Basis Z X1 X2 X3 S1 S2 S3 Solusi
Z 1 -15 -18 -12 0 0 0 0
S1 0 10 12 8 1 0 0 120
S2 0 18 15 6 0 1 0 135
S3 0 12 16 6 0 0 1 150
Kolom basis menunjukan variabel yang sedang menjadi basis yaitu S1,
S2, S3 yang nilainya ditunjukan oleh kolom solusi. Secara tidak
langsung ini menunjukkan bahwa variabel non-basis X1, X2, X3 (yang
tidak masuk pada kolom basis) sama dengan nol. Hal ini bisa
dimengerti, karena belum ada kegiatan/produksi X1, X2, X3 masing-
masing nilainya nol yang berarti juga kapasitas masih menganggur yang
ditunjukan oleh nilai S1, S2, S3.
Persamaan Z baru :
(-15) – (18/15 x -18) = 33/5
(-18) – (1 x -18) = 0
(-12) – (6/15 x -18) = -24/5
(0) – (0 x -18) = 0
(0) – (1/15 x -18) = 6/5
(0) – (0 x -18) = 0
(0) – (9 x -18) = 162
Persamaan S1 baru :
(10) – (18/15 x 12) = -22/5
(12) – (1 x 12) = 0
(8) – (6/15 x 12) = 16/5
(1) – (0 x 12) = 1
(0) – (1/15 x 12) = -4/5
(0) – (0 x 12) = 0
(120) – (9 x 12) = 12
Persamaan S3 baru :
(12) – (18/15 x 16) = -36/5
(16) – (1 x 16) = 0
(6) – (6/15 x 16) = -2/5
(0) – (0 x 16) = 0
(0) – (1/15 x 16) = -16/5
(1) – (0 x 16) = 1
(150) – (9 x 16) = 6
Persamaan pivot baru, Z baru, S1 baru, dan persamaan S3 baru yang
sudah dicari nilainya kemudian ditabulasikan dalam tabel simpleks baru
sebagai berikut :
Basis Z X1 X2 X3 S1 S2 S3 Solusi
Z 1 33/5 0 -24/5 0 6/5 0 162
S1 0 -22/5 0 16/5 1 -4/5 0 12
X2 0 18/1 1 6/15 0 1/15 0 9
5
S3 0 -36/5 0 -2/5 0 -16/5 1 6