Anda di halaman 1dari 6

PERTEMUAN 10

SELANG KEPERCAYAAN DUA POPULASI

A. Beda Dua Rataan Populasi


1. Dua jenis tambang yang mempunyai ragam kekuatan yang sama akan dibandingkan
kekuatannya. Untuk itu, 50 potong tambang untuk setiap jenis diuji dalam kondisi yang sama.
Jenis A mempunyai kekuatan rata-rata 78.3 kg dan simpangan baku 5.6 kg, sedangkan jenis
B memiliki kekuatan nilai tengah 87.2 kg dengan simpangan baku 6.3 kg. Selang
kepercayaan 95% bagi selisih rata-rata jenis A dan jenis B adalah..........

Karena nilai ragam populasinya tidak diketahui tetapi diasumsikan sama, maka menggunakan formula 1

( 𝑛1 − 1)𝑆2 + (𝑛2 −
(50 − 1)(5,6)2 + (50 − 1) (49)(31,36) + (49)(39,69)
2 1)𝑆2 1 2 = = 35,525
𝑆 =
= (6,3)2
𝑔𝑎𝑏
𝑛1 + 𝑛2 − 50 + 50 − 2 98
2

𝑑𝑏 = 𝑣 = 𝑛1 + 𝑛2 − 2 = 50 + 50 − 2 = 98

|78.3 − 87.2| − 𝑡0.025,𝑑𝑏=98 √35,525(1⁄50 + 1 ⁄50 ) < |𝜇1 − 𝜇2 | < |78.3 − 87.2| + 𝑡0.025,𝑑𝑏=98 √35,525(1 ⁄50 + 1 ⁄50 )
8,9 − 2,365598 < |𝜇1 − 𝜇2 | < 8,9 + 2,365598
6,534402 < |𝜇1 − 𝜇2 | < 11,2656
Jadi, kita percaya 95% bahwa selisih rata-rata jenis tambang A dan B berada diantara 6,534402
sampai 11,2656

2. Dua jenis tambang yang mempunyai ragam kekuatan yang sama akan dibandingkan
kekuatannya. Untuk itu, 5 potong tambang untuk setiap jenis diuji dalam kondisi yang sama.
Jenis A mempunyai kekuatan rata-rata 78.3 kg dan simpangan baku 5.6 kg, sedangkan jenis
B memiliki kekuatan nilai tengah 87.2 kg dengan simpangan baku 6.3 kg. Selang
kepercayaan 95% bagi selisih rata-rata jenis A dan jenis B adalah...
Karena ragam nilai ragam populasinya tidak diketahui tetapi diasumsikan sama, maka menggunakan
formula 1

( 𝑛1 − 1)𝑆2 + (𝑛2 −
(5 − 1)(5,6)2 + (5 − 1) (4)(31,36) + (4)(39,69)
2 1)𝑆2 1 2 = = 35,525
𝑆 =
= (6,3)2
𝑔𝑎𝑏
𝑛1 + 𝑛2 − 5+5−2 8
2

𝑣 = 𝑛1 + 𝑛2 − 2 = 5 + 5 − 2 = 8

|78.3 − 87.2| − 𝑡0.025,𝑑𝑏=8 √35,525(1⁄5 + 1 ⁄5 ) < |𝜇1 − 𝜇2 | < |78.3 − 87.2| + 𝑡0.025,𝑑𝑏=8 √35,525(1 ⁄5 + 1 ⁄5 )
8,9 − 8,69275 < |𝜇1 − 𝜇2 | < 8,9 + 8,69275
0,20725 < |𝜇1 − 𝜇2 | < 17,5927
Jadi, kita percaya 95% bahwa selisih rata-rata jenis tambang A dan B berada diantara 0,20725
sampai 17,5927

3. Di suatu apotek, dua obat yang paling laris manis terjual setiap hari adalah obat sakit kepala
dan obat maag. Setiap harinya terdapat stok obat sakit kepala sebanyak 150 kaplet dan obat
maag sebanyak 100 kaplet. Didapatkan hasil bahwa jumlah rata-rata obat sakit kepala yang
terjual adalah 95 kaplet dengan simpangan baku 13 kaplet, sedangkan jumlah rata-rata obat
maag yang terjual adalah 53 kaplet dengan simpangan baku 10. Tentukan selang kepercayaan
90% bagi selisih rata-rata nilainya.
Dikarenakan ragam populasinya tidak diketahui dan tidak diasumsikan sama, maka seharusnya
menggunakan formula 2
(𝑠𝐴2 + 2 2
𝑠2
2 132 + 10 )
(
𝐵
)
𝑣= 𝑛𝐴 𝑛𝐵 150 100
= 2 2
= 242.8911 ≈ 243
𝐴2
2 2 132 102
𝑠)
(𝑛 𝑠𝐵2𝐵)
(𝑛 150 ) + 100)
( ) (
𝐴
+ ( ( )
𝑛𝐴 − 1 𝑛𝐵 − 1 150 − 100 − 1
1
( ) ( )
(95 − 53) − 2
√13 ⁄
2
+ 10 ⁄ <( √13 ⁄ + 10 ⁄
2 2
𝑡 − 𝜇 ) < (95 − 53) +
𝑡
(0.05,243) 150 100 1 (0.05,243) 150 100
2

42 − 3.51144 < (𝜇1 − 𝜇2 ) < 42 + 3,5144

39,59211 < (𝜇1 − 𝜇2 ) < 44,40789

Jadi, kita percaya 90% bahwa selisih rata-rata penjualan obat sakit kepala dan obat mag berada
diantara 39,59211 sampai 44,40789

4. Suatu kursus dapat diambil sebagai satuan kredit semester (SKS) dengan menghadiri sesi
kuliah tatap muka atau dengan melakukan sesi online. Koordinator kursus tersebut ingin
mengetahui apakah dua cara pengambilan kursus tersebut menghasilkan perbedaan yang
signifikan terhadap prestasi yang dicapai mahasiswa melalui skor ujian akhir yang
diperoleh. Sembilan contoh skor ujian akhir mahasiswa diambil pada masing-masing sesi
kursus sebagai berikut:

ONLINE 32 37 35 28 41 44 35 31 34
TATAP 35 31 29 25 34 40 27 32 31
MUKA
Selang kepercayaan 95% bagi beda rataan skor ujian antara sesi online dan sesi kuliah tatap
muka adalah…....... 1 1
a. √
3.66 ± 2.1199 4.7155 ( + ) 9 9
1 1
b. 3.66 ± 1.7459 √4.7155 ( + )
9 9
c. 1 1
3.66 ± 1.7459 √ 22.2361 (9 + 9 )
1 1
d. 3.66 ± √22.2361 ( + )
9 9
2.1199

32 + 37 + 35 + 28 + 41 + 44 + 35 + 31 + 34
𝑥̅
1=
= 35,22
35 + 31 + 29 + 259 + 34 + 40 + 27 + 32 + 31
𝑥̅2=
= 31,56
9
(32 − 35,22)2 + (37 − 35,22)2 + (35 − 35,22)2 + ⋯ + (34 − 35,22)2
𝑆1 = √ = 4,94368
9−1
(35 − 31,56)2 + (31 − 31,56)2 + (29 − 31,56)2 + ⋯ + (31 − 31,56)2
𝑆2 = √ = 4,47549
9−1
2
2 2 2 4,942 4,482
(𝑠𝐴 + 𝑠𝐵 ) ( + )
𝑣= 𝑛𝐴 𝑛𝐵 9 9 = 15,84954
2

= 2
𝐴2 2 𝐵2 2 4,942 4,482
(𝑠 ) (𝑠 ) ( 9 ) ( 9 )
𝑛𝐴 + 𝑛𝐵 ( )+( 9−1)
𝑛𝐴 − 1 𝑛𝐵 − 9−1
1
( ) ( )
(35,22 − 31,56) − 𝑡
√4,94 ⁄ + 4,48 ⁄ √4,94 ⁄ + 4,48 ⁄
2 2 2 2
< (𝜇 − 𝜇 ) < (35,22 − 31,56) + 𝑡
(0.025,16) 9 9 1 2 (0.025,16) 9 9
3,66 − 3,64649 < (𝜇1 − 𝜇2 ) < 3,66 + 3,64649

−0,16398 < (𝜇1 − 𝜇2 ) < 7,503981

Jadi kita percaya 95% bahwa selisih rata-rata skor ujian antara kursus sesi online dan tatap
muka berada diantara -1,05247 sampai 8,372467

B. Beda Dua Proporsi


1. Sebuah LSM dalam studi terbarunya menemukan bahwa sekitar 27 dari 50 penduduk di sekitar
perkotaan Bogor menyukai sosok calon A sebagai Walikota Bogor yang baru, sedangkan
untuk masyarakat kota pinggiran Bogor hanya 10 dari 25 penduduk yang memilih calon A.
Selang kepercayaan 95% selisih proporsi dari kedua wilayah adalah…

0.54(1 − 0.54)⁄ 0.4(1 − 0.4)⁄


a. |0.54 − 0.4| − 𝑧0.025 √ + < |𝑝1 − 𝑝2 | < |0.54 − 0.4| +
25 50

50 25
√0.54(1 − 0.54)⁄ 0.4(1 − 0.4)⁄
b. |0.54 − 0.4| − 𝑡0.05,𝑑𝑏=75 + < |𝑝1 − 𝑝2 | < |0.54 −
25 50

50 25
√ 0.54(1 − 0.54) ⁄ 0.4(1 − 0.4)⁄
c. |0.54 − 0.4| − 𝑧0.05 + < |𝑝1 − 𝑝2 | < |0.54 − 0.4| +
50 25

50 25
0.54(1 − 0.54) 0.4(1 − 0.4)⁄
d. |0.54 − 0.4| − 𝑡0.025,𝑑𝑏=75 √ ⁄ + < |𝑝1 − 𝑝2 | < |0.54 −
50 25

25 50

C. Rataan Data Berpasangan


1. Pemerintah daerah sebuah propinsi di Indonesia baru-baru ini memberikan dana bagi sebuah
program khusus yang dirancang untuk mengurangi kejahatan di daerah dengan tingkat
kriminalitas tinggi. Berikut adalah data jumlah kejahatan per wilayah untuk sebelum ada
program dan setelah ada program tersebut.
Dengan menggunakan alpha sebesar 0.1, selang kepercayaan

d 12 0 1 -1 9 -1 5 4

12 + 0 + 1 + 1 + 9 + 1 + 5 + 4
𝑑̅
= 8 = 3,625
(12 − 4,125)2 + (0 − 4,125)2 + (1 − 4,125)2 + ⋯ + (4 −
𝑆𝑑 √ 4,125)2
= = 4,83846
8−1
4,83846 4,83846
3,625 − 𝑡(0.05,7) < 𝜇𝑑 < 3,625 + 𝑡(0.05,7)
√8 √8
3,625 − (1,89458)(1,71065) < 𝜇𝑑 < 3,625 + (1,89458)(1,71065)
3,625 − 3,24097 < 𝜇𝑑 < 3,625 + 3,24097

0,38403 < 𝜇𝑑 < 6,86597

Jadi kita percaya 90% bahwa selisih antara sebelum dan sesudah adanya program khusus berada pada selang
0,38403 sampai 6,86597

Anda mungkin juga menyukai