Hipotesis
• Suatu pernyataan yang masih lemah
kebenarannya dan perlu dibuktikan/
dugaan yang sifatnya masih sementara.
• Hipotesis ini perlu diuji untuk kemudian
diterima/ ditolak.
• Pengujian hipotesis : suatu prosedur
yang akan menghasilkan suatu
keputusan menerima atau menolak
hipotesis tersebut.
• Penolakan suatu hipotesis bukan
berarti menyimpulkan bahwa hipotesis
salah, dimana ada bukti yang tidak
konsisten dengan hipotesis.
• Penerimaan hipotesis sebagai akibat
tidak cukupnya bukti untuk menolak
dan tidak berimplikasi bahwa hipotesis
itu pasti benar.
Dua kesalahan yg perlu dicegah dalam
pengujian hipotesis
Hipotesis (Ho) Benar Salah
Keputusan salah
Diterima Keputusan benar
(salah jenis II)
Keputusan salah
Ditolak Keputusan benar
(salah jenis I)
DUA TIPE HIPOTESIS
• HIPOTESIS KORELATIF yaitu pernyataan tentang
ada atau tidak adanya hubungan antara dua
variabel atau lebih.
• HIPOTESIS KOMPARATIF yaitu pernyataan tentang
ada atau tidak adanya perbedaan antara dua
kelompok atau lebih.
Prosedur Pengujian Hipotesis
1. Menentukan formulasi hipotesis.
2. Menentukan taraf nyata
(significant level).
3. Menentukan kriteria pengujian.
4. Menentukan nilai uji statistik.
5. Membuat kesimpulan.
PERUMUSAN HIPOTESIS
• Dinyatakan sebagai kalimat pernyataan (deklaratif).
• Melibatkan minimal dua variabel penelitian.
• Mengandung suatu prediksi.
• Harus dapat diuji (testable).
Menentukan formulasi hipotesis
Dibedakan 2 jenis :
1. Hipotesis nol : suatu pernyataan yang
akan diuji, hipotesis tsb tidak memiliki
perbedaan/ perbedaannya nol dengan
hipotesis sebenarnya.
2. Hipotesis alternatif : segala hipotesis
yang berbeda dengan hipotesis nol.
Pemilihan hipotesis ini tergantung dari
sifat masalah yang dihadapi.
– Ho : µ = µo dengan beberapa
kemungkinan Ha
penolakan H penolakan H
daerah penerimaan H
½α ½α
= 0 X 0 < 0 Z < - z
Z
> 0 Z > z
, diketahui n
0 Z < - Z/2 dan Z > Z/2
< 0 t < - t,v
= 0 X 0 ,v=n–1
> 0
t tidak t > t,v
S
n diketahui 0 t < - t/2,v dan t > t/2,v
1 - 2 = d0 Z
( X1 X 2 ) d0 1 - 2 < d0 Z < - z
1 2
2 2
1 - 2 > d0 Z > z
n1 n2
1 - 2 d0 Z < - Z/2 dan Z > Z/2
1 dan 2 diketahui
Dimana :
X1 X2
P1 P2
n1 n2
X1 X 2
P
n1 n 2
Prosedur pengujian: