Anda di halaman 1dari 31

Ukuran Pemusatan

ACCOUNTING
1
PROGRAM
OUTLINE

BAGIAN I Statistik Deskriptif

Pengertian Statistika Rata-rata hitung, Median, Modus


untuk Data Tidak Berkelompok

Penyajian Data
Rata-rata hitung, Median, Modus
untuk Data Berkelompok
Ukuran Pemusatan
Karakteristik, Kelebihan dan
Kekurangan Ukuran Pemusatan
Ukuran Penyebaran

Ukuran Letak
Angka Indeks
(Kuartil, Desil dan Persentil)

Deret Berkala dan


Pengolahan Data Ukuran
Peramalan
Pemusatan dengan MS Excel

2
PENGANTAR

• Ukuran Pemusatan
Nilai tunggal yang mewakili suatu kumpulan data dan
menunjukkan karakteristik dari data. Ukuran pemusatan
menunjukkan pusat dari nilai data.

• Contoh pemakaian ukuran pemusatan


(a) Berapa rata-rata harga saham?
(b) Berapa rata-rata inflasi pada tahun 2003?
(c) Berapa rata-rata pendapatan usaha kecil dan
menengah?
(d) Berapa rata-rata tingkat suku bunga deposito?

3
RATA-RATA HITUNG

• Rata-rata Hitung Sampel

X
X
n
• Rata-rata Hitung Populasi

X

N

4
CONTOH RATA-RATA HITUNG POPULASI
= X/N = 9.815/20 = 490,75

N Perusahaan Harga Per N Perusahaan Harga Per Lembar


o Lembar Saham o Saham
9 Indosiar Visual Mandiri Tbk. 525
1 Mustika Ratu Tbk. 550
10 Timah Tbk. 700
2 Kimia Farma Tbk. 160 11 Bank Danpac Tbk. 500
12 United Tractor Tbk. 285
3 Bank Buana Nusantara 650
Tbk. 13 Great River Int. Tbk. 550
4 Heru Supermarket Tbk. 875 14 Asuransi Ramayana Tbk. 600

15 Dankos Laboratories Tbk. 405


5 Berlian Laju Tangker Tbk. 500
16 Ultra Jaya Milik Tbk. 500
6 Hexindo Adi Perkasa 360
17 Matahari Putra Prima Tbk. 410
Tbk.
7 Bank Lippo 370 18 Lippo Land Development 575
Tbk.
19 Bank Swadesi Tbk. 300
8 Jakarta International 450
Hotel Tbk. 20 Ades Alfindo Tbk. 550

5
CONTOH RATA-RATA HITUNG SAMPEL
X = X/n = 1.142,67
No Nama Perusahaan Total Aset Laba Bersih
(Rp. Miliar) (Rp. Miliar)
1 PT Ind. Satelit Corp. 22.598 436

2 PT Telkom 42.253 7.568

3 PT Aneka Tambang 2.508 123

4 PT Astra Agro Lestari 2.687 180

5 PT Bimantara Citra 4.090 392

6 PT Alfa Retailindo 603 25

7 PT HM Sampurna 10.137 1.480

8 PT Mustika Ratu 287 15

9 PT Astra Graphia 796 65

6
RATA-RATA HITUNG TERTIMBANG

No Nama Perusahaan Xi wi wi . Xi
1 PT Ind. Satelit Corp. 436 22.598 9.852.728
2 PT Telkom 7.568 42.253 319.770.704
3 PT Aneka Tambang 123 2.508 308.484
4 PT Astra Agro Lestari 180 2.687 483.660
5 PT Bimantara Citra 392 4.090 1.603.280
6 PT Alfa Retailindo 25 603 15.075
7 PT HM Sampurna 1.480 10.137 15.002.760
8 PT Mustika Ratu 15 287 4.305
9 PT Astra Graphia 65 796 51.740
Jumlah 85.959 347.092.736
Rata-rata hitung tertimbang 4.037,89

7
RATA-RATA HITUNG TERTIMBANG

Definisi:
Rata-rata dengan bobot atau kepentingan dari setiap data
berbeda. Besar dan kecilnya bobot tergantung pada alasan
ekonomi dan teknisnya.

