digunakan dalam distribusi probabilitas dalam analisis statistik. Distribusi Normal baku adalah
distribusi normal yang memiliki rata-rata nol dan simpangan baku satu. Distribusi ini juga
dijuluki kurva lonceng (bell curve) karena grafik fungsi kepekatan probabilitasnya mirip dengan
bentuk lonceng
Bila 𝑋 suatu pengubah acak normal dengan nilai tengah μ, dan standar deviasi σ, maka
persamaan kurva normalnya adalah:
1 −1(𝑥−𝜇)2
𝑓(𝑧) = − 𝑒 2 𝜎
√2𝜋
Untuk (−∞ < 𝑥 < ∞), dengan :
𝜋 = 3,1416 dan 𝑒 = 2,7183
𝜇 = parameter rata − rata
𝜎 = parameter simpangan baku
𝑃(𝑥 ≤ 𝜇) = 0,5
𝑃(𝑥 ≥ 𝜇) = 0,5
∞
Luas kurva normal ∫−∞ 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = 1
Distribusi normal baku adalah distribusi probabilitas acak normal dengan nilai tengah nol
dan simpangan baku 1.
Seringkali disebut dengan distribusi Z.
Hal yang perlu dilakukan dalam rangka distribusi probabilitas normal baku adalah
mengubah atau membakukan distribusi aktual dalam bentuk distribusi norma baku yang
dikenal dengan nilai Z atau skor Z.
Nilai Z adalah jarak yang berbeda antara sebuah nilai X yang dipilih dari rata-rata μ,
dibagi dengan standar deviasinya, σ.
Dimana nilai 𝑍 ∶
𝑋−𝜇
𝑍=
𝜎
Dengan
𝑍 = skor z atau nilai normal baku
𝑋 = nilai dari suatu pengamatan atau pengukuran
𝜇 = nilai rata − rata hitung suatu distribusi
𝜎 = standar deviasi
Contoh
1. Rata-rata berat sebuah kotak adalah 283 gram dan standar deviasinya 1.6 gram.
Berapakah kemungkinan sebuah kotak dibawah 284.5 gram?
Jawab :
𝑋 − 𝜇 284,5 − 283
𝑍= = = 1,5
𝜎 1,6
2. Diketahui rata-rata hasil ujian adalah 74 dengan simpangan baku 7. Jika nilai-nilai
peserta ujian berdistribusi normal dan 12% peserta nilai tertinggi mendapat nilai A,
berapa batas nilai A yang terendah?
Jawab:
𝐴 = 𝑃(𝜇 ≤ 𝑋 ≤ 𝑋𝐴 ) = 0,5 − 0,12
= 𝑃(𝜇 ≤ 𝑍 ≤ 𝑍𝐴 ) = 0,38 → 𝑍 = 1,175
𝑋𝐴 − 𝜇
𝑍𝐴 =
𝜎
𝑋𝐴 = 𝑍𝐴 . 𝜎 + 𝜇 = (1,175).7 + 74 = 82,225