Anda di halaman 1dari 77

Teknik Sampling

dan estimasi
Parameter
ANNE MUDYA YOLANDA, GUSTRIZA ERDA
ESTIMASI
INTERVAL
estimasi interval kepercayaan

untuk rata-rata (𝜇)


dengan sampel besar 𝒏 ≥ 𝟑𝟎

Apabila ragam 𝝈𝟐 diketahui maka interval kepercayaan 100(1- 𝜶)% bagi 𝜇:

𝜎 𝜎
ഥ − 𝒛𝜶
𝑿 ഥ + 𝒛𝜶
≤𝜇≤𝑿
𝟐 𝑛 𝟐 𝑛

Apabila ragam 𝝈𝟐 tidak diketahui maka interval kepercayaan 100(1- 𝜶)%


bagi 𝜇:
𝑠 𝑠
ഥ − 𝒛𝜶
𝑿 ഥ + 𝒛𝜶
≤𝜇≤𝑿
𝟐 𝑛 𝟐 𝑛
CONTOH 1
Seratus orang calon mahasiswa Akademi Ilmu Statistik
sebagai sampel acak, yang sudah mengikuti tes IQ,
mempunyai rata-rata IQ sebesar 110 dan diketahui
mempunyai deviasi standar sebesar 20. Dengan
menggunakan tingkat keyakinan sebesar 95%, buatlah
pendugaan interval dari rata-rata IQ.
JAWABAN
Berdasarkan table
normal untuk 𝛼 = 0.05
Diperoleh
𝑧𝛼 = 𝑧0.05 = 𝑧0.025 = 1.96
2 2

𝑃 𝑍0.5−0.025 = 𝑃 𝑍0.475
JAWABAN
Berdasarkan table
normal untuk 𝛼 = 0.05
Diperoleh
𝑧𝛼 = 𝑧0.05 = 𝑧0.025 = 1.96
2 2

1- 0.025= 0.975
The notation z𝛼
JAWABAN
CONTOH 2
The mean test score for a simple random sample of n = 100
students was ̄x = 67.30. The
population standard deviation of test scores is 𝜎 = 15. Construct a
98% confidence interval
for the population mean test score 𝜇.
JAWABAN
estimasi interval kepercayaan

untuk rata-rata (𝜇)


dengan sampel kecil (𝒏 < 𝟑𝟎)

Estimasi interval kepercayaan 100(1-𝜶)% bagi 𝜇 untuk sampel kecil (n<30);


bila 𝜎 2 tidak diketahui:

𝑠 𝑠
ഥ −𝒕
𝒙 𝜶
𝒏−𝟏, 𝟐
ഥ+𝒕
≤𝜇≤𝒙 𝜶
𝒏−𝟏, 𝟐
𝑛 𝑛
Tabel t
CONTOH 3
A food chemist analyzed the calorie content for a popular type of
chocolate cookie. Following are the numbers of calories in a
sample of eight cookies.
113 114 111 116 115 120 118 116
Find a 98% confidence interval for the mean number of calories
in this type of cookie.
JAWABAN
estimasi interval kepercayaan

untuk proporsi (p)


Misalkan sampel berdistrbusi Binomial dengan parameter 𝑝 dan 𝑋 merupakan
peluang sukses dari 𝑛 percobaan. Maka penduga maksimum likelihood untuk 𝑝Ƹ
𝑋
= 𝑛. Sehingga, interval kepercayaan untuk 1 − 𝛼 100% untuk 𝑝 yakni:

𝑝(1
Ƹ − 𝑝)Ƹ 𝑝(1
Ƹ − 𝑝)Ƹ
𝑝Ƹ −𝑧𝛼 ≤ 𝑝 ≤ 𝑝Ƹ +𝑧𝛼
2 𝑛 2 𝑛
CONTOH 4
In a survey of 800 parents, 632 said that music education has a
positive effect on academic performance.

a. Construct a 95% confidence interval for the proportion of


parents who believe that music education has a positive
effect.
b. A music teacher claims that 80% of parents believe that music
education has a positive effect. Does the confidence interval
contradict this claim?
JAWABAN
estimasi interval kepercayaan

untuk variansi (𝝈𝟐)


