Distribusi sampling merupakan kumpulan nilai-nilai statistika yang sejenis lalu disusun dalam
suatu daftar sehingga terdapat hubungan antara nilai statistik dan frekuensi statistika (Sudjana,
2001 : 87). Distribusi sampling bertujuan untuk mempelajari karakteristik populasi berdasarkan
pada sampel yang diambil dari populasi tersebut secara random (setiap unsur dalam populasi
memiliki kesempatan yang sama untuk diikutsertakan ke dalam sampel).
SAMPLING
Sampling adalah teori statistika yang digunakan untuk memilih anggota sampel terpilih
sehingga sampel itu sangat representative menggambarkan populasi dari mana dia diambil.
Dalam mempelajari karakteristik populasi, biasanya dilakukan sampling karena beberapa
alasan, diantaranya:
1. Memakan waktu banyak untuk mendapatkan data dari seluruh populasi
2. Biaya untuk meneliti semua bagian dari populasi kemungkinan terlalu tinggi
3. Ketidakmungkinan untuk meneliti semua bagian dari populasi
4. Beberapa percobaan bersifat merusak
5. Hasil dari sampel sudah memadai
Metode Sampling:
1. Simple Random Sampling
Setiap anggota dari suatu populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dijadikan
sampel.
2. Systematic Random Sampling
Memilih starting point dari suati populasi, mengurutkan setiap anggota dari populasi
tersebut dengan cara tertentu (alphabetically, numerically, etc.), kemudian sampel diambil
pada urutan tertentu atau kesekian sampai jumlah sampel mencukupi.
3. Stratified Random Sampling
Sebuah populasi dibagi menjadi strata-strata atau kelompok-kelompok tertentu, kemudian
sampel diambil secara random dari setiap strata atau kelompok.
4. Cluster Sampling
Sebuah populasi dibagi menjadi beberapa cluster atau kelompok berdasarkan geografis,
dipilih beberapa cluster secara random, kemudian dari setiap cluster yang terpilih diambil
sampel secara random.
DISTRIBUSI SAMPLING
Distribusi Sampling adalah suatu probabilitas distribusi dari semua rata-rata sampel yang
memungkinkan dari sebuah ukuran sampel. Distribusi sampling dilakukan untuk mempelajari
karakteristik populasi berdasarkan sampel dari populasi tersebut.
𝜎 𝜎 𝑁−𝑛
Standar Deviasi 𝜎𝑥̅ = 𝜎𝑥̅ = ×√
√𝑛 √𝑛 𝑁−1
𝑥̅ − 𝜇𝑥̅ 𝑥̅ − 𝜇𝑥̅
Nilai Baku 𝑧= 𝑧=
𝜎𝑥̅ 𝜎𝑥̅
Keterangan:
𝑛 = ukuran sampel 𝑁 = ukuran populasi
𝑥̅ = rata-rata sampel 𝜇 = rata-rata populasi
𝑠 = standar deviasi sampel 𝜎 = standar deviasi populasi
𝜇𝑥̅ = rata-rata distribusi sampling 𝜎𝑥̅ = standar deviasi distribusi sampling
𝑁−𝑛
√ = faktor koreksi
𝑁−1
Contoh Soal:
Sebuah pabrik memproduksi plat baja yang memiliki daya regang rata-rata 500 dan standar
deviasi 20 yang penyebarannya mendekati distribusi normal. Sebagai bagian dari pengujian,
dipilih secara random 100 plat baja dari 100.000 plat baja yang dihasilkan. Berapa probabilitas
didapat rata-rata sampel akan kurang dari 496?
Dik: N = 100.000
n = 100
𝜇 = 500
𝜎 = 20
Dit: P(𝑥̅ < 496)
Jawab:
𝜇𝑥̅ = 𝜇 = 500
𝑛 100 𝑛
= 100.000 = 0,001; tidak perlu faktor koreksi karena 𝑁 ≤ 5%
𝑁
𝜎 20
𝜎𝑥̅ = = =2
√𝑛 √100
𝑥̅ − 𝜇𝑥̅ 496 − 500
𝑧= = = −2
𝜎𝑥̅ 2
Rata-rata 𝜇𝑥 = 𝜋 𝜇𝑥 = 𝜋
𝑛 𝑛
𝑥 𝑥
𝑛 − 𝜇𝑛 𝑛 − 𝜇𝑛
𝑥 𝑥
Nilai Baku 𝑧= 𝑧=
𝜎𝑥 𝜎𝑥
𝑛 𝑛
Keterangan:
𝑛 = ukuran sampel 𝑁 = ukuran populasi
𝑥̅ = rata-rata sampel 𝜇 = rata-rata populasi
𝑠 = standar deviasi sampel 𝜎 = standar deviasi populasi
𝜇𝑥 = rata-rata distribusi sampling 𝜎 𝑥 = standar deviasi distribusi sampling
𝑛 𝑛
𝑁−𝑛
√ = faktor koreksi
𝑁−1
Contoh Soal:
Pada tahun 2019, FEB Unpad menerima mahasiswa baru sebanyak 528 orang. Dari mahasiswa
yang diterima tersebut, 211 diantaranya merupakan laki-laki dan sisanya perempuan. Jika
diambil secara acak 120 mahasiswa, berapa probabilitas terdapat mahasiswa laki-laki antara
50% sampai 60%?
Dik: N = 528
n = 120
𝑥 = 211
Dit: 𝑥
P (50% < < 60%)
𝑛
Jawab:
𝑥 211
𝜇𝑥̅ = 𝜋 = = = 0,3996
𝑛 528
𝑛 120 𝑛
= = 0,227; perlu faktor koreksi karena > 5%
𝑁 528 𝑁
P(𝑥̅ < 496) = luas(z = 5,09) − luas(z = 2,55) = 0,5 − 0,4946 = 0,0054
Jadi, probabilitas terdapat mahasiswa laki-laki antara 50% sampai 60% adalah 0,54%.
KEKELIRUAN BAKU
Nilai minimum ukuran sampel 𝑛 bisa ditentukan apabila ukuran proporsi tiap sampel yang
diharapkan terjadi diketahui. Jika dikehendaki selisih rata-rata setiap dua sampel tidak lebih dari
𝑑, maka berlaku:
Rata-rata Proporsi
𝜎 𝜋(1 − 𝜋)
≤𝑑 √ ≤𝑑
√𝑛 𝑛
Contoh Soal:
Dari proses produksi suatu barang, ternyata 90% diproduksi tanpa cacat dan 10% sisanya dalam
keadaan rusak. Setiap hari kerja, selama proses berlangsung diambil sebuah sampel acak terdiri
dari 100 barang. Berapa ukuran sampel paling sedikit agar jika kita mengambil sampel cukup
banyak dengan ukuran tersebut, persentase kerusakannya diharapkan akan berbeda tidak lebih
dari 2%?
Dik: 𝜋 = 10% - 0,1
𝑑 = 2% = 0,02
Dit: 𝑛
Jawab:
𝜋(1 − 𝜋)
√ ≤𝑑
𝑛
0,1(1 − 0,1)
√ ≤ 0,02
𝑛
𝑛 ≥ 225
Jadi, ukuran sampel paling sedikit agar jika kita mengambil sampel cukup banyak
persentase kerusakannya diharapkan akan tidak lebih dari 2% adalah 225 barang.
SOAL-SOAL DISTRIBUSI SAMPLING RATA-RATA DAN PROPORSI
1. Sebuah organisasi sosial melakukan penelitian untuk menentukan rata-rata biaya yang
dikeluarkan oleh perokok tetap per hari untuk membeli rokok. Dari 100 perokok tetap,
dihasilkan rata-rata sampel sebesar Rp20.000 dengan simpangan baku Rp5.000.
a. Berapa probabilitas didapatkan perokok tetap yang mengeluarkan biaya antara
Rp19.000 dan Rp21.000 dalam satu hari?
b. Berapa probabilitas didapatkan perokok tetap yang setidaknya mengeluarkan biaya
sebesar Rp21.000 sehari?
Jawaban
Dik: n = 100
μ = 20.000
σ = 5.000
Dit: a. P(19.000 < x̅ < 21.000)
b. P(x̅ ≥ 21.000)
Jawab:
a. 𝜇𝑥̅ = 𝜇 = 20.000
𝜎 5.000
𝜎𝑥̅ = = = 500
√𝑛 √100
𝑥̅ − 𝜇𝑥̅ 19.000 − 20.000
𝑧1 = = = −2
𝜎𝑥̅ 500
𝑥̅ − 𝜇𝑥̅ 21.000 − 20.000
𝑧2 = = =2
𝜎𝑥̅ 500
2. Data di suatu provinsi menyatakan bahwa 85% dari 1.600 keluarga yang memiliki anak di
provinsi tersebut memilih sekolah publik sebagai tempat pendidikan anak mereka. Sebuah
sekolah privat kemudian melakukan penelitian dengan mengambil sampel secara acak dari 120
keluarga yang memiliki anak di provinsi tersebut untuk memastikan apakah mereka
mengirimkan anak mereka ke sekolah publik.
a. Berapa probabilitas sekolah privat tersebut menemukan bahwa lebih dari 80% dari 120
keluarga tersebut menyatakan mengirimkan anak mereka ke sekolah publik?
b. Jika diinginkan perbedaan setiap 2 sampel tidak lebih dari 2%, berapa jumlah sampel
paling sedikit yang harus diambil?
Jawaban
Dik: N = 1.600
n = 120
π = 85% = 0,85
Dit: a. P ( x > 0,8)
n
b. n
Jawab:
a. n 120 n
= 1.600 = 0,075 ; perlu faktor koreksi karena N > 5%
N
𝜇𝑥 = 𝜋 = 0,85
𝑛
0,85(1 − 0,85)
√ ≤ 0,02
𝑛
𝑛 ≥ 319
Jadi, jumlah sampel paling sedikit yang harus diambil jika diinginkan perbedaan
setiap 2 sampel tidak lebih dari 2% adalah 319 keluarga.
x
P (n > 40,62%) = luas kanan 0 − luas(𝑧 = 0.97) = 0,5 − 0,334 = 0,166
Jadi, probabilitas ketika diambil 325 sampel dari populasi dengan proporsi 0,38
akan didapat proposi sampel lebih besar besar daripada proposi sampel yang telah
dihitung adalah 16,6%.
