Definisi
distribusi normal adalah salah satu distribusi teoretis dari variabel random kontinu. Distribusi
nrmal sering disebut distribusi Gauss, sesuai dengan pengembangnya yaitu Karl Gauss pada
abad ke – 18. Distribusi normal merupakan distribusi yang simetris dan berbentuk genta atau
lonceng. Pada bentuk tersebut ditunjukkan hubungan ordinat pada rata-rata dengan berbagai
ordinat pada berbagai jarak simpangan baku yang diukur dari rata-rata.
Dalam bentuk diagram atau kurva distribusi normal dapat digambarkan sebagai berikut
Kurva tersebut dipengaruhi oleh rata-rata dan simpangan baku. Jika rata-rata besar dan
simpangan baku besar maka kurvanya makin rendah (platikurtik) dan semakin landai. Jika rata-
rata besar dan simpangan baku kecil maka kurvanya makin tinggi (leptokurtip) dan semakin
lancip.
1. Bentuk distribusi normal adalah bentuk genta atau lonceng dengan satu puncak
(unimodal).
2. Rata – rata teletak ditenga.
3. Nilai rata-rata sama dengan median dan modus yang memberikan pola simetris.
4. Ujung-ujung kurvanya sejajar dengan sumbu x dan tidak akan pernah memotong sumbu
tersebut.
5. Data sebagian besar ada di tengah – tengah dan sebagian kecil ada ditepi.
Keterangan :
X = nilai data
µ = rata – rata x
∏ = 3,14
σ = simpangan baku
e = 2,71
Tabel Z Distribusi Normal
Contoh soal :
Dalam suatu ujian terdapat 300 siswa yang mengikuti ujian tersebut. Rata-rata dari hasil ujian
yaitu 70 serta simpangan baku hasil ujian tersebut adalah 10. Jika data nilai hasil ujian siswa
tersebut berdistribusi normal, maka berapa persen mahasiswa yang mendapat nilai A jika syarat
untuk mendapatkan nilai A adalah nilai lebih dari 85?
Jawab :
Diket :
µ = 70
σ = 10
x = 85
adit : Z(X>85).