Pertemuan 2:
Program Linier: Penyelesaian Grafik
Dosen : MOH. ALI ALBAR, ST., M.Eng
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknik UNRAM
2016
2.1 Model Program Linier
Masalah yang dapat diselesaikan dengan model program linier memiliki ciri
sebagai berikut:
1. Semua variabel penyusunnya bernilai tidak negatif.
Jika bernilai negatif bisa diselesaikan dengan suatu transformasi
2. Fungsi objektif dapat dinyatakan sebagai fungsi linier variabel-
variabelnya.
Setiap variabel memiliki koefisien konstan.
Tidak boleh ada variabel yang berpangkat lebih dari 1
Tidak boleh ada pergandaan variabel.
Berlaku juga untuk semua kendalanya.
3. Kendala dapat dinyatakan sebagai suatu sistem persamaan linier.
Secara matematis, bentuk standar model program linier adalah
Mencari X x1 , x2 , ..., xn 0
yang memaksimumkan/meminimumkan f X f x1 , x2 , ..., xn c1 x1 c2 x2 ... cn xn
dengan kendala:
b. Minimumkan f x1 , x2 , x3 5 x1 2 x2 x3
Kendala:
2 x1 4 x1 x2 3
5 x1 x2 2 x3 2
x1 , x2 , x3 0
c. Minimumkan f x1 , x2 x1 x2
Kendala:
4 x1 x2 2
3x1 x2 1
d. Maksimumkan f x1 , x2 , x3 x1 3x2
Kendala:
x1 2 x2 x3 1
3x1 x2 2
x1 , x2 , x3 0
e. Minimumkan f x1 , x2 x12 x22
Kendala:
x13 x22 e3
x1 x24 e 4
x12 x23 e
x1 , x2 0
Penyelesaian
Penyelesaian
Yang menentukan besarnya keuntungan adalah jumlah (liter)
kedua jenis cairan yang dibuat (dengan keterbatasan bahan).
Maka yang dijadikan variabel keputusan adalah jumlah (liter)
tiap cairan yang dibuat
Misalkan
x1 = jumlah cairan jenis superior yang dibuat.
x2 = jumlah cairan jenis standard yang dibuat.
Jelas bahwa x1 dan x2 harus >= 0.
Harga x1 dan x2 inilah yang akan dicari agar keuntungannya
maksimum
Contoh 2.2
Program Linier Penyelesaian Grafik (4)
Bahan Superior Standar Kapasitas Misalkan
x1 = jumlah cairan jenis
A 1 2 20
superior yang dibuat.
B 3 1 20 x2 = jumlah cairan jenis
Untung 30.000 20.000 standard yang dibuat.
Kendala x1 2 x2 20
3x1 x2 20 ; x1 , x2 0
Contoh 2.3
Perusahaan Adianto & Co memproduksi 3 buah model almari (A, B dan C).
Ketiga model membutuhkan jenis bahan baku dan tenaga kerja yang sama,
tetapi dengan jumlah yang berbeda. Waktu pembuatan (jam kerja) dan harga
pembelian bahan baku (ratusan ribu rupiah) tiap almari dapat dilihat pada
Tabel.
Variabel keputusan yang hendak dicari nilainya adalah jumlah almari tiap
jenis. Karena ada 3 jenis almari, maka ada 3 buah variabel keputusan, yaitu:
xA = jumlah almari model A yang dibuat
xB = jumlah almari model B yang dibuat
xC = jumlah almari model C yang dibuat
Fungsi sasaran:
Maksimumkan f x A , xB , xC 400.000 x A 200.000 xB 300.000 xC
Kendala:
7 x A 3xB 6 xC 150
4 x A 4 xB 5 xC 200
x A , xB , xC 0 dan bulat
Contoh 2.4
20 x1 50 x2 80 x3 4000
x1 0.5( x1 x2 x3 )
x3 0.2 ( x1 x2 x3 )
x1 , x2 , x3 0 dan bulat
Contoh 2.5
Seorang petani akan menanam 2 jenis pohon, yaitu A dan B pada area 4400
m2. Sebuah pohon A membutuhkan lahan seluas 25 m2, sedangkan pohon B
membutuhkan lahan seluas 40 m2. Kebutuhan air pohon A adalah 30 unit dan
pohon B sebanyak 15 unit untuk tiap pohonnya. Air yang tersedia hanyalah
3300 unit.