4. An accounting firm is planning for the next tax preparation season. From last year’s returns,
the firm collects a systematic random sample of a hundred filings. The one hundred filings
showed an average preparation time of 90 minutes with a standard deviation of 140 minutes.
a. What is the probability that the mean completion time will be more than 120 minutes?
b. What is the probability that the mean completion time will be between 95 and 115
minutes?
Jawaban
Dik: n = 100
μ = 90
σ = 140
Dit: a. P(x̅ > 120)
b. P(95 < x̅ < 115)
Jawab:
a. 𝜇𝑥̅ = 𝜇 = 90
𝜎 140
𝜎𝑥̅ = = = 14
√𝑛 √100
𝑥̅ − 𝜇𝑥̅ 120 − 90
𝑧= = = 2,14
𝜎𝑥̅ 14
P(x̅ > 120) = value of 0 to right − value of (𝑧 = 2,14) = 0,5 − 0,4838 =
0,0162
So, the probability that the mean completion time will be more than 120 minutes
is 1,62%.
b. 𝑥̅ − 𝜇𝑥̅ 95 − 90
𝑧1 = = = 0,36
𝜎𝑥̅ 14
𝑥̅ − 𝜇𝑥̅ 115 − 90
𝑧2 = = = 1,79
𝜎𝑥̅ 14
5. A research study gives us an information that 89% of the students in FEB Unpad have driver
license. From that population, we pick 100 students.
a. What is the probability that from the selected sample, less than 85% will have driver
license?
b. If the difference in the proportion of students who have a driver license in every 2
sample is desired to be 3% at maximum, how many students need to observed?
Jawaban
Dik: n = 100
π = 89% = 0,89
Dit: a. P ( x < 0,85)
n
b. n
Jawab:
a. 𝜇𝑥 = 𝜋 = 0,89
𝑛
x
P (n < 0,85) = value of 0 to left − value of (𝑧 = −1,28) = 0,5 − 0,3997 =
0,1003
So, the probability that from the selected sample, less than 85% will have driver
license is 10,03%.
b.
𝜋(1 − 𝜋)
√ ≤𝑑
𝑛
0,89(1 − 0,89)
√ ≤ 0,03
𝑛
𝑛 ≥ 109
So, the number of students need to observed if the difference in the proportion of
students who have a driver license in every 2 sample is desired to be 3% at
maximum is 109 people.
x
P ( ≤ 18,6%) = value of 0 to left − value of (𝑧 = −3,18) = 0,5 − 0,4993
n
= 0,0007
So, the probability, that when a sample of size 1.500 is drawn from a population
in which the true proportion is 0,22, the sample proportion will be no larger than
the value of the sample proportion you have computed is 0,07%.
DISTRIBUSI SAMPLING SELISIH RATA-RATA DAN PROPORSI
distribusi sampling selisih rata-rata sangat mendekati distribusi normal, untuk mengubahnya
ke dalam bentuk normal standar maka diperlukan rumus:
Rata-rata 𝑋1 − 𝑋2 = µ1 − µ2
Simpangan baku
𝜎12 𝜎22
𝜎 𝑋 1 − 𝑋2 = √ +
𝑛1 𝑛2
Nilai baku (𝑋1 − 𝑋2 ) − (µ1 − µ2 )
𝑧=
𝜎 𝑋1 − 𝑋2
Jika 𝜎12 dan 𝜎22 tidak diketahui, maka dapat menggunakan standar deviasi dari sampel.
Jawab:
𝜇 = 6 tahun
2 𝜎 = 0,81 tahun
2 n = 49 buah
2
Luas Z = 0.4959
Jadi, peluang bahwa umur rata-rata masa pakai TV merk A lebih lama 1 tahun daripada merk B adalah
sebesar 49.59 %
Distribusi sampling selisih proporsi ini pun akan mendekati distribusi normal bila ukuran-
ukuran sampel cukup besar (n , n > 30), maka untuk merubahnya menjadi bentuk normal
1 2
Rata-rata Proporsi 𝑥1 𝑥2
( − ) = π1 − π2
𝑛1 𝑛2
Simpangan baku
π1 (1 − π1 ) π2 (1 − π2 )
𝜎 ( 𝑥 1 − 𝑥2 ) = √ +
𝑛1 𝑛2 𝑛1 𝑛2
Jika π dan π tidak diketahui dan 𝑥1 + 𝑥2
(π1 − π2 ) = 𝑝 = (
1 2
)
dianggap sama, maka nilainya 𝑛1 + 𝑛2
Dua orang stand up comedian bernama Key dan Peele sedang melakukan pengambilan gambar
untuk skit mereka. Key melakukan kesalahan sebesar 4% saat melakukan bagiannya,
sedangkan Peele melakukan kesalahan sebesar 2%. Diambil dari hasil pengambilan gambar
mereka sebanyak 57 take. Jika dibandingkan dengan Peele, berapakah probabilitas hasil
pengambilan gambar Key memiliki kesalahan kurang dari 1%?
Jawab:
Diketahui: π1 = 4% = 0.04 n = 57
π2 = 2% = 0.02
𝑥 𝑥2
Ditanya: P(𝑛1 − ) < 1% ?
1 𝑛2
Jawab:
𝑥 𝑥2
µ (𝑛1 − ) = π1 − π2 = 0.04 – 0.02 = 0.02
1 𝑛2
𝑥 𝑥 𝑥 𝑥
( 1 − 2 )−µ( 1 − 2 ) 0.01−0.02
𝑛1 𝑛2 𝑛1 𝑛2
𝑧= = 0,0318989633 = -0.31 (dibulatkan), lalu lihat table Z
𝜎 𝑥1 𝑥2
( − )
𝑛1 𝑛2
0.3783
-0.31
Jadi, jika dibandingkan dengan Peele, probabilitas hasil pengambilan gambar Key memiliki
kesalahan kurang dari 1% adalah sebesar 0,3783 atau 37,83%
1. Trisha dan Vinny mengikuti permainan pelemparan sebuah dadu. Trisha hanya
membutuhkan minimal 7 sisi angka dadu ganjil lebih besar daripada Vinny untuk bisa
menjadi pemenang. Jika masing-masing memiliki kesempatan yang sama untuk melakukan
pelemparan sebanyak 40 kali, berapa peluang Trisha untuk menjadi pemenang jika harapan
kemenangan Trisha adalah 25% atau kurang?
Jawab:
Diketahui: π1 = π2 = 0.5 𝑛1 = 𝑛2 = 40
𝑥 𝑥2
Ditanya: P(𝑛1 − ) ≤ 25% ?
1 𝑛2
Jawab:
𝑥 𝑥2
µ (𝑛1 − ) = π1 − π2 = 0.5 – 0.5 = 0
1 𝑛2
𝑥 𝑥 𝑥 𝑥
( 1 − 2 )−µ( 1 − 2 ) 0.25−0
𝑛1 𝑛2 𝑛1 𝑛2
𝑧= = 0.1118033989 = 2.24 (dibulatkan), lalu lihat table Z
𝜎 𝑥1 𝑥2
( − )
𝑛 𝑛
1 2
0.9875
2.24
Jadi, peluang Trisha untuk menjadi pemenang jika harapan kemenangan Trisha adalah 25% atau
kurang adalah sebesar 0.9875 atau 98.75%
2. Dellirium Auto and Hopeworld Inc. are engaging in an automotive business in Chicago.
These two companies have been finished their expansion in Jakarta. Around this year,
Dellirium Auto collected USD 58,930 monthly average collection for their customer with
standard error of USD 103. Hopeworld Inc. reached USD 75,140 monthly average
collection with USD 146 standard error. If we take 25 Dellirium Auto’s customer and 30
Hopeworld’s customer, find out :
a. The difference of monthly average collection of Hopeworld’s and Dellirium’s sample,
if we need to know its value in our Rupiah.
b. The likelihood that the monthly average collection of Hopeworld Inc., will be differ at
least Rp229,097,700 over Dellirium Auto.
Assume that the exchange rate is Rp 14,125/USD
Jawab:
Ditanya:
a. µ𝑋1 − 𝑋2 ?
b. P(𝑋1 − 𝑋2 ≥ Rp229,097,700) ?
Jawab:
So, the difference of monthly average collection between Dellirium’s and Hopeworld’s
sample is USD 17,210 and its value in Rupiah is Rp228,966,250 if we assume the
exchange rate is Rp14,125/USD
b. P(𝑋1 − 𝑋2 ≥ Rp229,097,700)
0.3936
So, the likelihood that the monthly average collection of Hopeworld Inc. will be differ at least
Rp229,097,700 over Dellirium Auto is 0.3936 or 39.36%
3. Bo and Peep worked in a company with salary system based on productivity. Average
salary of Bo collected is Rp6.750.000 per month and Peep’s Salary collected is
Rp6.250.000 per month. Standard deviation of Bo’s salary and Peep’s Salary are
Rp250.000 and Rp550.000. If we take the random sample of Bo’s Salary and Peep’s Salary
are 12 month, What the probability if the difference between Bo’s and Peep’s salary is
maximum of Rp400.000?
Jawab:
𝜎1 = Rp250.00 𝜎2 = Rp550.000 𝑛2 = 12
Jawab:
0.2843
So, the probability if the difference between Bo’s and Peep’s salary is maximum of Rp400.000 is
0.2843 or 28.43%
4. Di suatu toko bahan makanan di Itaewon didapatkan data bawa rata - rata penjualan tteok
dan eomuk per hari masing - masing sebesar ₩10.000 dan ₩6.300 dengan simpangan
baku ₩1.350 dan ₩980. Jika dari toko tersebut diambil sampel tteok sebanyak 410 buah
dan eomuk sebanyak 890 buah. Tentukan probabilitas bahwa harga penjualan tteok
₩4.200 lebih besar dari penjualan eomuk!
