Teori Penarikan Contoh/Sampel

DENGAN
PEMULIHAN ?

SAMPEL

UKURAN ?
SEBARAN
SAMPEL ?

POPULASI
UKURAN ?
SEBARAN ?
μ dan σ ?
Sebaran Penarikan Contoh Bagi Nilai Tengah

Sebaran penarikan contoh pertama yang akan

dibicarakan adalah sebaran bagi nilai tengah X.
Sebuah populasi seragam diskret terdiri atas nilai 0,1,2,
dan 3. Jelaslah bahwa keempat pengamatan menyusun
populasi nilai-nilai sebuah peubah acak X yang memiliki
sebaran peluang
f(x) = ¼, untuk x= 0,1,2,3
Dengan nilai tengah : 3
  E( X )  
x 0
x. f ( x) 
0 1 2  3 3
4

2
Dan ragam :

 2  E[( X   ) 2 ]   ( x   )2
3 2 3 2 3 2 3 2
(0 - )  (1 - )  (2 - )  (3 - )
 2 2 2 2
4
3

2
 Histogram peluang sebuah populasi seragam
2/7

1/4

1/5

f(x) 1/7

1/9

0
1 2 3 4
Axis Title
• Apabila dari populasi (0,1,2,3) diambil 2
dengan PEMULIHAN maka sebaran frekuensi
relatif diberikan dalam tabel :
No Contoh No Contoh
X X
1 0,0 0 9 2,0 1
2 0,1 0,5 10 2,1 1,5
3 0,2 1 11 2,2 2
4 0,3 1,5 12 2,3 2,5
5 1,0 0,5 13 3,0 1,5
6 1,1 1 14 3,1 2
7 1,2 1,5 15 3,2 2,5
8 1,3 2 16 3,3 3
 frekuensi
X f (x)
0 1 1/16
0,5 2 2/16
1,0 3 3/16
1,5 4 4/16
2,0 3 3/16
2,5 2 2/16
3 1 1/16
 3
  E( X )  
x 0
x. f ( x ) 
0 1 2  3 3
4
 
2

5 2
 2x   3 2
(x  ) f (x) 
2
5
8

2
4  
n
Histogram peluang bagi X dengan pemulihan

3/10

4/16
1/4

1/5 3/16 3/16

Axis Title 3/20

2/16 2/16

1/10

1/16 1/16
1/20

0
DALIL 8.1.
Bila semua kemungkinan contoh acak berukuran n diambil dengan PEMULIHAN dari
Suatu populasi terhingga berukuran N yang mempunyai nilai tengah μ dan simpangan
baku σ, maka untuk n yang cukup besar sebaran penarikan contoh bagi nilai tengah

X akan menghampiri sebaran normal dengan nilai tengah dan simpangan baku

x   x
z
x  n DENGAN DEMIKIAN, MAKA  n
Merupakan suatu nilai bagi peubah acak normal baku Z.
 Teladan 1
Bila diberikan populasi 1,1,1,3,4,5,6,6,6, dan 7,
hitunglah peluang bahwa suatu contoh acak
berukuran 36 yang diambil dengan
PEMULIHAN akan menghasilkan nilai tengah
contoh yang lebih besar daripada 3,8 tetapi
lebih kecil daripada 4,5 bila nilai tengah itu
diukur sampai persepuluhan terdekat.
Sekarang kita mengambil semua kemungkinan
contoh berukuran 2 dari populasi seragam
kita, tetapi tanpa pemulihan dan untuk setiap
kemungkinan kita hitung X .
No Contoh X
1 0,1 0,5
frekuensi
2 0,2 1,0 X f (x)
3 0,3 1,5 0,5 2 1/6
4 1,2 1,5 1,0 2 1/6
1,5 4 1/3
5 1,3 2,0
2,0 2 1/6
6 2,3 2,5
2,5 2 1/6
7 1,0 0,5
8 2,0 1,0
9 3,0 1,5
10 2,1 1,5
11 3,1 2,0
12 3,2 2,5
 Histogram peluang bagi X tanpa pemulihan

1/3
1/3

2/7

1/4

1/5
1/6 1/6 1/6 1/6

1/7

1/9

0
1 2 3 4 5
 3
  E( X )  
x 0
x. f ( x ) 
0 1 2  3 3
4
 
2

5 2
 2x   3 2
( x  ) f ( x) 
2
5
12
 4 

4  2
2  4 1 


  N n
 
n  N 1 
DALIL 8.2.
Bila semua kemungkinan contoh acak berukuran n diambil TANPA PEMULIHAN dari
suatu populasi terhingga berukuran N yang mempunyai nilai tengah μ dan simpangan
baku σ, maka untuk n yang cukup besar sebaran penarikan contoh bagi nilai tengah

X akan menghampiri sebaran normal dengan nilai tengah dan simpangan baku
x  
x
z
DENGAN DEMIKIAN, MAKA
 N n
x  n
n N 1

Merupakan suatu nilai bagi peubah acak normal baku Z.

