Hipotesis :
Merupakan suatu asumsi atau anggapan
yang bisa benar atau bisa salah mengenai
sesuatu hal, dan dibuat untuk menjelaskan
sesuatu hal tersebut sehingga memerlukan
pengecekan lebih lanjut.
Asumsi atau anggapan itu seringkali dipakai
sebagai dasar dalam memutuskan atau
menetapkan sesuatu dalam rangka menyusun
perencanaan atau kepentingan lainnya baik
dalam bidang ekonomi, bisnis, pendidikan, dll.
Contoh Asumsi => Susun RAPBN
Menerima hipotesis
H Alternatif H1 : p ≠ 0,6
Kesalahan Jenis I dan Jenis II
Apapun yang diperoleh dari sampel
merupakan perkiraan sebagai dasar
keputusan menolak atau menerima
hipotesis nol
= 0 < 0 Z < - z
X 0 > 0
Z Z > z
0 Z < - z/2 dan Z > z/2
n
, diketahui
= 0 ,v=n–1 < 0 T < - t,v
X 0
T tidak > 0 T > t,v
S
n diketahui 0 T < - t/2,v dan T > t/2,v
1 = 2 1 - 2 < d0 Z < - z
( X1 X 2 ) d0 1 - 2 > d0
Z Z > z
12 1 - 2 d0
2
2
Z < - z/2 dan Z > z/2
n1 n2
1 dan 2 diketahui
(n 1) S1 (n2 1) S 2
2 2
Sp 1
2
n1 n2 2
v = n1 + n2 – 2
1 = 2 dan tidak diketahui
Summary Pengujian Parameter rata-rata
dan dua rata-rata; sampel tak terbatas
H0 Uji Statistik H1 Daerah Kritis
Diketahui :
µ0 = 100 juta ; n = 81 (sampel besar)
X = 105 juta ; S = 18 juta ;
α = 1% sehingga 1- α = 99%
Populasi tak terbatas
jawab
a) Menentukan H0 dan H1
b) Menentukan level of significance
(derajat keyakinan)
c) Menentukan Kriteria pengujian
d) Pengujian
e) Kesimpulan
jawab
a) Menentukan H0 dan H1
H0 : U = U0 (100 juta),
artinya rata2 modal perusahaan sama dengan 100 juta
H1 : U > U0 (100 juta)
artinya rata2 modal perusahaan lebih besar dari 100juta