Anda di halaman 1dari 6

Latihan Soal Untuk Diskusi

Selesaikan soal angkutan dengan table ketentuan di atas. Tabel awal boleh disusun dengan metode apa saja.
Tentukan nilai programnya.
Diketahui:
Perhatikan bahwa suatu kotak K ij mewakili suatu jalur dan kotak kecil memuat ongkos satuan.
Perumusan masalah menjadi:
Mencari x ij ≥ 0
i=1,2,3
j=1,2,3,4
Batasan:
Baris
50 x 12 +250 x 13 ≤ 300
50 x 22 +250 x 24 ≤ 300
200 x 31 +100 x 32 ≤300

Kolom
200 x 31 ≥200
50 x 12 +50 x 22+100 x 32 ≥ 200
250 x 13 ≥ 250
250 x 14 ≥ 250

Fungsi tujuan (meminimumkan):


f =∑ ∑ C ij x ij
i j

¿ C 11 x11 +C 12 x12 +C 13 x 13+C 14 x 14 +C 21 x 21+C 22 x 22+C 23 x 23 +C24 x 24 +C31 x 31 +C32 x 32


+C 33 x 33+ C34 x34
¿ 4 x11 +3 x12 +2 x13 +3 x 14 + 8 x21 +6 x 22+7 x 23 +5 x 24 +1 x 31+9 x 32+6 x 33 +6 x 34
Ditanya: Nilai program?
Penyelesaian:
 Menyusun tabel awal (solusi awal)
Maksud menyusun tabel awal adalah untuk mencari penyelesaian layak basis.
Dasar hukum (dalil):
Hukum 1: Tabel transportasi akan memberikan suatu plb bila dalam setiap pengisian alokasi dipilih
alokasi yang memaksimalkan kotak dengan batasan supply dan demand.
Hukum 2: Plb paling tidak memuat satu solusi optimal.
 Menyusun tabel awal menggunakan metode North West Corner (Sudut Barat Laut)
Metode ini hanya mementingkan solusi layak basis, belum perhitungkan ongkos c ij . Kotak pertama yang
harus diisi adalah kotak dengan posisi arah barat laut dari mata angin (sudut barat laut) kemudian
berpindah ke kanan atau ke bawah tergantung baris atau kolom mana yang tidak jenuh.
Tabel Awal
D1 D2 D3 D4 bi
4 3 2 3 300 →300−200
200 ¿ 100
O1
100 −¿ −¿ 100−100
¿0
8 6 7 5 300 →300−100
¿ 200
O2
−¿ 100 200 −¿ 200−200
¿0
1 9 6 6 300 →300−50
¿ 250
O3 250−250
−¿ −¿ 50
250 ¿0

200 250
200 → 200−100 → 250−200 250
aj → 200−200 ¿ 100 ¿ 50 → 250−250 900
¿0 100−100 50−50 ¿0
¿0 ¿0

Penjelasan tabel awal:


SBL dimulai mengisi dari sudut kiri atas ( K 11) lalu menjalar ke kana atau ke bawah tergantung mana yang
belum jenuh.
Mulai dari pojok kiri atas, alokasi sebesar x 11=min ( b1 , a1 ). Artinya bila a 1< b1 maka x 11=a1; jika a 1> b1
maka x 11=b1, selanjutnya yang mendapat giliran untuk dialokasikan adalah x 12 sebesar min( b1−a 1 , a2 );
kalau x 11 =b1(atau a 1> b1), maka selanjutnya yang mendapat giliran untuk dialokasikan adalah x 21 sebesar
(a 1−b1 , b2 ) dan seterusnya.
K 11:
Nilai b 1=300 dan a 1=200 ,artinya a 1< b1. Maka alokasi sebesar x 11=a1=200. Karena kotak K 11 diisi 200 ,
maka nilai b 1 menjadi b 1−200=300−200=100 dan nilai a 1menjadi a 1−200=200−200=0. Akibatnya
kolom ke-1 jenuh.
K 12:
Nilai b 1=100 dan a 2=200 ,artinya a 2> b1. Maka alokasi sebesar x 12=b1=100 . Karena kotak K 12 diisi 100 ,
maka nilai b 1 menjadi b 1−100=100−100=0 dan nilai a 2menjadi a 2−100=200−100=100 . Akibatnya baris
ke-1 jenuh.
K 22 :
Nilai b 2=300 dan a 2=100 ,artinya a 2< b2. Maka alokasi sebesar x 22=a2=100. Karena kotak K 22 diisi 100 ,
maka nilai b 2 menjadi b 2−100=100−100=0 dan nilai a 2 menjadi a 2−100=300−100=200 . Akibatnya
kolom ke-2 jenuh.
K 23 :
Nilai b 2=200 dan a 3=250 ,artinya a 3> b2. Maka alokasi sebesar x 23=b2 =200. Karena kotak K 23 diisi 200 ,
maka nilai b 2 menjadi b 2−200=200−200=0 dan nilai a 3 menjadi a 3−200=250−200=50. Akibatnya
baris ke-2 jenuh.
K 33 :
Nilai b 3=300 dan a 3=50 ,artinya a 3< b3. Maka alokasi sebesar x 33 =a3 =50. Karena kotak K 33 diisi 50 , maka
nilai b 3 menjadi b 3−50=300−50=250 dan nilai a 3 menjadi a 3−50=50−50=0.
K 34 :
Nilai b 3=250 dan a 4=250 , artinya a 4=b3. Maka alokasi sebesar x 23 =250. Karena kotak K 34 diisi 250 , maka
nilai b 3 menjadi b 3−250=250−250=0 dan nilai a 4menjadi a 4−250=250−250=0 .

