Anda di halaman 1dari 15

Latihan Soal Untuk Diskusi

Selesaikan soal angkutan dengan table ketentuan di atas. Tabel awal boleh disusun dengan metode apa saja.
Tentukan nilai programnya.
Diketahui:
Perhatikan bahwa suatu kotak K ij mewakili suatu jalur dan kotak kecil memuat ongkos satuan.
Perumusan masalah menjadi:
Mencari x ij ≥ 0
i=1,2,3 (Kendala Tak Negatif)
j=1,2,3,4
Fungsi tujuan (sasaran):
f =∑ ∑ C ij x ij
i j

¿ C 11 x11 +C 12 x12 +C 13 x 13+C 14 x 14 +C 21 x 21 +C 22 x 22+C 23 x 23 +C24 x 24 +C31 x 31 +C32 x 32

+C 33 x 33+ C34 x34

¿ 4 x11 +3 x12 +2 x13 +3 x 14 + 8 x21 +6 x 22+7 x 23 +5 x 24 +1 x 31+9 x 32+6 x 33 +6 x 34

Ditanya: Nilai program?


Penyelesaian:
 Menyusun tabel awal (solusi awal)
Maksud menyusun tabel awal adalah untuk mencari penyelesaian layak basis.
Dasar hukum (dalil):
Hukum 1: Tabel transportasi akan memberikan suatu plb bila dalam setiap pengisian alokasi dipilih
alokasi yang memaksimalkan kotak dengan batasan supply dan demand.
Hukum 2: Plb paling tidak memuat satu solusi optimal.
 Menyusun tabel awal menggunakan metode North West Corner (Sudut Barat Laut)
Metode ini hanya mementingkan solusi layak basis, belum perhitungkan ongkos c ij . Kotak pertama yang
harus diisi adalah kotak dengan posisi arah barat laut dari mata angin (sudut barat laut) kemudian
berpindah ke kanan atau ke bawah tergantung baris atau kolom mana yang tidak jenuh.
Tabel Awal

D1 D2 D3 D4 bi
4 3 2 3 300
O1 → 300−200
200 ¿ 100
8 6 7 5
O2 300
−¿
1 9 6 6
O3 300
−¿
200
aj → 200−200 200 250 250 900
¿0

D1 D2 D3 D4 bi
4 3 2 3 300 →300−200
O1 ¿ 100
200 100 100−100
−¿ −¿
¿0
8 6 7 5
O2 300
−¿
1 9 6 6
O3 300
−¿
200 200
aj → 200−200 → 200−100 250 250 900
¿0 ¿ 100

D1 D2 D3 D4 bi
4 3 2 3 300 →300−200
O1 ¿ 100
200 100 100−100
−¿ −¿
¿0
8 6 7 5 300 →300−100
O2
−¿ 100 ¿ 200

1 9 6 6
O3 300
−¿ −¿
200
200 → 200−100
aj → 200−200 ¿ 100 250 250 900
¿0 100−100
¿0
D1 D2 D3 D4 bi
4 3 2 3 300 →300−200
O1 ¿ 100
200 100 100−100
−¿ −¿
¿0
8 6 7 5 300 →300−100
O2 ¿ 200
200 200−200
−¿ 100 −¿
¿0
1 9 6 6
O3 300
−¿ −¿
200
200 → 200−100 250
aj → 200−200 ¿ 100 → 250−200 250 900
¿0 100−100 ¿ 50
¿0

D1 D2 D3 D4 bi
4 3 2 3 300 →300−200
O1 ¿ 100
200 100−100
100 −¿ −¿
¿0
8 6 7 5 300 →300−100
O2 ¿ 200
−¿ 100 200 −¿ 200−200
¿0
1 9 6 6 300 →300−50
O3
−¿ −¿ 50 ¿ 250
200 250
200 → 200−100 → 250−200
aj → 200−200 ¿ 100 ¿ 50 250 900
¿0 100−100 50−50
¿0 ¿0

D1 D2 D3 D4 bi
4 3 2 3 300 →300−200
O1 ¿ 100
200 100−100
100 −¿ −¿
¿0
8 6 7 5 300 →300−100
O2 ¿ 200
−¿ 100 200 −¿ 200−200
¿0
1 9 6 6 300 →300−50
¿ 250
O3 250−250
−¿ −¿ 50 250 ¿0

aj 200 200 250 250 900


→ 200−200 → 200−100 → 250−200 → 250−250
¿ 100 ¿ 50
¿0 100−100 50−50 ¿0
¿0 ¿0

Penjelasan tabel awal:


SBL dimulai mengisi dari sudut kiri atas ( K 11) lalu menjalar ke kana atau ke bawah tergantung mana yang
belum jenuh.
Mulai dari pojok kiri atas, alokasi sebesar x 11=min ( b1 , a1 ). Artinya bila a 1< b1 maka x 11=a1; jika a 1> b1
maka x 11=b1, selanjutnya yang mendapat giliran untuk dialokasikan adalah x 12 sebesar min( b1−a 1 , a2 );
kalau x 11 =b1(atau a 1> b1), maka selanjutnya yang mendapat giliran untuk dialokasikan adalah x 21 sebesar
(a 1−b1 , b2 ) dan seterusnya.
Tabel 1:
Nilai b 1=300 dan a 1=200 ,artinya a 1< b1. Maka alokasi sebesar x 11=a1=200. Karena kotak K 11 diisi 200 ,
maka nilai b 1 menjadi b 1−200=300−200=100 dan nilai a 1menjadi a 1−200=200−200=0. Akibatnya
kolom ke-1 jenuh.
Tabel 2:
Nilai b 1=100 dan a 2=200 ,artinya a 2> b1. Maka alokasi sebesar x 12=b1=100 . Karena kotak K 12 diisi 100 ,
maka nilai b 1 menjadi b 1−100=100−100=0 dan nilai a 2menjadi a 2−100=200−100=100 . Akibatnya baris
ke-1 jenuh.
Tabel 3:
Nilai b 2=300 dan a 2=100 ,artinya a 2< b2. Maka alokasi sebesar x 22=a2=100. Karena kotak K 22 diisi 100 ,
maka nilai b 2 menjadi b 2−100=100−100=0 dan nilai a 2 menjadi a 2−100=300−100=200 . Akibatnya
kolom ke-2 jenuh.
Tabel 4:
Nilai b 2=200 dan a 3=250 ,artinya a 3> b2. Maka alokasi sebesar x 23=b2 =200. Karena kotak K 23 diisi 200 ,
maka nilai b 2 menjadi b 2−200=200−200=0 dan nilai a 3 menjadi a 3−200=250−200=50. Akibatnya
baris ke-2 jenuh.
Tabel 5:
Nilai b 3=300 dan a 3=50 ,artinya a 3< b3. Maka alokasi sebesar x 33 =a3 =50. Karena kotak K 33 diisi 50 , maka
nilai b 3 menjadi b 3−50=300−50=250 dan nilai a 3 menjadi a 3−50=50−50=0.
Tabel 6:
Nilai b 3=250 dan a 4=250 , artinya a 4=b3. Maka alokasi sebesar x 23 =250. Karena kotak K 34 diisi 250 , maka
nilai b 3 menjadi b 3−250=250−250=0 dan nilai a 4menjadi a 4−250=250−250=0 .

