Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknik Sampling dan Survei
Dosen Pengampu: Prof. Dr. Ir. Ni Wayan Surya Wardhani, M. S.
Disusun Oleh:
Kelompok 7
Ananda Nur Zahra Salsabila (215090507111024)
Natalia Ayubita Prameswari (215090507111025)
Shifa Ainun Azzahra (215090507111030)
di mana
∑𝑛𝑖=1(𝑦𝑖 − 𝑟𝑥𝑖 )2
𝑠𝑟2 =
𝑛−1
Penduga rasio rata-rata populasi 𝝁
̂𝒚
∑𝑛𝑖=1 𝑦𝑖
𝜇̂ 𝑦 = (𝜇 ) = 𝑅𝜇𝑥
∑𝑛𝑖=1 𝑥𝑖 𝑥
Kesalahan Penduga
𝑛 1 𝑠𝑟2
2√𝑉̂ (𝑟) = 2√(1 − ) ( 2 )
𝑁 𝑥̅ 𝑛
𝑁 − 𝑛 1 ∑𝑛𝑖=1(𝑦𝑖 − 𝑅𝑥𝑖 )2
𝐵 = 2√𝑉̂ (𝜏̂𝑦 ) = 2√𝜏𝑥2 [ ] [ 2]
𝑛𝑁 𝜇𝑋 𝑛−1
Keterangan:
𝑦𝑖 ∶ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑦
𝑥𝑖 ∶ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑥
𝑛 ∶ 𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
𝑁 ∶ 𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖
𝑟 ∶ 𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜 𝑦 𝑏𝑎𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑥
𝑠𝑟2 ∶ 𝑟𝑎𝑔𝑎𝑚 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝑏𝑎𝑔𝑖 𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜
𝜇𝑥 ∶ 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑏𝑎𝑔𝑖 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑥
𝜇𝑦 ∶ 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑏𝑎𝑔𝑖 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑦
𝜏𝑥 ∶ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑏𝑎𝑔𝑖 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑥
𝜏𝑦 ∶ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑏𝑎𝑔𝑖 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑦
Contoh Soal 1
Survei perumahan penduduk pemerintah AS mengawasi banyak aspek
dari karakteristik perumahan di Amerika termasuk biaya bulanan untuk
kepemilikan rumah dan nilai rumah. Salah satu aspek survei melacak 47
metropolitan statistical area (MSA) dari waktu ke waktu dengan mengambil
sampel setiap empat tahun atau lebih. Survei untuk tahun 2002 mengambil
13 sampel MSA yang tercantum dalam Tabel 6.1 dan juga tercantum biaya
bulanan khas kepemilikan rumah (tidak termasuk pemeliharaan) untuk
tahun 2002 dan 1994 serta nilai-nilai khas rumah di dua tahun itu. Dari data
disamping carilah R, rasio rata-rata biaya bulanan tipikal untuk tahun 2002
dibandingkan dengan tahun 1994 untuk semua 47 MSA dan hitung
kesalahan penduganya!
