Puji dan syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah swt. yang dengan berkat, rahmat
dan karunia-Nya, telah memberikan kemudahan dan kelancaran dalam menyusun makalah
ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada
baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad saw. beserta keluarga, sahabat, dan pengikut-
pengikutnya hingga akhir zaman.
Kesempurnaan hanyalah milik Allah, oleh sebab itu Kami menyadari sepenuhnya
bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kata sempurna, karena keterbatasan pengalaman
dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran
dan masukan bahkan kritik yang dapat membangun dari berbagai pihak. Kami harap semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan di dunia pendidikan.
KELOMPOK 11
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
BAB I.....................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................2
C. Tujuan........................................................................................................................2
BAB II...................................................................................................................................3
PEMBAHASAN...................................................................................................................3
A. Pengertian teknik analisis varians 1..........................................................................3
B. Uji Teknik Analisis Varians 1(One Way).................................................................4
C. Teknik klasifikasi satu arah.......................................................................................7
BAB III................................................................................................................................13
PENUTUP...........................................................................................................................13
A. Kesimpulan..............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Uji Anova Satu Jalur (One Way Anova) Analisis varians satu jalur merupakan
teknik statistika parametrik yang digunakan untuk pengujian perbedaan beberapa
kelompok rata-rata, di mana hanya terdapat satu variabel bebas atau independen yang
dibagi dalam beberapa kelompok dan satu variabel terikat atau dependen. Dalam teknik
Anova satu jalur biasanya digunakan dalam penelitian eksperimen atau pun Ex-Post-
Facto (Widiyanto, 2013).
Hipotesis dalam ANOVA akan membandingkan rata-rata dari beberapa populasi
yang diwakili oleh beberapa kelompok sampel secara bersama, sehingga hipotesis
matematikanya adalah :
H0 : μ1 = μ2 ... = μk
Seluruh mean populasi adalah sama
Tak ada efek treatment (tak ada keragaman mean dalam grup) H1 : tidak seluruh mean
populasi adalah sama
Minimal ada 1 mean populasi yang berbeda
Terdapat sebuah efek treatment
Tidak seluruh mean populasi berbeda (beberapa pasang mungkin
sama).
Bunyi hipotesis alternatif seperti tersebut diatas, merupakan hipotesis yang
fleksibel, karena tidak menyebutkan secara pasti μ mana yang berbeda dengan yang
lainnya. Hal ini mempunyai arti bahwa μ mana yang tidak sama bukan merupakan
masalah dalam penolakan hipotesis nol.
H0 pada One Way ANOVA adalah tidak ada perbedaan signifikan rata-rata
sampel yang ada. Bila H0 ditolak, maka analisisnya belum selesai sehingga perlu analisis
lanjutan. Analisis lanjutan setelah ANOVA sering disebut Post Hoc atau pasca-ANOVA
adalah sebagai berikut :
1) LSD (Least Significance Difference), digunakan untuk melakukan uji t di
antara seluruh pasangan kelompok mean. Uji ini sangat baik apabila pengujian
mean yang akan dibandingkan sebelumnya telah direncanakan.
2) Tukey (HSD : Honestly Significant Difference), uji ini disebut uji beda nyata
yang merupakan perbaikan dari LSD karena uji ini untuk membandingkan
mean tanpa perencanaan terlebih dahulu.
3) Tukey’s-b, alternative lain dari uji Tukey.
5
k
b. JKA = n ∑ ¿ ¿
i=1
6
k n
c. JKG = ∑ ∑ ¿ ¿¿
i=1 j=1
JKA
d. RKA =
k−1
JKG
e. RKD =
k (n−1)
1. Menghitung derajat kebebasan total (dbT), derajat kebebasan rerata (dbR), derajat
kebebasan direduksi/dikoreksi (dbTR), derajat kebebasan antar kelompok (dbA), dan
derajat kebebasan dalam kelompok (dbD), dengan rumus sebagai berikut:
a. dkT b. dkR c. dkTR d. dkA e. dkD
=n
= 1 =n–1 = k – 1 =n–k
2. Menghitung nilai F dengan rumus sebagai berikut.
𝑅𝐾𝐴
F. =
𝑅𝐾𝐷
3. Melakukan interpretasi dan uji signifikansi dengan membandingkan nilai uji Fhitung
dengan Ftabel. Koefisien Ftabel diperoleh dari distribusi F yang nilainya didasarkan
pada derajat kebebasan antar kelompok (dbA) dan derajat kebebasan dalam
kelompok (dbD) pada taraf signifikansi baik α = 0,05 atau α = 0,01.
Apabila nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel maka H0 ditolak dan H1
diterima yang diinterpretasikan signifikan, berarti terdapat perbedaan rata-rata dari
kelompok yang dibandingkan. Sebaliknya jika nilai Fhitung lebih kecil dari Ftabel
maka H0 diterima dan H1 ditolak yang diinterpretasikan tidak signifikan, berarti
tidak terdapat perbedaan rata-rata dari kelompok yang dibandingkan.
