Anda di halaman 1dari 9

“Linier Programing Simplek Minimisasi”

Disusun oleh :

Kelompok 3

Syarifah Balqis Nabila 201810160311113

Dinda Maharani Arum Fitri 201810160311129

Irfan Rafif Darmawan 201810160311144

Alifda Dizzania O. 201810160311146

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
Linier Programing Simplek Minimisasi
Untuk menyelesaikan Persoalan Program Linier dengan Metode Simpleks untuk fungsi tujua
n memaksimumkan dan meminimumkan caranya berbeda.
Model matematika dari Permasalahan Program Linier dapat dinyatakan dalam bentuk Sistem
Persamaan Linier AX = B sebagai berikut
Bentuk Umum Model Persoalan Program Linier
Fungsi Tujuan: • Minimumkan Z = C1 X1+ C2 X2+ … + Cn Xn
Bisa dibuat dlm bentuk matriks sbb:

Batasan:
a11 X1+ a12 X2+ … + a1n Xn ≤ or ≥ b1
a21 X1+ a22 X2+ … + a2n Xn ≤ or ≥ b2
……………… … …
am1 X1+ am2 X2+ … + amn Xn ≤ or ≥ bm
Bisa ditulis dlm bentuk matriks sbb:

Langkah Penyelesaian Simpleks Minimum


1. Mengubah semua kendala ke Bentuk Kanonik dengan menambah variabel Slack S. Variab
el slack yang ada dimasukkan (ditambahkan) ke fungsi sasaran dan diberi koefisien 0.
2. Jika dalam matriks A sudah terbentuk Matriks Identitas maka disusun tabel awal simpleks
sebagai berikut :
Keterangan :
 Baris Cj diisi dengan para koefisien Fungsi Tujuan (sasaran)
 Baris Xj diisi dengan nama-nama perubah (variabel) yang ada.
 Kolom Xi diisi dengan nama-nama perubah yang menjadi basis (variabel yang menyu
sun matriks Identitas) .
 Kolom Ci diisi dengan para koefisien perubah yang menjadi basis
 Kolom bi diisi dengan para konstanta fungsi kendala (Nilai Sebelah Kanan/NSK).
 Baris Zj diisi dengan rumus:

 Kolom Ri diisi dengan rumus Ri = bi / aik (aik = elemenelemen yang berada dalam ko
lom kunci, dan Ri dihitung hanya untuk aik ≥ 0)
Langkah Penyelesaian Simpleks Minimum (Lanjutan)
Jika belum terbentuk matriks identitas (In ) , maka matriks identitas dimunculkan dengan me
nambah peubah semu dan diberi notasi V. Perubah semu yang ada dimasukan di fungsi sasara
n dengan koefisien sebesar (+M), dengan M adalah bilangan yang cukup besar.
Contoh
Meminimumkan Z = 22 X1 + 6 X2
Fungsi Kendala:
a). 11X1 + 3X2 ≥ 33
b). 8X1 + 5X2 ≤ 40
c). 7X1 + 10X2 ≤ 70, dan X1 ≥ 0, X2 ≥ 0
Bentuk Baku
Meminimumkan Z = 22 X1 + 6 X2
Fungsi Kendala:
a). 11X1 + 3X2 – 1S1 + 0S2 + 0S3 = 33
b). 8X1 + 5X2 + 0S1 + 1S2 + 0S3 = 40
c). 7X1 + 10X2 + 0S1 + 0S2 + 1S3 = 70, dan
X1, X2, S1, S2, S3 ≥ 0

Jika ditulis dalam matriks

Supaya muncul matriks identitas


Ditambah peubah semu Vk ke kendala
11X1 + 3X2 – 1S1 + 0S2 + 0S3 + 1V1= 33
8X1 + 5X2 + 0S1 + 1S2 + 0S3 + 0V1= 40
7X1 + 10X2 + 0S1 + 0S2 + 1S3 + 0V1= 70,
Bisa ditulis menjadi
11X1 + 3X2 + 1V1+ 0S2 + 0S3 – 1S1 = 33
8X1 + 5X2 + 0V1 + 1S2 + 0S3 + 0S1 = 40
7X1 + 10X2 + 0V1 + 0S2 + 1S3 + 0S1 = 70,
Dan X1, X2, S1, S2, S3 , V1, V2≥ 0

Jika ditulis dalam matriks


Fungsi Tujuan Menjadi
Z = 22 X1 + 6 X2+ MV1 + 0S1 + 0S2 + 0S3
Dengan M adalah bilangan yang sangat besar

Pemeriksaan terhadap nilai Zj - Cj.


 Tabel sudah minimum jika semua Zj -Cj ≤0.
 Jika ada Zj - Cj > 0 (positif), maka dibuat tabel baru dengan cara sebagai berikut :
o Menentukan kolom kunci yaitu memilih nilai Zj - Cj yang terbesar. Sebut den
gan Zk - Ck maka kolom ke-k disebut kolom kunci.
o Pada kolom ke-k dilakukan pemeriksaan terhadap nilai aik.
 Jika untuk semua aik negatif (aik < 0) maka jawab tidak terbatas (Nilai Fungsi Tujuan
tidak terbatas)/(Unbounded).
 Jika terdapat aik yang positif hitung nilai Ri, (untuk aik yang positif saja) kemudian
dilanjutkan ke langkah berikutnya.

 Menentukan baris kunci, yaitu nilai Ri yang terkecil, selanjutnya baris yg memuat Ri
terkecil disebut baris kunci.
 Kemudian disusun tabel baru sebagai berikut (dimulai dari baris kunci baru):
 Untuk elemen baris kunci baru:
o elemen baris kunci baru = elemen baris kunci lama dibagi aik
 Untuk elemen baris yang lain:
o elemen baris baru = elemen baris lama - (aik x elemen baris r baru)
 Kemudian tentukan lagi nilai Xi, Ci, Zj , Zj - Cj.

 Jadi langkah Metode Simpleks Minimum hampir sama dengan Maksimum, hanya ada be
berapa perbedaaan yaitu:
1. Pengubahan bentuk kanonik, koefisien dari peubah (variabel) semu (V) pada fun
gsi sasaran adalah +M (positif M) dimana M bilangan yang sangat besar.
2. Tabel sudah minimum jika semua nilai dari Zj -Cj ≤ 0.
3. Penentuan kolom kunci berdasarkan nilai dari Zj -Cj yang paling besar yaitu (maks {Zj - C
j }).

Contoh Soal 
Meminimumkan : Z = 40 X1 + 80 X2
dengan batasan/kendala/constrain: 
X1 + X2 ≥ 4 
X1 + 3X2 ≥ 6
X1 ≥ 0, X2 ≥ 0
Penyelesaian 
Bentuk Kanonik :
X1 + X2 - 1S1 + 0S2 + 1 V1 + 0V2 = 4 
X1 + 3X2 + 0S1 - 1S2 + 0 V1 + 1V2 = 6 
Meminimumkan :  Z = 40 X1 + 80X2 + 0S1 + 0S2 + M V1 + M V2

Karena semua Zj – Cj ≤ 0, maka tabel sudah minimal, dengan nilai X1 = 3, dan X2 = 1, dan Z
minimalnya = 200.

Metode Simpleks Persoalan Minimasi

Langkah – Langkah
-Untuk menyelesaikan persoalan LP dengan fungsi tujuan meminimumkan, ada 2 cara yang
dapat dilakukan, yaitu:
-Mengubah fungsi tujuan dan persamaannya kemudian menyelesaikan sebagai persoalan
maksimasi.
-Jika seluruh NBV pada baris 0 mempunyai koefisien yang berharga nonpositif (artinya
berharga negatif atau nol), maka BFS sudah optimal.
-Jika pada baris 0 masih ada variabel dengan koefisien positif, pilihlah salah satu variabel
yang berharga paling positif pada baris 0 itu, untuk menjadi EV.
Contoh :
Minimumkan : Z = 2x1-3x2
berdasarkan :
2X1 + X2 < 4
X1 - X2 < 6
X1, x2 > 0
- Konversi bentuk standar:
minimumkan : z = 2x1 + 3X2
Berdasarkan :
X1 + X2 + s1= 4
X1 - X2 + s2 = 6

Menentukan BFS
x1=x2=0
BV = {z,s1,s2}
NBV= {x1,x2}
BFS = Z - 2x1 + 3x2= 0
X1 + X2 + S1 = 4
X1 - X2 + S2 = 6

.: z= 0 , S1 = 4, S2 = 6

- Bentuk Tabel

Dilihat dari Z maka X2 yang memiliki koefisien paling positif


-Menghitung rasio:

-Menentukan LV  rasio terbesar : 4 maka:

Baris ke-2 untuk pivotnya : 1/1 = 1

Nilai basis untuk kolom ke-2:

Baris 1: -2-(3*1)

= -2-3 = -5

Baris 3: 1-(-1*1)

1+1=2
Nilai basis untuk kolom 1 :

Baris 1: 1 - (3*0)

=1–0=1

Baris 3: 0 - (-1*0)

=0–0=0

Nilai basis untuk kolom 4:

Baris 1 : 0 – (3*1)

= 0 – 3 = -3

Baris 3 : 0 – (-1 * 1) = 1

Hasil Akhir

Anda mungkin juga menyukai