Anda di halaman 1dari 8

Selesaikan soal PL berikut.

1. Tentukan x 1 , x 2 , x 3 non negatif yang memenuhi kendala


x 1+ x2 + x 3=6
−x 1+ x2 +2 x 3=4
2 x2 +3 x 3=10
x3 ≤ 2
Dan meminimumkan f =−x 1 +2 x 2−3 x 3
Penyelesaian:
Fungsi tujuan (meminimumkan):
f =−x 1 +2 x 2−3 x 3
Fungsi kendala:
x 1+ x2 + x 3=6 (Kendala Utama)
−x 1+ x2 +2 x 3=4 (Kendala Utama)
2 x2 +3 x 3=10 (Kendala Utama)
x3 ≤ 2 (Kendala Utama)
x1 , x2 , x3 ≥ 0 (Kendala Non Negatif)
Dengan menyisipkan 1 peubah tambahan (variabel pengetat) sehingga y 1diperoleh bentuk kanonik.
Menentukan x 1 , x 2 , x 3 , y 1 tak negatif yang memenuhi:
x 1+ x2 + x 3=6
−x 1+ x2 +2 x 3=4
2 x2 +3 x 3=10
x 3+ y 1=2
x 1 , x 2 , x 3 , y 1 ≥0
Dan meminimumkan f =−x 1 +2 x 2−3 x 3 +0 y 1
Bentuk ini masih belum bisa dimasukkan ke dalam table simpleks karena belum tersusut gaus – jordan.
Karena itu kita perlu menambahkan variabel semu dalam fungsi kendala ke-1,2, dan 3 yaitu:
x 1+ x2 + x 3 +q1 =6
−x 1+ x2 +2 x 3+ q2=4
2 x2 +3 x 3 +q3 =10
x 3+ y 1=2
x 1 , x 2 , x 3 , y 1 ≥0
Dan meminimumkan f ' =−x 1+ 2 x 2−3 x 3+ 0 y 1+ M q1 + M q2 + M q3
Tahap I
Dalam tahap I koefisien ongkos semua variabel semu diisi +1 untuk soal pola minimum. Sedangkan
untuk variabel asli dan pengetat diisi 0.
f ' ' =0 x 1+ 0 x 2−0 x 3 +0 y 1 +q1 +q 2+ q3
Tabel Simpleks Tahap I
cj 0 0 0 0 1 1 1
ć i x j x1 x2 x3 y1 q1 q2 q3 bi Ri
x́ i
1 q1 1 1 1 0 1 0 0 6 6
1 q2 −1 1 2 0 0 1 0 4 2
1 q3 0 2 3 0 0 0 1 10 10/3
0 y1 0 0 1 1 0 0 0 2 2
zj 0 4 6 0 1 1 1 20
z j −c j 0 4 6 0 0 0 0
1 q1 3/2 1/2 0 0 1 −1/2 0 4 8
0 x3 −1/2 1/2 1 0 0 1/2 0 2 −¿
1 q3 3/2 1/2 0 0 0 −3/2 1 4 8 /3
0 y1 1/2 −1/2 0 1 0 −1/2 0 0 0
zj 3 1 0 0 1 −2 1 8
z j −c j 3 1 0 0 0 −3 0
1 q1 0 2 0 −3 1 1 0 4 2
0 x3 0 0 1 1 0 0 0 2 −¿
1 q3 0 2 0 −3 0 0 1 4 2
0 x1 1 −1 0 2 0 −1 0 0 −¿
zj 0 4 0 −6 1 1 1 8
z j −c j 0 4 0 −6 0 0 0
0 x2 0 1 0 −3/2 1/2 1/2 0 2
0 x3 0 0 1 1 0 0 0 2
1 q3 0 0 0 0 −1 −1 1 0
0 x1 1 0 0 1/2 1/2 −1/2 0 2
zj 0 0 0 0 −1 −1 1 0
z j −c j 0 0 0 0 −2 −2 0

Penjelasan:
Tabel Awal:
Berdasarkan pengujian keoptimuman, didapatkan bahwa tabel awal belum optimum karena semua
z j −c j >0.Nilai z j −c j yang paling besar adalah z 3−c 3=6, maka kolom ke-3 terpilih menjadi kolom kunci,

berarti x 3 masuk menjadi basis baru.


Kemudian terlihat bahwa Ri terkecil ada dua ( R2 dan R4 ) ,pilih salah satu baris teratas yaitu R2=2 , maka
baris ke-2 menjadi baris kunci, berarti q 2 keluar dari basis digantikan oleh x 3.
0
Karena x 3 menjadi basis-2, maka kolom ke-3 pada tabel kedua harus berbentuk
1
0
0
()
OBE yang digunakan adalah

1
b 2 '= b2
2
b 1 '=b1−b2 '
b 3 '=b3 −3 b2 '
b 4 '=b4 −b2 '

Tabel Kedua:
Berdasarkan pengujian keoptimuman, didapatkan bahwa tabel awal belum optimum karena masih ada
z j −c j >0 , yaitu z1 −c 1dan z 2−c 2 .Nilai z j −c j yang paling besar adalah z 1−c 1=3 , maka kolom ke-1

terpilih menjadi kolom kunci, berarti x 1 masuk menjadi basis baru.


Kemudian terlihat bahwa Ri terkecil yaitu R4 =0 , maka baris ke-4 menjadi baris kunci, berarti y 1 keluar
dari basis digantikan oleh x 1.
0
Karena x 1 menjadi basis-4, maka kolom ke-1 pada tabel ketiga harus berbentuk
0
0
1
()
OBE yang digunakan adalah
b 4 '=2 b 4
3
b 1 '=b1− b4 '
2
1
b 2 '=b2 + b 4 '
2
3
b 3 '=b3 − b4 '
2

Tabel Ketiga:
Berdasarkan pengujian keoptimuman, didapatkan bahwa tabel awal belum optimum karena masih ada
z j −c j >0 , yaitu z 2−c 2 ( satu−satunya) .Nilai z 2−c 2=4, maka kolom ke-2 terpilih menjadi kolom kunci,

berarti x 2 masuk menjadi basis baru.


Kemudian terlihat bahwa Ri terkecil ada dua R1 dan R 3, (pilih salah satu baris teratas) yaitu R1=2 , maka
baris ke-2 menjadi baris kunci, berarti q 1 keluar dari basis digantikan oleh x 2.
1
Karena x 2 menjadi basis-1, maka kolom ke-2 pada tabel keempat harus berbentuk
0
0
0
()
OBE yang digunakan adalah
1
b 1 ' = b1
2
b 2 '=b2
b 3 '=b3 −2b 1 '
b 4 '=b4 +b 1 '
Tabel Keempat:
Pada tabel keempat Tahap I terlihat bahwa f ' '=0 dan ada variabel semu yang menjadi variabel basis
dengan nilai nol ( Kejadian a ) , maka penyelesaian layak basis awal soal asli diperoleh. Kasus ini
mengindikasikan adanya kelebihan kendala pada soal asli. Maka penyelesaian optimal dapat diperoleh
melalui Tahap II, Tabel Tahap II adalah tabel optimum Tahap I dengan:
1. Baris dengan variabel semu sebagai variabel basis dihilangkan dari tabel.
2. Tabel tidak memuat variabel semu.
3. c j pada bentuk kanonik awal digunakan lagi.
Tahap II
f =−x 1 +2 x 2−3 x 3 +0 y 1
Tabel Simpleks Tahap II

cj −1 2 −3 0
ć i x j x1 x2 x3 y1 bi Ri
x́ i
2 x2 0 1 0 −3/2 2
−3 x3 0 0 1 1 2
−1 x1 1 0 0 1/2 2
zj −1 2 −3 −13/ 2 −4
z j −c j 0 0 0 −13/ 2

Berdasarkan pengujian keoptimuman tahap II, didapatkan bahwa pada tabel Tahap II sudah optimum
karena semua z j −c j ≤0 untuk setiap j. Penyelesaian optimumnya (p.o) adalah ( x 1 , x 2 , x 3 )=(2 , 2, 2) dengan
f min =−4

2. Mencari x 1 , x 2 tak negatif, memenuhi


2 x1 +3 x 2 ≥ 30
x 1+ 2 x 2 ≤ 10
−x 1+ x2 ≤ 0
Dan memaksimumkan f =−2 x 1+ x 2
Penyelesaian:
Fungsi tujuan (memaksimumkan):
f =−2 x 1+ x 2
Fungsi kendala:
2 x1 +3 x 2 ≥ 30 (Kendala Utama)
x 1+ 2 x 2 ≤ 10 (Kendala Utama)
−x 1+ x2 ≤ 0 (Kendala Utama)
x1 , x2 ≥ 0 (Kendala Non Negatif)

Dengan menyisipkan 3 peubah tambahan (variabel pengetat) sehingga y 1 , y 2 dan y 3diperoleh bentuk
kanonik.
Menentukan x 1 , x 2 , y 1 , y 2 , y 3 tak negatif yang memenuhi:
2 x1 +3 x 2− y 1=30
x 1+ 2 x 2 + y 2=10
−x 1+ x2 + y 3=0
x1 , x 2 , y1 , y2 , y3 ≥ 0
Memaksimumkan f =−2 x 1+ x 2 +0 y 1 +0 y 2+ 0 y 3

Bentuk ini tersusut bagi y 1 , y 2 dan y 3 tetapi penyelesaian basis (pb) yang bersesuaian berbunyi:
( x ¿ ¿ 1 , x 2 , y 1 , y 2 , y 3)=(0 , 0 ,−30 ,10 , 0)¿, jadi tidak layak karena memuat nilai negatif untuk y 1. Supaya
tabel awal sudah memuat pb yang layak, maka pada persamaan pertama disisipkan lagi satu variabel
semu q 1sehingga kendalanya berbunyi:
2 x1 +3 x 2− y 1 +q1 =30
x 1+ 2 x 2 + y 2=10
−x 1+ x2 + y 3=0
x 1 , x 2 , y 1 , y 2 , y 3 ,q 1 ≥ 0
Memaksimumkan f ' =−2 x1 + x 2+ 0 y 1+ 0 y 2+0 y 3 −Mq1