Ftabel bisa dihitung pada tabel F:
Tingkat signifikansi (α) adalah 5%
Numerator adalah (k ─ 1) dalam ini sebagai pembilang (dk2)
Denumerator adalah (n ─ k) dalam hal ini sebagai penyebut (dk1)
Jika menggunakan Microsoft Excel yaitu ketik =Finv(0.05,dk2,dk1).
4. Apabila adanya perbedaan yang signifikan, maka dilakukan uji lanjut. Untuk
kelompok data yang sama jumlahnya atau jumlah sampel tiap kelompok sama maka
dapat digunkaan uji Tukey. Sedangkan untuk kelompok data yang tidak sama
7
jumlahnya atau jumlah sampel tiap kelompok tidak sama dapat digunakan uji Scheffe.
Adapun rumus keduanya sebagai berikut.
a. Uji Tukey
X i− X j
Q=
√ RJ K D /n
b. Uji Scheffe
F=¿ ¿
Tujuan dilakukannya uji anova satu arah adalah untuk membandingkan dua
rata-rata atau lebih yang akan digunakan untuk menguji kemampuan generalisasi. Jika
hasil pengujian ditemukan kedua sampel tersebut berbeda, maka bisa
digeneralisasikan. Sampel dianggap bisa mewakili populasi
Pengujian Klasifikasi satu arah merupakan pengujian hipotesis beda tiga rata-
rata atau lebih dengan satu faktor yang berpengaruh.
Langkah-langkah pengujian klasifikasi satu arah ialah sebgai berikut :
1. Menentukan Formulasi Hipotesis
Ho = µ1 = µ2 = µ3 = . . . = µk
H1 = µ1 ≠ µ2 ≠ µ3 = . . . ≠ µk
2. Menentukan taraf nyata (α) beserta F tabel
Taraf nyata (α) ditentukan dengan derajat pembilang (v1) dan derajat penyebut (v2).v1
= k-1 dan v2 = k(n-1).Fα(v1;v2) =
Fα(v1;v2)
8
∑ T 2i T
2
i=1
JKK = −
n nk
JKE = JKT – JKK
K = kolom, n=baris
Sedangkan untuk sampel yang tidak sama banyak, maka :
k n 2
T ..
JKT=∑ ∑ x2ij −
i=1 j=1 N
k
∑ T 2i
T2
JKK = i=1 −
ni N
JKE = JKT – JKK
Derajat bebas error = N – k
N = jumlah sampel
Selain menggunakan tabel ANOVA, analisis varians dapat juga dilakukan secara
langsung dengan menggunakan langkah-langkah berikut:
1. Menentukan rata-rata sampel ( rata-rata kolom)
2. Menentukan varians sampel
3. Menentukan rata-rata varians sampel
4. Menentukan varians rata-rata sampel
9
Contoh soal 1
Anova satu arah atau Anova Satu Jalur (One-way Anova) adalah alat statistik yang digunakan
untuk melakukan pengujian hipotesis apakah terdapat perbedaan rata-rata di antara tiga atau
lebih kelompok sampel.
Statistik uji Anova Satu Arah bisanya disajikan dalam bentuk tabel berikut:
Keterangan:
Banyaknya anggota rumah tangga hasil sebuah survei rumah tangga di 3 desa adalah sebagai
berikut:
Ujilah dengan tingkat signifikansi 5 persen, apakah terdapat perbedaan rata-rata banyaknya
anggota rumahtangga di ketiga desa tersebut!
Penyelesaian Anova Satu Arah dimulai dari penetapan hipotesis, menghitung statistik uji,
menentukan titik kritis, pengambilan keputusan dan menarik kesimpulan.
a. Hipotesis
Banyaknya perlakuan adalah 3 (k = 3),(k=3), yaitu 3 desa (Desa A, Desa B dan Desa
C)
\begin{aligned} SSE &= SST - SSTr\\ &= 72{,}6538 - 3{,}8173\\ &= 68{,}8365 \
end{aligned}SSE=SST−SSTr=72,6538−3,8173=68,8365
df treatment = k - 1 = 3 - 1 = 2=k−1=3−1=2
df error = n - k = 26 - 3 = 23=n−k=26−3=23
10. Hitung F_{hit}Fhit
c. Titik Kritis
d. Keputusan
e. Kesimpulan
Dengan tingkat signifikansi 5 persen, tidak terdapat perbedaan rata-rata banyaknya anggota
rumahtangga di Desa A, Desa B dan Desa C.
Contoh Soal 2 :
8 12 19 13
7 11 20 12
10 16 15 14
19 10 18 15
11 12 19
Ujilah dengan α = 0.05, apakah terdapat pengaruh perbedaan kartu kredit pada
penggunaannya?
8 12 19 13
7 11 20 12
10 16 15 14
19 10 18 15
11 12 19
T = 55 T = 61 T = 91 T = 54
Antar Grup v1 = 4–1= 3 149.08 149.08/ 3 = 49.69 5.71 F(3, 15)=
15
Total 18 279.68
Pengujian Hipotesis:
Kesimpulan:
PENUTUP
A. Kesimpulan
17
DAFTAR PUSTAKA
18