Anda di halaman 1dari 21

HAKIKAT

HASIL
BELAJAR
Mata Kuliah: Belajar Dan Pembelajaran

Dosen Pengampu: Dr. Hamdani, M.Pd


The name is…
Muhammad Risky Nur
1 Awaluddin
F1041191024

Team
2 Hafidzo Aulia

2
F1041191026

3 Shiva Chairunnisa
F1041191039

4 Amira Talida
F1041201023
TABLE OF CONTENTS

1 Pengertian 3 Faktor - Faktor


Yang Mempengaruhi
Hakikat Hasil Belajar
Hasil Belajar

2 Jenis - Jenis
Hakikat Hasil Belajar
1. Pengertian Hakikat Hasil Belajar

 Pengertian Hakikat Hasil Belajar Secara


Umum :

Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak


setelah memulai kegiatan belajar. Belajar itu sendiri
merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk
memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relative
menetap. Dalam kegiatan belajar yang terprogram dan
terkontrol yang disebut kegiatan pembelajaran atau kegiatan
instruksional, tujuan belajar telah ditetapkan oleh guru. Anak
yang berhasil dalam belajar ialah yang berhasil mencapai
tujuan-tujuan pembelajaran atau tujuan-tujuan instruksional.
 Pengertian Hakikat Hasil Belajar Menurut para Ahli :

“Hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya


salah satu aspek potensi kemanusiaan saja.”
— Suprijono (2013:7)
“Hasil belajar merupakan pencapaian bentuk perubahan perilaku yang
cenderung menetap dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotoris dari
proses belajar yang dilakukan dalam waktu tertentu.”
— Jihad dan Haris (2012:14)
“Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan
tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan proses
evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan
berakhirnya
penggal dan puncak proses belajar.”
— Dimyati dan Mudjiono (2013: 3)
 Pengertian Hakikat Hasil Belajar Menurut para Ahli :

“Mendefinisikan hasil belajar sebagai tingkat penguasaan yang dicapai


oleh
pelajar dalam mengikuti proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan
pendidikan yang ditetapkan.”
— Hamalik (2004: 49)

“Mengemukakan bahwa  “hasil belajar merupakan bukti keberhasilan yang


telah dicapai oleh seseorang.”
— Winkel  (2009) 
2. Jenis – Jenis Hakikat Hasil Belajar
Sesuai definisi yang dikemukakan oleh Bloom yang dikutip oleh
Dimyati (2006:26) jenis hasil belajar dibagi menjadi dua jenis
yaitu :

Ranah Kognitif Ranah Afektif

Dibagi menjadi 6 Dibagi menjadi 5


Ranah Kognitif

Pengetahuan Pemahaman Penerapan


Mencapai kemampuan Kemampuan menerapkan
Kemampuan menangkap
untuk mengingat metode untuk
arti dan makna tentang menghadapi masalah
tentang hal yang telah
hal yang dipelajari. yang nyata dan baru
dipelajari

Analisis Sintesis Evaluasi


Kemampuan merinci Kemampuan Kemampuan dalam
suatu kesatuan ke dalam membentuk suatu pola membentuk pendapat tentang
bagian-bagian baru beberapa hal berdasarkan
kriteria tertentu
Ranah Afektif

Penerimaan Partisipasi Penilaian dan Penentuan Sikap


Kepekaan tentang hal Mencakup kerelaan, kesediaan Mencakup menerima
tertentu dan kesediaan memperhatikan, dan suatu nilai, menghargai,
memperhatikan hal tersebut. berpartisipasi dalam suatu mengakui dan
kegiatan menentukan sikap

Organisasi Pembentukan Pola Hidup


Kemampuan membentuk Kemampuan menghayati
suatu sistem nilai sebagai nilai dan membentuknya
pedoman dan pegangan menjadi pola nilai kehidupan
hidup pribadi
Ranah
Psikomotoris
Secara garis besar jenis hasil belajar Hasil belajar psikomotoris terlihat dalam
terbagi menjadi dua yaitu ranah bentuk keterampilan atau skill dan
kemampuan bertindak individu. Ada enam
kongnitif dan ranah afektif. Diperjelas tingkat keterampilan, yaitu:
oleh Benyamin Bloom, yang menyatakan a) Gerakan refleks,
secara garis besar membaginya menjadi b) Keterampilan dalam gerakan-gerakan
tiga ranah, yakni ranah kognitif, afektif, dasar,
c) Kemampuan perseptual,
dan psikomotoris. d) Kemampuan di bidang fisik,
e) Gerakan-gerakan skill,
f) Kemampuan yang berkenaan dengan
komunikasi non-decursive seperti gerakan
ekspresif dan interpretatif.
3. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar digolongkan menjadi dua, yaitu :

a. Faktor Internal b. Faktor Eksternal

1 Faktor Jasmani 1 Faktor Keluarga

2 Faktor Psikologis 2 Faktor Sekolah

3
Faktor Masyarakat
FAKTOR INTERNAL
a) Kesehatan b) Cacat Tubuh
Kesehatan seseorang berpengaruh Cacat tubuh dapat berupa buta, setengan
terhadap hasil belajarnya. Proses buta, tuli, setengah tuli, patah kaki, patah
belajar seseorang akan terganggu tangan, lumpuh, dan lain-lain. Keadaan
jika kesehatan seseorang terganggu. cacat tubuh yang kurang baik akan
mempengaruhi kurang baik pula
terhadap usaha dan hasil belajar peserta
didik.