Jika 𝑋ത dan 𝑆 adalah rata-rata dan simpangan baku dari sampel acak berukuran 𝑛
yang berasal dari distribusi normal, maka:

(𝑛 − 1)𝑆 2 2 ≤
(𝑛 − 1)𝑆 2
≤ 𝜎
𝜒𝛼2 𝜒2 𝛼
1− 2
2

(𝑛 − 1)𝑆 2 (𝑛 − 1)𝑆 2
2 ≤ 𝜎 ≤
𝜒𝛼 𝜒2 𝛼
2 1− 2
CONTOH 5
The compressive strengths of seven concrete blocks, in pounds
per square inch, are measured, with the following results.

1989.9 1993.8 2074.5 2070.5 2070.9 2033.6 1939.6

Assume these values are a simple random sample from a normal


population. Construct a 95% confidence interval for the
population standard deviation 𝜎
JAWABAN
LATIHAN
1. A simple random sample of size 18 has mean ̄x = 71.32 and standard
deviation s = 15.78. Construct a 95% confidence interval for the population
mean.
2. In a simple random sample of 400 voters, 220 said that they were planning
to vote for the incumbent mayor in the next election. Construct a 99%
confidence interval for the proportion of voters who plan to vote for the
incumbent mayor in the next election.
3. A simple random sample of size 8 has mean ̄x = 3.21 and standard
deviation s = 1.69. Construct a 99% confidence interval for the population
standard deviation.
4. A simple random sample of size 12 has mean ̄x = 3.37. The population
standard deviation is 𝜎 = 1.62. Construct a 95% confidence interval for the
population mean.
5. A simple random sample of size 120 has mean ̄x = 8.45. The population
standard deviation is 𝜎 = 4.81. Construct a 99% confidence interval for the
population mean
ESTIMASI INTERVAL

interval kepercayaan 1
interval kepercayaan 2 parameter
parameter
estimasi interval untuk:
estimasi interval untuk:
• • Selisih rata-rata dengan sampel besar

Rata-rata dengan sampel besar
Rata-rata dengan sampel kecil
• Selisih Rata-rata dengan sampel kecil
• Proporsi •
dan ragam sama
• variansi
Selisih Rata-rata dengan sampel kecil
dan ragam beda
• Selisih Proporsi
• Perbandingan variansi
Hipotesis dan Uji Hipotesis
• Hipotesis adalah pernyataan tentang parameter populasi yang dikembangkan untuk tujuan pengujian.
• Uji hipotesis adalah suatu prosedur yang didasarkan pada sampel dan teori probabilitas untuk
menentukan apakah hipotesis merupakan suatu yang masuk akal dan bisa dibuktikan kebenarannya.
Langkah 1: Membuat Hipotesis Nol dan Hipotesis Alternatif
✓ Hipotesis nol (the null hypothesis) H0 adalah hipotesis yang akan diuji kebenarannya.
✓ Hipotesis alternatif (alternate hypothesis) Ha adalah suatu pernyataan yang akan kita
simpulkan jika kita menolak hipotesis nol. Hipotesis alternatif disebut hipotesis penelitian
(research hypothesis).
✓ Misalnya rata-rata harga tiket pesawat terbang Yogyakarta – Jakarta 480.000
H0 :  = 480.000
Ha :   480.000

Langkah 2: Memilih Derajat Keyakinan


 (alpha) adalah probabilitas menolak hipotesis nol jika itu benar.
 Atau disebut tingkat resiko (the level of risk).
Biasanya =1%, = 5% dan =10%.

Langkah 3: Memilih Uji Statistik


Ada beberapa uji statistik yang bisa digunakan untuk membuktikan hipotesis nol yaitu uji Z, t,
F dan 2 (chi squares).
Misalnya uji Z

Langkah 4: Membuat keputusan Gagal menolak atau Menolak Hipotesis


nol
Misalnya jika =5% atau 0,05 untuk uji satu sisi maka nilai kritis distribusi Z
statistik (Zc ) adalah 1,65,
Uji Signifikansi: Satu Sisi Dan Dua Sisi
• Uji satu sisi (one-tailed test) diberlakukkan jika kita mempunyai
informasi tentang arah (tanda) di dalam hipotesis alternatif.