Jawab:
Jawab:
µ 1−µ 2 = 10.000 – 6.300 = 3.700
𝜎2 𝜎22 1.3502 9802
𝜎𝑋1 − 𝑋2 = √𝑛1 + =√ + = 74,3251174
1 𝑛2 410 890
(𝑋1 − 𝑋2 )−(µ 1 −µ 2 ) 4.200−3.700
𝑧= = = 6.73 (dibulatkan), lalu lihat table Z
𝜎𝑋 − 𝑋 74,3251174
1 2
Jadi probabilitas bahwa penjualan tteok ₩4.200 lebih besar dari penjualan eomuk adalah 0
5. Apple Inc. has 2 separate warehouses in Silicon Valley, California. In iPod warehouse 9%
of the goods are defective. While, in iMac warehouse the officer found 3% defective
goods. Supposed that 330 goods are taken from iPod warehouse as sample and 180
from iMac warehouse. Based on the information, determine that the percentage
different of the defective goods from the iPod warehouse was more than the iMac
warehouse if the right area of the normal distribution curve is 0,8770!
Jawab:
Luas 0 – Z 0.3770
Nilai Z = -1.16
So, that the percentage different of the defective goods from the iPod warehouse was more than
the iMac warehouse if the right area of the normal distribution curve is 0,8770 is 0,3914 or 39,14%
6. JBL sebagai salah satu perusahaan audio elektronik terbesar di Amerika Serikat
menghasilkan 550 buah earphone perhari, dimana 90% diantaranya merupakan earphone
dengan keadaan baik. Sementara itu, Beats Electonic sebagai saingan JBL juga
memproduksi earphone dengan kualitas yang sama namun berbeda merek sejumlah 365
buah perhari, dimana earphone yang diproduksi oleh Beats Electronic sebesar 94% nya
memiliki kondisi yang baik. Hitunglah Probabilitas:
a. Jika earphone rusak dari JBL akan berbeda kurang dari 8% daripada earphone dari
Beats Electronic.
b. Jika earphone rusak dari kedua perusahaan tersebut akan berbeda antara 1% sampai
5%.
Jawab:
𝑥 𝑥 𝑥 𝑥
( 1 − 2 )−µ( 1 − 2 ) 0.08−0.04
𝑛1 𝑛2 𝑛1 𝑛2
𝑧= = 0.01783695354 = 2,24 (dibulatkan) lalu lihat table Z
𝜎 𝑥1 𝑥2
( − )
𝑛 𝑛 1 2
0.9875
Jadi, probabilitas earphone rusak dari JBL akan berbeda kurang dari 8% daripada earphone rusak
dari Beats Electronic adalah sebesar 0,9875 atau 98,75%.
𝑥1 𝑥2
b. P( 1% < − < 5%)
𝑛1 𝑛2
𝑥 𝑥2
µ (𝑛1 − ) = π1 − π2 = 0.10 – 0.06 = 0.04
1 𝑛2
π1 (1−π1 ) π2 (1−π2 ) 0.10(1−0.10) 0.06(1−0.06)
𝜎 ( 𝑥1 − 𝑥2 ) = √ − =√ − = 0,01783695354
𝑛1 𝑛2 𝑛1 𝑛2 550 365
𝑥 𝑥 𝑥 𝑥
( 1 − 2 )−µ( 1 − 2 ) 0.01−0.04
𝑛1 𝑛2 𝑛1 𝑛2
𝑧1 = = 0.01783695354 = -1,68 (dibulatkan) lalu lihat table Z
𝜎 𝑥 1 𝑥2
( − )
𝑛1 𝑛2
𝑥 𝑥 𝑥 𝑥
( 1 − 2 )−µ( 1 − 2 ) 0.05−0.04
𝑛1 𝑛2 𝑛1 𝑛2
𝑧2 = = 0.01783695354 = 0,56 (dibulatkan) lalu lihat table Z
𝜎 𝑥 1 𝑥2
( − )
𝑛1 𝑛2
Luas 0 – Z1 = 0.4535
Luas 0 – Z2 = 0.2123 +
B. Penaksiran Parameter
Secara umum, parameter populasi diberi symbol 𝜃 yang bisa merupakan rata-rata,
simpangan baku, proporsi dan sebagainya. Jika 𝜃 tidak diketahui nilainya, maka dapat
ditaksir dengan 𝜃̃. Di bawah ini merupakan beberapa kriteria untuk mendapatkan penaksir
yang baik, yaitu: tak bias, mempunyai varians minimum, dan konsisten.
Penaksir 𝜃̃ dikatakan tak bias jika rata-rata semua harga yang mungkin akan sama dengan
𝜃.
Penaksir yang efisien (efficient estimator) adalah penaksir yang tidak bias dan mempunyai
varians terkecil (Sx^2) dari penduga penduga lainnya.
Penaksir konsisten (consistent estimator) adalah nilai dugaan yang semakin mendekati
nilai yang sebenarnya MIU dengan semakin bertambahnya jumlah sampel (n).
Rumus ini berlaku untuk sampel kecil dari populasi terbatas (finite population) dan ukuran
sampel n relatif besar dibandingkan dengan ukuran populasi N yakni , maka gunakan factor
koreksi.
𝑁−𝑛
𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝐾𝑜𝑟𝑒𝑘𝑠𝑖 = √
𝑁−1
𝜎 𝑁−𝑛 𝜎 𝑁−𝑛
𝑥̅ − 𝑧𝑎⁄2 ⋅ √ < 𝜇 < 𝑥̅ + 𝑧𝑎⁄2 ⋅ √
√𝑛 𝑁−1 √𝑛 𝑁 − 1
Rumus ini berlaku untuk sampel kecil dari populasi terbatas (finite population) dan ukuran
sampel n relatif besar dibandingkan dengan ukuran populasi N yakni , maka gunakan factor
koreksi
𝑁−𝑛
𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝐾𝑜𝑟𝑒𝑘𝑠𝑖 = √
𝑁−1
𝑠 𝑁−𝑛 𝑠 𝑁−𝑛
𝑥̅ − 𝑡𝑎⁄2 √ < 𝜇 < 𝑥̅ + 𝑡𝑎⁄2 √
√𝑛 𝑁−1 √𝑛 𝑁 − 1
Contoh Soal:
Sebuah sampel acak terdiri dari 20 mahasiswa telah diambil dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
lalu nilai-nilai IQ-nya dicatat. Didapat 𝑥̅ = 112 dan s = 10. Jika dikehendaki interval taksiran IQ
rata-rata dengan koefisien kepercayaan 0,95 maka taksirlah IQ rata-rata mahasiswa tersebut.
Jawaban :
0.05
Dengan 𝑡𝑎⁄2 = 1 − = 0,975 dan df = 20 – 1 = 19 , maka didapat 𝑡𝑎⁄2 = 2,093
2
𝑠 𝑠
𝑥̅ − 𝑡𝑎⁄2 < 𝜇 < 𝑥̅ + 𝑡𝑎⁄2
√𝑛 √𝑛
10 10
112 − (2,093) < 𝜇 < 112 + (2,093)
√20 √20
107.3199 < 𝜇 < 116.68
Jadi, dengan tingkat keyakinan 95%, IQ rata-rata mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
berkisar antara 107 sampai 116.
D. Menaksir Proporsi
Rumus ini berlaku untuk sampel besar (n > 30) dari populasi yang tak terbatas (infinite
population) atau dari populasi terbatas (finite population) dan ukuran sampel n relatif kecil
𝑛
dibandingkan dengan ukuran populasi N yakni 𝑁 < 5%.
𝑥 𝑥 𝑥 𝑥
𝑥 𝑧𝑎 √𝑛 (1 − ⁄𝑛) 𝑥 𝑧𝑎 √𝑛 (1 − ⁄𝑛)
− ⁄2 < 𝜋 < + ⁄2
𝑛 𝑛 𝑛 𝑛
α = koefisien kepercayaan
1−𝑎
𝑧𝑎⁄2 = 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑧 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑑𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑠𝑖 𝑛𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑧𝑎⁄2 = 2
Rumus ini berlaku untuk sampel besar (n > 30) dari populasi yang tak terbatas (infinite
population) atau dari populasi terbatas (finite population) dan ukuran sampel n relatif besar
𝑛
dibandingkan dengan ukuran populasi N yakni 𝑁 > 5%, maka gunakan faktor koreksi.
𝑁−𝑛
𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝐾𝑜𝑟𝑒𝑘𝑠𝑖 = √
𝑁−1
𝑥 𝑥 𝑥 𝑥
𝑥 𝑧𝑎 √𝑛 (1 − ⁄𝑛) 𝑁 − 𝑛 𝑥 𝑧𝑎 √𝑛 (1 − ⁄𝑛) 𝑁 − 𝑛
− ⁄2 √ < 𝜋 < + ⁄2 √
𝑛 𝑛 𝑁−1 𝑛 𝑛 𝑁−1
Contoh soal:
Dalam sebuah penelitian diambil sampel acak berukuran n = 1.500, dari sampel yang diambil 550
orang tergolong kategori A. Taksirlah ada berapa persen anggota masyarakat berumur 15 tahun ke
atas yang termasuk ke dalam golongan A.
Jawaban:
𝑥 550 𝑥
= 1500 𝑥 100% = 36% = 0,36 ; 1 − = 0,64 ; dan 𝑧0,475 = 1,96
𝑛 𝑛
𝑥 𝑥 𝑥 𝑥
𝑥 𝑧𝑎 √𝑛 (1 − ⁄𝑛) 𝑥 𝑧𝑎 √𝑛 (1 − ⁄𝑛)
− ⁄2 < 𝜋 < + ⁄2
𝑛 𝑛 𝑛 𝑛
1. The owner of Britten’s Egg Farm wants to estimate the mean number of eggs produced
chicken. A sample of 20 chickens shows they produced an average of 20 eggs per month
with a standard deviation of 2 eggs per month.
a. What is the value of the population mean? What is the best estimate of this value?
b. Explain why we need to use t distribution. What assumption do you need to make?
c. For a 95% confidence interval, what is the value of t?
d. Develop a 95% confidence interval for the population mean.
e. Would it be reasonable to conclude that the population mean is 21 eggs? What about
25 eggs?
Answer:
a) $20. Because the sample mean is the best estimate of the population mean.
b) We use the t distribution since the standard deviation is unknown.
0.05
c) With 𝑡𝑎⁄2 = = 0,025 and df = 20-1=19 the t value is 2.093.
2
2 2
d) 20 − 2,093 < 𝜇 < 20 + 2,093
√20 √20
19,06 < 𝜇 < 20,94
e) Neither value is reasonable because they are not inside the interval.
