Anda di halaman 1dari 3

B.

Uji Kesamaan Rata-rata µ

No Hipotesa Hipotesa Daerah Kritis Nilai Statistik Ket


H0 H1

µ1 - µ2 < d0 Z < -Zα ( x1 −x 2 )−d 0 Digunakan bila σ1=σ2 dan σ


Z= diketahui


1. µ1 - µ2 = d0 µ1 - µ2 > d0 Z > Zα
µ1 - µ2 ≠ d0 -Zα/2 < Z < Zα/2 σ 21 σ 22
+
n1 n2

Digunakan bila σ1=σ2 dan σ


tidak diketahui
Dimana
µ1 - µ2 < d0 t < -tα
2 µ1 - µ2 = d0 µ1 - µ2 > d0
µ1 - µ2 ≠ d0
t > tα
-tα/2 < t < tα/2 t=
( x 1−x 2 )−d 0
Sp
√ 1 1
+
n1 n2
S p=
√ ( n1 −1 ) S 21+ ( n2−1 ) S 22
n1+ n2−2

Dgn V= n1+n2-2
Digunakan bila σ1≠σ2 dan σ
tidak diketahui
Dimana

( )
2 2 2
S1 S2
+
n1 n2
µ1 - µ2 < d0 t < -tα ( x 1−x 2 )−d 0 V=

[ ][ ]
t=


3 µ1 - µ2 = d0 µ1 - µ2 > d0 t > tα
( ) ( )
2 2 2 2
2
S1 S2
2 S1 S2
µ1 - µ2 ≠ d0 -tα/2 < t < tα/2 +
n1 n2 n1 n2
+
n1−1 n2−1

Contoh

1. Ada dua merk produk yang mempunyai umur pakai yang berbeda. Merk I terdiri dari
50 unit mempunyai rata-rata umur pakai 89 bulan dan simpangan baku 7 bulan. Merk II
terdiri dari 60 unit mempunyai rata-rata umur pakai 87 bulan dan simpangan baku 5
bulan. Apakah merk I lebih lama pemakaiannya dari merk II bila dianggap simpangan
baku kedua populasi sama. Diasumsikan sampel diambil dari distribusi normal.
Gunakan α = 5%
Jawab:

21
Dik: n1= 50 n2= 60

x 1=89 bln x 2=87 bln

S1 = 7 bln S2 = 5 α = 0,05

Karena n > 30 maka S ≈ σ


1. H0 : µ1 - µ2 = 0
2. H1 : µ1 - µ2 > 0
3. α = 0,05
4. Daerah kritis: Zα = Z0,05 = 1,645 → dari tabel dist. Normal Z
5. Nilai statistik:
( x1 −x 2 )−d 0 89−87−0
Z= = =1,68

√ √
2 2 2 2
σ1 σ2 7 5
+ +
n1 n2 50 60

6. Kesimpulan: Tolak H0 dan simpulkan bahwa merk I lebih lama pemakaiannya


dari merk II.
2. Suatu percobaan dilakukan untuk membandingkan keausan karena gosokan dua bahan
yang dilapisi. Dua belas poting bahan I diuji dengan memasukkan tiap potong bahan
kedalam mesin pengukur aus. Sepuluh potong bahan II diuji dengan jalan yang sama.
Dalam tiap hal diamati dalamnya keausan. Sampel bahan I memberikan rata-rata
keausan (sesudah disandi / diukur) sebanyak 85 satuan dengan simpangan baku 4,
sementara bahan II memberikan rata-rata 81 dengan simpangan baku 5. Ujilah
hipotesis bahwa kedua jenis bahan memberikan rataan keausan yang sama pada taraf
keberartian 0,10. Anggaplah kedua populasi hampir normal dan ujilah apakah kedua
bahan mempunyai varians yg sama?
Jawab:
Dik: n1= 12 n2= 10

x 1=85 bln x 2=81 bln

S1 = 4 S2 = 5 α = 0,10

Langkah pengujian:

22
1. H0 : µ1 = µ2
2. H1 : µ1 ± µ2
3. α = 0,05
4. Daerah kritis: ttab = ±tα/2 ; n1 + n2 -2 =
±t0,05/2 ; (12+10 -2)
±t0,05 ; 20 = ±1,725 → dari tabel dist. t
5. Nilai statistik:

S p=
√ ( n1 −1 ) S 21+ ( n2−1 ) S 22
n1+ n2−2
=
√ ( 12−1 ) 4 2 +(10−1)52
12+10−2
=4,478

( x 1−x 2 )−d 0 85−81−0


t= = =2,07
Sp
√ 1 1
+
n1 n2
4,478

1 1
+
12 10
6. Kesimpulan: Tolak H0 dan simpulkan bahwa kedua jenis bahan tidak
menunjukkan keausan yang karena gosokan.

23

Anda mungkin juga menyukai