Lampu Philips ingin menguji kebenaran bahwa bahwa rata-rata


penggunaan lampu Philips lebih dari satu tahun (360 hari).
H0:   360.
Ha:  >360

• Uji dua sisi (two tailed test)diberlakukan jika kita tidak mempunyai
informasi arah atau tanda hipotesis alternatif.

Rata-rata rata-rata penghasilan lulusan sarjana ekonomi jurusan


akuntansi pada saat mendapatkan pekerjaan pertama adalah Rp 4,5
juta.
H0 :  = 4.500.000
Ha :  4.500.000.
Jenis Uji Hipotesis Dua Sampel
• Uji hipotesis satu sampel merupakan uji mencari kebenaran parameter populasi dari statistik sampel
seperti uji rata-rata dan uji proporsi.
• Uji hipotesis dua sampel uji untuk membandingkan parameter dua populasi
2 POPULASI
1. ESTIMASI INTERVAL
2. UJI HIPOTESIS
Rata-Rata:
Dua Populasi
Independen Dan
Sampel Kecil
estimasi interval kepercayaan

untuk selisih rata-rata (𝜇1 − 𝜇2 )


dengan sampel kecil 𝒏 < 𝟑𝟎 dan ragam sama (𝝈𝟐𝟏 = 𝝈𝟐𝟐 )

Interval kepercayaan 1 − 𝛼 100% untuk 𝜇1 − 𝜇2 yakni

1 1 1 1
𝑋1 − 𝑋2 − 𝑡𝛼 𝑠𝑝 + ≤ 𝜇1 − 𝜇2 ≤ 𝑋1 − 𝑋2 + 𝑡𝛼 𝑠𝑝 +
2 ;(𝑛1 +𝑛2 −2) 𝑛1 𝑛2 2
;(𝑛 1 +𝑛 2 −2) 𝑛1 𝑛2

Dengan :

𝑛1 − 1 𝑠12 + (𝑛2 − 1)𝑠22


𝑠𝑝2 =
𝑛1 + 𝑛2 − 2
CONTOH 7
JAWABAN
a) Diketahui 𝑛1 = 5 dan 𝑛2 = 4

𝑥1 = 2.36 , 𝑠12 = 0.733


𝑥2 = 3.6 , 𝑠12 = 0.42
Sehingga
𝑛1 − 1 𝑠12 + (𝑛2 − 1)𝑠22 5 − 1 0.733 + (4 − 1)0.42
𝑠𝑝2 = = = 0.598
𝑛1 + 𝑛2 − 2 5+4−2
JAWABAN
a) Dari table 𝑡 untuk 𝛼 = 0.1 yakni 𝑡0.05;7 = 1.895, sehingga interval
kepercayaan untuk 90% untuk 𝜇1 − 𝜇2 yakni:

1 1
𝑋1 − 𝑋2 ± 𝑡𝛼; 𝑛1 +𝑛2 −2
𝑠𝑝 +𝑛
2
𝑛1 2

1 1
2.36 − 3.6 ± 1.895 𝑥 1.895 +
5 4

Sehingga interval kepercayaan 90% yakni (-2.22 , -0.26)


−2.22 ≤ 𝜇1 − 𝜇2 ≤ −0.26
estimasi interval kepercayaan

untuk selisih rata-rata (𝜇1 − 𝜇2 )


dengan sampel kecil 𝒏 < 𝟑𝟎 dan ragam TIDAK sama (𝝈𝟐𝟏 ≠ 𝝈𝟐𝟐 )

Interval kepercayaan 1 − 𝛼 100% untuk 𝜇1 − 𝜇2 yakni

𝑆12 𝑆22 𝑆12 𝑆22


𝑋1 − 𝑋2 − 𝑡𝛼;𝑣 + ≤ 𝜇1 − 𝜇2 ≤ 𝑋1 − 𝑋2 + 𝑡𝛼;𝑣 +
2 𝑛1 𝑛2 2 𝑛1 𝑛2

Dengan : 𝑆12 𝑆22


2

𝑛1 + 𝑛2
𝑣= 2 2
𝑆12 𝑆22
𝑛1 𝑛2
+
𝑛1 − 1 𝑛2 − 1
CONTOH 8
Diketahui ringkasan statistic dari sampel acak yang berasal dua
populasi normal dengan variansi berbeda, sebagai berikut:

𝑛1 = 16, 𝑥1 = 20.17 , 𝑠1 = 4.3


𝑛2 = 11, 𝑥1 = 19.23, 𝑠2 = 3.8

Tentukan: interval interval 95% untuk 𝜇1 − 𝜇2 .


