Anda di halaman 1dari 17

OPERATION RESEARCH

Dosen Pengampu :
JELISWAN BERKAT IMAN JAYA GEA, M. M
Metode Penyelesaian Simplek

 Metode simplek digunakan untuk menyelesaikan masalah


optimasi yang melibatkan tiga variabel atau lebih yang tidak
dapat diselesaikan dengan menggunakan metode grafik dengan
menggunakan bantuan tabel.
 Metode simplek dibedakan menjadi dua yaitu penyelesaian kasus
maksimasi untuk mencari keuntungan dan kasus minimasi untuk
mencari biaya minimum.
 Metode simplek dikembangkan oleh George Dantzig pada tahun
1947 yang merupakan lanjutan dari penyelesaian grafik.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat bentuk
baku atau standar metode simplek adalah :
 Nilai kanan fungsi tujuan harus (0).
 Nilai kanan fungsi kendala harus positif, apabila negatif nilai
tersebut dikalikan dengan (-1).
 Fungsi kendala dengan pertidaksamaan ≤ dalam bentuk umum,
dirubah menjadi persamaan (=) dengan menambahkan satu (1)
variabel slack. Variabel slack adalah kapasitas lebih yang tidak
digunakan atau idle dari unit produk bersangkutan.
contoh dapat kita ambil salah satu dari fungsi kendala UD.Aine:
2 X1 + 2 X2 ≤ 100 dengan titik optimasi (25,7 dan 21,5)
2 (25,7) + 2 (21,5) = 94,4, maka jelas ≤ 100. sisanya adalah 5,6
menit. Sisa waktu yang demikian disebut variabel slack.
 Fungsi kendala dengan pertidaksamaan ≥ dalam bentuk umum
dirubah menjadi persamaan (=) dengan mengurangkan satu
variabel surplus.
Penyelesaian Metode Simplek
Untuk menyelesaikan kasus dengan metode simplek, kita akan
menyelesaikan model matematika di bawah ini:
Memaksimumkan : 50 X1 + 20 X2 + 30 X3
Kendala : 2 X1 + 3 X2 ≤ 1000
3 X1 + 2 X3 ≤ 2100
2X2 + 5X3 ≤ 1500
Untuk menyelesaikan masalah di atas dilakukan dengan langkah :
1. Mengubah fungsi tujuan:
Z = 50 X1 + 20 X2 + 30 X3 menjadi Z - 50 X1 - 20 X2 - 30 X3 = 0
2. Mengubah fungsi batasan :
2 X1 + 3 X2 + 0 X3 = 1000
3 X1 + 0 X2 + 2 X3 ≤ 2100
0 X1 + 2X2 + 5X3 ≤ 1500
3. Masukkan setiap variabel ke dalam tabel simplek :

Variabel X1 X2 X3 S1 S2 S3 Nilai
Dasar Kanan
Z -50 -20 -30 0 0 0 0
S1 2 3 0 1 0 0 1000
S2 3 0 2 0 1 0 2100
S3 0 2 5 0 0 1 1500

4. Menentukan kolom kunci (Lihat baris Z yang dengan nilai


terkecil)

Variabel X1 X2 X3 S1 S2 S3 Nilai
Dasar Kanan
Z -50 -20 -30 0 0 0 0
S1 2 3 0 1 0 0 1000
S2 3 0 2 0 1 0 2100
S3 0 2 5 0 0 1 1500
5. Menentukan baris kunci (BK) (dapat diketahui dari nilai indeks
yang terkecil berdasarkan pembagian nilai kanan terhadap
kolom kunci)
Variabel X1 X2 X3 S1 S2 S3 Nilai
Indeks
Dasar Kanan
Z -50 -20 -30 0 0 0 0 0
S1 2 3 0 1 0 0 1000 500
S2 3 0 2 0 1 0 2100 700
S3 0 1 5 0 0 1 1500 0

6. Mencari angka kunci. Angka kunci didapat dari perpotongan


antara kolom kunci dengan baris kunci. Jadi angka kunci
diperoleh adalah 2.
7. Membuat baris baru kunci (BBK). Untuk menentukan BBK
perlu diperhatikan keberadaan nilai kunci, yaitu pada kolom X1.
maka baris S1 kita ubah namanya menjadi X1 dan nilai-nilai
pada baris S1 kita ubah pula dengan cara membagi nilai baris
dengan angka kunci. Sehingga :

Variabel X1 X2 X3 S1 S2 S3 Nilai
Indeks
Dasar Kanan
Z
S1 1 1,5 0 0,5 0 0 500
S2
S3
8. Mencari baris baru selain baris kunci (BK).
Baris baru = baris lama – (angka kolom kunci X nilai baru baris kunci)

Variabel X1 X2 X3 S1 S2 S3 Nilai
Indeks
Dasar Kanan
Z -50 -20 -30 0 0 0 0 0
X1 1 1,5 0 0,5 0 0 500
S2
S3

 sehingga baris Z yang baru adalah :