2. The union representing the Bottle Blowers of America (BBA) is considered a proposal
to merge with the Teamstres Union. According to BBA union by laws, at least three-
fourths of the union membership must approve any merger. A random sample of 2,000
current BBA members reveals 1,500 plan to vote for the merger proposal. What is the
estimate of the population proportion? Develop a 95% confidence interval for the
population proportion. Basing your decision on this sample information, can you
conclude that the necessary proportion of BBA members favour the merger? Why?
Answer :
𝑥 1.500
𝑝= = = 0,75
𝑛 2.000
With 99% level of confidence, the mean number of soft drinks consumed per person is
between 1.72 until 2.01.
Jawaban :
𝑛 400
= = 0,16 > 5% ; 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑔𝑢𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑘𝑜𝑟𝑒𝑘𝑠𝑖.
𝑁 2500
𝑧0,475 = 1,96
Jadi, dengan tingkat keyakinan 95%, rata-rata berat badan suatu populasi Universitas
Singaperbangsa Karawang berkisar antara 58.473 sampai 61.527 kg.
5. Seorang peneliti di bidang pertumbuhan balita tertarik untuk mengetahui berapa rata-
rata berat bayi (yang baru lahir) di Jatinangor. Untuk itu ia melakukan sampling
terhadap berat 9 orang bayi di daerah itu, dan ternyata rata-rata berat 9 orang bayi
tersebut adalah 2,7 kg dengan simpangan baku 0,5 kg. Apabila rata-rata berat bayi di
daerah tersebut berdistribusi normal, berapakah rata-rata berat bayi di daerah tersebut?
Lakukan penaksiran interval pada tingkat kepercayaan 95%.
Jawaban :
0,05
Dengan 𝑡𝑎⁄2 = = 0,025 dan df = 9-1 = 8, didapat 𝑡𝑎⁄2 = 2,306
2
0,5 0,5
2,7 − 2,306 < 𝜇 < 2,7 + 2,306
√9 √9
2,3156 < 𝜇 < 3,0843
Jadi, dengan tingkat keyakinan 95%, rata-rata berat badan bayi di Jatinangor berkisar
antara 2,3156 sampai 3,0843 kg.
Jawaban :
p = 0,07; SE = 0,03; CL = 95%
𝑧𝑎 2 𝑝(1 − 𝑝)
2
𝑛= +1
𝜀2
1,962 (0,07)(0,93)
𝑛= + 1 = 278,8757333 = 279
0,032
Jadi, sampel yang harus diambil dengan tingkat kesalahan yang diinginkan hanya 3%
agar terbukti mutu produk elektronik terjaga dengan baik adalah 279 buah.
PENAKSIRAN SELISIH RATA-RATA DAN PROPORSI
Apabila 𝝈𝟏 = 𝝈𝟐
1. Jika kedua populasi normal memiliki ciri-ciri 𝜎1 = 𝜎2 = σ dan besarnya
diketahui, maka interval penaksiran ditentukan oleh rumus :
𝟏 𝟏 𝟏 𝟏
̅𝟏 − 𝒙
(𝒙 ̅𝟐 ) − 𝐳𝛂⁄ 𝛔√ + ̅𝟏 − 𝒙
< 𝝁𝟏 − 𝝁𝟐 < (𝒙 ̅𝟐 ) + 𝐳𝛂⁄ 𝛔√ +
𝟐 𝐧𝟏 𝐧 𝟐 𝟐 𝐧𝟏 𝐧𝟐
Keterangan :
α = koefisien kepercayaan
𝟏−𝛂
zα⁄2 = bilangan z didapat dari tabel distribusi normal dengan 𝐳𝛂⁄ =
𝟐 𝟐
𝟏 𝟏 𝟏 𝟏
̅𝟏 − 𝒙
(𝒙 ̅𝟐 ) − 𝐭 𝛂⁄ 𝐬√ + ̅𝟏 − 𝒙
< 𝝁𝟏 − 𝝁𝟐 < (𝒙 ̅𝟐 ) + 𝐭 𝛂⁄ 𝐬√ +
𝟐 𝐧𝟏 𝐧 𝟐 𝟐 𝐧𝟏 𝐧𝟐
Keterangan :
𝛂
𝐭 𝛂⁄ didapat dari distribusi t-student dengan 𝐭 𝛂⁄ = ; 𝒅𝒇 = (𝒏𝟏 + 𝒏𝟐 − 𝟐)
𝟐 𝟐 𝟐
Apabila 𝝈𝟏 ≠ 𝝈𝟐
Dengan memisalkan 𝑠1 = 𝜎1 dan 𝑠2 = 𝜎2 . Rumus interval kepercayaannya
ditentukan oleh :
𝐬𝟐 𝐬𝟐 𝐬𝟏𝟐 𝐬𝟐𝟐
̅𝟏 − 𝒙
(𝒙 ̅𝟐 ) − 𝐳𝛂⁄ √ 𝟏 + 𝟐 < 𝝁𝟏 − 𝝁𝟐 < (𝒙
̅𝟏 − 𝒙
̅𝟐 ) + 𝐳 ⁄
𝛂 √ +
𝟐 𝐧𝟏 𝐧 𝟐 𝟐 𝐧
𝟏 𝐧𝟐
Contoh Soal :
Seorang penjual kipas angin melakukan penelitian terhadap daya pakai 2 buah kipas
angin dari merk yang berbeda. Kipas angin merk A memiliki rata-rata umur selama
5.600 jam dengan simpangan baku 400 jam, sedangkan kipas angin merek B memiliki
rata-rata umur 4.900 jam dengan simpangan baku 250 jam. Apabila diambil sampel
acak sebanyak 280 unit, berapakah selisih rata-rata umur (daya pakai) kedua merk
tersebut dengan CI 5%?
Penyelesaian :
Diketahui :
𝑛𝑥 = 280 𝑥̅ = 5600 𝜎𝑥 2 = 160.000
𝑛𝑦 = 280 𝑦̅ = 4900 𝜎𝑦 2 = 62.500
Dan untuk tingkat signifikansi 95%, maka:
(1 − 𝛼) 0.95
= = 0.475 (𝑙𝑖ℎ𝑎𝑡 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑡)
2 2
𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 ⇒ 𝑡𝛼⁄2 = 1.96
Maka selisih rata-ratanya:
𝛔𝟐𝐱 𝛔𝟐𝐲 𝛔𝟐𝐱 𝛔𝟐𝐲
̅𝟏 − 𝒙
(𝒙 ̅𝟐 ) − 𝐙𝛂⁄ √ + ̅𝟐 ) + 𝐙𝛂⁄ √ +
̅𝟏 − 𝒙
< 𝝁𝟏 − 𝝁𝟐 < (𝒙
𝟐 𝐧𝐱 𝐧𝐲 𝟐 𝐧
𝐱 𝐧𝐲
160000 62500 160000 62500
(5600– 4900) – 1.96 √ + < 𝜇𝑥 − 𝜇𝑦 < (5600– 4900) +1.96 √ +
280 280 280 280
700 – 55.25124433< 𝜇𝑥 − 𝜇𝑦 < 700 + 55.25124433
644.7487557< 𝜇𝑥 − 𝜇𝑦 < 755.25124433
Jadi, selisih rata-rata daya pakai kedua kipas angin tersebut dengan tingkat kepercayaan
95 % adalah 644.7488 jam sampai dengan 755.2512 jam.
𝐩𝟏 (𝟏 − 𝐩𝟏 ) 𝐩𝟐 (𝟏 − 𝐩𝟐 )
< (𝒑𝟏 − 𝒑𝟐 ) + 𝐙𝛂⁄ √ +
𝟐 𝐧𝟏 𝐧𝟐
Untuk n1 ≤ 30, n2 ≤ 30
𝐩𝟏 (𝟏 − 𝐩𝟏 ) 𝐩𝟐 (𝟏 − 𝐩𝟐 )
(𝒑𝟏 − 𝒑𝟐 ) − 𝐭 𝛂⁄ √ + < 𝛑𝟏 − 𝛑𝟐
𝟐 𝐧𝟏 𝐧𝟐
𝐩𝟏 (𝟏 − 𝐩𝟏 ) 𝐩𝟐 (𝟏 − 𝐩𝟐 )
< (𝒑𝟏 − 𝒑𝟐 ) + 𝐭 𝛂⁄ √ +
𝟐 𝐧𝟏 𝐧𝟐
Contoh Soal :
Dua sampel acak yang telah diambil terdiri dari 500 pria dan satu lagi 700 wanita yang
mengunjungi sebuah pameran. Ternyata 325 pria dan 400 wanita menyenangi pameran itu.
Tentukan interval kepercayaan 95% untuk perbedaan persentase pria dan wanita yang
mengunjungi pameran dan menyenanginya.
1−0,05 0,95
zα⁄2 = = = 0,475 , maka nilai zα⁄2 dari tabel distribusi normal adalah 1,96.
2 2
325
Persentase pria yang menyenangi pameran = 𝑝1 = = 0,65
500
400
Persentase wanita yang menyenangi pameran = 𝑝2 = = 0,57
700
1. Monthly expenditure of employee in two companies are studied. Variance of two population
are 90.5 and 96.8. From population 1, a sample of 15 employee is selected with sample
mean $206.7. From population 2, a sample of 10 employee is selected ant the mean is
$196.8. Calculate the 95% confidence interval for the difference between two population
mean?
90.5 96.8
(206.70 − 196.80) − 1.96 √ + < μ1 − μ2
15 10
90.5 96.8
< (206.70 − 196.80) + 1.96 √ +
15 10
-11.52908446 < μ1 − μ2 < 31.32908446
2. Finance Manager of TPB, Ltd is concerned about the differences between shops in their
control of a revenue shrinkage (due to poor merchandising). He thinks that the differences
is due to the type of shops that are located in : either in shopping mall or street frontages.
He collects the following data.
Type of Shop
Shopping Mall Street Frontage
Number of shops 10 20
Revenue Shrinkage 3% 8%
Calculate the 95% confidence interval for the difference in revenue shrinkage between the
shop types.
0.03 (0.97) 0.08 (0.92)
(0.08 − 0.03) − (1.96)√ + < π1 − π2
10 20
Because there is a zero in the 95% confidence interval, (the interval goes form positive
to negative), no conclusion can be drawn. This implies that the difference in revenue
shrinkage could be zero.
