Anda di halaman 1dari 5

RESUME MAKALAH VARIAN

SATU ARAH

Nama Anggota Kelompok :

1. Anang Febrianto (1704039)


2. Anggi Setyowati (1704040)
3. Anggiana Mayasari (1704041)
4. Anggit Khusnul Kotimah (1704042)

Dosen Pembimbing : Muchson Arrosyid, M.Farm.Sci., Apt.


Kelas : DIII Farmasi 2B

LABORATORIUM ILMU RESEP


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
KLATEN
2019
RESUME MAKALAH VARIAN SATU ARAH

Analisis varian satu arah yaitu suatu metode untuk menguraikan keragaman total
data menjadi komponen-komponen yang mengukur berbagai sumber keragaman dengan
menggunakan One-Way ANOVA dengan satu perlakuan (Mendel hell dan reinmuth,
1982. hal: 542).

ANAVA satu jalur yaitu analisis yang melibatkan hanya satu peubah bebas.
Secara rinci, ANAVA satu jalur digunakan dalam suatu penelitian yang memiliki ciri-
ciri berikut:1. Melibatkan hanya satu peubah bebas dengan dua kategori atau lebih yang
dipilih dan ditentukan oleh peneliti secara tidak acak. Kategori yang dipilih disebut
tidak acak karena peneliti tidak bermaksud menggeneralisasikan hasilnya ke kategori
lain di luar yang diteliti pada peubah itu.

Tujuan dari uji anova satu jalur menurut Ridwan (2008) adalah untuk
membandingkan lebih dari dua rata-rata. Sedangkan gunanya untuk menguji
kemampuan generalisasi. Jika terbukti berbeda berarti kedua sampel tersebut dapat
digeneralisasikan (data sampel dianggap dapat mewakili populasi).

Pengujian signifikan perbedaan dalam anova dengan F tes. Anova satu arah
dengan jumlah sampel per sel tidak sama, analisisnya tidak berbeda dengan jumlah
sampel yang sama tiap sel, asal jumlah sampel cukup besar dan perbedaan jumlah
sampel antar sel tidak mencolok.

Asumsi dalam anova :


1. Sampel diambil dari distribusi normal, sehingga sampel juga berdistribusi
normal. Kenornalam ini dapat diatas dengan memperbesar jumlah sampel.
2. Masing-masing kelompok mempunyai variable yang sama.
3. Sampel diambil secara acak.
Anova pengembangan atau penjabaran lebih lanjut dari uji-t ( 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ) .Uji-t atau
uji-z hanya dapat melihat perbandingan dua kelompok data saja. Sedangkan
anova satu jalur lebih dari dua kelompok data. Contoh: Perbedaan prestasi
belajar statistika antara mahasiswa tugas belajar (𝑋1 ), izin belajar (𝑋2 ) dan
umum (𝑋3).
Anova lebih dikenal dengan uji-F (Fisher Test), sedangkan arti variasi atau
varian itu asalnya dari pengertian konsep “Mean Square” atau kuadrat rerata
(KR).
Rumusnya :
𝐽𝐾
𝐾𝑅 = 𝑑𝑏

Dimana: 𝐽𝐾 = jumlah kuadrat (some of square)


𝑑𝑏 = derajat bebas (degree of freedom)
Menghitung nilai Anova atau F ( 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ) dengan rumus :
𝑉 𝐾𝑅 𝐽𝐾 : 𝑑𝑏 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛 𝑎𝑛𝑡𝑎𝑟 𝑔𝑟𝑜𝑢𝑝
𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 𝑉𝐴 = 𝐾𝑅𝐴 = 𝐽𝐾𝐴: 𝑑𝑏𝐴 = 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛 𝑎𝑛𝑡𝑎𝑟 𝑔𝑟𝑜𝑢𝑝
𝐷 𝐷 𝐷 𝐷

Varian dalam group dapat juga disebut Varian Kesalahan (Varian Galat). Dapat
dirumuskan :
(∑𝑋𝐴𝑖 )2 (∑𝑋𝜏 )2
𝐽𝐾𝐴 = ∑ − untuk 𝑑𝑏𝐴 = 𝐴 − 1
𝑛𝐴𝑖 𝑁

(∑𝑋𝐴𝑖 )2
𝐽𝐾𝐷 = (∑𝑋𝜏 )2 − ∑ untuk 𝑑𝑏𝐷 = 𝑁 − 𝐴
𝑛𝐴𝑖

(∑𝑋𝜏 )2
Dimana: = sebagai faktor koreksi
𝑁

N = Jumlah keseluruhan sampel (jumlah kasus dalam penelitian).