X1 = (-50) – ((-50) x 1) = -50 + 50 = 0
X2 = (-20) – ((-50) x 1,5) = -20 + 75 = 55
X3 = (-30) – ((-50) x 0) = -30 + 0 = -30
S1 = 0 – (-50) x 0,5) = 25
S2 = 0 – (-50) x 0) = 0
S3 = 0 – (-50) x 0) = 0
Nilai kanan baru = 0 – ((-50) x 500 = 2500
 Untuk baris S2, angka kolom kuncinya adalah 3, sehingga baris S 2 baru:
X1 = 3 – (3) x 1) = 0
X2 = 0 – (3) x 1,5) = -4,5
X3 = 2 – (3) x 0) = 2
S1 = 0 – (3) x 0,5) = -1,5
S2 = 1 – (3) x 0) = 1
S3 = 0 – (3) x 0) = 0
Nilai kanan baru = 2100 – (3 x 500) = 600
 Untuk baris S3, angka kolom kuncinya adalah 0, sehingga baris S 3 baru:
X1 = 0 – (0) x 1) = 0
X2 = 2 – (0) x 1,5) = 2
X3 = 5 – (0) x 0) = 5
S1 = 0 – (0) x 0,5) = 0
S2 = 0 – (0) x 0) = 0
S3 = 1 – (0) x 0) = 1
Nilai kanan baru = 1500 – (0 x 500) = 1500
9. Masukkan nilai-nilai tersebut ke dalam tabel simplek yang baru

Variabel X1 X2 X3 S1 S2 S3 Nilai Ind


Dasar Kanan eks
Z 0 55 -30 25 0 0 2500 0
X1 1 1,5 0 0,5 0 0 500
S2 0 -4,5 2 -1,5 1 0 600
S3 0 2 5 0 0 1 1500

10. Apabila nilai pada baris Z masih ada variabel yang bernilai negatif
maka fungsi tujuan belum maksimal, sehingga untuk menghilangkan
negatif kita ulangi langkah sebelumnya. Hal ini dilakukan sampai nilai
pada variabel Z tidak ada yang negatif
Menentukan baris kolom
Variabel X1 X2 X3 S1 S2 S3 Nilai
Indeks
Dasar Kanan
Z 0 55 -30 25 0 0 2500 -83,333

X1 Tak
1 1,5 0 0,5 0 0 500
terdefenisi
S2 0 -4,5 2 -1,5 1 0 600 300
S3 0 1 5 0 0 1 1500 300
Menentukan baris kunci S3
Nilai baris kunci yang baru (X3) dihitung dengan membagi semua angka
baris kunci dengan angka kunci baris X3 baru.
Variabel X1 X2 X3 S1 S2 S3 Nilai
Indeks
Dasar Kanan
Z
X1
S2
S3 0 0,2 1 0 0 0,2 300
Baris Z Lama

Variabel X1 X2 X3 S1 S2 S3 Nilai
Indeks
Dasar Kanan
Z 0 55 -30 25 0 0 2500
X1
S2
S3

Baris Z Baru

Variabel X1 X2 X3 S1 S2 S3 Nilai
Indeks
Dasar Kanan
Z 0 67 0 25 0 6 34000
X1
S2
S3
Baris X1 Lama

Variabel X1 X2 X3 S1 S2 S3 Nilai
Indeks
Dasar Kanan
Z
X1 1 1,5 0 0,5 0 0 500
S2
S3

Baris X2 Baru

Variabel X1 X2 X3 S1 S2 S3 Nilai
Indeks
Dasar Kanan
Z
X1 1 1,5 0 0,5 0 0 500
S2
S3
Baris S2 Lama

Variabel X1 X2 X3 S1 S2 S3 Nilai
Indeks
Dasar Kanan
Z
X1
S2 0 -5,3 2 -1,5 1 0 600
S3

Baris S2 Baru

Variabel X1 X2 X3 S1 S2 S3 Nilai
Indeks
Dasar Kanan
Z
X1
S2 0 - 0 -1,5 1 -0,4 0
S3
Sehingga tabel simplek yang baru adalah :

Variabel X1 X2 X3 S1 S2 S3 Nilai
Indeks
Dasar Kanan
Z 0 67 0 25 0 6 34.000
X1 1 1,5 0 0,5 0 0 500
S2 0 -5,3 0 -1,5 1 -0,4 0
S3 0 0,2 1 0 0 0,2 300

Catatan : Karena seluruh variabel pada fungsi Z sudah bernilai positif,


maka fungsi tujuan sudah maksimal.
Sehingga dapat kita simpulkan bahwa untuk memperoleh hasil maksimu,
perusahaan harus memproduksi :
X1 = 500 unit
X2 = 0
X3 = 300 unit
Z = 50 X1 + 20 X2 + 30 X3
Z = 50 (500) + 20 (0) + 30 (300)
Z = 34000
Sehingga perusahaan di atas harus memproduksi 500 A, dan 30 C agar
mencapai keuntungan yang maksimal yaitu 34.000
“Dengan belajar segala hal menjadi semakin lebih
mudah, berhenti belajar atau menguranginya
otomatis menyulitkan diri anda sendiri”

Anda mungkin juga menyukai