Periksa: banyaknya kotak yang berisi ¿ 6. Nilai m+n−1=3+ 4−1=6 . Jadi kotak-kotak isi tersebut adalah
solusi layak basis. Dengam kata lain tabel awal ini adalah tabel yang tidak merosot.
Untuk semua i dan j , akan kita hitung total ongkos
f =∑ ∑ C ij x ij
i j

¿ C 11 x11 +C 12 x12 +C 13 x 13+C 14 x 14 +C 21 x 21 +C 22 x 22+C 23 x 23 +C24 x 24 +C31 x 31 +C32 x 32

+C 33 x 33+ C34 x34

¿ 4 x11 +3 x12 +2 x13 +3 x 14 + 8 x21 +6 x 22+7 x 23 +5 x 24 +1 x 31+9 x 32+6 x 33 +6 x 34

¿ 4 ( 200 ) +3 (100 )+ 2 ( 0 )+ 3 ( 0 )+ 8 ( 0 ) +6 ( 100 ) +7 ( 200 ) +5 ( 0 ) +1 ( 0 ) +9 ( 0 ) +6 ( 50 )


+6 (250)
¿ 800+300+ 0+0+0+ 600+ 1400+0+0+ 0+300+1500
¿ 4900
Proses Menuju Solusi Optimal
Setelah membuat tabel awal, langkah berikutnya adalah mengecek apakah tabel tersebut sudah optimal.
Menentukan entering dan leaving variable adalah tahap berikutnya dari pemecahan persoalan transportasi,
setelah solusi fisible awal diperoleh. Kali ini kita akan menggunakan metode stepping stone.
Metode Stepping Stone
Syarat : Jumlah rute atau sel yang mendapat alokasi harus sebanyak Jumlah Kolom + Jumlah Baris – 1
Langkah – langkahnya :
i. Memilih salah satu sel kosong (yang tidak mendapatkan alokasi).
ii. Mulai dari sel ini, kita membuat jalur tertutup melalui sel-sel yang mendapatkan alokasi menuju sel
kosong terpilih kembali. Jalur tertutup ini bergerak secara horizontal dan vertikal saja.
iii. Mulai dengan tanda (+) pada sel kosong terpilih, kita menempatkan tanda (-) dan (+) secara bergantian
pada setiap sudut jalur tertutup.
iv. Menghitung indeks perbaikan dengan cara menjumlahkan biaya transportasi pada sel bertanda (+) dan
mengurangkan biaya transportasi pada sel bertanda (-).
v. Mengulangi tahap 1 sampai 4 hingga indeks perbaikan untuk semua sel kosong telah terhitung. Jika
indeks perbaikan dari sel-sel kosong lebih besar atau sama dengan nol, solusi optimal telah tercapai.
 Dengan metode sudut barat laut diperoleh table fisible awal sebagai berikut :
Tabel Transportasi
D1 D2 D3 D4 bi
4 3 2 3 300
O1
200 100 −¿ −¿
8 6 7 5 300
O2
−¿ 100 200 −¿
1 9 6 6
O3 300
−¿ −¿ 50
250
aj 200 200 250 250
900

 Tabel Alokasi Pertama dengan metode Stepping Stone

D1 D2 D3 D4 bi
4 3 2 3 300
O1
200 100 −¿ −¿
8 6 7 5 300
O2
−¿ 100 200 −¿
1 9 6 6
O3 300
−¿ −¿ 50 250

aj 200 200 250 250


900

Biaya pengiriman untuk alokasi tahap pertama :


200 ( 4 ) +100 ( 3 )+ 100 (6 ) +200 ( 7 ) +50 ( 6 ) +250 ( 6 ) =4900
 Menguji sel–sel yang masih kosong, apakah masih bisa memiliki nilai negatif atau tidak, artinya
masih bisa menurunkan biaya transportasi atau tidak. Sel yang diuji adalah : Sel
K 13 , K 14 , K 21 , K 24 , K 31 , K 32. Pada metode ini, pengujian dilakukan mulai dari sel yang kosong.