3. In a Thomas Cup, a random sample of supporters was asked, “Which country do you think
will win the 2016 Thomas Cup?” The results are summarized:
Country Number of supporters who think
their country will win
Indonesia 128
England 50
France 24
China 140
Malaysia 78
Calculate the 95% confidence interval for the difference between the proportion who
think Indonesia will win and the proportion who think that China will win.
Because there is a zero in the 95% confidence interval, (the interval goes form positive
to negative), no conclusion can be drawn. This implies the difference between the
proportion who think Indonesia will win and the proportion who think that China will
win could be zero.
Dengan tingkat signifikansi sebesar 2%, selisih perkiraan kenaikan harga kedua saham
berkisar antara 40,981% sampai 49,019%.
5. Pangeran Ali berencana untuk menikahi Putri Jasmine setelah dia menyelesaikan S-2 di
salah satu universitas ternama di Inggris. Pangeran Ali menyerahkan segala persiapan
pernikahan kepada wedding organizer. Atas saran temannya, Pangeran Ali memilih
wedding organizer yang direkomendasikan dengan harga standar £39,575. Di wedding
organizer 1, Pangeran Ali membayar rata-rata £49,255 untuk 5000 undangan, sedangkan
di wedding organizer 2, Pangeran Ali dapat membayar rata-rata £34,275 untuk 4700
undangan. Asumsikan standar deviasi keduanya sebesar £3,570 dan tingkat keyakinan
sebesar 95%, bantu Pangeran Ali memperkirakan selisih biaya!
1 1
(49,255 − 34,275) − (1.96 x 3570)√ + < μ1 − μ2
5000 4700
1 1
< (49,255 − 34,275) + (1.96 x 3570) √ +
5000 4700
14,837.84039 < μ1 − μ2 < 15,122.15961
Jadi, selisih biaya yang harus Pangeran Ali bayar berkisar antara £14,838 sampai £15,122.
6. Bapak Tri memiliki toko grosiran di pasar Jatinangor dengan data penjualan telur sebagai
berikut (dalam kg) :
Jika pemerintah berencana mengadakan operasi pasar untuk telur di setiap pasar apabila
selisih penjualannya kurang dari 15 kg. Apakah pemerintah akan menyelenggarakan
operasi pasar di pasar Jatinangor?
Diketahui:
𝑛𝑥 = 8 𝑥̅ = 184 s12 = 285, 1428571
𝑛𝑦 = 8 𝑦̅ = 160, 375 s22 = 313, 4107143
Ditanyakan: selisih penjualan telur ?
Jawab:
Dikarenakan tingkat signifikansinya 95%, maka:
tα/2 = t0,0025; 4 = 2,145
Sehingga selisih penjualannya adalah:
12 22 12 22
( x1 x 2 ) t 1 2 ( x1 x 2 ) t
2 n1 n2 2 n1 n2
285,1428571 313,4107143
(184 – 160, 375) – 2,145√ + < μ1 − μ2 < (184 – 160, 375) +
8 8
285,1428571 313,4107143
2,145√ +
8 8
5,07115961 < μ1 − μ2 < 39, 71364481
Selisih = 39,71364481 – 5,07115961
= 37,10768078
Dikarenakan selisih penjualan telur di pasar Jatinangor melebihi 15 kg, sehingga
pemerintah tidak menyelenggarakan operasi pasar di pasar Jatinangor.
UJI HIPOTESIS RATA-RATA DAN PROPORSI
A) Pengertian Hipotesis
Hipotesis adalah pernyataan tentang paremeter populasi yang harus diverifikasi dengan
menggunakan data untuk kemudian diuji kebenarannya (Lind-Douglas). Menurut
Suharyadi, hipotesis adalah sebuah dugaan atau referensi yang dirumuskan serta
diterima untuk sementara yang dapat menerangkan fakta-fakta yang diamati dan
digunakan sebagai petunjuk dalam pengambilan keputusan.
C) Menguji Hipotesis
1. Merumuskan Hipotesis
a. Null Hypothesis atau Hipotesis Nol (H0)
-Hipotesis H0 memprediksi tidak adanya perbedaan antara kondisi satu dengan
kondisi yang lain
-Hipotesis H0 tidak dapat ditolak atau dapat ditolak ketika ada cukup bukti untuk
menolak atau tidak menolak H0
b. Alternative Hypothesis atau Hipotesis Alternatif (Ha)
-Hipotesis Ha adalah hipotesis yang diterima jika data sampel menyediakan cukup
bukti bahwa hipotesis H0 salah. Ha diterima apabila kita menolak H0
-Ha memprediksi adanya perbedaan antara satu kondisi dengan kondisi yang lain
Perhitungan Z stat
𝑛
Bila populasinya terbatas (N dan n diketahui nilainya), 𝑁> 0.05, gunakan
𝑁−𝑛
factor koreksi √𝑁−1
𝑋− µ
Z= 𝜎 𝑁−𝑛
√
√𝑛 𝑁−1
𝑛
Bila populasinya terbatas dan (N dan n diketahui nilainya), ≤ 0.05, atau
𝑁
bila populasinya tidak terbatas (N tidak diketahui nilainya), tidak
menggunakan factor koreksi
𝑋− µ
Z= 𝜎
√𝑛
*Bila standar deviasi populasi (σ) tidak diketahui, dapat diganti dengan
menggunakan standar deviasi sampel nya (s)
𝑛
Bila populasinya terbatas dan (N dan n diketahui nilainya), ≤ 0.05, atau
𝑁
bila populasinya tidak terbatas (N tidak diketahui nilainya), tidak
menggunakan factor koreksi
𝑋− µ
t= 𝜎 ; df = 𝑛 -1
√𝑛
Keterangan:
𝑋: rata-rata sampel µ : rata-rata populasi
N : Jumlah populasi n : jumlah sampel
σ : standar deviasi populasi s : standar deviasi sampel
*Bila standar deviasi populasi (σ) tidak diketahui, dapat diganti dengan
menggunakan standar deviasi sampel nya (s)
Uji 2 pihak
5. Bandingkan nilai Z atau t hitung (seperti yang diperoleh pada step 2) dengan nilai
Z atau t table, lalu analisa apabila H0 ditolak atau tidak dapat ditolak berdasarkan
kriteria penerimaan atau penolakan
6. Membuat kesimpulan yang komperhensif dan lengkap
1. The manufacturer of the X-15 steel-belted radial truck tire claims that the mean mileage
the tire can be driven before the tread wears out is 60,000 miles. Assume the mileage
wear follows the normal distribution and the standard deviation of the distribution is
5,000 miles. Crosset Truck Company bought 48 tires and found that the mean mileage
for its trucks is 59,500 miles. Is Crosset’s experience different from that claimed by the
manufacturer at the 0.05 significance level?
Diketahui:
µ = 60,000 miles 𝑋 = 59,500 miles
σ = 5,000 miles n = 48 tires
*karena N tidak diketahui maka tidak menggunakan factor koreksi
Jawab:
a. H0 : µ = 60,000 miles (Crosset’s experience has no difference from that claimed by
the manufacturer)
Ha : µ ≠ 60,000 miles(Crosset’s experience different from that claimed by the
manufacturer)
𝑋− µ 59,500− 60,000
b. Z = 𝜎 = 5,000 = -0.692820323
√𝑛 √48
1− 𝛼
c. Z1/2α = = 0.475 = 1.96
2
d. Criteria:
- Zα/2 ≤ Z ≤ Zα/2 -1.96 ≤ -0.692820323 ≤ 1.96 (Fail to reject H0)
-1.96 -1.96
e. Conclusion:At the 5% level of significance, we can conclude that Crosset’s
experience has no difference from that claimed by the manufacturer.
Uji Hipotesis Proporsi (π)
Merupakan pengujian hipotesis mengenai proporsi atau perbandingan suatu populasi
yang berdasarkan pada informasi atas sampelnya
Langkah-langkah:
1. Rumuskan Hipotesis
1. H0: π = π0 (uji 2 pihak)
Ha: π ≠ π0
2. H0: π ≤ π0 (uji 1 pihak kanan)
Ha: π > π0
3. H0: π ≥ π0 (uji 1 pihak kiri)
Ha: π < π0
𝑛
Bila populasinya terbatas dan (N dan n diketahui nilainya), ≤ 0.05, atau
𝑁
bila populasinya tidak terbatas (N tidak diketahui nilainya), tidak
menggunakan factor koreksi
𝑥
( )− 𝜋
𝑛
Z= (1−π)
√π
𝑛
Uji 2 pihak
1. Pelatih Timnas U-19 sangat yakin bahwa dengan adanya Tur Pertandingan di Timur
Tengah maka performa pemainnya akan meningkat. Pada tahun 2014 dari 30 pemain
yang mengikuti tur, sebanyak 26 pemain menunjukan peningkatan performa dan 4
pemain lainnya mengalami penurunan. Dari data tersebut ujilah pernyataan bahwa 90%
lebih pemain mengalami peningkatan performa dengan taraf nyata 5%!
Diket:
𝑥 26
= 30 π = 0.9
𝑛
*karena N tidak diketahui maka tidak menggunakan factor koreksi
Jawab:
a. H0 : π ≥ 90% (90% lebih pemain mengalami peningkatan performa)
Ha : π < 90%(kurang dari 90% pemain mengalami peningkatan performa)
𝑥 26
( )− 𝜋 ( ) −0.9
𝑛 30
b. (1−π)
= (1−0.9)
= -0.6086
√π √0.9
𝑛 30
Daerah Penolakan H0
Daerah Penerimaan H0
-1.699
e. Kesimpulan:
Dengan tingkat signifikansi 5%, maka pernyataan bahwa 90% lebih pemain
mengalami peningkatan performa adalah benar.
SOAL UJI HIPOTESIS RATA-RATA DAN PROPORSI
1. Di sebuah area perkebunan holtikultura, dibuat uji coba penanaman melon. Ada enam
area yang masing-masing seluas ½ ha. Produksi di masing-masing area sebesar 1.4 ton,
1.8 ton, 1.1 ton, 1.9 ton, 2.2 ton dan 1.2 ton. Dengan signifikansi 5%, apakah angka-
angka tersebut mendukung hipotesis bahwa rata-rata produksi melon per ½ ha adalah
1.5 ton.
