Anda di halaman 1dari 7

DISTRIBUSI SAMPLING

Populasi dan Sampel


Populasi adalah semua objek atau individu yang akan diteliti, sedangkan
sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih untuk diteliti. Prosedur sampling
berfokus pada pengumpulan sebagian kecil anggota (sampel) dari populasi yang
lebih besar. Dimana sampel tersebut kemudian digunakan untuk memperkirakan
karakteristik dari seluruh populasi. Sampel acak (random sample) adalah cara
pengembalian sampel dimana setiap individu mempunyai peluang yang sama untuk
dijadikan anggota sampel. Dibedakan menjadi dua, sesuai dengan ukuran populasi :
1. Sampel acak berasal dari populasi tidak terbatas (infinite population)
2. Sampel acak berasal dari populasi terbatas (finite population)

Distribusi Sampling Rata-Rata


Distribusi Sampling Rata-rata adalah distribusi dari nilai besaran rata-rata dari
sampel. Berikut adalah rumus distribusi sampling rata – rata:

Populasi Tidak Terbatas Populasi Terbatas


𝒏 𝒏
≤ 𝟓% ≥ 𝟓%
𝑵 𝑵

Rata - rata 𝜇𝑥̅ = 𝜇 𝜇𝑥̅ = 𝜇

𝜎 𝜎𝑁−𝑛
Standar Deviasi 𝜎𝑥̅ = 𝜎𝑥̅ = √
√𝑛 √𝑛 𝑁 − 1

𝑥̅ − 𝜇𝑥̅ 𝑥̅ − 𝜇𝑥̅
Nilai Baku 𝑧= 𝑧=
𝜎𝑥̅ 𝜎𝑥̅
N: Ukuran Populasi n : Ukuran Sampling
σ : Standar deviasi populasi 𝜎𝑥̅ : Standar deviasi distribusi rata - rata
µ : rata – rata populasi 𝜇𝑥̅ : Rata – rata distribusi rata - rata
𝑥̅ : Rata – rata sampel

Contoh Soal
Lenovi Company memproduksi spare part baterai laptop. Rata – rata umur baterai
jika digunakan secara normal adalah selama 36 bulan. Jika diketahui distribusi umur
baterai laptop mendekati distribusi normal dengan nilai standar deviasi sebesar 4,5
bulan dan dilakukan pengambilan sampel sebanyak 30 baterai, berapakah
probabilitas umur baterai lebih dari 37 bulan?

Solusi:
Dik : µ = 36 σ = 4,5
n = 30 𝑥̅ = 37
Dit : Probabilitas µ ≥ 37
𝜇𝑥̅ = µ = 36
𝜎 4,5
𝜎𝑥̅ = = =0.82
√𝑛 √30
𝑥̅ −𝜇𝑥̅ 37−36
𝑧= = = 1.22 → 𝑍𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 𝑍1.22 = 0.3888
𝜎𝑥̅ 0.82

Probabilitas µ ≥ 37 adalah
Luas setengah daerah : 0,5000
Luas 0 s/d Z : 0,3888
Luas arsiran : 0,1112

Jadi, probabilitas umur baterai lebih dari 37 bulan adalah sebesar 11,12%
Distribusi Sampling Proporsi
Distribusi Sampling Proporsi adalah kumpulan atau distribusi semua perbandingan
sampelnya untuk suatu peristiwa. Berikut adalah rumus distribusi sampling rata –
rata:
Populasi Tidak Terbatas Populasi Terbatas
𝒏 𝒏
≤ 𝟓% ≥ 𝟓%
𝑵 𝑵

Rata - rata 𝜇𝑥 = 𝜋 𝜇𝑥 = 𝜋
𝑛 𝑛

𝜋(1 − 𝜋) 𝜋(1 − 𝜋) 𝑁 − 𝑛
Standar Deviasi 𝜎𝑥 = √ 𝜎𝑥 = √ √
𝑛 𝑛 𝑛 𝑛 𝑁−1
𝑥 𝑥
𝑛 − 𝜇𝑛 𝑛 − 𝜇𝑛
𝑥 𝑥
Nilai Baku 𝑧= 𝑧=
𝜎𝑥 𝜎𝑥
𝑛 𝑛