Perhitungan dilakukan dengan cara menghitung biaya, sel yang kosong terlebih dahulu dengan
memberi tanda positif ¿ selanjutnya negatif ¿ positif, negatif, dan seterusnya.
D1 D2 D3 D4 bi
¿
¿
4 ¿3
¿2 3¿ 300
O1 ¿ ¿ ¿
200 100 K 13 K 14
¿8 ¿ 6¿ ¿7 ¿ 5
¿ 300
O2 ¿ ¿ ¿
K 21 100 ¿ ¿ 200 K 24
¿ ¿ ¿
¿
1 ¿ ¿9 6 ¿ 6
¿ ¿
O3 300
K 31 K 32 50 250

aj 200 200 250 250


900

Tabel menghitung metode stepping stone


K ij Lintasan ∆ f ij
K 13 K 13 (+ 2 ) K 23 (−7 ) K 22 ( +6 ) K 12 (−3) −2
K 14 K 14 ( +3 ) K 34 (−6 ) K 33 ( +6 ) K 23 (−7 ) K 22 (+ 6 ) K 12 (−3 ) −1
K 21 K 21 ( + 8 ) K 11 (−4 ) K 12 (+ 3 ) K 22(−6) 1
K 24 K 24 ( +5 ) K 34 (−6 ) K 33 ( +6 ) K 23 (−7) −2
K 31 K 31 ( +1 ) K 11 (−4 ) K 12 ( +3 ) K 22 (−6 ) K 23 ( +7 ) K 33 (−6) −5
K 32 K 32 ( + 9 ) K 22 (−6 ) K 23 ( +7 ) K 33 (−6) 4

Diperoleh C ' ij kotak kosong dan diantaranya masih ada yang positif, berarti tabel belum optimum. C ' ij
positif menjadi calom untuk diisi, x ij yang sesuai menjadi basis.

Kemudian kita pilih yang hasil ∆ f ijnya paling kecil, sehingga terpilih sel K 31 untuk ditinjau. Dari
lintasan sel K 31, kita pilih sel yang terisi tetapi yang paling minimum yaitu 50. Jadi, untuk sel yang
bertanda positif ¿ ditambahkan 50 dan untuk sel yang bertanda negatif ¿ dikurangkan 50.
D1 D2 D3 D4 bi
4 3¿ 2 3 300
O1 ¿
200 100
8 6 ¿ ¿ 7 5 300
O2
100 200
¿1 9 6 6
O3 ¿ 300
50
250
aj 200 200 250 250
900
 K 31 −K 11 + K 12−K 22+ K 23−K 33
Maka:
K 31=0+50=50
K 11=200−50=150
K 12=100+50=150
K 22=100−50=50
K 23=200+50=250
K 33=50−50=0

Sehingga akan diperoleh


Tabel Optimum Tahap 1

D1 D2 D3 D4 bi
4 3 2 3
O1 300
150 150
8 6 7 5
O2 300
50 250
1 9 6 6
O3 300
50 250
aj 200 200 250 250 900

Langkah selanjutnya yaitu mengecek sel – sel kosong, apakah masih ada yang nilainya negatif atau
tidak. Jika masih terdapat nilai negatif, maka sel kosong tersebut harus diisi kembali.
Sel yang diuji adalah : Sel K 13 , K 14 , K 21 , K 24 , K 32 , K 33 .

D1 D2 D3 D4 bi
¿ ¿
¿ ¿ ¿ 4 3¿ ¿ 2 3¿
O1 ¿ ¿ 300
150 150 ¿ ¿
¿
8 6 ¿ 7¿ 5
O2 ¿ ¿ 300
¿
¿ 50 250 ¿
¿
1 ¿ 9 6 ¿ 6¿
O3 ¿ ¿ 300
50 ¿ ¿ 250
aj 200 200 250 250 900