Rumus:

Xw = (w1X1 + w2X2 + … + wnXn)/(w1 + w2 + … +wn)

8
OUTLINE

BAGIAN I Statistik Deskriptif

Pengertian Statistika Rata-rata hitung, Median, Modus


untuk data tidak berkelompok

Penyajian Data
Rata-rata hitung, Median, Modus
untuk data berkelompok
Ukuran Pemusatan
Karakteristik, Kelebihan dan
Kekurangan Ukuran Pemusatan
Ukuran Penyebaran

Ukuran Letak
Angka Indeks
(Kuartil, Desil, – dan Persentil)

Deret Berkala dan


Pengolahan Data Ukuran
Peramalan
Pemusatan dengan MS Excel

9
RATA-RATA HITUNG DATA BERKELOMPOK
1. Data berkelompok adalah data yang sudah dibuat distribusi
frekuensinya.
2. Rumus nilai tengah =  f. X/n

Interval Nilai Tengah (X) Jumlah Frekuensi (f) f.X


160 - 303 231,5 2 463
304 - 447 375,5 5 1877,5
448 - 591 519,5 9 4675,5
592 - 735 663,5 3 1990,5
736 - 879 807,5 1 807,5
    n=20 Σ fX=9814
Nilai Rata-Rata 490,7

10
RATA-RATA HITUNG DATA BERKELOMPOK

1. Setiap kelompok baik dalam bentuk skala interval


maupun rasio mempunyai rata-rata hitung.

2. Semua nilai data harus dimasukkan ke dalam


perhitungan rata-rata hitung.

3. Satu kelompok baik kelas maupun satu kesatuan dalam


populasi dan sampel hanya mempunyai satu rata-rata
hitung.

4. Rata-rata hitung untuk membandingkan karakteristik dua


atau lebih populasi atau sampel.
11
SIFAT RATA-RATA HITUNG

5. Rata-rata hitung sebagai satu-satunya ukuran pemusatan, maka


jumlah deviasi setiap nilai terhadap rata-rata hitungnya selalu
sama dengan nol.

6. Rata-rata hitung sebagai titik keseimbangan dari keseluruhan


data, maka letaknya berada di tengah data.

7. Rata-rata hitung nilainya sangat dipengaruhi oleh nilai ekstrim


yaitu nilai yang sangat besar atau sangat kecil.

8. Bagi data dan sekelompok data yang sifatnya terbuka (lebih dari
atau kurang dari) tidak mempunyai rata-rata hitung.
12
MEDIAN

Definisi:
Nilai yang letaknya berada di tengah data di mana data tersebut
sudah diurutkan dari terkecil sampai terbesar atau sebaliknya.

Median Data tidak Berkelompok:


(a) Letak median = (n+1)/2,
(b) Data ganjil, median terletak di tengah,
(c) Median untuk data genap adalah rata-rata dari dua data yang
terletak di tengah.

Rumus Median Data Berkelompok:

n/2 - CF
Md = L + xi
f
13
CONTOH MEDIAN DATA TIDAK BERKELOMPOK

Nomor Total Aset Nomor Laba Bersih


urut (Rp miliar) urut (Rp miliar)
1 42.253 1 7.568
2 22.598 2 1.480
3 10.137 3 436
4 4.090 4 392
5 2.687 5 MEDIAN = 180
6 2.508 6 123
7 796 7 65
8 603 8 25
9 287 9 15

14
CONTOH MEDIAN DATA BERKELOMPOK
Interval Frekuensi Tepi Kelas Frek. Kumulatif
• Letak median n/2 =
20/2=10; jadi     159,5 0
160 - 303 2
terletak pada frek.
kumulatif antara 7-16     303,5 2
304 - 447 5
• Nilai Median
    447,5 7
448 - 591 Letak Median
Md = 447,5 + (20/2) - 7 x143
9     591,5 16
= 495,17 592 - 735 3

    735,5 19
736 - 878 1    
878,5 20

15
MODUS

Definisi:
Nilai yang (paling) sering muncul.

Rumus Modus Data Berkelompok:

Mo = L + (d1/(d1+d2)) x i

16
CONTOH MODUS DATA BERKELOMPOK

Interval Frekuensi Tepi Kelas


• Letak modus pada
    159,5
frekuensi kelas paling 160 - 303 2
besar = 9 kelas 448-591.
    303,5
304 - 447 5
• Nilai Modus
  447,5
Mo = 447,5 + (4/(4+6)) x 143 448 - 591 d1 Letak
= 504,7 9 Modus
  d2 591,5
592 - 735 3

    735,5
736 - 878 1  
878,5
17
HUBUNGAN RATA-RATA-MEDIAN-MODUS
12
1.Kurva simetris X= Md= 10
8
6
Mo 4
2
0

15

2. Kurva condong kiri 10

Mo < Md < X 5

0
231 Mo Md Rt 663 807

15
3. Kurva condong kanan 10
X < Md < Mo 5
0
231 375 Rt Md Mo 807

18
OUTLINE

BAGIAN I Statistik Deskriptif

Pengertian Statistika Rata-rata hitung, Median, Modus


untuk data tidak berkelompok

Penyajian Data
Rata-rata hitung, Median, Modus
untuk data berkelompok
Ukuran Pemusatan
Karakteristik, Kelebihan dan
Kekurangan Ukuran Pemusatan
Ukuran Penyebaran

Ukuran Letak
Angka Indeks
(Kuartil, Desil, dan Persentil)

Deret Berkala dan


Pengolahan Data Ukuran
Peramalan
Pemusatan dengan MS Excel

19
UKURAN LETAK: KUARTIL

Definisi:
Kuartil adalah ukuran letak yang membagi 4 bagian yang
sama. K1 sampai 25% data, K2 sampai 50% dan K3 sampai
75%.

Rumus letak kuartil:


Data Tidak Berkelompok Data Berkelompok
K1 = [1(n + 1)]/4 1n/4
K2 = [2(n + 1)]/4 2n/4
K3 = [3(n + 1)]/4 3n/4

0 K1 K2 K3 n

0% 25% 50% 75% 100% 20


CONTOH KUARTIL DATA TIDAK BERKELOMPOK
1 Kimia Farma Tbk.   160
2 United Tractor Tbk.   285
3 Bank Swadesi Tbk.   300
4 Hexindo Adi Perkasa Tbk.   360
Letak Kuartil 5 Bank Lippo (K1) 370
6 Dankos Laboratories Tbk.   405
K1 = [1(19 + 1)]/4 = 5 = 370
7 Matahari Putra Prima Tbk.   410
K2 = [2(19 + 1)]/4 = 10 =550 8 Jakarta International Hotel Tbk.   450
9 Berlian Laju Tangker Tbk.   500
K3 = [3(19 + 1)]/4 = 15 =575 10 Mustika Ratu Tbk. (K2) 550
11 Ultra Jaya Milik Tbk.   500
12 Indosiar Visual Mandiri Tbk.   525
13 Great River Int. Tbk.   550
14 Ades Alfindo Tbk.   550
15 Lippo Land Development Tbk. (K3) 575
16 Asuransi Ramayana Tbk.   600
17 Bank Buana Nusantara Tbk.   650
18 Timah Tbk.   700
19 Hero Supermarket Tbk.   875
21
CONTOH KUARTIL DATA BERKELOMPOK
Interval Frekuen Tepi Kelas
Frekuensi
si
Kumulatif
Rumus:     0 159,5
160 - 303 2
NKi = L + (i.n/4) – Cf x Ci
Fk     2 303,5
304 - 5 K1
Letak K1= 1.20/4 = 5 (antara 2-7) 447
Letak K2=2.20/4=10 (antara 7-16)   7 447,5
448 - 591 9 K2 dan K3
Letak K3 = 3.20/4 = 15 (antara 7-16)
  16 591,5
Jadi:
592 - 735 3
K1 = 303,5 +[5-2)/5] x 143 = 389,3
    19 735,5
K2 = 447,5 +[(10-7)/9] x 143 = 495,17 736 - 878 1    
20 878,5
K3 = 447,5 +[(15-7)/9] x 143=574,61

22
UKURAN LETAK: DESIL

Definisi:
Desil adalah ukuran letak yang membagi 10 bagian yang sama.
D1 sebesar 10%
D2 sampai 20%
D9 sampai 90%

Rumus Letak Desil:


Data Tidak Berkelompok Data Berkelompok

D1 = [1(n+1)]/10 1n/10

D2 = [2(n+1)]/10 2n/10

….
D9 = [9(n+1)]/10 9n/10
23
GRAFIK LETAK DESIL

0% 20% 40% 60% 80% 100%


0 D2 D4 D6 D'8 n

24
CONTOH DESIL DATA TIDAK BERKELOMPOK
1 Kimia Farma Tbk.   160
2 United Tractor Tbk. D1 285
3 Bank Swadesi Tbk.   300
4 Hexindo Adi Perkasa Tbk.   360
Letak Desill
5 Bank Lippo 370
D1 = [1(19+1)]/4 = 2 = 285 6 Dankos Laboratories Tbk.  D3 405
7 Matahari Putra Prima Tbk.   410
D3 = [3(19+1)]/4 = 6 = 405 8 Jakarta International HotelTbk.   450
9 Berlian Laju Tangker Tbk.   500
D9 = [9(19+1)]/4 = 18 =700 10 Mustika Ratu Tbk. 550
11 Ultra Jaya Milik Tbk.   500
12 Indosiar Visual Mandiri Tbk.   525
13 Great River Int. Tbk.   550
14 Ades Alfindo Tbk.   550
15 Lippo Land Development Tbk. 575
16 Asuransi Ramayana Tbk.   600
17 Bank Buana Nusantara Tbk.   650
18 Timah Tbk. D9 700
19 Hero Supermarket Tbk.   875
25
CONTOH DESIL DATA BERKELOMPOK

Rumus: Interval Fre Frek. Tepi


kuen Kumulatif Kelas
NDi = L + (i.n/10) – cf x Ci si
    0 159,5
Fk 160-303 2
D1
Letak D1= 1.20/10= 2 (antara 0-2)
    2 303,5
Letak D5= 5.20/10= 10 (antara 7-16) 304-447 5

Letak D9 = 9.20/10=18(antara 16-19)   7 447,5


448- 591 D5
Jadi: 9
9
D1= 159,5 +[(20/10) - 0)/2] x 143=302,5   16 591,5
592-735 3
D9
D5= 447,5 +[(100/10) - 7)/9] x143=495,17
    19 735,5
D9 = 591,5 +[(180/10) - 16)/3] x 43= 686,83 736- 878 1    
20 878,5

26
UKURAN LETAK: PERSENTIL

Definisi:
Ukuran letak yang membagi 100 bagian yang sama.
P1 sebesar 1%,
P2 sampai 2%
P99 sampai 99%

Rumus Letak Persentil:


DATA TIDAK BERKELOMPOK DATA BERKELOMPOK

P1 = [1(n+1)]/100 1n/100

P2 = [2(n+1)]/100 2n/100

….
P99 = [99(n+1)]/100 99n/100

27
CONTOH UKURAN LETAK PERSENTIL

1% 3% … … … 99%
P1 P3 … … … P99

28
CONTOH PERSENTIL DATA TIDAK BERKELOMPOK
1 Kimia Farma Tbk.   160
2 United Tractor Tbk. P15
  285
3 Bank Swadesi Tbk.   300
Carilah persentil 15,25,75 dan
4 Hexindo Adi Perkasa Tbk.   360
95?
5 Bank Lippo P25 370
Letak Persentil 6 Dankos Laboratories Tbk.   405
7 Matahari Putra Prima Tbk.   410
P15= [15(19+1)]/100 = 3 = 300 8 Jakarta International Hotel Tbk.   450
9 Berlian Laju Tangker Tbk.   500
P25= [25(19+1)]/100 = 5 = 370
10 Mustika Ratu Tbk. 550
P75= [75(19+1)]/100 = 15 = 575 11 Ultra Jaya Milik Tbk.   500
12 Indosiar Visual Mandiri Tbk.   525
P95= [95(19+1)]/100 = 19 = 875 13 Great River Int. Tbk.   550
14 Ades Alfindo Tbk.   550
15 Lippo Land Development Tbk. P75 575
16 Asuransi Ramayana Tbk.   600
17 Bank Buana Nusantara Tbk.   650
18 Timah Tbk.   700
19 Hero Supermarket Tbk. P95
  875
29
CONTOH PERSENTIL DATA BERKELOMPOK
Interval Frekuensi Frek. Tepi
Carilah P22, P85, dan P96! Kumulatif Kelas

Rumus:     0 159,5
160 - 2
NDi = L + (i.n/100) – cf x Ci 303
Fk
    2 303,5
304 447 5 P22
Letak P22= 22.20/100=4,4 (antara 2-7)

Letak P85=85.20/100=17 (antara 16-19)   7 447,5
448 -
Letak P96=96.20/100=19,2 (antara 19-0) 591 9

Jadi:   16 591,5
592 - 3 P85
P22 = 303,5 +[(440/100)-2)/5] x 143=372,14 735

P85 = 591,5 +[(1700/100)-16)/3] x 143= 639,17     19 735,5


736 - 1 P96  
P96 = 735,5 +[(1920/100)-19)/1] x 143=764,1 878   878,5
20

30
Questions and Answers

31

Anda mungkin juga menyukai