A = Jumlah keseluruhan group sampel.
LANGKAH-LANGKAH UJI ANAVA SATU ARAH

Prosedur Uji Anova Satu Arah:

1. Sebelum anova dihitung, asumsikan bahwa data dipilih secara random,berdistribusi


normal, dan variannya homogeny
2. Buatlah hipotesis (𝐻𝑎 dan 𝐻0 ) dalam bentuk kalimat.
3. Buatlah hipotesis (𝐻𝑎 dan 𝐻0 )dalam bentuk statistik.
4. Buatlah daftar statistik induk.
5. Hitunglah jumlah kuadrat antar group (𝐽𝐾𝐴 ) dengan rumus :
(∑𝑋𝐴𝑖 )2 (∑𝑋𝜏 )2 (∑𝑋𝐴1 )2 (∑𝑋𝐴2 )2 (∑𝑋𝐴3 )2 (∑𝑋𝜏 )2
𝐽𝐾𝐴 = ∑ − =( + + )−
𝑛𝐴𝑖 𝑁 𝑛𝐴1 𝑛𝐴2 𝑛𝐴3 𝑁

6. Hitunglah derajat bebas antar group dengan rumus : 𝑑𝑏𝐴 = 𝐴 − 1


𝐽𝐾
7. Hitunglah kudrat rerata antar group (𝐾𝑅𝐴 ) dengan rumus : 𝐾𝑅𝐴 = 𝑑𝑏𝐴
𝐴

8. Hitunglah jumlah kuadrat dalam antar group (𝐽𝐾𝐷 ) dengan rumus :


(∑𝑋𝐴𝑖 )2
𝐽𝐾𝐷 = (∑𝑋𝜏 )2 − ∑ 𝑛𝐴𝑖

(∑𝑋𝐴1 )2 (∑𝑋𝐴2 )2 (∑𝑋𝐴3 )2


= ∑𝑋 2𝐴1 += ∑𝑋 2𝐴2 += ∑𝑋 2𝐴3 − ( + + )
𝑛𝐴1 𝑛𝐴2 𝑛𝐴3

9. Hitunglah derajat bebas dalam group dengan rumus : 𝑑𝑏𝐷 = 𝑁 − 𝐴


𝐽𝐾
10. Hitunglah kuadrat rerata dalam antar group (𝐾𝑅𝐷 ) dengan rumus : 𝐾𝑅𝐷 = 𝑑𝑏𝐷
𝐷

𝐾𝑅
11. Carilah 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dengan rumus : 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 𝐾𝑅𝐴
𝐷

12. Tentukan taraf signifikansinya, misalnya α = 0,05 atau α = 0,01


13. Cari 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan rumus : 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 𝐹(1−𝛼)(𝑑𝑏𝐴,𝑑𝑏𝐷)
14. Buat Tabel Ringkasan Anova
TABEL RINGKASAN ANOVA SATU ARAH

Sumber Jumlah Kuadrat Derajat Kuadrat 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 Taraf

Varian (SV) (JK) bebas Rerata Signifikan


(db)
(KR) (𝜌)

Antar group (∑𝑋𝐴𝑖 )2 (∑𝑋𝜏 )2 𝐴−1 𝐽𝐾𝐴 𝐾𝑅𝐴 𝛼


∑ −
𝑛𝐴𝑖 𝑁
𝑑𝑏𝐴 𝐾𝑅𝐷
(A)

Dalam (∑𝑋𝜏 )2 − 𝑁−𝐴 𝐽𝐾𝐷 - -


group (∑𝑋𝐴𝑖 )2 𝑑𝑏𝐷
∑ 𝑛𝐴𝑖

(D)

Total (∑𝑋𝜏 )2 𝑁−1 - - -


(∑𝑋𝜏 )2 −
𝑁

15. Tentukan kriteria pengujian : jika 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka tolak 𝐻0 berarti signifikan
dan konsultasikan antara 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dengan 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 kemudian bandingkan
16. Buat kesimpulan.

Anda mungkin juga menyukai