N: Ukuran Populasi n : Ukuran Sampling


σ : Standar deviasi populasi 𝜎𝑥 : Standar deviasi distribusi proporsi
𝑛

𝜋 : proporsi populasi 𝜇𝑥 : Rata – rata distribusi proporsi


𝑛
𝑥
: proporsi sampel
𝑛
Contoh Soal
Hasil survey menunjukkan bahwa 70% mahasiswa mahasiswa manajemen lulus
tepat waktu. Jika diambil sampel acak sebanyak 210 orang mahasiswa yang baru
masuk, berapakah peluang mahasiswa lulus tepat waktu kurang dari 65%?

Solusi:
Dik : n = 210 π = 70% = 0.7
𝑥
Dit : 𝑃 (𝑛 < 65%)

𝜇𝑥 = 𝜋 = 0.7
𝑛

𝜋(1−𝜋) 0.7(1−0.7)
𝜎𝑥 = √ =√ = 0.032
𝑛 𝑛 210
𝑥
−𝜇 𝑥
𝑛 0.65−0.70
𝑛
𝑧= = = −1.56
𝜎𝑥 0.032
𝑛

𝑧𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 𝑧−1.56 = 0.4406

𝑥
Probabilitas 𝑛 < 65% adalah

Luas setengah daerah : 0,5000


Luas 0 s/d Z : 0,4406
Luas arsiran : 0,0594
Jadi, probabilitas diantara 210 mahasiswa yang akan lulus tepat waktu kurang dari
65% adalah sebesar 5,94%
Distribusi Sampling Selisih Rata-Rata
Distribusi Sampling Selisih Rata-rata adalah kumpulan bilangan-bilangan yang
merupakan selisih rata-rata dari dua sampel yang berbeda berdasarkan pada dua
sampl tertentu dari ukuran parameter dua populasinya. Pada distribusi sampling
selisih rata – rata dengan sampling besar (n1 dan n2 > 30), maka distribusi sampling
tersebut mendekati distribusi normal. Untuk mengubahnya menjadi bentuk normal
maka digunakan rumus:
Rata – rata : 𝜇𝑥̅ 1−𝑥̅ 2 = 𝜇1 − 𝜇2

𝜎2 𝜎2
Standar deviasi : 𝜎𝑥̅ 1 −𝑥̅2 = √𝑛1 + 𝑛2
1 2

(𝑥̅ 1 −𝑥̅ 2 )−𝜇𝑥̅1−𝑥̅2


Nilai baku :𝑍= 𝜎𝑥̅1 −𝑥̅2

Contoh Soal
Data menunjukkan bahwa rata – rata penghasilan seorang pegawai adalah sebesar
Rp. 5.300 ribu/bulan dengan nilai deviasi sebesar Rp. 228 ribu, sedangkan
penghasilan seorang pengusaha adalah sebesar Rp. 4.750 ribu/bulan dengan standar
deviasi sebesar 140 ribu. Jika diambil sampel random sebanyak 100 orang pegawai
dan 85 orang pengusaha, berapakah probabilitas selisih rata – rata penghasilan dari
dua sampel tersebut lebih besar dari Rp. 500 ribu ?

Solusi:
Dik : Pegawai 𝑛1 = 100 𝜇1 = 5.300 𝜎1 = 228 𝜎12 = 51.984
Pengusaha 𝑛2 = 85 𝜇2 = 4.750 𝜎2 = 140 𝜎22 = 19.600
Dit : 𝑃(𝑥̅1 − 𝑥̅2 ) > 500 𝑟𝑖𝑏𝑢)
𝜇𝑥̅ 1−𝑥̅2 = 𝜇1 − 𝜇2 = 5.300 − 4.750 = 550

𝜎2 𝜎2 51.984 19.600
𝜎𝑥̅1−𝑥̅2 = √𝑛1 + 𝑛2 = √ + = 27,39
1 2 100 85

(𝑥̅ 1 −𝑥̅ 2 )−𝜇𝑥̅1−𝑥̅2 500−550


𝑍= = = 1.83
𝜎𝑥̅1 −𝑥̅2 27,39
Probabilitas (𝑥̅1 − 𝑥̅2 ) > 500 𝑟𝑖𝑏𝑢 adalah
Luas setengah daerah : 0,5000
Luas 0 s/d Z : 0,4664
Luas arsiran : 0,9664
Jadi, probabilitas selisih rata – rata penghasilan pegawai dan pengusaha lebih dari
500.000 adalah sebesar 96,64%

Distribusi Sampling Selisih Proporsi


Distribusi Sampling Selisih Proporsi adalah kumpulan bilangan-bilangan yang
merupakan selisih proporsi dua sampel yang berbeda berdasarkan pada dua sampel
tertentu dari ukuran parameter dua populasinya. Sama seperti selisih rata – rata,
distribusi sampling selisih proporsi dapat diselesaikan dengan pendekatan distribusi
normal. Untuk mengubahnya menjadi bentuk normal maka digunakan rumus:
Rata – rata : 𝜇𝑥1 −𝑥2 = 𝜋1 − 𝜋2
𝑛1 𝑛2

𝜋1 (1−𝜋1) 𝜋2 (1−𝜋2)
Standar deviasi : 𝜎 𝑥1 − 𝑥2 = √ +
𝑛1 𝑛2 𝑛1 𝑛2

𝑥 𝑥
( 1 − 2 )−𝜇 𝑥1 𝑥2
𝑛1 𝑛2 −
𝑛1 𝑛2
Nilai baku :𝑍= 𝜎 𝑥1 𝑥2

𝑛1 𝑛2

Contoh Soal:
Alya dan Deasy akan melakukan sebuah pertandingan pelemparan sekeping uang
logam, Deasy akan menang bila memperoleh 8 sisi gambar lebih banyak dari pada
Alya, jika diasumsikan mereka diberi kesempatan masing-masing melempar uang
logam sebanyak 40 kali, berapa peluang Deasy memenangkan pertandingan ini?
Berilah saran apakah Deasy akan ikut dalam pertandingan atau tidak, jika harapan
kekalahannya harus sebesar 15% atau kurang?
Solusi:
Dik : 𝜋1 = 𝜋2 = 50%
𝑛1 = 𝑛2 = 40
𝑥 𝑥
Dit : 𝑃(𝑛1 − 𝑛2 < 15%)
1 2

𝜇𝑥1 −𝑥2 = 𝜋1 − 𝜋2 = 0.5 − 0.5 = 0


𝑛1 𝑛2

0.5(1−0.5) 0.5(1−0.5)
𝜎 𝑥1 − 𝑥2 = √ + = 0.1118033
𝑛1 𝑛2 40 40

𝑥 𝑥
( 1 − 2 )−𝜇 𝑥1 𝑥2
𝑛 1𝑛 2 − 0.15−0
𝑛1 𝑛2
𝑍= = 0.1118033 = 1.34
𝜎 𝑥1 𝑥2

𝑛1 𝑛2

𝑥 𝑥
Probabilitas (𝑛1 − 𝑛2 < 15%) adalah
1 2

Luas setengah daerah : 0,5000


Luas 0 s/d Z : 0,4099
Luas arsiran : 0,9901
Jadi, probabilitas Deasy memenangkan pertandingan ini adalah sebesar 99.01%.
dikarenakan peluang kemenangan Deasy lebih dari 15% (99.01% > 15%), maka
disarankan Deasy mengikuti pertandingan ini.

Anda mungkin juga menyukai