Anda di halaman 1dari 12

HAKIKAT

PEMBELAJARAN

Mata Kuliah : Belajar Dan Pembelajaran


Dosen Pengampu : Dr. Hamdani, M.Pd
Kelompok 2
1 Muhammad Risky Nur Awaluddin (F1041191024)
2 Hafidzo Aulia (F1041191026)
3 Shiva Chairunnisa (F1041191039)
4 Amira Talida (F1041201023)
PEMBAHASAN : A. Pengertian Hakikat Pembelajaran

B. Ciri – Ciri Hakikat Pembelajaran

C. Prinsip – Prinsip Pembelajaran


A. Pengertian Hakikat Pembelajaran
Pembelajaran adalah proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup
belajar. Definisi sebelumnya menyatakan bahwa seorang manusia dapat melihat
perubahan terjadi tetapi tidak pembelajaran itu sendiri.

Menurut Gagne, dkk dalam Warsita (2008:266) mengatakan bahwa: pembelajaran adalah
suatu sistem yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, yang berisi
serangkaian peristiwa yang dirancang, disusun sedemikian rupa untuk mempengaruhi dan
mendukung terjadinya proses belajar peserta didik yang bersifat internal.

Pembelajaran pada hakekatnya adalah proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungan,
sehingga terjadi perubahan perilaku kearah yang lebih baik.
secara umum pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru sedemikian rupa,
sehingga tingkah laku siswa berubah ke arah yang lebih baik.
Tujuan Pembelajaran

Membantu siswa agar memperoleh berbagai pengalaman dan dengan pengalaman itu tingkah laku
siswa yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan nilai atau norma yang berfungsi sebagai
pengendali sikap dan perilaku siswa menjadi bertambah, baik kuantitas maupun kualitasnya.

KEGIATAN PEMBELAJARAN MERUPAKAN KEGIATAN YANG MELIBATKAN BEBERAPA


KOMPONEN :
Seorang yang bertindak sebagai pencari, penerima, dan penyimpanisi pelajaran yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan.
Seseorang yang bertindak sebagai pengelola, katalisator, dan peran lainnya yang memungkinkan
berlangsungnya kegiatan belajar mengajar yang efektif

Isi Pelajaran: Segala informasiberupa fakta, prinsip, dan konsep yang diperlukan untuk mencapai tujuan

Metode: Cara yang teratur untuk memberikan kesempatan kepada siswauntuk mendapat informasi yang
dibutuhkan mereka untuk mencapai tujuan.
Media: Bahan pengajaran dengan atau tanpa peralatan yang digunakan untuk menyajikan informasi kepada
siswa.

Evaluasi: Cara tertentu yang digunakan untuk menilai suatu proses dan hasilnya.
B. Ciri – Ciri Hakikat Pembelajaran
Oemar Hamalik (1999) memaparkan ciri khas yang terkandung dalam sistem pembelajaran, yaitu:

1. Rencana 2. Kesalingtergantungan 3. Tujuan

Ciri-ciri pembelajaran lebih detail:

1.   Memiliki tujuan, yaitu untuk membentuk siswa dalam suatu perkembangan tertentu.
2. Terdapat mekanisme, prosedur, langkah-langkah, metode dan teknik yang direncanakan dan didesain untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
3.   Fokus materi ajar, terarah, dan terencana dengan baik.
4.   Adanya aktivitas siswa merupakan syarat mutlak bagi berlangsungya kegiatan pembelajaran.
5.   Aktor guru yang cermat dan tepat.
6.   Terdapat pola aturan yang ditaati guru dan siswa dalam proporsi masing-masing.
7.   Limit waktu untuk mencapai tujuan pembelajaran.
8.   Evaluasi, baik evaluasi proses maupun evaluasi produk.
EGGEN & KAUCHAK (1998) MENJELASKAN BAHWA CIRI PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF,
YAITU:
1. Siswa menjadi pengkaji yang aktif terhadap lingkungannya melalui mengobservasi, membandingkan, menemukan
kesamaan-kesamaan dan perbedaan-perbedaan serta membentuk konsep dan generalisasi berdasarkan kesamaan-kesamaan
yang ditemukan
2. Guru menyediakan materi sebagai fokus berpikir dan berinteraksi dalam pelajaran
3. Aktivitas-aktivitas siswa sepenuhnya didasarkan pada pengkajian
4. Guru secara aktif terlibat dalam pemberian arahan dan tuntunan kepada siswa dalam menganalisis informasi
5. Orientasi pembelajaran penguasaan isi pelajaran dan pengembangan keterampilan berpikir
6. Guru menggunakan teknik mengajar yang bervariasi sesuai dengan tujuan dan gaya mengajar guru.

