Anda di halaman 1dari 21

BUKU PEDOMAN

PRAKTIKUM EKONOMETRIKA

Disusun Oleh:
TIM DOSEN EKONOMETRIKA
TIM ASISTEN PRAKTIKUM

JURUSAN SOCIAL EKONOMI PERIKANAN DAN KELAUTAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015

KATA PENGANTAR

Kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada kami sehingga
pembuatan

BUKU

PEDOMAN

PRAKTIKUM

EKONOMETRIKA ini dapat terselesaikan dengan lancar.


Tidak lupa juga kami ucapkan terimakasih kepada:
1.

Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kehidupan


manusia keluar dari jaman kejahiliahan dan memasuko jaman
IPTEK berbasis penalaran

2.

Kedua orang tua kami yang selalu mendoakan kesuksesan untuk


kami

3.

Tim dosen pengampu mata kuliah EKONOMETRIKA

4.

Dan pihak-pihak lain yang juga ikut serta dalam penyelesaian


BUKU PEDOMAN PRAKTIKUM EKONOMETRIKA ini
yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.
Kami berharap semoga BUKU PEDOMAN PRAKTIKUM

EKONOMETRIKA ini bermanfaat dan memberikan informasi bagi


semua pihak yang memerlukan. Kritik dan saran sangat kami
harapkan demi kesempurnaan BUKU PEDOMAN PRAKTIKUM
EKONOMETRIKA pada masa mendatang.

Malang, 10 April 2015

Tim Asisten
2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
1. DASAR-DASAR EKONOMETRIKA.............................. 1
a. Pengertian Ekonometrika ................................................ 1
b. Tujuan Dari Pengujian .................................................... 1
c. Tahapan Pengujian .......................................................... 1
d. Bentuk-Bentuk Fungsional Pengujian............................. 2
e. Regresi Sederhana ........................................................... 2
f. Regresi Linier Berganda ................................................. 3
g. Model Regresi Linier Dengan Dummy Variable............. 5
h. Uji Statistic...................................................................... 6
i. Uji Asumsi Klasik (Uji BLUE) ....................................... 6
j. Statistic Software SPSS .................................................. 8
k. Analisis Regresi dengan SPSS ........................................ 9
2. LEMBAR STUDI KASUS ................................................. 10
3. DAFTAR ASISTEN PRAKTIKUM ................................. 18

Dasar-Dasar Ekonometrika

a. Pengertian ekonometrika
Ekonometrika terkait dengan pengukuran hubungan ekonomi.
Istilah ekonometrika terbentuk dari dua kata Yunani, yaitu
oikonomia (economy) dan metron (measure). Ekonometrika
adalah kombinasi dari teori ekonomi dan statistik tetapi juga aspek
tersebut berbeda satu sama lain.
Ekonometrika dapat didefinisikan sebagai ilmu sosial dimana
teori ekonomi, matematika, dan statistic inferensi digunakan untuk
menganalisisi fenomena ekonomi.
b. Tujuan dari pengujian
1)

Membuktikan validitas teori-teori ekonomi (verifikasi)

2)

Menghasilkan taksiran-taksiran numeric untuk kebijakan


ekonomi (penaksiran)

3)

Meramalkan nilai besaran-besaran ekonomi

c. Tahapan pengujian
a. Merumuskan persamaan matematis (spesifikasi)
b. Merancang metode dan prosedur sesuai teori statistik
c. Menyusun metode penaksiran (estimasi) sesuai langkah 1
penaksiran
d. Menyusun metode statistic untuk pengujian validitas teori
(verifikasi)
4

e. Mengembangkan

metode

peramalan

ekonomi

(aplikasi/penerapan)
d. Bentuk-Bentuk Fungsional Pengujian

Linier (sederhana, berganda)

Kuadratik

Logaritma

Eksponensial

Hiperbola

Constant elastiticy of substitution (CES)

Fungsi-fungsi di atas digunakan untuk mengetahui pengaruh


hubungan variabel antar ekonomi (variabel independen dan variabel
dependen)

e. Regresi Sederhana
Regresi sederhana bertujuan mempelajari hubungan antara dua
variabel. Kedua variabel ini dibedakan menjadi variabel bebas (x)
dan variabel tidak bebas (y). variabel bebas adalah variabel yang bisa
dikontrol sedangkan variabel tidak bebas adalah variabel yang
mencerminkan respon dari variabel bebas.
Untuk mengetahui hubungan kejadian variabel dengan
kejadian atau kejadian lain, kita menggunakan teknik analisis yang
disebut korelasi. Analisis korelasi yang disimbolkan dengan tanda r
(rhol). Koefisien korelasi menunjukkan seberapa kuat hubungan
antara variabel. Sedangkan untuk mencari pengaruh suatu variabel
5

terhadap variabel lain, alat analisis yang digunakan adalah analisis


regresi. Hasil analisis regresi berupa persamaan regresi yang
merupakan fungsi prediksi suatu variabel dengan menggunakan
variabel lain.
Analisis korelasi digunkan untuk mencari hubungan antara dua
variabel. Hasil analisis dari korelasi adalah koefisien korelasi yang
menunjukkan kekuatan dan kelamahan dari suatu hubungan. Untuk
melakukan peramalan kelemahan dari suatu hubungan. Untuk
melakukan peramalan terhadap suatu variabel jika variabel lain
diketahui, dan alat analisis kita bisa memprediksi perilaku dari
variabel dependen dengan menggunakan data variabel independen.
Bentuk umum dari persamaan regresi adalah:
Y = a + bX
Dimana:
Y

= nilai dari variabel dependen

= konstanta, yaitu nilai Y jika X = 0

= koefisien regresi

= nilai dari variabel independen

f. Regresi Linier Berganda


Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linier
antara dua atau lebih variabel independen (X1,X2,,Xn) dengan
variabel dependen (Y). analisis ini untuk mengetahui arah hubungan
antara variabel independen dan variabel dependen berhubungan
6

positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel


dependen apabila variabel independen mengalami kenaikan atau
penurunan. Data yang digunakan biasanya berskala interval atau
rasio. Persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:
Y = a + b1X1 + b2X2 + .. + bnXn
Dimana:
Y

= variabel dependen

= variabel independen

= konstanta (nilai Y apabila (X1,X2,,Xn=0)

= koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan)


Dalam analisis regresi sering kali bukan hanya variabel-

variabel penjelas kuantitatif yang sering mempengaruhi variabel tak


bebas (Y), tetapi ada juga variabel-variabel kualitatif yang ikut juga
mempengaruhi, seperti jenis kelamin, musim, warna, pendidikan, dan
lain sebagainya, untuk mengakomodasikan adanya variabel kualitatif
ke dalam model regresi dapat dilakukan dengan menggunakan
peubah boneka (variabel dummy) peubah boneka ini biasanya
mengambil nilai 1 atau 0. Kedua nilai yang diberikan tidak
menunjukkan bilangan (numeric), tetap hanya sebagai identifikasi
kelas atau kategorinya.

Variabel dummy adalah variabel yang mempresentasikan


kuantitatif dari variabel kualitatif. Missal: jenis kelamin,
lokasi, situasi, musim dan kualitas.

Variabel dummy sering juga disebut variabel boneka, binary


kategorik atau dikotom

Dummy memiliki nilai (D =1) untuk salah satu kategori dan


nol (D = 0) untuk kategori yang lain

g. Model regresi Linier Dengan Dummy Variabel


Yang dipertimbangkan adalah model berikut ini :
1.

Y = a +bX + c D1 (model Dummy Intersep)

2.

Y= a + bX + c (D1X) (model Dummy Slope)

3.

Y = a + bx + c (D1X) + dD1 (Kombinasi)

h. Uji Statistik
Uji statistik fungsinya untuk melihat hubungan antara variabel
dependen dan variabel Independen. Jenis uji statistik yaitu sebagai
berikut :
Uji R2 (uji koefisien determinasi)
Penguji ini dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh
variabel independen mempengaruhi variabel dependen.
Uji F (uji regresi secara bersama)
Penguji ini dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya
pengaruh variabel independen secara bersama-sama dengan variabel
dependen.
Uji t (t-test)
Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya
pengaruhnya variabel independen secara parsial atau sendiri-sendiri
dengan variabel dependen.
i. Uji Asumsi Klasik
Dalam model regresi linier ada beberapa asumsi yang harus
dipenuhi agar memenuhi kondisi BLUE (Best Linier Unbiased
Estimate). Pengujian ini dimaksudkan untuk menganalisis beberapa
asumsi dari persamaan regresi yang dihasilkan valid untuk
memprediksi. Menurut Santoso (2005) dalam analisis regresi
terdapat beberapa asumsi yang harus dipenuhi sehingga persamaan
regresi