Tabel menghitung metode stepping stone


K ij Lintasan ∆ f ij
K 13 K 13 (+ 2 ) K 23 (−7 ) K 22 ( +6 ) K 12 (−3) −2
K 14 K 14 ( +3 ) K 34 (−6 ) K 31 (+ 1 ) K 11 (−4) −6
K 21 K 21 ( + 8 ) K 11 (−4 ) K 12 (+ 3 ) K 22(−6) 1
K 24 K 24 ( +5 ) K 34 (−6 ) K 31 (+ 1 ) K 11 (−4 ) K 12 (+ 3 ) K 22 (−6) −7
K 32 K 32 ( + 9 ) K 31 (−1 ) K 11 (+ 4 ) K 12 (−3 ) 9
K 32 K 33 (+ 6 ) K 31 (−1 ) K 11 ( +4 ) K 12 (−3 ) K 22 ( +6 ) K 23 (−7) 5

Kemudian kita pilih yang hasil ∆ f ijnya paling kecil, sehingga terpilih sel K 24 untuk ditinjau. Dari
lintasan sel K 24 , kita pilih sel yang terisi tetapi yang paling minimum yaitu 50 . Jadi, untuk sel yang
bertanda positif ¿ ditambahkan 50 dan untuk sel yang bertanda negatif ¿ dikurangkan 50
D1 D2 D3 D4 bi
¿
4 3 2 3
O1 300
150 150 ¿

8 6¿ 7 ¿5
O2 300
50 250
1¿ 9 6 ¿ 6
O3 300
50 250
aj 200 200 250 250 900

 K 24−K 34+ K 31−K 11+ K 12 −K 22


K 24=0+50=50
K 34=250−50=200
K 31 =50+50=100
K 11=150−50=100
K 12=150+50=200
K 22=50−50=0
Sehingga akan diperoleh
Tabel Optimum Tahap 2

D1 D2 D3 D4 bi
4 3 2 3
O1 300
100 200
8 6 7 5
O2 300
250 50
1 9 6 6
O3 300
100 200
aj 200 200 250 250 900

Mengecek kembali sel – sel kosong, apakah masih ada yang nilainya negatif atau tidak. Jika masih
terdapat nilai negatif, maka sel kosong tersebut harus diisi kembali.
Sel yang diuji adalah : K 13 , K 14 , K 21 , K 22 , K 32 , K 33 .

D1 D2 D3 D4 bi

¿
¿4 ¿ 3¿ ¿ 2 3¿
O1 ¿ ¿ 300
100 200
¿
¿8 ¿6 ¿ 7 ¿ ¿ ¿5
O2 300
250 50 ¿
¿ ¿
¿1 ¿ 9 6 ¿ 6 ¿
O3 ¿ 300
100 ¿ ¿ ¿ ¿ 200 ¿
aj 200 200 250 250 900

Tabel menghitung metode stepping stone

K ij Lintasan ∆ f ij
K 13 K 13 (+ 2 ) K 11 (−4 ) K 31 (+1 ) K 34 (−6 ) K 24 (+ 5 ) K 23 (−7) −9
K 14 K 14 ( +3 ) K 11 (−4 ) K 31 ( +1 ) K 34(−6) −6
K 21 K 21 ( + 8 ) K 31 (−1 ) K 34 ( +6 ) K 24 (−5) 8
K22 K 2 2 ( +6 ) K 12 (−3 ) K 1 1 ( +4 ) K 31 (−1 ) K 34 ( +6 ) K 24 (−5) 7
K 32 K 32 ( + 9 ) K 12 (−3 ) K 11 ( +4 ) K 31 (−1 ) 9
K33 K 33 (+ 6 ) K 3 4 (−6 ) K 24 ( +5 ) K 23 (−7 ) −2
Kemudian kita pilih yang hasil ∆ f ijnya paling kecil, sehingga terpilih sel K 24 untuk ditinjau. Dari
lintasan sel K 24 , kita pilih sel yang terisi tetapi yang paling minimum yaitu 100 . Jadi, untuk sel yang
bertanda positif ¿ ditambahkan 100 dan untuk sel yang bertanda negatif ¿ dikurangkan 100
D1 D2 D3 D4 bi
4 3 2 3
O1 ¿ 300
100 200
¿
8 6 7 ¿5
O2 300
250 50
1 9 6 ¿6
O3 300
100 ¿ 200
aj 200 200 250 250 900