Pembahasan
Penduga rasio R
𝑦̅ 901,5
𝑅̂ = = = 1,296
𝑥̅ 695,8
Kesalahan Penduga
𝑛 1 𝑠𝑟2
2√𝑉̂ (𝑟) = 2√(1 − ) ( 2 )
𝑁 𝑥̅ 𝑛
13 1 (67,8)2
= 2√(1 − )( ) = 2(0,023) = 0,046
47 695,82 13
∑ 𝟒, 𝟑𝟓 ∑ 𝟎, 𝟐𝟒𝟔
𝑿=𝟏 𝒀=𝟏
𝑁 − 𝑛 1 ∑𝑛𝑖=1(𝑦𝑖 − 𝑟𝑥𝑖 )2
𝐵 = 2√𝑉̂ (𝜏̂ 𝑦 ) = 2√𝜏𝑥2 [ ] [ 2]
𝑛𝑁 𝜇𝑋 𝑛−1
1800 − 10 1 0,000052285
= 2√18002 [ ][ ] = 6,3
10(1800) 0,4352 9
Sehingga diperoleh estimasi total kandungan gula pada jeruk adalah 101,79
pound dengan batas kesalahan penduga sebesar ±6,3
𝟐√𝑽̂ (𝝁
̂𝒚) = 𝑩
2
∑𝑛𝑖=1(𝑦𝑖 − 𝑟𝑥𝑖 )2 ∑10
𝑖=1(𝑦𝑖 − 𝑟𝑥𝑖 )
2
𝜎 = = = 4,20
𝑛−1 10 − 1
Menentukan n
𝑁𝜎2 1000(4,20)
𝑛= = 1000(0,25)+4,20 = 16,53 ≈ 17
𝑁𝐷+ 𝜎2
Penduga Rasio ke i
𝑦̅𝑖
𝑅̂𝑖 =
𝑥̅𝑖
Penduga ragam rasio ke-i
𝑛 𝑅 𝑠2
𝑉̂ (𝑅̂𝑖 ) = (1 − 𝑁𝑖 ) 𝜇2 𝑖𝑛
𝑖 𝑥,𝑖 𝑖
Di mana
∑𝑛𝑗=1
𝑖
(𝑦𝑖 − 𝑅̂𝑖 𝑥𝑖𝑗 )2
𝑠𝑅2𝑖 = =
𝑛−1
Rasio terpisah
𝐿
𝑁𝑖
𝑅̂ ̂
𝑆𝑅 = ∑ ( ) (𝑅𝑖 )
𝑁
𝑖=1
Di mana
∑𝑛𝑗=1
𝑖
(𝑦𝑖𝑗 − 𝑅̂
𝑆𝑅 𝑥𝑖𝑗 )
2
𝑠𝑅2𝑆𝑅,𝑖 =
𝑛−1
Penduga rata-rata populasi
𝐿
𝑁𝑖 𝑦̅𝑖
𝜇̂ 𝑦,𝑆𝑅 = ∑ 𝜇𝑥,𝑖
𝑁 𝑥̅ 𝑖
𝑖=1
Di mana
∑𝑛𝑗=1
𝑖
(𝑦𝑖𝑗 − 𝑅̂
𝐶𝑅 𝑥𝑖𝑗 )
2
𝑠𝑅2𝐶𝑅,𝑖 =
𝑛−1
Penduga rata-rata populasi
𝑦̅𝑠𝑡
𝜇̂ 𝑦,𝐶𝑅 = 𝜇
𝑥̅ 𝑠𝑡 𝑥
Penduga ragam rata-rata populasi
𝐿
𝑁𝑖 2 𝑛𝑖 𝑠𝑅2𝐶𝑅
𝑣𝑎𝑟(𝜇̂ 𝑦,𝐶𝑅 ) = ∑ ( ) (1 − )
𝑁 𝑁𝑖 𝑛𝑖
𝑖=1
Keterangan
𝑦̅𝑠𝑡 ∶ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑔𝑎 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑦 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑃𝐶𝐴𝐵
𝑥̅𝑠𝑡 ∶ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑔𝑎 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑥 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑃𝐶𝐴𝐵
𝑛 ∶ 𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
𝑁 ∶ 𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖
𝑟 ∶ 𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜 𝑦 𝑏𝑎𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑥
𝑠𝑟2 ∶ 𝑟𝑎𝑔𝑎𝑚 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝑏𝑎𝑔𝑖 𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜
𝜇𝑥 ∶ 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑏𝑎𝑔𝑖 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑥
𝜇𝑦 ∶ 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑏𝑎𝑔𝑖 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑦
𝜏𝑥 ∶ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑏𝑎𝑔𝑖 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑥
𝜏𝑦 ∶ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑏𝑎𝑔𝑖 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑦
𝑁𝐴 2 𝑛𝐴 𝑠𝑅2 𝑁𝐵 2 𝑛𝐵 𝑠𝑅2
=( ) (1 − ) 𝐴 + ( ) (1 − ) 𝐵
𝑁 𝑁𝐴 𝑛𝐴 𝑁 𝑁𝐵 𝑛𝐵
1000 2 10 (1,86)2 1500 2 10 (3,12)2
= (2500) (1 − 1000) + (2500) (1 − 1500) = 0,403
10 10
PCAB kombinasi
Penduga rata-rata populasi
𝑦̅𝑠𝑡 = (0,4)(18,7) + (0,6)(4,6) = 10,24
𝑥̅𝑠𝑡 = (0,4)(17,8) + (0,6)(7,8) = 11,80
16300 + 12800
𝜇𝑥 = = 11,64
2500
𝑦̅𝑠𝑡 10,24
𝜇̂ 𝑦,𝐶𝑅 = 𝜇𝑥 = (11,64) = 10,10
𝑥̅𝑠𝑡 11,8
Penduga ragam rata-rata populasi
𝐿
𝑁𝑖 2 𝑛𝑖 𝑠𝑅2
𝑣𝑎𝑟(𝜇̂ 𝑦,𝐶𝑅 ) = ∑ ( ) (1 − ) 𝐶𝑅
𝑁 𝑁𝑖 𝑛𝑖
𝑖=1
pada (𝜇𝑥 − 𝑥) namun tidak dihitung, akibatnya b akan bernilai sama. Penduga
beda digunakan ketika ingin menentukan ukuran contoh untuk mengukur
perbedaan atau perubahan antara dua kelompok atau kondisi.
Kelebihan:
1. Cocok untuk perbandingan: Digunakan ketika Anda ingin membandingkan
dua kelompok atau kondisi, seperti eksperimen kontrol vs. eksperimen
perlakuan.
2. Memberikan estimasi perbedaan yang akurat.
Kekurangan:
1. Tidak cocok untuk estimasi proporsi atau rasio.
2. Memerlukan informasi awal tentang variasi di antara kelompok yang
dibandingkan.
Rumus-Rumus
Penduga beda bagi rata-rata populasi :
𝜇̂
𝑦𝐷 = 𝑦 + (𝜇𝑥 − 𝑥) = 𝜇𝑥 + 𝑑
Penduga Ragam :
𝑛 2
𝑁−𝑛 ∑𝑖=1 (𝑑𝑖 −𝑑)
𝑉̂ (𝜇̂
𝑦𝐷 ) = [ 𝑛𝑁 ] 𝑛−1
dimana 𝑑𝑖 = 𝑦𝑖 - 𝑥𝑖
̂ 𝑦𝐷 )
𝑦𝐷 土 𝑡 √𝑉 (𝜇̂
𝜇̂ ∝
2
B = 2√𝑉̂ (𝜇̂
𝑦𝐷 )
Keterangan :
N = Banyak populasi
n = Banyak sampel
𝑦 = Rata-rata sampel y
𝑥 = Rata-rata sampel x
𝜇𝑥 = Rata-rata populasi x
𝜇̂
𝑦𝐷 = Penduga beda bagi rata-rata populasi y
𝑉̂ (𝜇̂
𝑦𝐷 ) = Penduga ragam bagi 𝜇𝑦𝐷
̂
Contoh Soal :
Seorang peneliti memiliki koloni tikus yang telah dikenai obat standar. Rata-
rata lama waktu untuk melewati labirin dengan benar di bawah pengaruh obat
standar ditemukan dalam hitungan detik. Peneliti mengambil sampel dari 763
populasi tikus secara acak sebanyak 11 tikus untuk obat baru dengan nilai 𝜇𝑥 =
17,2. Perkirakan waktu (detik) rata-rata yang diperlukan tikus untuk melewati
labirin di bawah pengaruh obat yang baru.