CIRI-CIRI PEMBELAJARAN YANG MENGANUT UNSUR-UNSUR DINAMIS DALAM PROSES BELAJAR SISWA

2. Bahan Belajar 4. Suasana belajar


1. Motivasi belajar 3. Alat Bantu Belajar
C. Prinsip – Prinsip Pembelajaran
1. Prinsip pembelajaran bersumber dari teori behavioristik (Hartley dan Davies, 1978). Pembelajaran
yang dapat menimbulkan proses dengan baik apabila :
a. Peserta didik berpartisipasi secara aktif
b. Materi disusun dalam bentuk unit-unit kecil dan diorganisir secara sistematis dan logis
c. Tiap respon peserta didik diberi balikan dan disertai penguatan

2. Prinsip pembelajaran bersumber dari teori kognitif, pembelajaran akan bermakna apabila :
a. Menekankan akan makna dan pemahaman
b. Mempelajari materi tidak hanya proses mengulang, tetapi perlu adanya proses transfer
c. Menekankan adanya pola hubungan seperti bahan dan arti, atau bahan yang telah diketahui dengan
struktur kognitif
d. Menekankan pembelajaran prinsip dan konsep
e. Menekankan struktur disiplin ilmu dan struktur kognitif
f. Obyek pembelajaran seperti apa adanya dan tidak disederhanakan dalam bentuk eksperimen dalam
situasi laboratories
g. Menekankan pentingnya bahasa sebagai dasar pikiran dan komunikasi
h. Perlunya memanfaatkan pengajaran, perbaikan yang lebih bermakna
3. Prinsip pembelajaran Humanisme
Menurut teori humanistic belajar adalah memanusiakan manusia. Pengalaman dan aktivitas peserta didik
merupakan prinsip penting dalam pembelajaran humanistic.

4. Prinsip pembelajaran dalam rangka Pencapaian Ranah Tujuan


a. Prinsip pengaturan kegiatan kognitif

Pembelajaran hendaknya memperhatikan bagaimana mengatur kegiatan kognitif yang efisien.


Contohnya dalam pemecahan suatu masalah individu alur fikir secara sistematis dan dapat
mengontrol kegiatan kognitifnya.

b. Prinsip pengaturan kegiatan afektif

Perlu memperhatikan dan mengaplikasikan tiga pengaturan kegiatan afektif, yaitu :

Behavior
Conditioning Human model
modivication
perilaku pendidik yang contoh berupa orang
pemberian
berpengaruh terhadap rasa yang dikagumi dan
penguatan
senang atau rasa benci dipercaya para peserta
seketika,
terhadap pendidik. didik.
c. Prinsip pengaturan kegiatan psikomotorik

Mementingkan faktor latihan, penguasaan prosedur gerak gerik, dan prosedur koordinasi
anggota badan untuk itu diperlukan pembelajaran kognitif.

5. Prinsip Pembelajaran Konstruktivisme

Belajar adalah proses peserta didik dalam mengkonstruksi arti, wahana, dialog, pengalaman fisik dalam
proses belajar tersebut terjadi proses asimilasi yang menghubungkan pengalaman atau informasi yang
sudah dipelajari. Prinsip yang nampak adalah:

a. Pertanyaan dan konstruksi jawaban peserta didik adalah penting


b. Pendidik lebih bersikap interaktif dan berperan sebagai fasilitator dan mediator
dalam PBM
c. Program pembelajaran dibuat bersama peserta didik agar mereka benar-benar
terlibat dan bertanggung jawab ( konstrak pembelajaran).
6. Prinsip Pembelajaran Bersumber dari azas mengajar

a. Mandigers b. Marsell

Prinsip aktivitas mental Prinsip Konteks

Prinsip penyesuaian
pengembangan peserta didik Prinsip Fokus

Prinsip menarik Perhatian


Prinsip sekuens

Prinsip Apersepsi
Prinsip Evaluasi
Prinsip peragaan

Prinsip Individualisasi
Prinsip Aktifitas Motorik

Prinsip Motivasi Prinsip Sosialisasi


THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai