ADVERTISEMENT
Fungsi probabilitas sebuah distribusi normal biasanya dibuktikan dalam grafik simetris yang biasa disebut
juga dengan istilah bell curve atau kurva lonceng. Ketika menandakan distribusi yang merata, kurva akan
memuncak di bagian tengah-tengah dan merendah di kedua sisi kanan dan kiri dengan nilai yang sama.
Bentuk kurva dan nilai peluang sebuah distribusi normal ditentukan oleh beberapa parameter. Dalam
distribusi normal terdapat dua jenis parameter yang dijadikan acuan. Berikut kami rangkum dari beberapa
sumber mengenai parameter acuan dalam distribusi normal.
• Mean
Parameter ini digunakan sebagai pusat distribusi atau penyebaran nilai lainnya. Mean menentukan lokasi
pusat statistik, sedangkan nilai-nilai lainnya akan menyebar mengikuti rerata.
• Standar Deviasi
Standar deviasi atau simpangan baku merupakan penghitungan variabilitas yang menentukan lebar sebuah
kurva distribusi normal. Standar deviasi menentukan lebar dari kurva normal. Semakin kecil nilai standar
deviasi, maka kurva akan berbentuk semakin runcing. Selain itu, standar deviasi juga menggambarkan jarak
atau selisih umum antara mean dengan data lain yang diobservasi.
search
Perbesar
Terdapat beberapa hal yang menjadi ciri dari fungsi distribusi normal. Mengutip dari materi dalam situs
http://staffnew.uny.ac.id, sekiranya berikut adalah ciri-ciri distribusi normal.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah salah satu contoh soal distribusi normal pada umumnya.
Soal:
Dalam suatu ujian terdapat 300 siswa yang mengikuti ujian tersebut. Rata-rata dari hasil ujian yaitu 70 serta
simpangan baku hasil ujian tersebut adalah 10. Jika data nilai hasil ujian siswa tersebut berdistribusi normal,
maka berapa persen mahasiswa yang mendapat nilai A jika syarat untuk mendapatkan nilai A adalah nilai
lebih dari 85?
ADVERTISEMENT
Pembahasan:
µ = 70
σ = 10
x = 85
(AMP)
Distribusi Normal: Pengertian,
Rumus, Contoh Soal
October 19, 2021 by Agustian
Pembahasan artikel kali ini mengenai distribusi normal.
Tentu kalian sudah tahu kan mengenai distribusi dari suatu variabel diskret dan
variabel kontinu.
Distribusi normal ini merupakan salah satu distribusi dari suatu variable yang
kontinu.
Daftar Isi
Pengertian Distribusi Normal
Penerapan Distribusi Normal
Tabel Z Distribusi Normal
Contoh Soal Distribusi Kelompok
Kesimpulan
Distribusi normal merupakan salah satu jenis distribusi dengan variabel acak yang
kontinu.
Keterangan:
π : konstanta dengan nilai 3,14159. . .
e : bilangan eksponensial dengan nilai 2,7183 . . .
µ : rata-rata (mean) dari data
σ : simpangan baku data berdistribusi normal
Bagaimana cara untuk menghitung nilai z? Nilai z dapat dihitung dengan rumus
berikut.
z = (x – µ)/σ
Keterangan:
µ : rata-rata (mean) dari data
σ : simpangan baku data berdistribusi normal
Dengan data yang diambil secara acak dan berdistribusi normal akan
memudahkan dalam melakukan analisis dan meramalkan serta mengambil
kesimpulan untuk cakupan yang lebih luas.
Pada tabel di atas terdapat acuan pada baris dan kolomnya. Hal tersebut untuk
memudahkan dalam menentukan nilai z.
1. Perhatikan pada bagian kolom awal. Misalkan kita akan menentukan nilai
untuk 1,56. Maka langkah pertama kita mencari pada baris 1,5.
2. Perhatikan pada baris awal. Carilah nilai 0,06.
3. Tentukan titik temu (sel) dari baris dan kolom yang dimaksud. Nilai z untuk
1,56 adalah 0,9406.
Berikut merupakan contoh soal terkait distribusi kelompok untuk meningkatkan
pemahaman kalian.
Jika data nilai hasil ujian siswa tersebut berdistribusi normal, maka berapa persen
mahasiswa yang mendapat nilai A jika syarat untuk mendapatkan nilai A adalah
nilai lebih dari 85.
Pembahasan
Berdasarkan contoh soal di atas, diperoleh informasi sebagai berikut.
µ = 70
σ = 10
x = 85
Kesimpulan
Distribusi normal merupakan salah satu jenis distribusi dengan variabel acak yang
kontinu. Pada distribusi normal terdapat kurva/grafik yang digambarkan
menyerupai bentuk lonceng.