Tahap I
Dalam tahap I, koefisien ongkos semua variabel semu diisi −1 untuk soal pola maksimum. Sedangkan
untuk variabel asli dan pengetat diisi 0.
Memaksimumkan f ' '=0 x 1 +0 x2 +0 y 1 +0 y 2 +0 y 3−q 1

Tabel Simpleks Tahap I


cj 0 0 0 0 0 −1
ć i x j x1 x2 y1 y2 y3 q1 bi Ri
x́ i
−1 q1 2 3 −1 0 0 1 30 10
0 y2 1 2 0 1 0 0 10 5
0 y3 −1 1 0 0 1 0 0 0
zj −2 −3 1 0 0 −1 −30
z j −c j −2 −3 1 0 0 0
−1 q1 5 0 −1 0 −3 1 30 6
0 y2 3 0 0 1 −2 0 10 10/3
0 x2 −1 1 0 0 1 0 0 −¿
zj −5 0 1 0 3 −1 −30
z j −c j −5 0 1 0 3 0
−1 q1 0 0 −1 −5/3 1/3 1 40
0 x1 1 0 0 1/3 −2/3 0 −¿
0 x2 0 1 0 1/3 1/3 0 10
zj 0 0 1 5/3 −1/ 3 −1 −40/3
z j −c j 0 0 1 5/3 −1/ 3 0
−1 q 1 0 −1 −1 −2 0 1 10
0 x1 1 2 0 1 0 0 10
0 y3 0 3 0 1 1 0 10
zj 0 1 1 2 0 −1 −10
z j −c j 0 1 1 2 0 0

Penjelasan:
Tabel Awal:
Berdasarkan pengujian keoptimuman, didapatkan bahwa tabel awal belum optimum karena masih ada
z j −c j <0 , yaitu z 1−c 1dan z 2−c 2 .Nilai z j −c j yang paling kecil adalah z 2−c 2=−3 , maka kolom ke-2 terpilih

menjadi kolom kunci, berarti x 2 masuk menjadi basis baru.


Kemudian terlihat bahwa Ri terkecil adalah R3=0 , maka baris ke-3 menjadi baris kunci, berarti y 3 keluar
dari basis digantikan oleh x 2.
0
Karena x 2 menjadi basis-3, maka kolom ke-2 pada tabel kedua harus berbentuk 0
1 ()
OBE yang digunakan adalah:
b 3 '=b3
b 1 '=b1−3 b 3 '
b 2 '=b2−2b 3 '
Tabel Kedua:
Berdasarkan pengujian keoptimuman, didapatkan bahwa tabel kedua belum optimum karena masih ada
z j −c j <0 , yaitu z 1−c 1 (satu – satunya). Nilai z 1−c 1=−5 maka kolom ke-1 terpilih menjadi kolom kunci,
berarti x 1 masuk menjadi basis baru.
Kemudian terlihat bahwa Ri terkecil adalah R2=10 /3 , maka baris ke-2 menjadi baris kunci, berarti y 2
keluar dari basis digantikan oleh x 1.
0
Karena x 1 menjadi basis-2, maka kolom ke-1 pada tabel ketiga harus berbentuk 1
0 ()
OBE yang digunakan adalah:
1
b2' = b
3 2
b 1 '=b1−5 b 2 '
b 3 '=b3 +b 2 '

Tabel Ketiga:
Berdasarkan pengujian keoptimuman, didapatkan bahwa tabel ketiga belum optimum karena masih ada
z j −c j <0 , yaitu z 5−c 5 (satu – satunya). Nilai z 5−c 5=−1/3 maka kolom ke-5 terpilih menjadi kolom kunci,
berarti y 3 masuk menjadi basis baru.
Kemudian terlihat bahwa Ri terkecil adalah R3=10 , maka baris ke-3 menjadi baris kunci, berarti x 2 keluar
dari basis digantikan oleh y 3.
0
y
Karena 3 menjadi basis-3, maka kolom ke-5 pada tabel keempat harus berbentuk 0
1 ()
OBE yang digunakan adalah:
b 3 '=3 b3
1
b 1 '=b1− b3 '
3
2
b 2 '=b2 + b 3 '
3

Tabel Keempat:
Berdasarkan pengujian keoptimuman tahap I, didapatkan bahwa pada tabel ke-4 sudah optimum karena
semua z j −c j ≥0 untuk setiap j. Tetapi soal tersebut termasuk ke dalam soal tidak layak. Hal tersebut
dikarenakan:
1. f ' ' <0, dalam tabel dapat diketahui bahwa solusi akhir bernilai (−10)
2. Variabel semu q 1 muncul menjadi variabel basis dengan nilai positif
Maka dapat disimpulkan soal asli merupakan kasus tidak layak, penyelesaian optimum tidak dapat
diperoleh, sehingga tahap II tidak perlu dikerjakan.

Anda mungkin juga menyukai