VB X1 X2 X3 S1 S2 S3 NK Rasio
Z -8 -9 -4 0 0 0 0
S1 1 1 2 1 0 0 2
S2 2 3 4 0 1 0 3
S3 7 6 2 0 0 1 8
Langkah 4 : Menentukan kolom Entering Variabel
VB X1 X2 X3 S1 S2 S3 NK Rasio
Z -8 -9 -4 0 0 0 0
S1 1 1 2 1 0 0 2
S2 2 3 4 0 1 0 3
S3 7 6 2 0 0 1 8
VB X1 X2 X3 S1 S2 S3 NK Rasio
Z -8 -9 -4 0 0 0 0 0
S1 1 1 2 1 0 0 2 2
S2 2 3 4 0 1 0 3 1
S3 7 6 2 0 0 1 8 8/6
Z -8 -9 -4 0 0 0 0 0
S1 1 1 2 1 0 0 2 2
S2 2 3 4 0 1 0 3 1
S3 7 6 2 0 0 1 8 8/6
Langkah 7 : membuat tabel baru
• Membuat Baris Baru Kunci (BBK)
• Karena nilai kunci berada pada kolom X2, maka
baris S2 kita ubah namanya menjadi X2, dan
nilai-nilai pada baris S2 kita ubah pula dengan
cara membagi nilai baris dengan angka
kunci. Maka kita mendapat nilai baris kunci
yang baru (baris x1)
Lanjutan….
VB X1 X2 X3 S1 S2 S3 NK Rasio
S1
S3
Langkah 8 : hasil tabel baru
• Mencari baris baru selain baris kunci/pivot.
Baris baru : baris lama – (angka kolom kunci X nilai baru baris kunci
VB X1 X2 X3 S1 S2 S3 NK Rasio
Z -2 0 8 0 3 0 9 -
S3 3 0 -6 0 -2 1 2 2/3
Langkah 9 : ulangi mencari EV, LV, Pivot elemen
Z -2 0 8 0 3 0 9 -
S3 3 0 -6 0 -2 1 2 2/3
Lanjutan…
• Perhatikan kembali tabel di atas, bila pada
baris Z masih ada variabel yang bernilai
negatif, maka fungsi tujuan belum maksimal.
Sehingga untuk menghilangkan nilai negatif
kita ulangi lagi langkah-langkah sebelumnya.
Ini kita lakukan terus-menerus hingga tiada
variabel Z yang negatif.
Langkah 10 : Tabel akhir
• Variabel masuk dengan demikian adalah X1,
variabel keluar adalah S3 serta elemen pivot
yaitu 3 . Hasil perhitungan iterasi ke 2 adalah
sebagai berikut
VB X1 X2 X3 S1 S2 S3 NK