1 14,3 15,2
2 15,7 16,1
3 17,8 18,1
4 17,5 17,6
5 13,2 14,5
6 18,8 19,4
7 17,6 17,5
8 14,3 14,1
9 14,9 15,2
10 17,9 18,1
11 19,2 19,5
Jawab :
B = 2√𝑉̂ (𝜇̂
𝑦𝐷 ) = 2√0,016682 = 0,258315
Selang kepercayaan :
= 17,28496 < 𝜇̂
𝑦𝐷 < 17,8605
Kesimpulan :
Dengan tingkat kepercayaan 95%, dapat disimpulkan bahwa rata-rata waktu
tikus sebanyak 725 tikus melewati labirin pada pengaruh obat baru di antara
17,28 detik sampai 17,86 detik. 2,5% sebanyak 19 tikus melewati labirin pada
pengaruh obat ≤ 17,28 detik sedangkan 2,5% lainnya melewati labirin pada
pengaruh obat ≥ 17,86 detik.
3. Penduga Regresi
Penduga regresi adalah metode estimasi yang dirancang dengan
menggunakan variabel tambahan yaitu variabel x yang berkorelasi dengan variabel
y. Apabila diketahui hubungan linier antara x dan y yang diamati, tetapi garis linier
tidak harus melewati titik asal (0,0), maka informasi tambahan yang diberikan oleh
variabel x dapat diperhitungkan melalui penduga regresi dari 𝜇𝑦 . Pada pendugaan
Kelebihan:
1. Cocok untuk analisis hubungan kompleks sehingga bermanfaat untuk
mengevaluasi hubungan antara beberapa variabel.
2. Dapat memberikan estimasi lebih akurat jika hubungan yang kompleks terjadi
di antara variabel.
Kekurangan:
1. Memerlukan pemahaman statistik yang kuat dan mungkin perangkat lunak
statistik.
2. Memerlukan data tambahan tentang variabel yang berhubungan.
Rumus-rumus
● Penduga regresi bagi rata-rata populasi 𝜇𝑦
𝜇̂ 𝑦 = 𝑦 + 𝑏(𝜇𝑥 − 𝑥)
∑𝑛
𝑖=1 (𝑦𝑖 −𝑦)(𝑥𝑖 −𝑥)
dimana, 𝑏 = 2
∑𝑛
𝑖=1 (𝑥𝑖 −𝑥)
𝐵 = 2√𝑉̂ (𝜇̂ 𝑦𝐿 )
̂ (𝜇̂ 𝑦𝐿 )
𝜇̂ 𝑦𝐿 ± 𝑡(𝛼,𝑛−2) √𝑉
2
Keterangan:
N : Banyaknya populasi
n : Banyaknya sampel
𝑦 : Rata-rata sampel y
𝑥 : Rata-rata sampel x
𝜇𝑥 : Rata-rata populasi x
𝜇̂ 𝑦𝐿 : Penduga regresi bagi rata-rata populasi y
Contoh Soal
Pada suatu pengamatan dilakukan pada 486 siswa untuk mengetahui nilai akhir
pada semester 5. Dari pengamatan tahun-tahun sebelumnya, lama belajar
mahasiswa yaitu (𝜇𝑥 ) = 19. Untuk menduga nilai akhir mahasiswa tahun ini,
diambil contoh acak sebanyak n=10 siswa yang terpilih dan dilihat perkembangan
mahasiswa melalui nilai akhir. Dengan hasil pengamatan adalah sebagai berikut.
1 21 85
2 25 91
3 18 78
4 18 80
5 20 82
6 19 82
7 26 94
8 15 77
9 19 86
10 22 88
1. Menentukan penduga regresi bagi rata-rata populasi 𝜇𝑦
𝜇̂ 𝑦𝐿 = 𝑦 + 𝑏(𝜇𝑥 − 𝑥)
● Menghitung nilai b:
∑𝑛
𝑖=1 (𝑦𝑖 −𝑦)(𝑥𝑖 −𝑥) 158,1
𝑏= 2 = = 1,58
∑𝑛 (𝑥𝑖 −𝑥) 100,1
𝑖=1
𝜇̂ 𝑦𝐿 = 82,246
= 0,345
Disimpulkan bahwa nilai penduga ragam sebesar 0,345 sehingga dalam
populasi cenderung memiliki tingkat keseragaman yang tinggi dan estimasi yang
digunakan menggambarkan karakteristik populasi.
3. Menentukan batas kesalahan penduga
𝐵 = 2√𝑉̂ (𝜇̂ 𝑦𝐿 )
= 2√0,345
= 1,175
4. Selang kepercayaan (1 − 𝛼) bagi nilai tengah populasi 𝜇𝑦
̂ (𝜇̂ 𝑦𝐿 )
𝜇̂ 𝑦𝐿 ± 𝑡(𝛼,𝑛−2) √𝑉
2
82,246 ± 2,306√0,345
82,246 ± 1,354
Maka, dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar nilai akhir mahasiswa berada pada selang 80,89 sampai 83,60
RESUME
TEKNIK PENENTUAN UKURAN CONTOH MELALUI PENDUGA RASIO,
PENDUGA BEDA, DAN PENDUGA REGRESI
PENDUGA RASIO
Penduga rasio (ratio estimator) adalah suatu metode estimasi yang memanfaatkan hubungan yang kuat
antara variabel pendukung (Xi ) dengan variabel yang diteliti (Yi ) dengan tujuan untuk meningkatkan
efisiensi perkiraan
PCAS PCAB
Penduga rasio R
𝑦 Penduga Rasio ke i
∑𝑛𝑖=1 𝑖 𝑦̅𝑖
̂
𝑅= 𝑛 = 𝑦̅ 𝑅̂𝑖 =
𝑛 𝑥𝑖 𝑥̅ 𝑥̅𝑖
∑𝑖=1
𝑛
di mana Di mana
𝑛𝑖
∑𝑛𝑖=1(𝑦𝑖 − 𝑟𝑥𝑖 )2 ∑𝑗=1 (𝑦𝑖 − 𝑅̂𝑖 𝑥𝑖𝑗 )2
𝑠𝑟2 = 𝑠𝑅2𝑖 = =
𝑛−1 𝑛−1
Penduga ragam
𝑛 2
𝑁−𝑛 ∑𝑖=1 (𝑑𝑖 −𝑑)
𝑉̂ (𝜇̂
𝑦𝐷 ) = [ 𝑛𝑁 ] 𝑛−1
dimana 𝑑𝑖 = 𝑦𝑖 - 𝑥𝑖
̂ 𝑦𝐷 )
𝑦𝐷 土 𝑡 √𝑉 (𝜇̂
𝜇̂ ∝
2
PENDUGA REGRESI
Penduga regresi adalah metode estimasi yang dirancang dengan menggunakan variabel
tambahan yaitu variabel x yang berkorelasi dengan variabel y. Pembentukan garis regresi
dilakukan ketika sekumpulan pasangan data (x,y) menggunakan metode kuadrat terkecil
(MKT) menghasilkan bentuk persamaan regresi 𝑦̂𝑖 = 𝑎 + 𝑏𝑥𝑖 .
𝜇̂ 𝑦 = 𝑦 + 𝑏(𝜇𝑥 − 𝑥) 𝑛 𝑀𝑆𝐸
𝑉̂ (𝜇̂ 𝑦𝐿 ) = (1 − ) ( )
𝑁 𝑛
∑𝑛
𝑖=1 (𝑦𝑖 −𝑦)(𝑥𝑖 −𝑥)
dimana, 𝑏 = 2
MSE =
∑𝑛
𝑖=1 (𝑥𝑖 −𝑥)
2 2
∑𝑛
𝑖=1 (𝑦𝑖 −𝑦) −𝑏2 ∑𝑛
𝑖=1 (𝑥𝑖 −𝑥)
𝑛−2
Batas kesalahan penduga (Bound of error) Selang kepercayaan (1 − 𝛼) bagi nilai tengah
populasi 𝜇𝑦
𝐵 = 2√𝑉̂ (𝜇̂ 𝑦𝐿 )
̂ (𝜇̂ 𝑦𝐿 )
𝜇̂ 𝑦𝐿 ± 𝑡(𝛼,𝑛−2) √𝑉
2