Perbandingan pohon B dan pohon A yang harus ditanam tidak boleh kurang
dari 6/19 dan tidak boleh lebih dari 17/8.
Keuntungan yang didapat dari sebuah pohon A diperkirakan 1,5 kali pohon B.
Berapa jumlah pohon dari masing-masing jenis harus ditanam supaya
keuntungan maksimum?
Penyelesaian
Variabel keputusan adalah jumlah pohon jenis A dan B yang harus ditanam. Misalkan:
x A = jumlah pohon A yang ditanam
xB = jumlah pohon B yang ditanam
Misalkan keuntungan dari sebuah pohon B = k,
maka keuntungan dari sebuah pohon A = 1,5k
Fungsi sasaran:
f x A , xB 1,5 k x A k xB
Maksimumkan
k (1,5 x A xB )
Kendala: 25 x A 40 xB 4400
30 x A 15 xB 3300
xB 6
atau 19 xB 6 x A 0
xA 19
xB 17
atau 8 xB 17 x A 0
xA 8
x A , xB 0 dan bulat
Contoh 2.6
Perusahaan alatumah tangga KAA ingin mengiklankan produknya di 3 media,
yaitu TV (siang dan malam hari), radio dan koran. Tujuannya adalah untuk
menjangkau sebanyak mungkin pelanggan potensial. Tabel dibawah ini
menunjukkan data hasil
Anggaran yang disediakan untuk seluruh iklan adalah 80 juta, dan maksimum
50 juta diantaranya untuk iklan di TV. Jumlah pelanggan wanita yang
dijangkau paling sedikit 2 juta orang.
Di samping itu, jumlah iklan di TV siang hari paling sedikit 3 kali tayang, dan
paling sedikit 2 kali tayang di waktu malam. Jumlah iklan di radio dan koran
masing-masing harus antara 5-10 kali.
Tentukan cara pengaturan iklan yang paling optimal.
Penyelesaian
Kendala x1 2 x2 20
3x1 x2 20 ; x1 , x2 0
Contoh 2.7 dari Soal Contoh 2.2
Program Linier Penyelesaian Grafik (5)
x2
Garis batas kendala dicari dengan menentukan 2 titik
berbeda yang memenuhi persamaan garis.
x1 = 0 x2 = 10 A (0, 10)
x1 + 2 x2 = 20
x2 = 0 x1 = 20 B (20, 0)
Daerah
Fisibel x1
D (20/3, 0) B (20,0)
Contoh 2.7 dari Soal Contoh 2.2
Program Linier Penyelesaian Grafik (7)
x2 Daerah fisibel : OAED
C (0, 20) Mencari titik potong E adalah
dengan menyelesaikan kedua x1 + 2 x2 = 20 E (4, 8)
persamaan kendala 3x1 + x2 = 20
3x1+ x2 = 20
Titik f(x) = 3 x1 + 2 x2
O (0, 0) 3*0+2*0 = 0
A (0,10) A (0, 10)
E 3*0 + 2*10 = 20
E (4, 8) 3*4 + 2*8 = 28 max !
D (20/3, 0) 3*20/3 + 2*0 = 20
x1+ 2x2 = 20
x1
D (20/3, 0) B (20,0)
Contoh 2.8 dari Soal Contoh 2.5
Fungsi sasaran:
Maksimumkan f x A , xB 1,5 k x A k xB
k (1,5 x A xB )
Kendala:
25 x A 40 xB 4400
30 x A 15 xB 3300
xB 6
atau 19 xB 6 x A 0
xA 19
xB 17
atau 8 xB 17 x A 0
xA 8
x A , xB 0 dan bulat
1. Kendala 25 x A 40 xB 4400
Jika xB 0 maka x A 176
Jika x A 0 maka xB 110
Didapat titik A = (176,0) dan titik B = (0,110)
Uji daerah fisibel, misal titik (0,0) DAERAH FISIBEL,
jadi daerah fisibelnya ada di daerah
sisi kiri garis kendala.
2. Kendala 30 x A 15 xB 3300
Jika xB 0 maka x A 110
Jika x A 0 maka xB 220
Didapat titik C = (110,0) dan titik D = (0,220)
Uji daerah fisibel, misal titik (0,0) DAERAH FISIBEL,
jadi daerah fisibelnya ada di daerah sisi kiri garis kendala.
3. Kendala 19 xB 6 x A 0
Jika xB 0 maka x A 0
Jika xB 60 maka x A 190
Didapat titik O = (0,0) dan titik (190,60)
Uji daerah fisibel, misal titik (10,0) BUKAN DAERAH FISIBEL, jadi daerah
fisibelnya ada di daerah sisi kiri garis kendala.
4. Kendala 8 xB 17 x A 0
Jika xB 0 maka x A 0
Jika x A 80 maka xB 170
Didapat titik O = (0,0) dan titik (80,170)
Uji daerah fisibel, misal titik (10,0) DAERAH FISIBEL, jadi daerah
fisibelnya ada di daerah sisi kanan garis kendala.
Daerah fisibel yang merupakan perpotongan daerah yang di dapat dari 4
kendala merupakan segiempat OFEG
Jadi nilai maksimum terjadi pada titik E (80,60), sehingga petani akan
mendapatkan keuntungan minimum jika menanam 80 pohon A dan 60 pohon B
Contoh 2.9
Fungsi sasaran:
Minimumkan f ( x1 , x2 ) 3x1 2 x2
Kendala:
x1 x2 8
6 x1 4 x2 12
4 x1 8 x2 20
x1 , x2 0
1. Kendala x1 x2 8
Jika x1 0 maka x2 8
Jika x2 0 maka x1 8
Didapat titik A = (0,8) dan titik B = (8,0)
Uji daerah fisibel, misal titik (0,0) DAERAH FISIBEL,
jadi daerah fisibelnya ada di daerah
sisi kiri garis kendala.
2. Kendala 6 x1 4 x2 12
Jika x1 0 maka x2 3
Jika x2 0 maka x1 2
Didapat titik C = (0,3) dan titik D = (2,0)
Uji daerah fisibel, misal titik (0,0) BUKAN DAERAH FISIBEL,
jadi daerah fisibelnya ada di daerah
sisi kanan garis kendala (daerah tak berhingga).
3. Kendala 4 x1 8 x2 20
Jika x1 0 maka x2 2.5
Jika x2 0 maka x1 5
Didapat titik E = (0, 2.5) dan titik F = (5,0)
Daerah fisibel kendala ke-3 ini berupa garis EF.
Daerah fisibel ditandai dengan GARIS TEBAL.
1 9
Titik G ada di titik ( , )
2 4
Nilai fungsi di titik F f (5, 0) 3(5) 2 (0) 15
Nilai fungsi di titik G 1 9 1 9
f ( , ) 3( ) 2 ( ) 6
2 4 2 4
1 9
Jadi titik minimumnya ada di titik G( , ) dengan nilai minimum = 6
2 4
2.3 Kejadian Khusus
2.3.1 Alternatif Penyelesaian
Perhatikan kembali contoh 2.2. Misalkan keuntungan yang
didapat dari setiap liter cairan C2 adalah 10.000 (bukan
20.000). Tentukan jumlah cairan C1 dan C2 yang harus dibuat
supaya keuntungannya maksimum !
Model :
Maksimumkan f(X) = 3x1 + x2 (puluhan ribu)
Kendala : x1 + 2 x2 20
3 x1 + x2 20
x1, x2 0
No. 2
No. 3
No. 4
No. 5
SELESAI