Uji Keoptimuman Tabel Awal:


Setelah membuat tabel awal, langkah berikutnya adalah mengecek apakah tabel tersebut sudah optimal.
Untuk menguji keoptimumam dapat dilakukan dengan menggunakan metode stepping stone dan metode
modified distribution (MODI). Kali ini kita akan menggunakan metode modified distribution (MODI).
Langkah – langkah uji keoptimuman menggunakan metode MODI:
1. Menentukan solusi awal
2. Hitung nilai ui untuk tiap baris dan v j untuk setiap kolom dengan rumus: c ij =ui + v j
3. Hitung perubahan biaya K ij untuk setiap sel yang kosong dengan rumus: c ' ij =ui + v j−cij
4. Alokasikan sebanyak mungkin ke sel kosong yang menghasilkan penurunan biaya terbesar
(K ij yang paling negatif ). Alokasikan lintasan dengan stepping stone untuk sel yang terpilih.
'
5. Ulangi langkah 2 sampai 4 hingga tabel sudah mencapai optimum dengan ciri bila c ij ≤ 0 , untuk semua
i , j.
Dengan metode sudut barat laut diperoleh table visible awal sebagai berikut :
Tabel Awal
D1 D2 D3 D4 bi
4 3 2 3 300
O1
200 100 −¿ −¿
8 6 7 5 300
O2
−¿ 100 200 −¿
1 9 6 6
O3 300
−¿ −¿ 50
250
aj 200 200 250 250
900

Banyaknya kotak yang berisi ¿ 6. Nilai m+n−1=3+ 4−1=6 . Jadi kotak-kotak isi tersebut adalah solusi
layak basis. Dengam kata lain tabel awal ini adalah tabel yang tidak merosot.

Setelah diperoleh solusi layak basis yang tidak merosot, maka ongkos kesempatan c ' ij dapat dihitung
menggunakan rumus – rumus berikut:
Untuk x ij basis (K ij isi) : c ij =ui + v j (A)
Untuk x ij nonbasis (K ij kosong) : c ' ij =ui + v j−cij (B)

D1 D2 D3 D4 bi ui

4 3 2 3 300
O1 4
200 100
8 6 7 5 300
O2 7
100 200
1 9 6 6
O3 300 6
50
250
aj 200 200 250 250
900

vj 0 −1 0 0

Perhatikan tabel di atas. Kotak yang diisi berturut – turut: K 11 , K 12 , K 22 , K 23 , K 33 , K 34 . Berturut – turut
kita gunakan:
Rumus (A) [kotak isi] dengan mengambil v1 =0, maka secara berantai akan diperoleh nilai-nilai
bilangan baris dan kolom.
K 11 :u 1+ v 1=c 11 → u1 +0=4 → u1=4
K 12 :u 1+ v 2=c 12 → 4 +v 2=3 → v 2=−1
K 22 :u 2+ v 2=c 22 → u2−1=6 →u 2=7
K 23 : u2+ v 3=c23 →7+ v 3=7 → v 3=0
K 33 :u 3+ v 3=c33 →u3 + 0=6 → u3=6
K 34 :u3 +v 4=c 34 →6+ v 4 =6 → v 4 =0
Hasil untuk ui ditulis pada sebelah kanan tabel dan hasil v j di sebelah bawahnya.

Kotak yang kosong berturut – turut: K 13 , K 14 , K 21 , K 24 , K 31 , K 32.


Rumus (B) [kotak kosong] untuk menghitung c ' ij
K 13 : c ' 13=u1+ v 3−c13 =4+ 0−2=2
K 14 :c ' 14=u1 + v 4−c14 =4 +0−3=1
K 21 : c ' 21=u 2+ v 1−c 21=7+ 0−8=−1
K 24 :c ' 24=u2 + v 4−c 24 =7+0−5=2
K 31 : c ' 31=u 3+ v 1−c 31=6+ 0−1=5
K 32 : c ' 32=u 3+ v 2−c 32=6−1−9=−4

Didapatkan bahwa masih ada empat c ij ' yang positif yaitu c '13 , c'14 , c '24 ,c '31 . Jadi tabel belum optimum.

Pilih nilai c ' ij yang paling besar, maka terpilih c ' 31=5 yang akan diisi. Lalu alokasikan
Lintasan dengan stepping stone untuk sel yang terpilih yaitu sel K 3 1 .

D1 D2 D3 D4 bi

¿ 4 3¿ 2 3 300
O1
200 100
8 6¿ 7 ¿ 5 300
O2
100 200
1 9 6 6
O3 ¿ ¿ 300
50
250
aj 200 200 250 250
900

Dan diantara kotak bertanda (-) yang alokasinya terkecil adalah K 3 3 (x 3 3=5 0), maka alokasi 50 inilah
yang digeser dan menghasilkan tabel II sebagai berikut.
Tabel II

D1 D2 D3 D4 bi
4 3 2 3 300
O1
200 100
8 6 7 5 300
O2
100 200
1 9 6 6
O3 300
50
250
aj 200 200 250 250
900

kotak isi ¿ m+n−1


¿ 3+ 4−1
¿ 6 (diperoleh plb yang tidak merosot)
Selanjutnya, uji keoptimuman tabel II dengan metode modi.
Sebagai bilangan pertama misal diambil v 2=0, maka secara berantai akan diperoleh nilai-nilai
bilangan baris dan kolom.

D1 D2 D3 D4 bi ui

4 3 2 3 300
O1 3
200 100
8 6 7 5 300
O2 6
100 200
1 9 6 6
O3 300
50
250
aj 200 200 250 250
900

vj −1 0 −1

Anda mungkin juga menyukai