√
1. µ1 - µ2 = d0 µ1 - µ2 > d0 Z > Zα
µ1 - µ2 ≠ d0 -Zα/2 < Z < Zα/2 σ 21 σ 22
+
n1 n2
Dgn V= n1+n2-2
Digunakan bila σ1≠σ2 dan σ
tidak diketahui
Dimana
( )
2 2 2
S1 S2
+
n1 n2
µ1 - µ2 < d0 t < -tα ( x 1−x 2 )−d 0 V=
[ ][ ]
t=
√
3 µ1 - µ2 = d0 µ1 - µ2 > d0 t > tα
( ) ( )
2 2 2 2
2
S1 S2
2 S1 S2
µ1 - µ2 ≠ d0 -tα/2 < t < tα/2 +
n1 n2 n1 n2
+
n1−1 n2−1
Contoh
1. Ada dua merk produk yang mempunyai umur pakai yang berbeda. Merk I terdiri dari
50 unit mempunyai rata-rata umur pakai 89 bulan dan simpangan baku 7 bulan. Merk II
terdiri dari 60 unit mempunyai rata-rata umur pakai 87 bulan dan simpangan baku 5
bulan. Apakah merk I lebih lama pemakaiannya dari merk II bila dianggap simpangan
baku kedua populasi sama. Diasumsikan sampel diambil dari distribusi normal.
Gunakan α = 5%
Jawab:
21
Dik: n1= 50 n2= 60
S1 = 7 bln S2 = 5 α = 0,05
√ √
2 2 2 2
σ1 σ2 7 5
+ +
n1 n2 50 60
S1 = 4 S2 = 5 α = 0,10
Langkah pengujian:
22
1. H0 : µ1 = µ2
2. H1 : µ1 ± µ2
3. α = 0,05
4. Daerah kritis: ttab = ±tα/2 ; n1 + n2 -2 =
±t0,05/2 ; (12+10 -2)
±t0,05 ; 20 = ±1,725 → dari tabel dist. t
5. Nilai statistik:
S p=
√ ( n1 −1 ) S 21+ ( n2−1 ) S 22
n1+ n2−2
=
√ ( 12−1 ) 4 2 +(10−1)52
12+10−2
=4,478
23