JAWABAN
Nilai derajat bebas 𝑣 yakni:
2 2
𝑆12 𝑆22 4.32 3.82
𝑛1 + 𝑛2 16 + 11
𝑣= 2 2 == 2 2 = 23.312
𝑆12 𝑆22 4.32 3.82
𝑛1 𝑛2 16 11
+
𝑛1 − 1 + 𝑛2 − 1 16 − 1 11 − 1

Karena 𝑣 ≅ 23 maka 𝑡𝛼;𝑣 = 𝑡0.025;23 = 2.069 , sehingga interval kepercayaan untuk


2
95% untuk 𝜇1 − 𝜇2 yakni:

4.32 3.82
20.17 − 19.23 ± 2.069 +
16 11

Sehingga interval kepercayaan 95% yakni (-2.3106 , 4.1906)


-2.3106 ≤ 𝜇1 − 𝜇2 ≤ − 4.1906
Uji Hipotesis Rata-Rata Dua Populasi Independen Dan Sampel Kecil
bila kita mempunyai sampel kecil (n<30), uji hipotesis statistika yang digunakan adalah uji t.
Uji hipotesis dua sampel dengan uji distribusi t harus memenuhi syarat:
✓populasi harus mengikuti distribusi normal
✓dua sampel dari dua populasi yang independen
✓standar deviasi dua populasi adalah sama

Standar deviasi gabungan dua sampel:

Uji statistika t perbedaan dua sampel


X1 − X 2
t=
 1 1 
s2p
n + 

 1 n2 
Seorang Dosen pengampu statistika mencatat bahwa nilai ujian statistika mahasiswi lebih baik dari
mahasiswa. Untuk membuktikan hal ini, diambil nilai ujian akhir 9 mahasiswi dan 10 mahasiswa secara
random sbb:

Mahasiswi 88 80 81 90 68 78 81 76 60
Mahasiswa 73 68 96 66 83 76 79 80 77 72
Dengan asumsi kedua populasi mengikuti distribusi normal dan mempunyai standar deviasi populasi
yang sama, apakah bisa disimpulkan bahwa nilai ujian statistika mahasiswi lebih tinggi dari mahasiswa
dengan =1%?

Uji statistika t perbedaan dua sampel


X1 − X 2
t=
 1 1 
s2 
p + 

 n1 n2 
• H0 : 1  2
Ha : 1 > 2
• Memilih tingkat signifikansi yaitu =1%
• Uji statistika t karena sampelnya kecil.
• Membuat keputusan
Nilai t kritis  =1% uji satu sisi dengan df sebesar 9 + 10 -2 = 17
sebesar 2,567

Nilai t hitung 0,2444 lebih kecil dari nilai t kritis 2,567 sehingga gagal menolak
hipotesis nol. Hal ini bisa disimpulkan sampel tidak cukup memberi bukti bahwa
nilai ujian statistika mahasiswi lebih tinggi dari ujian mahasiswa
Uji Rata-Rata Dua Populasi Independen untuk Sampel Kecil dengan Excel
Interval Estimasi Rata-Rata Dua Populasi Independen Untuk Sampel Kecil

1 1
X1 − X 2  t / 2 s 2p ( + )
n1 n2

Tentukan besarnya estimasi interval perbedaaan rata-rata nilai ujian


statistika antara mahasiswi dan mahasiswa dengan derajat keyakinan
99%.

