Nim : 031154571
Tugas : 2 (dua)
Diketahui :
Ditanya :
Jawab :
subtitusi
2x + y = 360
2 (144) + y = 360
288 + y = 360
y = 360 - 288
y = 72
Kendala :
X1, X2, X3 ≥ 0
penyelesaian:
Sedangkan fungsi kendala (selain kendala non-negatif) diubah menjadi bentuk persamaan
dengan menambahkan variabel slack, yaitu suatu variabel yang mewakili tingkat
pengangguran kapasitas yang merupakan batasan.
Basis Z X1 X2 X3 S1 S2 S3 Solusi
S1 0 10 12 8 1 0 0 120
S2 0 18 15 6 0 1 0 135
S3 0 12 16 6 0 0 1 150
Basis Z X1 X2 X3 S1 S2 S3 Solusi
S1 0 10 12 8 1 0 0 120
S2 0 18 15 6 0 1 0 135
S3 0 12 16 6 0 0 1 150
Kolom basis menunjukkan variabel yang sedang menjadi basis yaitu S 1, S2, S3 yang nilainya
ditunjukkan oleh kolom solusi. Secara tidak langsung ini menunjukkan bahwa variabel non-
basis X1, X2, X3 (yang tidak masuk pada kolom basis) sama dengan nol.
Hal ini bisa dimengerti, karena belum ada kegiatan/produksi X1, X2, X3 masing-masing
nilainya nol yang berarti juga kapasitas masih menganggur yang ditunjukkan oleh nilai S1, S2,
S3.
S1 0 10 12 8 1 0 0 120
S2 0 18 15 6 0 1 0 135
S3 0 12 16 6 0 0 1 150
Pada tabel diatas kolom X2 adalah kolom yang dipilih karena memiliki nilai -18 (nilai negatif
terbesar).
Setelah itu dipilihlah angka dengan rasio terkecil, namun jika terdapat angka negatif dan tidak
hingga kolom pivot maka tidak masuk dalam perhitungan rasio, jadi jika terdapat angka
negatif atau tak hingga maka diberi tanda strip pada kolom rasio. Setelah mendapat rasio
maka kita harus memindahkan variabel pada kolom pivot ke baris pivot.
S1 0 10 12 8 1 0 0 120 10
X2 0 18 15 6 0 1 0 135 9
S3 0 12 16 6 0 0 1 150 9.375
Z 1
S1 0
S3 0
Berdasarkan tabel diatas semua baris pivot dibagi dengan elemen pivot yaitu 15. Sehingga
dihasilkan persamaan pivot yang baru.
Persamaan baru = (persamaan lama) - (persamaan pivot baru x koefisien kolom pivot)
Jadi persamaan baru yang dicari dari persoalan diatas adalah persamaan baru untuk basis Z,
S1, dan S3. Sedangkan S2 sudah diganti oleh persamaan pivot baru X2.
Persamaan Z baru :
(-15) - (18/15 x -18) = 33/5
(-18) - (1 x -18) = 0
(-12) - (6/15 x -18) = -24/5
(0) - (0 x -18) = 0
(0) - (1/15 x -18) = 6/5
(0) - (0 x -18) = 0
(0) - (9 x -18) = 162
Persamaan S1 baru :
(10) - (18/15 x 12) = -22/5
(12) - (1 x 12) = 0
(8) - (6/15 x 12) = 16/5
(1) - (0 x 12) = 1
(0) - (1/15 x 12) = -4/5
(0) - (0 x 12) = 0
(120) - (9 x 12) = 12
Persamaan S3 baru :
(12) - (18/15 x 16) = -36/5
(16) - (1 x 16) = 0
(6) - (6/15 x 16) = -2/5
(0) - (0 x 16) = 0
(0) - (1/15 x 16) = -16/5
(1) - (0 x 16) = 1
(150) - (9 x 16) = 6
Persamaan pivot baru, Z baru, S1 baru, dan persamaan S3 baru yang sudah dicari nilainya
kemudian ditabulasikan dalam tabel simpleks baru sebagai berikut :
Basis Z X1 X2 X3 S1 S2 S3 Solusi
Basis Z X1 X2 X3 S1 S2 S3 Solusi
Z 1 0 0 0 3/2 0 0 180
Sehingga dari persoalan diatas untuk kasus maksimasi ini didapatkan nilai :
Z = 180,
X1 = 0 (tidak diproduksi),
X2 = 15/2,
X3 =15/4,
S3 = 15/2 (merupakan kapasitas yang menganggur dari batasan ke 3).
3. Berdasarkan data yang tersedia pada tabel berikur, tentukanlah total biaya
transportasi dengan penentuan awal (solusi awal) menggunakan Metode Sudut
Barat Laut (North West Corner Rule), Metode Biaya Terendah (Least Cost Rule)
dan Metode Aproksimasi Vogel (Vogel Approximation Method – VAM)
Penyelesaian :
Ket : NWC : Dipilih sudut kiri atas dan Pilihlah nilai terkecil antara kapasitas & permintaan