Pertemuan 5
Ginanjar Suendro
Program Linier
Dengan Metode Simpleks
Pendahuluan
Variabel Z X1 X2 s1 s2 s3 NK
Dasar
Z 1 -3 -5 0 0 0 0
s1 0 2 0 1 0 0 8
s2 0 0 3 0 1 0 15
s3 0 6 5 0 0 1 30
Langkah 3 : Memilih Kolom Kunci
- Kolom kunci adalah kolom yang merupakan dasar untuk mengubah
tabel awal
- Pilih kolom yang mempunyai nilai fungsi tujuan negatif terbesar
- Beri tanda kolom yang mempunyai nilai negatif terbesar
- Kalau kolom fungsi tujuan tidak negatif lagi berarti sudah optimal
Variabel Z X1 X2 s1 s2 s3 NK
Dasar
Z 1 -3 -5 0 0 0
s1 0 2 0 1 0 0
s2 0 0 3 0 1 0 15/3 = 5#
s3 0 6 5 0 0 1 30/5 = 6
Langkah 4 : Memilih Baris Kunci
- Baris kunci adalah baris yang merupakan dasar untuk mengubah tabel awal
- Untuk menentukan baris kunci tentukan terlebih dahulu Indeks tiap-tiap baris
Nilai Kolom NK
Indeks =
Nilai Kolom Kunci
- Pilih baris kunci yang mempunyai indeks positif dengan angka terkecil (Tabel 3)
- Beri tanda yang terpilih sebagai baris kunci
- Nilai yang masuk dalam kolom kunci dan baris kunci disebut Angka Kunci
Tabel 4. Cara Mengubah Nilai Baris Kunci
Variabel Dasar Z X1 X2 s1 s2 s3 NK
Z 1 -3 -5 0 0 0 0
s1 0 2 0 1 0 0 8
s2 0 0 3 0 1 0 15
s3 0 6 5 0 0 1 30
Z 1
s1 0
X2 0 0 1 0 1/3 0 5
s3 0
Langkah 5 : Mengubah Nilai-nilai Baris Kunci
Baris Baru = Baris Lama – (koefisien pada kolom kunci) x Nilai Baru Baris Kunci
[-3 -5 0 0 0 0]
(-5) [ 0 1 0 1/3 0 5] (-)
[2 0 1 0 0 8]
(0) [0 1 0 1/3 0 5] (-)
Nilai Baru [2 0 1 0 0 8]
Baris ke-4 (s3)
[6 5 0 0 1 30]
(5) [0 1 0 1/3 0 5] (-)
Variabel Dasar Z X1 X2 s1 s2 s3 NK
Z 1 -3 -5 0 0 0 0
s1 0 2 0 1 0 0 8
s2 0 0 3 0 1 0 15
s3 0 6 5 0 0 1 30
Z 1 -3 0 0 5/3 0 25
s1 0 2 0 1 0 0 8
X2 0 0 1 0 1/3 0 5
s3 0 6 0 0 -5/3 1 5
Langkah 7 : Melanjutkan Perbaikan/Perubahan
Variabel Z X1 X2 s1 s2 s3 NK
Dasar
Z 1 -3 0 0 5/3 0
s1 0 2 0 1 0 0 8/2=4
s2 0 0 1 0 1/3 0
s3 0 6 0 0 -5/3 1 5/6#
Z 1
s1 0
X2 0
[ 2 0 1 0 0 8]
(2) [ 1 0 0 -5/18 1/6 5/6] (-)
Nilai pada Baris ke-3 tidak berubah, karena nilai pada kolom kunci adalah 0
Tabel 7. Hasil Perubahan/Perbaikan
Variabel Z X1 X2 s1 s2 s3 NK
Dasar
Z 1 0 0 0 5/6 1/2 27 1/2
X2 0 0 1 0 1/3 0 5
Z = 8x1 + 6x2
Fungsi Kendala :
4x1 + 2x2 ≤ 60 (fungsi kendala perakitan)
2x1 + 4x2 ≤ 48 (fungsi kendala pemolesan)
x1 dan x2 ≥ 0 (non negatif)
Perlu Diperhatikan dalam Penyelesaian Masalah
Terdapat lebih dari satu kolom bernilai negatif dengan angka terbesar
- Kalau dalam fungsi tujuan terdapat lebih dari satu kolom yang
mempunyai nilai negatif yang angkanya terbesar adalah sama maka
pilih salah kolom saja sebagai kolom kunci
[-3 -5 0 0 M 0]
(M) [ 6 5 0 0 1 5] (-)
Minimisasi
- Fungsi tujuan yang bersifat minimisasi harus diubah menjadi maksimasi
agar sesuai dengan bentuk standar yaitu maksimasi
- Caranya dengan mengganti tanda positif dan negatif pada fungsi tujuan
sebagai berikut :
Minimumkan :
n
Z C
j 1
j Xj
menjadi
Maksimumkan :
Z C j X j
n
j 1
Contoh :
Misalnya :
6x1 + 5x2
30 dikalikan (-1) menjadi
-6x1 - 5x2
- 30 kemudian tambahkan variabel slack s menjadi
1
Misalkan :
-6x1 - 5x2 + s1 = -30 dikalikan (-1)
6x1 + 5x2 – s1 = 30
6x1 + 5x2 - s1 = 30
6x1 + 5x2 - s1 + s2 = 30
Contoh Soal :
Fungsi Tujuan :
Fungsi Tujuan :
2x1 + s1 = 8
3x2 + s2 = 15
Fungsi Kendala (3) Tambahkan variabel buatan
6x1 + 5x2 30
6x1 + 5x2 – s3 = 30
6x1 + 5x2 – s3 + s4 = 30
Untuk mengubah s1 dan s4 pada fungsi kendala menjadi nol, maka dilakukan
pengurangan sebagai berikut :
[3 5 M 0 0 M 0]
(-M) [2 0 1 0 0 0 8] baris s1
(-M) [6 5 0 0 -1 1 30] baris s4
s1 0 2 0 1 0 0 0 8
s2 0 0 3 0 1 0 0 15
s4 0 6 5 0 0 -1 1 30
Variabel Dasar Z X1 X2 s1 s2 s3 s4 NK
x1 0 1 0 1/2 0 0 0 4
s2 0 0 3 0 1 0 0 15
s3 0 0 5 -3 0 -1 1 6
Variabel Dasar Z X1 X2 s1 s2 s3 s4 NK
x1 0 1 0 1/2 0 0 0 4
Nilai x1 sebesar 4
Contoh :
xj -10
Contoh :
(x1’ – 10) 10, x2 0
Persamaan Akhir :
Fungsi Kendala : 2x1’ 28
3x2
15
6x1’ + 5x2 90
x1’ 10, x2 0
Bila Nilai xj Boleh Positif atau Negatif
- Jika memungkinkan nilai xj dapat positif mupun negatif dan nilai negatif
tersebut tidak ada batas tertentu maka nilai x j dapat diubah menjadi
xj’ – xj’’ dengan ketentuan : xj’ = mewakili nilai positif dari xj dan
xj’’ mewakili nilai negatif dari xj
Contoh :
Fungsi Kendala : 2(x1’ – x1’’) 8
3x2 15
6(x1’ – x1’’ ) + 5x2 30
x1’ 0, x1’’ 0, x2 0
Persamaan Akhir :
x1’ 0, x1’’ 0, x2 0