Faktor

J A S M A N I
FAKTOR INTERNAL
a) Intelegensi b) Sikap
Intelegensi diartikan sebagai Sikap adalah gejala internal yang
kemampuan psiko-fisik untuk berdimensi afektif berupa kecenderungan
mereaksi rangsangan atau untuk mereaksi atau merespon dengan
menyesuaikan diri dengan cara yang relatif tetap terhadap objek
lingkungan dengan cara yang tepat. orang, barang, dan sebagainya, baik
secara positif maupun negatif.

Faktor

P S I K O L O G I S
FAKTOR INTERNAL
c) Bakat d) Minat
Bakat adalah kemampuan potensial yang Minat adalah kecenderungan yang tetap
dimiliki seseorang untuk mencapai untuk memperhatikan dan mengenang
keberhasilan pada masa yang akan datang. beberapa kegiatan

e) Motivasi
Motivasi adalah kondisi psikologis yang
mendorong seseorang untuk melakukan
sesuatu.
Faktor

P S I K O L O G I S
FAKTOR EKSTERNAL
Faktor Keluarga

Cara orang tua mendidik anaknya dalam belajar sangat besar pengaruhnya
a) Cara Orang Tua terhadap hasil belajar anak tersebut. Orang tua yang kurang atau tidak
Mendidik memperhatikan pendidikan anaknya dapat menyebabkan anak tidak atau
kurang berhasil dalam belajarnya.

Perlu diusahakan relasi yang baik di dalam keluarga . Hubungan yang baik
b) Relasi Antar Anggota adalah hubungan yang penuh pengertian dan kasih sayang disertai dengan
Keluarga
bimbingan untuk mensukseskan belajar anak.
FAKTOR EKSTERNAL
Faktor Keluarga
c) Suasana Rumah
Apabila suasana rumah yang gaduh atau ramai tidak akan memberi
ketenangan kepada anak untuk belajar.

d) Keadaan Ekonomi

Jika anak hidup dalam keluarga yang kurang mampu, dan kebutuhan belajar anak
kurang terpenuhi akibatnya akan mengganggu belajar anak.

e) Latar Belakang Kebudayaan


Tingkat pendidikan atau kebiasaan di dalam keluarga
mempengaruhi sikap anak dalam belajar, maka perlu ditanamkan
dalam diri anak kebiasaan-kebiasaan yang baik, agar mendorong
1 2 3 4 5
semangat anak untuk belajar.
FAKTOR EKSTERNAL
Metode mengajar, guru yang kurang baik dalam menyampaikan
a) materi akan mempengaruhi belajar siswa yang tidak baik.
Faktor Sekolah Akibatnya peserta didik kurang senang terhadap pelajaran dan jadi
malas untuk belajar.

Kurikulum, diartikan sebagai sejumlah kegiatan yang diberikan


kepada siswa. Kegiatannya seperti menyajikan bahan pelajaran
b) agar peserta didik menerima, menguasai, dan mengembangkan
bahan pelajaran itu.

Waktu sekolah, ialah waktu terjadinya proses belajar mengajar di


c) sekolah. Memilih waktu sekolah yang tepat akan memberikan
pengaruh yang positif terhadap belajar.
FAKTOR EKSTERNAL
Faktor Sekolah

Metode belajar, yang digunakan apabila efektif dan tepat akan


mempengaruhi hasil belajar peserta didik. Oleh karena itu perlu
d)
memilih cara belajar yang tepat, efektif dan cukup istirahat yang
nantinya dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.

e) Tugas rumah, hendaknya seorang guru janganlah terlalu banyak


memberikan tugas yang harus dikerjakan di rumah,
FAKTOR EKSTERNAL
Faktor Masyarakat
a) Kegiatan Peserta Didik dalam Masyarakat

Hendaknya peserta didik dapat membagi waktu dan jangan sampai


menganggu belajarnya. Jika mungkin memilih kegiatan yang mendukung
belajarnya, misalnya belajar kelompok.

b) Teman Bergaul
Teman bergaul yang baik akan berpengaruh baik terhadap diri peserta didik.
Agar peserta didik dapat belajar dengan baik, maka perlu diusahakan agar
peserta didik memilih teman bergaul yang baik dan pembinaan pergaulan
yang baik serta pengawasan dari orang tua
c) Bentuk Kehidupan Masyarakat
Masyarakat yang terdiri dari orang – orang yang kurang terpelajar akan
memberi dampak jelek pada peserta didik. Sebaliknya jika lingkungan
masyarakat yang terpelajar maka akan mendorong semangat anak untuk
belajar lebih giat lagi.
TERIMA KASIH
ALTERNATIVE RESOURCES

Anda mungkin juga menyukai