 Teladan 2
Diberikan sebuah populasi yang terdiri atas nilai-nilai
1,1,1,3,4,5,6,6,6, dan 7. Dari populasi ini diambil
semua kemungkinan contoh berukuran 4 tanpa
pemulihan dan untuk setiap contoh yang diperoleh
dihitung nilai tengah contohnya, sehingga diperoleh
sebaran penarikan contoh bagi semua nilai tengah
contoh itu. Hitunglah nilai tengah dan simpangan
baku bagi sebaran penarikan contoh itu. Sekurang-
kurangnya ¾ di antara semua nilai tengah contoh itu
kita harapkan akan jatuh di antara dua nilai berapa ?
DALIL 8.3. DALIL LIMIT PUSAT
Bila contoh acak berukuran n ditarik dari suatu populasi yang besar atau tak hingga

Dengan nilai tengah μ dan simpangan baku σ, maka nilai tengah contoh X

akan menyebar menghampiri sebaran normal dengan nilai tengah dan simpangan baku

x  
x
DENGAN DEMIKIAN, MAKA z
x  n  n

Merupakan suatu nilai bagi peubah acak normal baku Z.

 Teladan 3
Sebuah perusahaan memproduksi bohlam. Bila
umur bohlam itu menyebar normal dengan
nilai tengah 800 jam dan simpangan baku 40
jam, hitunglah peluang bahwa suatu contoh
acak 16 bohlam akan mempunyai umur rata-
rata kurang dari 775 jam.
 Sebaran t
DALIL 8.4.
Bila X dan s2 masing-masing adalah nilai tengah dan ragam suatu contoh acak

berukuran n yang diambil dari suatu populasi normal dengan nilai tengah μ dan σ 2

maka
x
t
s n
Merupakan sebuah nilai peubah acak T yang mempunyai sebaran t dengan v=n-1
derajat bebas.
 Teladan 6
Sebuah produsen bohlam menyatakan bahwa
bohlam produksinya mencapai umur rata-rata
500 jam. Untuk menjaga nilai rata-rata ini, ia
menguji 25 bohlam setiap bulan. Bila nilai t yang
diperolehnya jatuh antara –t0,05 dan t0,05 ia
puas. Kesimpulan apa yang ditariknya bila ia
memperoleh
X  518
contoh dengan nilai tengah
jam dan simpangan baku s = 40 jam ? Asumsikan
bahwa umur bohlam itu menyebar normal.
 t0,05

v = df = n-1 = 24
 Sebaran penarikan contoh beda dua nilai
tengah
DALIL 8.5.
Bila contoh-contoh bebas berukuran n1 dan n2 diambil dari dua
populasi yang besar atau tak hingga, masing-masing dengan
nilai μ1 dan μ2 dan ragam σ12 dan σ22, maka beda kedua nilai
tengah X 1  X 2 akan menyebar menghampiri sebaran
normal dengan nilai tengah dan simpangan baku
2 2
1 
 X1 X 2  1   2 dan  X1 X
  2
2
n1 n2
dengan demikian
( X 1  X 2 )  (1   2 )
z 
( 1 n 1 )  (
2 2
2 n2 )
 Teladan 8
Tabung gambar televisi merk A mempunyai nilai
tengah umur 6,5 tahun dan simpangan baku
0,9 tahun, sedangkan tabung gambar merk B
mempunyai nilai tengah 6,0 dan simpangan
baku 0,8 tahun. Berapa peluang bahwa
sebuah contoh acak 36 tabung merk A
mencapai umur rata-rata sekurang-kurangnya
1 tahun lebih lama daripada umur rata-rata 49
tabung merk B ?
DALIL 8.6. Bila dua peubah acak X dan Y bebas
dan masing-masing menyebar normal dengan
nilai tengah μx dan μy dan ragam σx2 dan σy2
maka beda X-Y menyebar normal dengan nilai
tengah
 x y   x   y

dan ragam
 2
x y   2
x  2
y
 Teknik Penarikan Contoh
• Penarikan contoh sistematik
• Penarikan contoh acak berlapis
• Penarikan contoh bergerombol
 Sistematik
Mengambil setiap unsur ke-k dalam populasi
untuk dijadikan titik awal ditentukan secara
acak diantara k unsur yang pertama.
 Acak berlapis
DALIL 8.7. Ukuran Contoh bagi alokasi sebanding
Bila sebuah populasi berukuran N disekat menjadi k lapisan yang
masing-masing berukuran N1,N2,…Nk dari setiap lapisanitu
ditarik contoh acak sederhana berukuran masing-masing
masing-masing n1,n2,…nk maka alokasinya dikatakan
sebanding bila

Ni=(Ni/N) n , untuk i=1,2,3,…,k

Sedangkan n adalah ukuran contoh keseluruhannya

 Teladan 11
Di sebuah perguruan tinggi, mahasiswa dapat
diklasifikasikan sebagai berikut :
Klasifikasi Banyaknya mahasiswa
Senior 150
Junior 163
Sophomore 195
Freshman 220

Bila kita ingin menggunakan alokasi sebanding untuk

mengambil sebuah contoh acak berlapis dengan ukuran
n=40 berapa besar contoh yang harus diambil dari setiap
lapisan.
 Penarikan Contoh Gerombol
Penarikan contoh gerombol mengambil
beberapa gerombol secara acak dari populasi
dan kemudian mengambil semua, atau
memilih secara acak sebagian unsur dari
setiap gerombolan yang terpilih untuk
dijadikan contoh.
Halaman 226 no 10
Halaman 235 no 8