Nilai t kritis dengan derajat keyakinan 99% dengan df 17= 9+10 - 2 adalah
2,898
RATA-RATA:
Dua Populasi
Independen Dan
Sampel Besar
estimasi interval kepercayaan

untuk rata-rata (𝜇)


dengan sampel besar 𝒏 ≥ 𝟑𝟎

Jika 𝜎1 dan 𝜎2 diketahui, maka interval kepercayaan 1 − 𝛼 100% untuk 𝜇1 − 𝜇2 adalah

𝜎12 𝜎22 𝜎12 𝜎22


𝑋1 − 𝑋2 − 𝑧𝛼 + ≤ 𝜇1 − 𝜇2 ≤ 𝑋1 − 𝑋2 + 𝑧𝛼 +
2 𝑛1 𝑛2 2 𝑛1 𝑛2

Jika 𝜎1 dan 𝜎2 tidak diketahui, maka 𝜎1 dan 𝜎2 dapat diganti dengan simpangan baku
𝑆1 dan 𝑆2 ketika 𝑛𝑖 ≥ 30

𝑆12 𝑆22 𝑆12 𝑆22


𝑋1 − 𝑋2 − 𝑧𝛼 + ≤ 𝜇1 − 𝜇2 ≤ 𝑋1 − 𝑋2 + 𝑧𝛼 +
2 𝑛1 𝑛2 2 𝑛1 𝑛2
CONTOH 6
Dua buah studi dilakukan untuk mengamati kegagalan mesin.
Pada studi pertama diperoleh bahwa 58 kegagalan terjadi rata-
rata pada menit ke-79.7 dengan simpangan baku 18.4.
Sementara pada studi kedua diperoleh bahwa 71 kegagalan
terjadi rata-rata pada menit ke-87.3dengan simpangan baku 19.5.
Hitung interval kepercayaan 99% untuk perbedaan yang
sesungguhnya dari rata-rata kegagalan mesin pada dua studi
tersebut.
JAWABAN
Diketahui:
𝑛1 = 58, 𝑥1 = 79.7 , 𝑠1 = 18.4
𝑛2 = 71, 𝑥1 = 87.3 , 𝑠1 = 19.5

Berdasarkan table 𝑧𝛼 untuk 𝛼 = 0.01 yakni 2.575, sehingga interval kepercayaan


2
untuk 1 − 𝛼 100% yakni:

18.42 19.52 18.4 2 19.52


79.7 − 87.3 − 2.575 58
+ 71
≤ 𝜇1 − 𝜇2 ≤ 79.7 − 87.3 − 2.575 58
+ 71

Sehingga interval kepercayaan 99% yakni (-16.215 , 1.0249)


−16.215 ≤ 𝜇1 − 𝜇2 ≤ 1.0249
UJI HIPOTESIS BERSIFAT INDEPENDEN SAMPEL BESAR

Uji Rata-Rata
Jika standar deviasi populasi diketahui
x1 − x2 Jika standar deviasi populasi tidak diketahui
Z=
 12  22 𝑥lj1 − 𝑥lj 2
+ 𝑍=
n1 n2
x1, x2 = rata - rata sampel yang diambil dari populasi 1dan 2 𝑠12 𝑠22
𝑛1 + 𝑛2
12 ,  22 = standar deviasi populasi 1 dan 2
𝑠12 , 𝑠22 = standar deviasi dari sampel 1 dan 2
DATA CONTOH 6
Lakukan uji hipotesis pada interval kepercayaan 99% untuk menguji apakah
terdapat perbedaan yang sesungguhnya dari rata-rata kegagalan mesin pada dua
studi tersebut. Standar deviasi populsi tidak diketahui, standar deviasi sampel diketahui,
maka: 𝑛1 = 58, 𝑥1 = 79.7 , 𝑠1 = 18.4, 𝑛2 = 71, 𝑥2 = 87.3 , 𝑠1 = 19.5
hipotesis: 𝐻0 : 𝜇1 = 𝜇2 dan 𝐻1 : 𝜇1 ≠ 𝜇2 (dua sisi)
tingkat signifikansi = 𝛼 = 100 – 99%=1%=0.01
Statistik uji 79.7−87.3 −7.9
𝑍= = 3.346 = −2.361
18.42 19.52
58
+ 71

Keputusan: karena pengujian dua sisi maka daerah penolakannya |z| > 𝑍𝛼/2 ,
yaitu |−2.361| < 2.575 maka Gagal tolak 𝐻0
Kesimpulan: Dengan tingkat kepercayaan 99% belum dimiliki cukup bukti untuk menyatakan
bahwa terdapat perbedaan rata-rata antara dua kelompok atau dengan kata lain rata-rata kedua
kelompok tidak berbeda
Lembaga Riset pemasaran ingin mengetahui waktu tunggu para nasabah Bank Syariah Mandiri dan Bank BNI Syariah melakukan transaksi.
Sebanyak 75 dan 70 nasabah bank syariah Mandiri dan bank BNI syariah dipilih secara acak. Hasilnya menunjukkan rata-rata waktu tunggu di
bank syariah Mandiri 5 menit dengan standar deviasi 0,45 menit sedangkan di Bank BNI syariah 5,30 menit dengan standar deviasi 1 menit.
Dengan derajat keyakinan 1% apakah kita bisa menyimpulkan bahwa waktu tunggu di BNI syariah lebih lama dibandingkan Bank syariah
Mandiri?
• H0 : 1  2
Ha : 1 > 2
• Memilih tingkat signifikansi yaitu =1%
• Uji distribusi Z karena sampelnya besar
• Membuat keputusan
Nilai Z kritis uji satu sisi pada =1% yaitu 2,33.

Nilai Z hitung 2,30 lebih kecil dari nilai Z kritis 2,33 sehingga kita gagal
menolak hipotesis nol.
Kesimpulannya bahwa sampel belum cukup memberi bukti bahwa waktu
tunggu melakukan transaksi BNI syariah lebih dibandingkan Bank Syariah
Mandiri.
Interval Estimasi Rata-Rata Dua Populasi Independen Dan Sampel Besar
Interval estimasi perbedaan rata-rata dua populasi dengan derajat keyakinan (1- ) sbb:

s12 s22
x1 − x2  Z / 2 +
n1 n2
x1, x2 = rata - rata sampel yang diambil dari populasi 1dan 2
s12 , s22 = standar deviasi dari sampel yang diambil populasi 1 dan 2
Zα/2 = nilai ditribusi Z
n1, n 2 = jumlah sampel 1dan 2
Dengan derajat keyakinan 99%, tentukan besarnya estimasi interval perbedaaan rata-rata waktu
tunggu melakukan transaksi di bank BNI syariah dan Bank Syariah Mandiri?
Uji Rata-Rata Dua
Populasi Pada Populasi
Bersifat Dependen
Uji Rata-Rata Dua Populasi Pada Populasi Bersifat Dependen

d
t= (d − d ) 2
sd / n sd =
n −1
d = rata − rata perbedaan antara dua sampel d = perbedaan
s d = standar deviasi dari perbedan dua sampel
n = jumlah observasi dua sampel

Perusahaan di bidang elektronik ingin meningkatkan penghasilan para salesnya dengan


melakukan training kepada para sales tersebut. Sampel 10 pekerja diambil secara
random.
Dengan tingkat =5%, apakah kita bisa menyimpulkan bahwa rata-rata penghasilan
sales sesudah training lebih tinggi?
H0 : d  0 • Memilih tingkat signifikansi yaitu =5%
Ha : d > 0 • Uji statistika t karena sampelnya kecil.
• Membuat keputusan
Nilai t kritis =5% uji satu sisi dengan df sebesar 10 - 1 = 9 sebesar 1,833

Nilai t hitung 3,715 lebih besar dari nilai t kritis 1,833 sehingga kita menolak
hipotesis nol.
Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa sampel cukup memberi bukti bahwa
rata-rata penghasilan sesudah training lebih tinggi.
Uji Rata-Rata Dua Populasi dependen untuk Sampel Kecil dengan
Excel
Interval Estimasi Sampel Dependen
Interval keyakinan untuk perbedaan rata-rata sampel dependen.
sd
d  t / 2
n
d = rata − rata perbedaan
s d = standar deviasi
n = jumlah sampel

Tentukan besarnya estimasi interval perbedan rata-rata gaji karyawan bagian sales sebelum dan
sesudah training dengan derajat keyakinan 99%.

Nilai t kritis dengan derajat keyakinan 99% dan df sebesar 10-1=9 adalah 3,250

Training telah meningkatkan gaji karyawan dengan perbedaan antara 0,7935 juta rupiah sampai
dengan 0,1306 juta rupiah
perbandingan
variansi
estimasi interval kepercayaan
𝝈𝟐𝟏
untuk perbandingan variansi
𝝈𝟐𝟐

𝝈𝟐𝟏
Interval kepercayaan 1 − 𝛼 100% untuk yakni:
𝝈𝟐𝟐

𝑆12 1 𝜎12 𝑆12 1


≤ 2≤ 2
𝑆22 𝐹 𝛼 𝜎2 𝑆2 𝐹 𝛼
𝑛1−1,𝑛2−1,1− 𝑛1−1,𝑛2−1,
2 2
CONTOH 9
Diasumsikan dua populasi berdistribusi normal dengan
ringkasan statistic sebagai berikut:
𝑛1 = 16, 𝑥1 = 20.17 , 𝑠1 = 4.3
𝑛2 = 11, 𝑥1 = 19.23, 𝑠2 = 3.8

𝝈𝟐𝟏
hitung interval kepercayaan 95% untuk .
𝝈𝟐𝟐
JAWABAN
Untuk 𝛼 = 0.05 diperoleh:
𝐹𝑛1−1,𝑛2−1,1−𝛼 = 𝐹20,15,0.975 = 2.76
2
𝐹𝑛2−1, 𝑛1−1, 1− 𝛼 = 𝐹15,20,0.975 = 2.57
2
𝝈𝟐𝟏
Sehingga interval kepercayaan 95% untuk yakni:
𝝈𝟐𝟐

4.32 1 4.32
, 2.57
3.82 2.76 3.82
sehingga interval kepercayaan 95% yakni (−0.4634, 3.2908)
𝜎12
−0.4634 ≤ 2 ≤ 3.2908
𝜎2
Jika 𝜎1 dan 𝜎2 diketahui, maka interval kepercayaan 1 − 𝛼 100% untuk 𝜇1 − 𝜇2 adalah

𝜎12 𝜎22 𝜎12 𝜎22


𝑋1 − 𝑋2 − 𝑧𝛼 + ≤ 𝜇1 − 𝜇2 ≤ 𝑋1 − 𝑋2 + 𝑧𝛼 +
2 𝑛1 𝑛2 2 𝑛1 𝑛2

Jika 𝜎1 dan 𝜎2 tidak diketahui, maka 𝜎1 dan 𝜎2 dapat diganti dengan simpangan baku
𝑆1 dan 𝑆2 ketika 𝑛𝑖 ≥ 30

𝑆12 𝑆22 𝑆12 𝑆22


𝑋1 − 𝑋2 − 𝑧𝛼 + ≤ 𝜇1 − 𝜇2 ≤ 𝑋1 − 𝑋2 + 𝑧𝛼 +
2 𝑛1 𝑛2 2 𝑛1 𝑛2
Seorang Dosen pengampu statistika mencatat bahwa nilai ujian statistika mahasiswi lebih baik dari
mahasiswa. Untuk membuktikan hal ini, diambil nilai ujian akhir 9 mahasiswi dan 10 mahasiswa secara
random sbb:

Mahasiswi 88 80 81 90 68 78 81 76 60
Mahasiswa 73 68 96 66 83 76 79 80 77 72
Dengan asumsi kedua populasi mengikuti distribusi normal dan mempunyai standar deviasi populasi
yang sama, hitunglah selisih nilai ujian statistika mahasiswi dan mahasiswa dengan =1%?