 K 13−K 11 + K 31 −K 34 + K 24 −K 23
K 13=0+ 100=100
K 11=100−100=0
K 31=100+100=200
K 34=200−100=100
K 24=50+ 100=150
K 23=250−100=150

Sehingga diperoleh
Tabel Optimum Tahap 3

D1 D2 D3 D4 bi
4 3 2 3
O1 300
200 100
8 6 7 5
O2 300
150 1 50
1 9 6 6
O3 300
2 00 1 00
aj 200 200 250 250 900

Mengecek kembali sel – sel kosong, apakah masih ada yang nilainya negatif atau tidak. Jika masih
terdapat nilai negatif, maka sel kosong tersebut harus diisi kembali.
Sel yang akan diuji: sel K 11 , K 14 , K 21 , K 22 , K 32 , K 33 .
D1 D2 D3 D4 bi
4 3 2 3
O1 ¿ ¿ 300
¿ 200 100 ¿ ¿
8 6 ¿7¿ ¿ ¿ ¿5¿
O2 ¿ 300
150 ¿ 150 ¿
¿ ¿
¿
1¿ 9 6 ¿ 6¿
O3 ¿ ¿ 300
200 ¿ ¿ 100
aj 200 200 250 250 900

Tabel menghitung metode stepping stone

K ij Lintasan ∆ f ij
K11 K 1 1 ( + 4 ) K 3 1 (−1 ) K 3 4 ( +6 ) K 2 4 (−5 ) K 2 3 ( +7 ) K 1 3 (−2) 9
K 14 K 14 ( +3 ) K 13 (−2 ) K 23 ( +7 ) K 2 4 (−5) 3
K 21 K 21 ( + 8 ) K 31 (−1 ) K 34 ( +6 ) K 24 (−5) 8
K 22 K 22 ( +6 ) K 23 (−7 ) K 1 3 ( +2 ) K 1 2 (−3 ) −2
K 32 K 32 ( + 9 ) K 34 (−6 ) K 24 ( +5 ) K 23 (−7 ) K 13 (+2)K 12 (−3) 0
K 33 K 33 (+ 6 ) K 34 (−6 ) K 24 ( +5 ) K 23 (−7 ) −2

Kemudian kita pilih yang hasil ∆ f ijnya paling kecil, terdapat dua nilai ∆ f ij yang sama sehingga pilih
salah satunya, maka terpilih sel K 2 2 untuk ditinjau. Dari lintasan sel K 22, kita pilih sel yang terisi
tetapi yang paling minimum yaitu 100 . Jadi, untuk sel yang bertanda positif ¿ ditambahkan 100 dan
untuk sel yang bertanda negatif ¿ dikurangkan 100.

D1 D2 D3 D4
4 3¿ ¿2 3
O1
200 100
8 6 ¿7 5
O2
¿ 150 150
1 9 6 6
O3
200 100
aj 200 200 250 250

 K 22−K 23 + K 13 −K 12
K 22=0+100=100
K 23=150−100=50
K 13 =100+100=200
K 12=200−100=100
Sehingga diperoleh
Tabel Optimum Tahap 4

D1 D2 D3 D4 bi
4 3 2 3
O1 300
100 200
8 6 7 5
O2 300
100 50 150
1 9 6 6
O3 300
200 100
aj 200 200 250 250 900

Mengecek kembali sel – sel kosong, apakah masih ada yang nilainya negatif atau tidak. Jika masih
terdapat nilai negatif, maka sel kosong tersebut harus diisi kembali.
Sel yang akan diuji: sel K 11 , K 14 , K 21 , K 32 , K 33

D1 D2 D3 D4 bi
4¿ 3¿ 2 3
O1 ¿ 300
100 200 ¿
8¿ ¿ 6¿ 7 ¿ ¿ ¿ 5¿
O2 ¿ 300
100 ¿ 50 150 ¿
¿ ¿
¿ 6 ¿
¿ 1¿ ¿ 9 ¿ 6
O3 300
200 100
aj 200 200 250 250 900

Tabel menghitung metode stepping stone

K ij Lintasan ∆ f ij
K 11 K 11 ( + 4 ) K 31 (−1 ) K 34 (+ 6 ) K 24 (−5 ) K 2 2 (+ 6 ) K 1 2(−3) 7
K14 K 1 4 ( +3 ) K 1 3 (−2 ) K 23 ( +7 ) K 24 (−5) 3
K 21 K 21 ( + 8 ) K 31 (−1 ) K 34 ( +6 ) K 24 (−5) 8
K 32 K 32 ( + 9 ) K 34 (−6 ) K 24 ( +5 ) K 2 2 (−6 ) 2
K 33 K 33 (+ 6 ) K 34 (−6 ) K 24 ( +5 ) K 23 (−7 ) −2

Kemudian kita pilih yang hasil ∆ f ijnya paling kecil, sehingga terpilih sel K 33 untuk ditinjau. Dari
lintasan sel K 33, kita pilih sel yang terisi tetapi yang paling minimum yaitu 50 . Jadi, untuk sel yang
bertanda positif ¿ ditambahkan 50 dan untuk sel yang bertanda negatif ¿ dikurangkan 50.

D1 D2 D3 D4 bi
4 3 2 3
O1 300
100 200
8 6 ¿7 5¿
O2 300
100 50 150
¿
1 9 6¿ 6
O3 300
200 100
aj 200 200 250 250 900

 K 33−K 34 + K 24 −K 23
K 33=0+ 50=50
K 34=100−50=50
K 24=150+ 50=200
K 23 =50−50=0
Sehingga diperoleh
Tabel Optimum Tahap 5

D1 D2 D3 D4 bi
4 3 2 3
O1 300
100 200
8 6 7 5
O2 300
100 200
1 9 6 6
O3 300
200 50 50
aj 200 200 250 250 900
Mengecek kembali sel – sel kosong, apakah masih ada yang nilainya negatif atau tidak. Jika masih
terdapat nilai negatif, maka sel kosong tersebut harus diisi kembali.
Sel yang akan diuji: K 11 , K 14 , K 21 , K 23 , K 32 .

D1 D2 D3 D4 bi
4 ¿ 3 ¿ 2 3
O1 ¿ 300
¿
100 200
8¿ ¿ 6 7 ¿5
O2 ¿ 300
100 200
1 ¿ 9 6¿ ¿ 6
O3 ¿ 300
200 50 50
aj 200 200 250 250 900

Tabel menghitung metode stepping stone

K ij Lintasan ∆ f ij
K 11 K 11 ( + 4 ) K 13 (−2 ) K 3 3 (+ 6 ) K 31 (−1 ) 7
K 14 K 14 ( +3 ) K 24 (−5 ) K 2 2 (+ 6 ) K 12(−3) 1
K 21 K 21 ( + 8 ) K 31 (−1 ) K 34 ( +6 ) K 24 (−5) 8
K 23 K 23 (+ 7 ) K 24 (−5 ) K 34 ( +6 ) K 33 (−6) 2
K 32 K 32 ( + 9 ) K 34 (−6 ) K 24 ( +5 ) K 22 (−6 ) 2

Karena semua nilai ∆ f ij bernilai positif, berarti tabel sudah optimum. Maka diperoleh nilai
programnya yaitu
f =∑ ∑ C ij x ij
i j

¿ 100 ( 3 ) +200 ( 2 )+ 100 ( 6 )+ 200 (5 )+ 200 (1 ) +50 ( 6 )+50 ( 6 )


¿ 300+ 400+600+1000+200+300+300
¿ 3100
Jadi nilai programnya yaitu 3100.

Anda mungkin juga menyukai