Diketahui:
µ = 1.5 ton 𝑋 = 1.6 ton
σ = 0.4336 n=6
Jawab:
a. H0 : µ = 1.5 (Rata-rata produksi melon per ½ ha adalah sama dengan 1.5 ton)
Ha : µ ≠ 1.5 (Rata-rata produksi melon per ½ ha adalah tidak sama dengan 1.5 ton)
𝑋− µ 1.6 – 1.5
b. t = 𝜎 = 0.4336 = 0.565
√𝑛 √6
c. tα/2 df = n-1 = 5, 𝛼 = 0,05, t α/2 = 2.571.
d. Criteria :
- tα/2 ≤ t ≤ tα/2 -2.571 ≤ 0.565 ≤ 2.571 (Fail to reject H0)
e. Dengan tingkat signifikansi 5% terdapat cukup bukti bahwa rata-rata produksi melon
per ½ ha adalah sama dengan 1.5 ton sesuai dengan hipotesis yang ada.
2. Chicken Delight claims that 90 percent of its orders are delivered within 10 minutes of
the time the order is placed. A sample of 100 orders revealed that 82 were delivered
within the promised time. At the .10 significance level, can we conclude that less than
90 percent of the orders are delivered in less than 10 minutes?
Diketahui:
𝑥 82
= 100 π = 0.9
𝑛
*karena N tidak diketahui maka tidak menggunakan factor koreksi
Jawab:
a. H0 : π ≤ 90% (Less than or equal to 90% of the orders are delivered in less than 10
minutes)
Ha : π > 90%(More than 90% of the orders are delivered in less than 10 minutes)
𝑥 82
( )− 𝜋 ( ) −0.9
𝑛 100
b. Z = (1−π)
= (1−0.9)
= -2.67
√π √0.9
𝑛 100
H0 Rejection Region
H0 Is Not Rejected
1.29
e. At the 5% level of significance, we can conclude that less than 90% of the orders
are delivered in less than 10 minutes.
3. Dewan Keselamatan Nasional (DKN) memprediksi bahwa 500 orang akan terbunuh
dan 25000 lainnya akan terluka di suatu jalan raya dalam rangka menyambut tahun
baru. DKN mengklaim bahwa 50% kecelakaan yang terjadi disebabkan oleh
pengemudi yang mabok. Satu sampel berukuran 120 kecelakaan menunjukkan 67
diantaranya disebabkan oleh pengemudi yang mabuk. Gunakan = 0,05 untuk menguji
pernyataan dari DKN.
Diketahui:
𝑥 67
= 120 π = 0.5
𝑛
Jawab:
a. H0 : π = 50% (50% kecelakaan yang terjadi disebabkan oleh pengemudi yang
mabuk)
Ha : π ≠ 50%(Tidak 50% kecelakaan yang terjadi disebabkan oleh pengemudi yang
mabuk)
𝑥 67
( )− 𝜋 ( ) −0.5
𝑛 120
b. Z = (1−π)
= (1−0.5)
= 1.278
√π √0.5
𝑛 120
1− 𝛼
c. Z1/2α = = 0.475 = 1.96
2
d. Kriteria:
- Zα/2 ≤ Z ≤ Zα/2 -1.96 ≤ 1.278 ≤ 1.96 (Fail to reject H0)
Daerah Penolakan H0
Daerah Penolakan H0
Daerah Penerimaan H0
-1.96 1.96
4. According to the Census Bureau, 3.13 people reside in the typical American household.
A sample of 25 households in Arizona retirement communities showed the mean
number of residents per household was 2.86 residents. The standard deviation of this
sample was 1.20 residents. At the .05 significance level, is it reasonable to conclude the
mean number
of residents in the retirement community household is less than 3.13 persons?
Diketahui:
µ = 3.13 𝑋 = 2.86
σ = 1.20 n = 25
*karena N tidak diketahui maka tidak menggunakan factor koreksi
Jawab:
a. H0 : µ ≤ 3.13 persons (The mean number of residents in the retirement community
household is less than or equal to 3.13 persons)
Ha : µ > 3.13 persons (The mean number of residents in the retirement community
household is more than 3.13 persons)
𝑋− µ 2.86 − 3.13
b. t = 𝜎 = 1.20 = -1.125
√𝑛 √25
c. tα df = 25-1, α = 0.05, tα = 1.711
d. Criteria:
Z ≤ Zα -1.125 ≤ 1.711 (Fail to reject H0)
H0 Rejection Region
H0 Is Not Rejected
1.711
e. At the 5% level of significance we can conclude that the mean number of residents
in the retirement community household is less than or equal to 3.13 persons.
5. Patroli jalan tol di suatu negara, secara periodik mengambil sampel kecepatan
kendaraan di beberapa lokasi di suatu jalan tol. Sampel kecepatan kendaraan tersebut
digunakan untuk menguji hipotesis
H0: 60 km/jam
Lokasi dimana H0 ditolak dianggap merupakan lokasi terbaik ditempatkannya
perangkap radar. Pada lokasi F, suatu sampel 16 kendaraan menunjukkan rata-rata
kecepatan 68,2 km/jam dengan simpangan baku 3,8 km/jam. Gunakan = 0,05 untuk
menguji hipotesis tersebut.
Diketahui:
µ = 60 km/jam 𝑋 = 68.2 km/jam
σ = 3.8 km/jam n = 16 kendaraan
*karena N tidak diketahui maka tidak menggunakan factor koreksi
Jawab:
a. H0 : µ ≤ 60 km/jam (rata-rata kecepatan kendaraan di lokasi F kurang dari sama
dengan 60 km/jam dan lokasi F bukan merupakan lokasi terbaik untuk
ditempatkannya radar perangkap.
Ha : µ > 60 km/jam (rata-rata kecepatan kendaraan di lokasi F lebih dari 60
km/jam dan lokasi F merupakan lokasi terbaik untuk ditempatkannya radar
perangkap)
𝑋− µ 68.2 − 60
b. t = 𝜎 = 3.8 = 8.63
√𝑛 √16
c. tα df = 16-1 , α = 0.05, tα = 1.753
d. Criteria:
t > tα 8.63 >1.753 (H0 ditolak)
Daerah Penolakan H0
Daerah Penerimaan H0
1.753
6. Research at the University of Toledo indicates that 50 percent of students change their
major area of study after their first year in a program. A random sample of 100 students
in the College of Business revealed that 48 had changed their major area of study after
their first year of the program. Has there been a significant decrease in the proportion
of students who change their major after the first year in this program? Test at the .05
level of significance.
Diketahui:
𝑥 48
= 100 π = 0.5
𝑛
*karena N tidak diketahui maka tidak menggunakan factor koreksi
Jawab:
a) H0 : π = 50% (There has not been any significant decrease in the proportion of
students after the first year in the program)
Ha : π ≠ 50% (There has been a significant decrease in the proportion of students
after the first year in the program)
𝑥 48
( )− 𝜋 ( ) −0.5
𝑛 100
b) Z = (1−π)
= = -0.4
√π √0.5(1−0.5)
𝑛 100
1− 𝛼
c) Z1/2α = = 0.475 = 1.96
2
d) Criteria:
- Zα/2 ≤ Z ≤ Zα/2 -1.96 ≤ -0.4 ≤ 1.96 (Fail to reject H0)
H0 Rejection Region
H0 Rejection Region
H0 Is not rejected
-1.96 1.96
e) At the 5% level of significance we can conclude that there has not been any
significant decrease in the proportion of students after the first year in the program.
UJI HIPOTESIS SELISIH RATA-RATA DAN PROPORSI
Perumusan Hipotesis
Uji 2 Pihak
𝐻𝑜 ∶ 𝜇1 = 𝜇2
𝐻𝒂 ∶ 𝜇1 ≠ 𝜇2
Kurva:
−𝑍𝛼/2 𝑍𝛼/2
Kriteria :
−𝑍𝛼/2 ≤ Z ≤ 𝑍𝛼/2 𝐻0 tidak dapat ditolak
Z < −𝑍𝛼/2 atau Z > 𝑍𝛼/2 𝐻0 ditolak
Z dan t tabel:
1−𝛼
Jika n > 30 maka 𝑍𝛼/2 = 2
𝛼
Jika n ≤ 30 maka 𝑡𝛼/2 = dengan df = n1 + n2 – 2
2
Kurva:
Kriteria :
Z ≤ 𝑍𝛼 𝐻0 tidak 𝑍
dapat
𝛼 ditolak
Z > 𝑍𝛼 𝐻0 ditolak
Z dan t tabel:
n > 30 dimana 𝑍𝛼 = 0.5 − 𝛼
n ≤ 30 dimana Dimana 𝑡𝛼 = 𝛼 dengan df = n1 + n2 – 2
Uji Pihak Kiri
Perumusan Hipotesis:
𝐻0 : μ1 ≥ μ2
𝐻𝐴 : μ1 < μ2
Kurva :
−𝑍𝛼
Kriteria :
Z ≥ −𝑍𝛼 𝐻0 tidak dapat ditolak
Z < −𝑍𝛼 𝐻0 ditolak
Z dan t tabel:
n > 30 dimana 𝑍𝛼 = 0.5 − 𝛼
n ≤ 30 dimana Dimana 𝑡𝛼 = 𝛼 dengan df = n1 + n2 – 2
Keterangan:
- Untuk sampel besar (n > 30) gunakan Z hitung
- Untuk sampel kecil (n ≤ 30) gunakan t hitung
- Untuk proporsi ubah μ menjadi 𝜋
𝑛 ≤ 30 (sampel kecil)
(𝑋̅1 −𝑋̅2 )−(𝜇1 −𝜇2 )
𝑡=
𝜎 2
𝜎 2
√ 1 + 2
𝑛1 𝑛2
C. CONTOH SOAL
Sebuah perusahaan mengadakan pelatihan untuk karyawannya. Sampel 12 orang
dengan metode biasa dan 10 orang dengan metode terprogram. Pada akhir pelatihan
diberikan evaluasi dengan materi yang sama. Kelas pertama mencapai nilai rata-rata 80
dengan simpangan baku 4 dan kelas kedua nilai rata-rata 75 dengan simpangan baku
4,5. Ujilah hipotesis kedua metode pelatihan, dengan alternatif keduanya tidak sama!
Gunakan taraf nyata 10%! Asumsikan kedua populasi menghampiri distribusi normal
dengan varians yang sama!
Diketahui :
n1 = 12 1 = 80 s1 = 4
n2 = 10 2 = 75 s2 = 4,5
Ditanya :
Apakah hasil dari kedua metode pelatihan sama atau tidak dengan α = 10%
Jawab :
Hipotesis
Ho : 𝜇1 = 𝜇2 (tidak terdapat perbedaan antara hasil kedua metode pelatihan)
Ha : 𝜇1 ≠ 𝜇2 (terdapat perbedaan antara hasil kedua metode pelatihan)
Perhitungan t hitung, t tabel, dan kurva
( 1− 2 )−(μ1 −μ2 ) (80−75)−(0)
t= (𝑛 −1)𝑠1 2 + (𝑛2 −1)𝑠2 2 1
= 2 2
= 2,759 atau 2,76
1
√ 1 ( + ) √(12−1)4 + (10−1)4,5 ( 1 + 1 )
𝑛1 +𝑛2 − 2 𝑛1 𝑛2 12+10− 2 12 10
Kriteria :
−𝑡𝛼/2 ≤ t ≤ 𝑡𝛼/2 𝐻0 tidak dapat ditolak
t <−𝑡𝛼/2 atau t >𝑡𝛼/2 𝐻0 ditolak
Ternyata 2,76 > 1,7247 Ho ditolak
Kesimpulan :
Pada tingkat signifikansi 10%, dapat kita simpulkan bahwa hasil dari kedua
metode pelatihan analisis saham tidak sama.
1. STA melakukan suatu penelitian terhadap ibu rumah tangga yang setuju dengan konsep
full day school di kota A dan B. Dari penelitian diperoleh data bahwa dari 500 ibu
rumah tangga di kota A, ada 300 orang yang setuju dengan full day school, sedangkan
dari 500 ibu rumah tangga di kota B, ada 250 orang yang setuju dengan full day school.
Dengan menggunakan tingkat signifikasi 5%, dapatkah kita menyatakan bahwa
terdapat perbedaan proporsi ibu rumah tangga yang setuju dengan full day school di
kota A dan B?
Diketahui :
n1 = 500 x1 = 300
n2 = 500 x2 = 250
Ditanya :
Apakah terdapat perbedaan proporsi ibu rumah tangga yang setuju full day
school di kota A dan B dengan α = 5%.
Jawab :
Hipotesis
Ho : 𝜋1 = 𝜋2 (tidak terdapat perbedaan proporsi ibu rumah tangga yang setuju
full day school di kota A dan B)
Ha : 𝜋1 ≠ 𝜋2 (terdapat perbedaan proporsi ibu rumah tangga yang setuju full
day school di kota A dan B)
Perhitungan Z hitung, Z tabel, dan kurva
1 − 𝛼 1 − 0,05
𝑍𝛼/2 = = = 0,475 𝑚𝑎𝑘𝑎 1,96
2 2
𝑥 𝑥 300 250
( 1 − 2 )−(π1 −π2 ) ( − )−(0)
𝑛1 𝑛2 500 500
Z= x1 x 𝑥2 𝑥
= = 3,194382825 atau 3,1943
(1− 1 ) (1− 2 ) 300 300 250 250
√n1 n1 + 𝑛2 𝑛2 √500(1−500)+ 500(1−500)
𝑛1 𝑛2 500 500
Kriteria :
−𝑍𝛼/2 ≤ Z ≤ 𝑍𝛼/2 𝐻0 tidak dapat ditolak
Z <−𝑍𝛼/2 atau Z >𝑍𝛼/2 𝐻0 ditolak
Ternyata : 3,19 > 1,96 H0 ditolak
Kesimpulan :
Pada tingkat signifikasi 5% dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan
proporsi antara ibu rumah tangga yang setuju dengan full day school di kota A
dan B.
UJI HIPOTESIS SELISIH RATA-RATA DAN PROPORSI
Perumusan Hipotesis
Uji 2 Pihak
𝐻𝑜 ∶ 𝜇1 = 𝜇2
𝐻𝒂 ∶ 𝜇1 ≠ 𝜇2
Kurva:
−𝑍𝛼/2 𝑍𝛼/2
Kriteria :
−𝑍𝛼/2 ≤ Z ≤ 𝑍𝛼/2 𝐻0 tidak dapat ditolak
Z < −𝑍𝛼/2 atau Z > 𝑍𝛼/2 𝐻0 ditolak
Z dan t tabel:
1−𝛼
Jika n > 30 maka 𝑍𝛼/2 = 2
𝛼
Jika n ≤ 30 maka 𝑡𝛼/2 = dengan df = n1 + n2 – 2
2
Kurva:
Kriteria :
Z ≤ 𝑍𝛼 𝐻0 tidak 𝑍
dapat
𝛼 ditolak
Z > 𝑍𝛼 𝐻0 ditolak
Z dan t tabel:
n > 30 dimana 𝑍𝛼 = 0.5 − 𝛼
n ≤ 30 dimana Dimana 𝑡𝛼 = 𝛼 dengan df = n1 + n2 – 2
Uji Pihak Kiri
Perumusan Hipotesis:
𝐻0 : μ1 ≥ μ2
𝐻𝐴 : μ1 < μ2
Kurva :
−𝑍𝛼
Kriteria :
Z ≥ −𝑍𝛼 𝐻0 tidak dapat ditolak
Z < −𝑍𝛼 𝐻0 ditolak
Z dan t tabel:
n > 30 dimana 𝑍𝛼 = 0.5 − 𝛼
n ≤ 30 dimana Dimana 𝑡𝛼 = 𝛼 dengan df = n1 + n2 – 2
Keterangan:
- Untuk sampel besar (n > 30) gunakan Z hitung
- Untuk sampel kecil (n ≤ 30) gunakan t hitung
- Untuk proporsi ubah μ menjadi 𝜋
𝑛 ≤ 30 (sampel kecil)
(𝑋̅1 −𝑋̅2 )−(𝜇1 −𝜇2 )
𝑡=
𝜎 2
𝜎 2
√ 1 + 2
𝑛1 𝑛2
F. CONTOH SOAL
Sebuah perusahaan mengadakan pelatihan untuk karyawannya. Sampel 12 orang
dengan metode biasa dan 10 orang dengan metode terprogram. Pada akhir pelatihan
diberikan evaluasi dengan materi yang sama. Kelas pertama mencapai nilai rata-rata 80
dengan simpangan baku 4 dan kelas kedua nilai rata-rata 75 dengan simpangan baku
4,5. Ujilah hipotesis kedua metode pelatihan, dengan alternatif keduanya tidak sama!
Gunakan taraf nyata 10%! Asumsikan kedua populasi menghampiri distribusi normal
dengan varians yang sama!
Diketahui :
n1 = 12 1 = 80 s1 = 4
n2 = 10 2 = 75 s2 = 4,5
Ditanya :
Apakah hasil dari kedua metode pelatihan sama atau tidak dengan α = 10%
Jawab :
Hipotesis
Ho : 𝜇1 = 𝜇2 (tidak terdapat perbedaan antara hasil kedua metode pelatihan)
Ha : 𝜇1 ≠ 𝜇2 (terdapat perbedaan antara hasil kedua metode pelatihan)
Perhitungan t hitung, t tabel, dan kurva
( 1− 2 )−(μ1 −μ2 ) (80−75)−(0)
t= (𝑛 −1)𝑠1 2 + (𝑛2 −1)𝑠2 2 1
= 2 2
= 2,759 atau 2,76
1
√ 1 ( + ) √(12−1)4 + (10−1)4,5 ( 1 + 1 )
𝑛1 +𝑛2 − 2 𝑛1 𝑛2 12+10− 2 12 10
Kriteria :
−𝑡𝛼/2 ≤ t ≤ 𝑡𝛼/2 𝐻0 tidak dapat ditolak
t <−𝑡𝛼/2 atau t >𝑡𝛼/2 𝐻0 ditolak
Ternyata 2,76 > 1,7247 Ho ditolak
Kesimpulan :
Pada tingkat signifikansi 10%, dapat kita simpulkan bahwa hasil dari kedua
metode pelatihan analisis saham tidak sama.
2. STA melakukan suatu penelitian terhadap ibu rumah tangga yang setuju dengan konsep
full day school di kota A dan B. Dari penelitian diperoleh data bahwa dari 500 ibu
rumah tangga di kota A, ada 300 orang yang setuju dengan full day school, sedangkan
dari 500 ibu rumah tangga di kota B, ada 250 orang yang setuju dengan full day school.
Dengan menggunakan tingkat signifikasi 5%, dapatkah kita menyatakan bahwa
terdapat perbedaan proporsi ibu rumah tangga yang setuju dengan full day school di
kota A dan B?
Diketahui :
n1 = 500 x1 = 300
n2 = 500 x2 = 250
Ditanya :
Apakah terdapat perbedaan proporsi ibu rumah tangga yang setuju full day
school di kota A dan B dengan α = 5%.
Jawab :
Hipotesis
Ho : 𝜋1 = 𝜋2 (tidak terdapat perbedaan proporsi ibu rumah tangga yang setuju
full day school di kota A dan B)
Ha : 𝜋1 ≠ 𝜋2 (terdapat perbedaan proporsi ibu rumah tangga yang setuju full
day school di kota A dan B)
Perhitungan Z hitung, Z tabel, dan kurva
1 − 𝛼 1 − 0,05
𝑍𝛼/2 = = = 0,475 𝑚𝑎𝑘𝑎 1,96
2 2
𝑥 𝑥 300 250
( 1 − 2 )−(π1 −π2 ) ( − )−(0)
𝑛1 𝑛2 500 500
Z= x1 x 𝑥2 𝑥
= = 3,194382825 atau 3,1943
(1− 1 ) (1− 2 ) 300 300 250 250
√n1 n1 + 𝑛2 𝑛2 √500(1−500)+ 500(1−500)
𝑛1 𝑛2 500 500
Kriteria :
−𝑍𝛼/2 ≤ Z ≤ 𝑍𝛼/2 𝐻0 tidak dapat ditolak
Z <−𝑍𝛼/2 atau Z >𝑍𝛼/2 𝐻0 ditolak
Ternyata : 3,19 > 1,96 H0 ditolak
Kesimpulan :
Pada tingkat signifikasi 5% dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan
proporsi antara ibu rumah tangga yang setuju dengan full day school di kota A
dan B.
SOAL UJI HIPOTESIS SELISIH RATA-RATA DAN PROPORSI
1. Rifqi, seorang manajer perusahaan meyakini bahwa presentasi barang yang rusak dari
mesin produksi A lebih besar daripada mesin produksi B. Untuk mengetahui
kebenarannya, Rifqi mengambil sampel random sebanyak 200 barang dari mesin
produksi ternyata didapati 15 barang rusak, sedangkan dari mesin produksi B diambil
sebanyak 300 sampel dan ternyata didapati sebanyak 20 barang rusak. Dengan α = 1%
apakah sampel yang diambil apakah dapat digunakan sebagai bukti untuk
membenarkan pernyataan tersebut?
Diketahui:
n1 = 200 n2 = 300
𝑥1 = 15 𝑥2 = 20 𝛼 = 1%
Ditanya:
Apakah dapat disimpulkan bahwa presentase rusak dari mesin produksi A lebih besar
daripada dari mesin produksi B
Jawab:
Hipotesis
𝐻0 : 𝜋1 ≤ 𝜋2 (Presentasi kerusakan dari mesin A lebih kecil/sama dengan mesin B)
𝐻𝐴 : 𝜋1 > 𝜋2 (Presentase kerusakan dari mesin A lebih besar dari mesin B)
Perhitungan Z hitung, Z tabel, dan kurva
𝑍𝛼 = 0.5 − 𝛼 𝑍𝛼 = 0,5 – 0,05 = 0,45 1,645
𝑥 𝑥 15 20
( 1 − 2 )−(π1 −π2 ) ( − )−(0)
𝑛1 𝑛2 200 300
Z hitung = x1 x 𝑥2 𝑥
= =
(1− 1 ) (1− 2 ) 15 15 20 20
√n1 n1 + 𝑛2 𝑛2 √200(1−200)+ 300(1−300)
𝑛1 𝑛2 200 300
0,00833
= 0.02354 = 0.393
1.645
Kriteria :
Z ≤ 𝑍𝛼 𝐻0 tidak dapat ditolak
Z >𝑍𝛼 𝐻0 ditolak
Ternyata Z ≤ 𝑍𝛼 atau 0.393 ≤ 1,645 𝐻0 tidak dapat ditolak
Kesimpulan :
Jadi pada tingkat signifikansi 1%, dapat disimpulkan presentasi kerusakan mesin A
lebih kecil atau sama dengan presentase kerusakan mesin B.
2. Sebuah perusahaan merilis laporan keuangan tiap kuartalnya. Berikut data keuangan
dalam beberapa tahun terakhir: Pada kuartal 1, perusahaan mencatat penjualan
minuman merk Coca cola rata-rata sebesar Rp10.000.000 (dalam ribuan) dengan
simpangan baku Rp850.000 (dalam ribuan). Sedangkan penjualan minuman merk
Fanta rata-rata sebesar Rp10.500.000 (dalam ribuan) dengan simpangan baku
Rp900.000 (dalam ribuan). Dapatkah disimpulkan bahwa penjualan minuman
Cocacola lebih buruk dibandingkan dengan penjualan Fanta jika sampel yang diambil
dari pepsolala dan panlala masing-masing 50 dan 40?
Diketahui:
Minuman Merk Coca cola
n1 = 50 1 = Rp 10.000.000 𝑠1 = Rp 850.000
Minuman Merk Fanta
n2 = 40 2 = Rp 10.500.000 𝑠2 = Rp 900.000.
Ditanya:
Apakah penjualan Cocacola lebih buruk dibandingkan dengan penjualan Fanta
Jawab:
Hipotesis
H0 : µ1 ≥ µ2 (penjualan Cocacola minimal sama dengan penjualan Fanta)
Ha : µ1 < µ2 (penjualan Cocacola lebih buruk dibandingkan dengan penjualan Fanta)
Perhitungan Z, Z tabel, dan Kurva
α = 0,05 𝑍𝛼 = 0.5 − 𝛼 𝑍𝛼 = 0,5 – 0,05 = 0,45 maka 1,65
( 1− 2 )−(μ1 −μ2 ) (10.000.000−10.500.000)− 0
Z= = = -2,68
𝑠 2 𝑠22 2 2
√ 1 + √850.000 + 900.000
𝑛1 𝑛2 50 40
-1.65
Kriteria :
Z ≥ −𝑍𝛼 𝐻0 tidak dapat ditolak
Z < −𝑍𝛼 𝐻0 ditolak
Ternyata Z < −𝑍𝛼 atau -2,68 < −1,65 H0 ditolak
Kesimpulan
Jadi, dengan tingkat signifikansi 5% ternyata penjualan Cocacola lebih buruk
dibandingkan dengan penjualan Fanta.
3. Odel mengadakan percobaan pada dua macam pupuk buatan lkdan menyatakan bahwa
perubahan akibat pupuk buatan pertama dan kedua pada suatu padi adalah sama. Pupuk
buatan pertama diberikan pada 100 padidan ternyata 60 padi menunjukkan perubahan.
Pupul buatan kedua diberikan pada 150 padi yang lain dan ternyata 85 padi berubah.
Ujilah dengan taraf nyata 5%!
Diketahui :
n1 =100 x1 = 60
n2 = 150 x2 = 85
Ditanya :
Apakah ada perbedaan signifikan dari penggunaan dua pupuk tersebut?
Jawab :
Hipotesis
Ho : 𝜋1 = 𝜋2 ((Perubahan akibat pupuk buatan pertama dan kedua pada suatu padi
adalah sama)
Ha : 𝜋1 ≠ 𝜋2 (Perubahan akibat pupuk buatan pertama dan kedua pada suatu padi
adalah tidak sama)
Perhitungan Z hitung, Z tabel, dan kurva
1 − 𝛼 1 − 0,05
𝑍𝛼/2 = = = 0,475 𝑚𝑎𝑘𝑎 1,96
2 2
𝑥 𝑥 60 85
( 1 − 2 )−(π1 −π2 ) ( − )−(0)
𝑛1 𝑛2 100 150
Z= x1 x 𝑥2 𝑥
= = 0.524
(1− 1 ) (1− 2 ) 60 60 85 85
√n1 n1 + 𝑛2 𝑛2 √100(1−100)+ 150(1−150)
𝑛1 𝑛2 100 150
−1,96⬚ 1,96
Kriteria :
−𝑍𝛼/2 ≤ Z ≤ 𝑍𝛼/2 𝐻0 tidak dapat ditolak
Z <−𝑍𝛼/2 atau Z >𝑍𝛼/2 𝐻0 ditolak
Ternyata : -1,96≤ 0.524 ≤ 1,96 H0 tidak dapat ditolak
Kesimpulan :
Jadi, dengan taraf nyata 5% dapat disimpulkan bahwapernyataan perubahan akibat
pupuk buatan pertama dan kedua pada suatu padi adalah sama dapat diterima, karena
tidak terdapat perbedaan yang signifikan.
4. Hasna as a manager of a package courier service believe that packages that is shipped
at the early month are more lighter than those shipped at the end of the month. As an
experiment, he weighted a random sample of 20 packages at beginning of the month.
He found that the mean weight was 20,75 pounds and the standard deviation was 5,34
pounds. Ten packages randomly selected at the end of the month had a mean weight of
24,90 pounds and the standar deviation of 5,61 pounds. At the 0,05 significance level,
can we conclude that the packages shipped at the end of the month weighed more?
Diketahui:
n1 = 20 1 = 20.75 𝑠1 = 5.34
n2 = 10 2 =24.90 𝑠2 = 5.61
Ditanya:
Can we conclude that the package that was sent at the early month are lighter? with α
= 0.05?
Jawab
Hipotesis:
H0 : µ1 ≥ µ2 (Package that was sent at the early month are more heavier or weighted
the same than those sent at the end of the month)
Ha : µ1 < µ2 (Package that was sent at the early month are more lighter than those sent
at the end of the month)
Perhitungan
α = 0,05 df= 𝑛1 + 𝑛2 − 2= 20+10-2 = 28maka 𝑡𝛼 = 0,5 – 0,05 = 1,7011
-1.7011
Kriteria :
Z ≥ −𝑍𝛼 𝐻0 tidak dapat ditolak
Z < −𝑍𝛼 𝐻0 ditolak
Ternyata Z < −𝑍𝛼 atau -1,94 < −1,7011 H0 ditolak
Kesimpulan
With significance level of 5%, it can be concluded that Package that was sent at the
early month are more lighter than those sent at the end of the month.
2,518
Kriteria :
t ≤ 𝑡𝛼 𝐻0 can’t be rejected
t > 𝑡𝛼 𝐻0 is rejected
Ternyata t ≤ 𝑡𝛼 atau 1,418 < 2,518 H0 tidak dapat ditolak
Kesimpulan
With significance level of 1%, it can be concluded that Tami have lower score than
Rafid. So, Vinny should promote Rafid instead of Tami.
Diketahui :
n1 = 1000 x1 = 700
n2 = 1050 x2 = 850
Ditanya :
Is there any significant differences between the research result of the two groups?
Jawab :
Hipotesis
Ho : 𝜋1 = 𝜋2 (there is no differences between the research result of the two groups)
Ha : 𝜋1 ≠ 𝜋2 (there is differences between the research result of the two groups)
Perhitungan Z hitung, Z tabel, dan kurva
1 − 𝛼 1 − 0,05
𝑍𝛼/2 = = = 0,475 𝑚𝑎𝑘𝑎 1,96
2 2
𝑥 𝑥 700 850
( 1 − 2 )−(π1 −π2 ) ( − )−(0)
𝑛1 𝑛2 1000 1050
Z= x1 x 𝑥2 𝑥
= = -5,79781
(1− 1 ) (1− 2 ) 700 700 850 850
√n1 n1 + 𝑛2 𝑛2 √1000(1−1000)+ 1050(1−1050)
𝑛1 𝑛2 1000 1050
Kriteria :
−𝑍𝛼/2 ≤ Z ≤ 𝑍𝛼/2 𝐻0 tidak dapat ditolak
Z <−𝑍𝛼/2 atau Z >𝑍𝛼/2 𝐻0 ditolak
Ternyata : -5,79781< -1,96 H0 ditolak
Kesimpulan :
With significance level of 5%, there is a significant difference between the research
result of the two groups