yang

dihasilkan

akan

valid

jika

digunakan

untuk

memprediksi. Penggunaan asumsi ini merupakan konsekuensi dari


9

beberapa penggunaan metode Orginal Least Square (OLS) dalam


menghitung persamaan regresi. Pembahasan mengenai asumsiasumsi yang ada pada analisis regresi adalah sebagai berikut :
Uji Normalitas
Pengujian normalitas adalah pengujian tentang kenormalan
distribusi data. Uji ini merupakan pengujian yang paling banyak
dilakukan untuk menganalisis karena pada analisis statistik
parametik, asumsi harus dimiliki oleh data adalah bahwa data
tersebut terdistribusi normal.
Uji Multikolinearitas
Uji ini merupakan bentuk pengujian asumsi dalam analisis
regresi berganda. Asumsi multikolinearitas menyatakan bahwa
variabel independen harus terbebas dari gejala multikolinearitas.
Gejala ini ditunjukkan dengan korelasi yang signifikan antara
variabel independen.
Uji Autokorelasi
Cara yang dapat dilakukan untuk mendeteksi ada atau
tidaknya autokorelasi adalah dengan melakukan uji Durbin Watson.
Pengambilan keputusan ada atau tidaknya autokorelasi menggunakan
ketentuan sebagai berikut:
Hipotesis Nol

Keputusan

Jika

Tidak ada autokorelasi positif

Total

0 < d < dL

Tidak ada autokorelasi positif

No decision

dL d d U

Tidak ada autokorelasi negatif

Tolak

4 - d L< d < 4

Tidak ada autokorelasi negatif

No decision

4 - dU d 4 - dL

Tidak ada autokorelasi positif / negatif

Tidak ditolak

dU < d < 4 - dU

10

Ket : dU : durbin Watson upper, dL : durbin Watson lower


Bila nilai DW terletak antara batas atas atau Upper
bound (dU) dan (4 - dU), maka koefisien autokorelasi
sama dengan nol, berarti tidak ada autokorelasi.
Bila nilai DW lebih rendah daripada batas bawah atau
lower bound (dL), maka koefisien autokorelasi lebih
besar daripada nol, berarti ada autokorelasi positif.
Bila nilai DW lebih besar daripada (4 - dL), maka
koefisien autokorelasi lebih kecil daripada nol, berarti
ada autokorelasi negatif.
Bila nilai DW terletak di antara batas atas (dU) dan
batas bawah (dL) atau DW terletak antara (4 - dU) dan
(4 - dL), maka hasilnya tidak dapat disimpulkan.
Uji Heterokedastisitas
Uji asumsi ini adalah asumsi dalam regresi dimana varian dari
resisual tidak sama untuk satu pengamatan yang lain. Gejala varian
residual yang sama dari satu pengamatan yang lain disebut dengan
homokesatisitas.
j. Statistica Software (SPSS)
Stastistical product And Service Solution (SPSS) merupakan
suatu program computer tentang statistik yang mampu memproses
data-data statistik secara cepat dan akurat menjadi berbagai output
atau hasil yang sangat diperlukan bagi pihak yang dapat diambil
sekaligus namun yang pasti harus digunakan adalah Data editor
sebagai bagian input dan proses, serta Output Viewer yang
merupakan tempat output hasil pengolahan data.
11

k. Analisis Regresi dengan SPSS


Untuk melakukan analisis regresi dengan menggunakan
program SPSS langkah yang harus dilakukan adalah
1. Klik aplikasi SPSS
2. Masukkan data dari variabel dependen dan independen
pada sheet Data View
3. Memformat sheet Variabel View meliputi Name, Widht,
Decimal, Label, Values, Missing, Colums, Align, dan
Measure.
4. Dari Analyze, pilih Regresion dan pilih Linier
5. Masukkan variabel Y. pada kolom dependen dan variabel
X pada kolom independen.
6. Klik pilihan Statistik, klik Estimates, Model fit, R-Square
Change, Deskriptive, Part and Partial Correlations,
Colinearity Diagnoctis,

dan Durbin-Watson. Klik

continue.
7. Klik pilihan Plots. Klik pilihan Histogram dan Normal
Probability Plots. Masukkan variabel SRESID pada
kolom Y ZPRED pada kolom X. Klik continue.
8. Klik OK, bentuk output dari analisis akan terlihat.

12

LEMBAR STUDI KASUS

Soal 1 :
Indonesia sebagai Negara produsen udang dari tahun ke
tahun produksi udangnya meningkat dan menurun. Negara tujuan
utama ekspor udang Indonesia yaitu Jepang karena Negara Jepang
terkenal akan budaya makan seafood. Eksport udang Indonesia
dalam kasus ini pada periode 1991-2010, faktor-faktor yang
mempengaruhi volume ekspor udang Indonesia ke Jepang / Gross
Domestic Product (GDP), dan produksi udang Indonesia. Dengan
menggunakan data :
Keterangan :
Y

= Volume permintaan ekspor

X1

= Harga rata-rata udang

X2

= Kurs Dollar AS atau Yen

X3

= Pendapatan Negara Jepang / GDP

X4

= Produksi udang Indonesia

13

Tahun

X1

X2

X3

X4

1995

65523.8

12.8

94.34

4879938298

186.608

1996

6645.5

11.67

108.76

4213120633

181.756

1997

5015.8

12.7

121.02

4066617088

217.445

1998

84005.6

7.19

130.88

3722651284

222.55

1999

50474

10.25

113.84

4309830464

238.865

2000

54064.2

11.3

107.73

4654459296

249.032

2001

53662.9

9.6

134.51

3323576686

140.131

2002

57120.7

8.55

126.67

3566480619

141.69

2003

61454

10.25

111.17

4068935864

154.786

2004

63996.1

11.92

104.72

4340243506

175.058

2005

43122.2

8.09

110.15

4092817068

358.539

2006

49762.3

8.28

116.27

4746935581

367.164

2007

39816.3

8.5

109.43

5159650005

378.976

2008

37400

8.25

103.91

5573530436

386.922

2009

34800

8.36

92.88

6157209302

396.867

2010

39166.4

9.49

86.3

6281355579

393.86

2011

59438.8

9.51

121.52

4142778966

263.037

2012

58514

8.65

125.28

4026479087

262.485

2013

59845.2

7.9

115.91

4439013027

270.438

2014

48702

7.92

108.15

4866944059

345.913

14

Pertanyaan :
a. Manakah yang disebut variabel dependen dan variabel
independen? Sebutkan !
b. Jelaskan bagaimana persamaan regresi!
c. Jelaskan bagaimana keterkaitan variabel independen
dengan variabel dependen jika dilihat dari uji statistik (uji
R2, uji F dan uji t)!
d. Jelaskan bagaimana jika dilihat dari uji asumsi klasik atau
uji BLUE?

Lembar Jawaban :

15

16

Disahkan pada tanggal:


Asisten Laporan

NIM.

17

Pertanyaan:
1. Jelaskan manfaat dari mempelajari ekonometrika!
2. Jelaskan pengertian dan manfaat mempelajari program
SPSS!
3. Jelaskan pengertian dan perbedaan dari regresi linier
sederhana dan regresi linier berganda!
4. Jelaskan pengertian variabel dependen dan variabel
independen!
5. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan analisis regresi!
6. Jelaskan perbedaan Uji Statistik dan Uji Asumsi Klasik (uji
BLUE)!

Lembar Jawaban:

18

19

Disahkan pada tanggal:


Asisten Laporan

NIM.
20

DAFTAR ASISTEN PRAKTIKUM

NO

NAMA

NIM

No. HP

Ibrahim H.R

115080401111006

085749043904

Juita Sukma K

115080400111086

085755045823

Mentari Puspa W

115080401111014

085707605695

Gita Cahyaning

115080401111022

085740821656

Bustomi Iqbal A

115080400111004

085791181480

Claudino Da Silva

115080400111058

085746926033

Ajeng Arladiba P

115080400111012

085755510102

Halimatus Sadiyah

115080401111018

085745599548

Amanda Ruth D

115080412111002

080745609731

10

Ferlina Vivin A

115080400111017

085735114822

21

Anda mungkin juga menyukai