Uji𝑡 statistika t perbedaan 1 dua1 sampel 1 1


𝑋1 − 𝑋2 − 𝛼 𝑠𝑝 + ≤ 𝜇1 − 𝜇2 ≤ 𝑋1 − 𝑋2 + 𝑡𝛼;(𝑛 +𝑛 −2) 𝑠𝑝 +
𝑛 𝑛 21 − X2 𝑛1 𝑛2
;(𝑛 1 +𝑛 2 −2) X
2 1 2 1 2
t=
 1 1 2
s2 𝑛
 1 −+ 1 𝑠1+ (𝑛2 − 1)𝑠22
n2 
p
𝑠𝑝2 =  n1 
𝑛1 + 𝑛2 − 2
UJI HIPOTESIS VARIANSI
Hipotesisis nol dan alternatifnya uji perbedaan varian

Uji Statistik F

Rata-rata penjualan sepeda motor per bulan dealer A dan B


Dealer Maret April Mei Juni Juli Agustus Sept Oktober
A 77 83 83 32 84 48 60 103
B 100 80 56 59 70 66 72 71

Rata-rata penjualan sepeda motor sama per bulannya di dealer A dan B. Manajer dealer B
mengklaim bahwa penjualannya relatif stabil dibandingkan dealer A.
Dengan data penjualan kedua dealer tersebut apakah penyataan manajer B benar dengan tingkat
signifikan =1%?
Hipotesis nol dan alternatifnya

Nilai F kritis dengan =1% pada df numerator 7 (8-1) dan denominator 7


(8-1) sebesar 6,993.
Nilai F hitungnya

F hitung 2,807 < nilai F kritisnya 6,993 sehingga gagal menolak Ho


Kesimpulannya sampel belum cukup bukti bahwa variasi penjualan dealer
B lebih stabil dari variasi dealer A
Uji Perbedaan Varian dengan Excel
Proporsi Dua
Populasi
estimasi interval kepercayaan

untuk selisih proporsi (𝑝1 − 𝑝2 )

Interval kepercayaan 1 − 𝛼 100% untuk 𝑝1 − 𝑝2 yakni

𝑝Ƹ1 (1 − 𝑝1Ƹ ) 𝑝Ƹ2 (1 − 𝑝Ƹ2 ) 𝑝1Ƹ (1 − 𝑝1Ƹ ) 𝑝Ƹ2 (1 − 𝑝Ƹ2 )


(𝑝Ƹ1 − 𝑝Ƹ2 ) − 𝑧𝛼 + ≤ (𝑝1 − 𝑝2 ) ≤ (𝑝Ƹ1 − 𝑝Ƹ2 ) + 𝑧𝛼 +
2 𝑛1 𝑛2 2 𝑛1 𝑛2
CONTOH 9
Berdasarkan suatu penelitian, diperoleh bahwa kekurangan zat
besi terdeteksi pada 58 dari 573 wanita, dan 95 dari 498 pria.
Misalkan 𝑝1 adalah proporsi wanita dan 𝑝1 adalah proporsi pria,
hitung interval kepercayaan 95% untuk 𝑝1 − 𝑝2 .
JAWABAN
Diketahui
58
𝑛1 = 573, 𝑝Ƹ = = 0.101 ≈ 0.1
573
95
𝑛2 = 95, 𝑝Ƹ = = 0.190 ≈ 0.19
498

Untuk 𝛼 = 0.05 diperoleh 𝑧𝛼 = 𝑧0.05 = 𝑧0.025 = 1.96


2 2
Sehingga interval kepercayaan 95% untuk 𝑝1 − 𝑝2 yakni
𝑝Ƹ1 (1 − 𝑝Ƹ1 ) 𝑝Ƹ2 (1 − 𝑝Ƹ2 )
(𝑝1Ƹ − 𝑝Ƹ2 ) ± 𝑧𝛼 +
2 𝑛1 𝑛2

(0.1)(0.9) (0.19)(0.81)
= (0.1 − 0.19) ± 1.96 +
573 498
sehingga interval kepercayaan 95% yakni (−0.1323, −0.047)
−0.1323 ≤ 𝑝1 − 𝑝2 ≤ −0.047
Rangkuman Pengujian Hipotesis untuk 𝒑𝟏 − 𝒑𝟐 dengan
Sampel Besar (𝑛𝑖𝑝𝑖 > 𝟓 𝐝𝐚𝐧 𝑛𝑖𝑞𝑖 > 𝟓) untuk 𝒊 = 𝟏, 2
LATIHAN ESTIMASI INTERVAL

Anda mungkin juga menyukai