Anda di halaman 1dari 48

BAB VI

PETA-PETA KERJA

6.1.

Landasan Teori
Landasan

teori

merupakan

sumber

teori-teori

yang

digunakan sebagai acuan serta memperkuat isi atau pembahasan


dalam pembuatan peta-peta kerja. Berikut merupakan landasan
teori dari modul peta-peta kerja
6.1.1 Peta-peta Kerja
Peta-peta kerja merupakan salah satu alat yang sistematis
dan jelas untuk berkomunikasi secara luas, serta peta-peta
digunakan untuk melakukan analisis baik secara tataran mikro
maupun tataran makro. Melalui peta-peta kerja ini juga bisa
mendapatkan

informasi-informasi

yang

diperlukan

untuk

memperbaiki metode kerja. Jadi peta peta kerja adalah suatu alat
yang menggambarkan kegiatan kerja secara sistematis dan jelas
(biasanya kerja produksi). Terdapat 5 langkah sistematis untuk
memecahkan suatu masalah, yaitu (Sutalaksana, 2006):
1. Pendefinisian masalah yang merupakan langkah pertama,
tujuan yang akan dicapai dinyatakan secara umum dengan
cara yaitu tentukan dahulu kriteria-kriterianya, hasil yang
diinginkan, waktu yang tersedia, dan lain-lain.
2. Penganalisisan masalah yang didapatkan dari fakta-fakta yang
ada, dibuat spesifikasi dan batasan-batasannya, menyajikan
fakta-fakta secara sistematis, melakukan pengujian kembali
atas persoalan dan kriteria-kriterianya.
3. Pencarian

alternatif-alternatif

yang

didasari

dari

kriteria-

kriteria dan batasan-batasan yang telah ditentukan, disusun

VI-1

VI-2

berbagai alternatif pemecahan persoalan yang masih harus


dipilih.
4. Mengevaluasi

alternatif-alternatif

yang

diusulkan

yaitu

alternatif-alternatif yang telah diperoleh pada langkah ke-3,


dipilih yang paling baik dengan menggunakan prinsip-prinsip
dan teknik-teknik yang dapat dipertanggung jawabkan secara
ilmiah.
5. Pengambilan keputusan yaitu pemilihan satu alternatif dari
berbagai alternatif yang ada, merupakan keputusan yang harus
dilaksanakan. Sering kali, analis bukanlah si pelaksana
keputusan

tersebut,

sehingga

analis

harus

bisa

mengkomunikasikan hasil analisisnya kepada pelaksana. Agar


tidak terjadi salah pengertian, diperlukan cara-cara komunikasi
yang sistematis dan jelas.
Peta-peta kerja atau sering disebut peta proses (process)
merupakan alat komunikasi yang sistematis dan logis guna
menganalisa proses kerja dari tahap awal sampai akhir, melalui
peta proses ini kita mendapatkan informasi-informasi yang
diperlukan untuk memperbaiki metoda kerja. Lewat peta kerja ini
pula kita bisa melihat semua langkah (prosedur kerja) yang
daialami oleh benda kerja tersebut (Wignjosoebroto, 1996).
Lewat peta-peta kita bisa melihat semua langkah atau
kejadian yang dialami oleh suatu benda kerja dari mulai masuk ke
pabrik (berbentuk bahan baku), kemudian menggambarkan semua
langkah yang dialaminya, seperti transportasi, operasi mesin,
pemeriksaan dan perakitan, sampai akhirnya menjadi produk jadi,
baik produk lengkap atau merupakan bagian dari suatu produk
lengkap. Pemahaman yang seksama terhadap suatu peta kerja
akan memudahkan memperbaiki metoda kerja dari suatu proses
produksi. Dasar dari semua perbaikan tersebut ditujukan untuk

VI-3

mengurangi biaya produksi secara keseluruhan, dengan demikian,


peta ini merupakan alat yang baik untuk menganalisis suatu
pekerjaan sehingga mempermudah perencanaan perbaikan kerja
(Sutalaksana, 2006).
Peta-peta peta kerja memiliki lambang-lambang dalam
penyampaian

informasinya,

lambang

ini

bertujuan

untuk

memudahkan pembacaan informasi dari peta tersebut. Menurut


catatan

sejarah,

peta

peta

kerja

yang

ada

sekarang

ini

dikembangkan oleh Gilberth. Pada saat itu, Gilberth mengusulkan


40 buah lambang yang bisa dipakai. Kemudian disederhanakan
kembali dan hanya menyisakan 4 macam

saja. Namun pada

tahun 1947 American Society of Mechanical Engineers (ASME)


membuat standar lambang yang berjumlah 5 macam. Lambanglambang yang digunakan pada peta kerja menurut ASME dapat
dilihat pada Tabel 6.1 Lambang-lambang ASME.
No.
1

Tabel 6.1 Lambang-lambang ASME


Lambang
Nama
Arti
Kegiatan terjadi apabila benda
kerja mengalami perbuahan sifat.
Operasi
Baik fisik atau kimiawi

Pemeriksaan

Transportasi

Menunggu

Penyimpanan

6.

Aktivitas
gabungan

Kegiatan apabila benda kerja


mengalami pemeriksaan baik
untuk segi kualitas maupun
kuantitans
Kegiatan apabila benda kerja,
pekerja
atau
perlengkapan
mengalami perpindahan tempat
Apabila benda kerja, pekerja
ataupun
perlengkapan
,tidak
mengalami
apa-apa
selain
menunggu
Apabila benda kerja disimpan
untuk jangka waktu cukup lama.
Gabungan dari aktivitas operasi
dan pemeriksaan.

VI-4

Peta-peta kerja terbagi menjadi dua jenis yaitu peta-peta


kerja keseluruhan yang digunakan untuk menganalisis kegiatan
kerja keseluruhan, yang terdiri dari peta proses operasi, peta
aliran proses, peta kelompok kerja, dan diagram aliran. Sedangkan
peta kerja setempat yang digunakan untuk menganalisis kegiatan
kerja setempat terdiri dari peta pekerja-mesin dan peta tangan
kanan-tangan kiri. Berikut penjelasan dari masing-masing peta
kerja.
6.1.2 Peta-peta Kerja Keseluruhan
Peta-peta kerja keseluruhan ini disebut apabila melibatkan
sebagian besar atau semua sistem kerja yang diperlukan untuk
membuat produk yang bersangkutan. Peta-peta jenis ini dibagi
menjadi beberapa macam peta kerja diantaranya peta proses
operasi, peta aliran proses, peta kelompok kerja, dan diagram alir
(Sutalaksana, 2006).
1. Peta proses operasi
Suatu peta proses operasi yang menggambarkan langkahlangkah operasi dan pemeriksaan yang dialami bahan (atau
bahan-bahan) dalam urutan urutanya sejak awal sampai
menjadi produk jadi utuh maupun sebagai bagian setengah jadi.
Peta-peta ini juga memuat informasi-informasi yang diperlukan
untuk analisis lebih lanjut. Kegunaan dari peta proses operasi
adalah:
a. Mengetahui kebutuhan akan mesin dan penganggaranya.
b. Memperkirakan kebutuhan akan bahan baku.
c. Sebagai alat untuk menentukan tata letak pabrik.
d. Sebagai alat untuk melakukan perbaikan cara kerja yang
sedang dipakai.
e. Sebagai alat pelatihan kerja.

VI-5

Terdapat empat hal yang perlu diperhatikan agar hal-hal


tersebut
sistematik

terlaksana
dan

dengan

kritis

baik,

terhadap

yaitu

melalui

bahan-bahan,

analisis
operasi,

pemeriksaan dan waktu penyelesaian suatu proses. Peta aliran


proses dibedakan menjadi tiga macam jenis, diantaranya
adalah peta aliran proses tipe bahan, peta aliran proses tipe
orang, peta aliran proses tipe kertas.
2. Peta aliran proses
Peta aliran proses adalah suatu diagram yang menunjukan
urutan-urutan

dari

operasi,

pemeriksaan,

transportasi,

menunggu, dan penyimpanan yang terjadi dalam satu proses


atau prosedur yang berlangsung.
Peta aliran proses dibedakan menjadi tiga macam jenis,
diantaranya adalah peta aliran proses tipe bahan, peta aliran
proses tipe orang, peta aliran proses tipe kertas. Peta aliran
proses tipe bahan menggambarkan kejadian yang dialami
bahan (bisa merupakan salah satu bagian dari produk jadi)
dalam suatu proses atau prosedur operasi. Peta aliran proses
tipe orang dibagi menjadi 2 bagian yaitu, peta aliran proses
pekerja yang menggambarkan aliran kerja seorang operator dan
peta aliran sekelompok pekerja. Peta aliran proses tipe kertas
adalah aliran dari kertas yang menjalani sekumpulan urutan
proses megikuti suau prosedur tertentu secara bertahap.
Seperti peta proses operasi, peta aliran proses mempunyai
kegunaanya sendiri. Kegunaan peta ini diantaranya adalah:
a. Mengetahui aliran bahan
b. Memberikan waktu penyelesaian
c. Mengetahui jumlah kegiatan yang dialami bahan
d. Sebagai alat untuk melakukan perbaikan-perbaikan proses
atau metoda kerja

VI-6

e. Khusus untuk peta yang hanya menggambarkan aliran yang


dialami oleh suatu komponen atau satu orang, secara lebih
lengkap, maka peta ini merupakan suatu alat yang akan
memudahkan proses analisa untu mengetahui tempattempat dimana terjadi ketidakefisienan.
Menganalisa peta aliran proses ini menggunakan teknik Dot
and

Check

Technique.

Cara

ini

dilaksanakan

dengan

mengajukan 6 buah pertanyaan dasar (apa, di mana, siapa,


kapan dan bagaimana) pada setiap kejadian dalam peta aliran
proses,

kemudian

pertanyaan

diikuti

oleh

pertanyaann

mengapa.
3. Diagram alir
Peta diagram alir merupakan suatu peta yang memuat
informasi-informasi relatif lengkap sehubungan dengan proses
dalam suatu pabrik tetapi peta tersebut tidak menunjukan
gambaran arah aliran selama bekerja. Secara ringkas dapat
dikatakan bahwa diagram aliran merupakan suatu gambaran
menurut

skala,

dari

susunan

lantai

dan

gedung,

yang

menunjukan lokasi dari semua aktivitas yang terjadi dalam


peta aliran proses. Seperti peta-peta kerja kesuluruhan yang
lain, peta ini memiliki 2 kegunaan, diantaranya adalah lebih
memperjelas suatu peta aliran proses apalagi jika arah aliran
merupakan faktor yang penting dan menolong dalam perbaikan
tata letak tempat kerja.
6.1.3 Peta-peta Kerja Setempat
Peta-peta kerja setempat bersangkutan hanya satu sistem
kerja saja yang biasanya melibatkan orang dan fasilitas dalam
jumlah terbatas. Peta-peta kerja setempat digunakan untuk
menganalisis kegiatan kerja setempat, peta-peta jenis ini dibagi

VI-7

menjadi 2 macam peta kerja diantaranya peta pekerja dan mesin


serta peta tangan kanan tangan kiri. Sementara yang dimaksud
dengan peta kerja setempat ini adalah apabila hal ini menyangkut
hanya pada satu sistem kerja saja yang biasanya melibatkan orang
dan fasilitas dalam jumlah terbatas. Secara singkat peta kerja
setempat hanya melewati

stasiun yang berhubungan dengan

produk yang berlangsung (Sutalaksana, 2006).


1. Peta pekerja mesin
Peta pekerja mesin, merupakan peta pertama yang termasuk
kelompok kegiatan stempat. Peta pekerja mesin menunjukan
hubungan waktu kerja antara siklus kerja operator (pekerja)
dan siklus operasi dari mesin atau fasilitas kerja lainya yang
ditangani oleh pekerja tersebut. Empat kemungkinan terjadi
hubungan kerja antara pekerja dan mesin tersebut:
a. Operator bekerja mesin menganggur (iddle)
b. Operator menganggur mesin bekerja
c. Operator bekerja mesin bekerja
d. Operator menganggur mesin menganggur
Peta pekerja mesin dibuat bertujuan untuk memperoleh
informasi antar pekerja dan mesin. Kegunaan peta pekerja dan
mesin secara lebih detail sebagai berikut:
a. Mengubah tata letak tempat kerja
b. Mengatur kembali gerakan-gerakan kerja
c. Merancang kembali mesin dan peralatan
d. Menambah pekerja bagi sebuah mesin atau sebaliknya,
menambah mesin bagi seorang pekerja.
Terdapat lambang-lambang dalam pengerjaan peta pekerja dan
mesin.

Lambang

tersebut

bertujuan

untuk

memberikan

informasi, agar memudahkan dalam membaca peta tersebut.


Berikut ini adalah lambang-lambang dalam peta pekerja dan

VI-8

mesin seta fungsinya. Berikut merupakan Tabel 6.2 Lambang


Peta Pekerja dan Mesin
Tabel 6.2 Lambang Peta Pekerja dan Mesin
No.

Lambang

1.

Nama

Kegunaan

Waktu
Menganggur

Digunakan untuk menyatakan


pekerja
atau
mesin
yang
sedang menganggur atau salah
satunya sedang menunggu

Waktu
Independen

2.

Waktu Kerja
Kombinasi

3.

Keadaan
ini
menunjukan
seorang pekerja yang sedang
bekerja dan independen dengan
mesin dan pekerja lainya
Keadaan
ini
menunjukan
apabila diantara operator dan
mesn atau dengan operator
lainya sedang bekerja secara
bersama-sama.

2. Peta tangan kanan dan tangan kiri


Peta tangan kanan dan tangan kiri menggambarkan semua
gerakan saat bekerja dan waktu menganggur yang dilakukan
oleh

tangan

kiri

dan

tangan

kanan,

juga

menunjukan

perbandingan antara tugas yang dibebankan pada tangan kiri


dan tangan kanan ketika melakukan suatu pekerjaan. Peta
tangan kanan tangan kiri merupakan suatu alat dari studi
gerakan untuk menentukan gerakan-gerakan yang efisien,
yaitu

gerakan-gerakan

yang

memang

diperlukan

untuk

melaksanakan suatu pekerjaan. Peta ini sangat praktis untuk


memperbaiki suatu pekerjaan manual, yakni saat setiap siklus
dari pekerja terjadi dengan cepat dan terus berulang. Seperti
peta kerja yang lain, peta ini mempunyai kegunanaanya.
Kegunaan peta ini secara lebih detail sebagai berikut:
a. Menyeimbangkan gerakan kedua tangan dan mengurangi
kelelahan.

VI-9

b. Menghilangkan atau mengurangi gerakan-gerakan yang


tidak efisien dan tidak produktif, sehingga tentunya akan
mempersingkat waktu kerja.
c. Sebagai alat untuk menganalisis tata letak sistem kerja.
d. Sebagai alat untuk melatih pekerja yang baru, dengan cara
kerja yang ideal.
Peta tangan kanan-tangan kiri mempunyai elemen gerakan
didalamnya. Terdapat 17 elemen gerakan dari studi gerakan
yang dikemukakan oleh Frank dan Lilian Gilberth, namun yang
digunakan hanyalah 8 elemen gerakan, dengan catatan yang
dimaksud dengan menganggur disini sudah termasuk elemenelemen

keterlambatan

kelambatan

yang

yang

dapat

tidak

dapat

dihindari

dihindari

(AD),

istirahat

(UD),
untuk

menghilangkan kelelahan (R). Berikut ini adalah Tabel 6.3


Elemen-elemen Gerakan yang ada dalam peta tangan kanan
dan tangan kiri.
No.
1
2
3
4
5
6
7
8

6.2.

Tabel 6.3 Elemen-elemen Gerakan


Elemen Gerakan
Lambang
Elemen menjangkau
Re (Reach)
Elemen memegang
G
(Grab)
Elemen membawa
M
(Move)
Elemen mengarahkan
P
(Position)
Elemen menggunakan
U
(Use)
Elemen melepas
Rl
(Release)
Elemen menganggur
D
(Delay)
Elemen memegang
H
(Hold)
untuk memakai

Peta Kerja Keseluruhan


Peta kerja keseluruhan melibatkan sebagian besar atau

semua sistem kerja untuk membuat produk frame foto. Peta kerja
keseluruhan ini terdiri dari peta proses operasi, peta aliran proses,
dan diagram alir. Modul peta kerja keseluruhan ini digunakan
untuk menganalisa kegiatan kerja secara keseluruhan. Berikut
adalah peta kerja keseluruhan.

VI-10

6.2.1 Peta Proses Operasi


Peta proses operasi menggambarkan operasi pembuatan
produk frame foto dari awal produksi hingga produk jadi. Peta
proses

operasi

dapat

diketahui

kegiatan-kegiatan

yang

berlangsung selama pengerjaan benda kerja. Seperti kegitan


operasi dengan simbol lingkaran, kemudian kegiatan pemeriksaan
dengan simbol persegi empat, kegiatan gabungan dengan simbol
gabungan antara lingkaran dan persegi, dan simbol segitiga
sebagai tempat penyimpanan atau gudang. Peta proses operasi
pembuatan frame foto dapat dilihat pada Gambar 6.1 Peta Proses
Operasi Frame Foto.

VI-11

PETA PROSES OPERASI


NAMA OBYEK
NOMOR PETA
DIPETAKAN OLEH
TANGGAL DIPETAKAN

Komponen Tripleks
(30 x 30 x 0,2 cm)
(1 unit)
(12,7 x 17,8 x 0,2 cm)

0,98'

O-18

Mengukur
(Mistar)

0,6'

O-19
I-12

Memotong
(Cutter)

0,2'

O-20
I-13

Menghaluskan
(Amplas)

:
:
:
:

FRAME FOTO
1
KELOMPOK 2
7 November 2016

Komponen Kaca
(30 x 30 x 0,2 cm)
(1 unit)
(12,7 x 17,8 x 0,2 cm)

Komponen Kaki-kaki
(30 x 2 x 1,5 cm)
(2 unit)
(10,5 x 2 x 1,5 cm)

Komponen Samping Kanan


dan Kiri
(60 x 3,5 x 2,5 cm)
(2 unit)
(23 x 3,5 x 2,5 cm)

Komponen Atas
(30 x 3,5 x 2,5 cm)
(1 unit)
(11,5 x 2,5 x 3,5 cm)

Komponen Alas
(60 x 3,5 x 2,5 cm)
(2 unit)
(22,5 x 7 x 2,5 cm)

O-15

Mengukur
(Mistar)

0,88'

O-13

Mengukur
(Mistar)

0,71'

O-10

Mengukur
(Mistar)

0,32'

O-7

Mengukur
(Mistar)

0,58'

O-16
I-10

Memotong
(Cutter
kaca)

1,03'

O-14
I-9

Memotong
(Jigsaw)

1,76'

0-11
I-7

Memotong
(Jigsaw)

0,7'

O-8
I-5

Memotong
(Jigsaw)

0,85'

O-17
I-11

Menghaluskan
(Amplas)

0,46'

O-12
I-8

Menghaluskan
0,25'
(Amplas)

O-9
I-6

Menghaluskan
(Amplas)

1,16'

0,48'

1,28'

0,28'

Komponen Bawah
(30 x 3,5 x 2,5 cm)
(1 unit)
(11,5 x 3,5 x 2,5 cm)

O-4

Mengukur
(Mistar)

0,32'

O-1

Mengukur
(Mistar)

O-5
I-3

Memotong
(Jigsaw)

0,7'

O-2
I-1

Memotong
(Jigsaw)

O-6
I-4

Menghaluskan
(Amplas)

0,25'

O-3
I-2

Menghaluskan
(Amplas)

Lem
Paku

0,83'

O-21
I-14

Merakit
(Palu)

O-22
I-15

Merakit
(Palu)

O-24
I-17

Merakit
(Palu)

O-25
I-18

Merakit
(Palu)

O-26
I-19

Merakit
(Palu)

0-27
I-20

Merakit
(Palu)

O-28
I-21

Mengecat
(Kuas)

Lem
Paku
0,9'

2,13'

O-23
I-16

Merakit
(palu)

Lem
Paku

1,06'

Lem
Paku

1,25'

Lem
Paku

1,18'

Lem
Paku

1,42'

Cat

2,95'

RINGKASAN
OPERASI

JUMLAH
28

PEMERIKSAAN
TOTAL

21
49

WAKTU (Detik)
1.530,6
0
1.530,6

Gambar 6.1 Peta Proses Operasi

Berdasarkan peta proses operasi diketahui informasi yang


terdapat pada bagian kepala peta yaitu berisikan informasi
mengenai jenis peta yang sedang dibuat yaitu jenis peta proses

VI-12

operasi, kemudian diikuti oleh identifikasi lain seperti, nama objek


yaitu yang berhubungan dengan objek yang akan dibuat peta
proses operasinya, nama pembuat peta yaitu peta yang akan
dibuat dipetakan oleh kelompok 2, tanggal dipetakan yaitu tanggal
pembuatan peta proses operasi, pada bagian badan peta terdapat
informasi mengenai ukuran komponen kayu sebelum melakukan
proses yaitu untuk komponen bawah ukuran sebelum diproses
yaitu 30 x 3,5 x 2,5 cm, untuk komponen samping ukuran kayu
sebelum dipotong yaitu 60 x 3,5 x 2,5 cm, untuk komponen atas
ukuran kayu sebelum diproses yaitu 30 x 3,5 x 2,5 cm, untuk
komponen alas ukuran kayu sebelum diproses yaitu 60 x 3,5 x 2,5
cm, untuk komponen kaki-kaki ukuran kayu sebelum diproses
yaitu 30 x 2 x 1,5 cm, untuk kaca ukuran kaca sebelum diproses
yaitu 30 x 30 x 0,2 cm, sedangkan untuk komponen triplek
ukuran triplek sebelum dipotong yaitu 30 x 30 x 0,2 cm.
Diketahui juga informasi mengenai ukuran komponen untuk
dipakai yaitu untuk komponen bawah yang berukuran 11,5 x 3,5
x 2,5 cm sebanyak 1 unit merupakan bagian komponen utama
yang terdapat dalam peta proses operasi, sedangkan papan
samping, alas, kaki-kaki, triplek dan kaca merupakan komponen
tambahan yang berukuran untuk komponen samping 23 x 3,5 x
2,5 cm sebanyak 2 unit, untuk komponen atas 11,5 x 3,5 x 2,5 cm
sebanyak 1 unit, untuk komponen alas dengan ukuran 24,3 x 7 x
2,5 cm sebanyak 2 unit, sedangkan untuk komponen kaki-kaki
dengan ukuran 10,5 x 2 x 1,5 cm sebanyak 2 unit, sedangkan
untuk ukuran komponen kaca memiliki ukuran sebesar 12,7 x
17,8 x 0,2 cm sebanyak 1 unit, dan untuk ukuran komponen
triplek memiliki ukuran sebesar 12,7 x 17,8 x 0,2 cm sebanyak 1
unit. Peta proses operasi tersebut maka dapat diketahui bahwa

VI-13

urutan

proses

pembuatan

produk

terdiri

dari

mengukur,

memotong, menghaluskan, merakit dan mengecat.


Peta proses operasi ini diketahui kegiatan waktu mengukur
untuk komponen utama yaitu 0,32 menit, kegiatan pengukuran
dlakukan menggunakan alat bantu berupa mistar, untuk kegiatan
memotong memerlukan waktu 0,7 menit, kegiatan pemotongan
komponen

dilakukan

menggunakan

mesin

jigsaw

untuk

komponen bawah, samping, atas, alas, kaki-kaki sedangkan untuk


komponen kaca menggunakan cutter kaca dan untuk komponen
triplek

menggunakan

memerlukan

waktu

cutter,
0,25

untuk
menit,

kegiatan
kegiatan

menghaluskan
ini

dilakukan

menggunakan amplas manual dan dalam melakukan kegiatan


perakitan memerlukan waktu 11,72 menit, kegiatan perakitan
dilakukan menggunakan palu, paku siku serta lem fox dan untuk
kegiatan pengecetan memerlukan waktu 2,95 menit, kegiatan
pengecetan dilakukan menggunakan alat kuas. Waktu yang
dibutuhkan untuk membuat satu produk membutuhkan waktu
sebanyak 1.530,6 detik, selama proses pembuatan teridiri dari 28
operasi dan 21 pemeriksaan.
6.2.2 Peta Aliran Proses
Peta aliran poses merupakan peta lanjutan dari peta proses
operasi, dimana pada peta ini memuat informasi-informasi yang
diperlukan untuk analisis setiap komponen. Informasi yang
terdapat dari peta aliran proses ini meliputi urutan-urutan dari
operasi yang meliputi pemeriksaan, transportasi, menunggu dan
menyimpan. Berikut adalah peta aliran proses dari proses
pembuatan frame foto.

VI-14

PETA ALIRAN PROSES


Ringkasan
SEKARANG
Kegiatan

OPERASI

JML

WKT

10

612

USULAN
JML

WKT

BEDA
JML

PEKERJAAN

: FRAME FOTO
KOMPONEN BAWAH FRAME (A)
1 (UNIT)

NOMOR PETA

:2

WKT

ORANG
PEMERIKSAAN

TRANSPORTASI

40,08

MENUNGGU

879

PENYIMPANAN

BAHAN

SEKARANG

KERTAS

USULAN

DIPETAKAN OLEH

: KELOMPOK 2

TANGGAL DIPETAKAN : 7 NOVEMBER 2016

10

Mengukur komponen bawah frame foto


Membawa komponen bawah frame ketempat
pemotongan

0,043

0,21

0,66

2,5 1

0,04

0,25

Menunggu komponen B,C,D,E,F,G

14,65

Merakit komponen A dengan B dan diperiksa

0,83

Merakit komponen Setengah jadi dengan C dan


diperiksa
Merakit komponen Setengah jadi dengan D dan
diperiksa
Merakit komponen Setengah jadi dengan E dan
diperiksa
Merakit komponen Setengah jadi dengan F dan
diperiksa
Merakit komponen Setengah jadi dengan G dan
diperiksa
1

Mengecat frame foto dengan kuas dan diperiksa


Membawa frame foto ketempat penyimpanan
Menyimpan frame foto diruang penyimpanan

0,9

1,06

1,25

1,18

1,18

0,24

2,67

0,28

Gambar 6.2 Peta Aliran Proses Komponen Bawah

ORANG

PERBAIKI

URUTAN

TEMPAT

GABUNG

SIAPA

DIMANA

0,067

Menghaluskan komponen bawah menggunakan


amplas dan diperiksa

Membawa keruang pengecetan

KAPAN

WAKTU

2,5 1

Memotong komponen bawah frame dengan mesin


jigsaw dan diperiksa
Membawa komponen bawah frame ketempat
penghalusan

Menit
1

Kayu komponen bawah digudang

UBAH

CATATAN

RUANG

APA

JARAK

JUMLAH

URAIAN KEGIATAN

Membawa komponen bawah frame ketempat


pengukuran

TINDAKAN

ANALISA

LAMBANG

BAGAIMANA

JARAK TOTAL

VI-15

PETA ALIRAN PROSES


RINGKASAN
KEGIATAN

SEKARANG
JML

WKT

OPERASI

153

PEMERIKSAAN

TRANSPORTASI

18

USULAN

FRAME FOTO

BEDA

JML WKT JML WKT

: KOMPONEN SAPING KANAN


DAN KIRI (B)
1 (UNIT)

PEKERJAAN

NOMOR PETA : 2
ORANG

BAHAN

SEKARANG
MENUNGGU

PENYIMPANAN

USULAN

DIPETAKAN OLEH

Kayu komponen
samping digudang

TINDAKAN

Membawa komponen
samping kanan dan kiri
ketempat pengukuran
Mengukur komponen
samping kanan dan kiri
frame frame foto
Membawa komponen
samping kanan dan kiri
ketempat pemotongan
Memotong komponen
samping frame dengan
mesin jigsaw dan
diperiksa
Membawa komponen
samping ketempat
penghalusan
Menghaluskan
komponen samping
menggunakan amplas
dan diperiksa
Merakit komponen B
dengan A dan diperiksa

1
1

2,5

0,15

0,28

1 0,05

1,18

2,5 2

0,1

0,25

0,83

Gambar 6.3 Peta Aliran Proses Komponen Samping

PERBAIKI

TEMPAT

ORANG

URUTAN

RUANG

UBAH
CATATAN

GABUNG

BAGAIMANA

KAPAN

SIAPA

DIMANA

Menit

ANALISA

APA

WAKTU

JUMLAH

6
LAMBANG

URAIAN
KEGIATAN

: KELOMPOK 2

TANGGAL DIPETAKAN : 7 NOVEMBER 2016

JARAK

JARAK TOTAL

KERTAS

VI-16

PETA ALIRAN PROSES


RINGKASAN
KEGIATAN

SEKARANG
JML

WKT

OPERASI

121

PEMERIKSAAN

TRANSPORTASI

9,08

MENUNGGU

PENYIMPANAN

USULAN

BEDA

JML WKT JML WKT

FRAME FOTO
: KOMPONEN ATAS (C)
1 (UNIT)

PEKERJAAN

NOMOR PETA : 2
ORANG

BAHAN

SEKARANG

USULAN

DIPETAKAN OLEH

Kayu komponen atas


digudang

Membawa komponen
atas ketempat
pengukuran
Mengukur komponen
atas frame foto
Membawa komponen
atas ketempat
pemotongan
Memotong komponen
atas frame dengan
mesin jigsaw dan
diperiksa
Membawa komponen
atas ketempat
penghalusan
Menghaluskan
komponen atas
menggunakan amplas
dan dipeeriksa
Merakit komponen
setengah jadi dengan C
dan diperiksa

TINDAKAN

1
1

0,043

0,21

2,5 1

0,067

0,66

2,5 1

0,04

0,25

0,9

Gambar 6.4 Peta Aliran Proses Komponen Atas

PERBAIKI

ORANG

TEMPAT

URUTAN

RUANG

UBAH
CATATAN

GABUNG

BAGAIMANA

KAPAN

SIAPA

DIMANA

Menit

ANALISA

APA

WAKTU

JUMLAH

6
LAMBANG

URAIAN
KEGIATAN

: KELOMPOK 2

TANGGAL DIPETAKAN : 7 NOVEMBER 2016

JARAK

JARAK TOTAL

KERTAS

VI-17

PETA ALIRAN PROSES


RINGKASAN
KEGIATAN

SEKARANG
JML

WKT

OPERASI

346

PEMERIKSAAN

TRANSPORTASI

22

MENUNGGU

PENYIMPANAN

USULAN

BEDA

JML WKT JML WKT

FRAME FOTO
: KOMPONEN ALAS (D)
2 (UNIT)

PEKERJAAN

NOMOR PETA : 2
ORANG

BAHAN

SEKARANG

USULAN

DIPETAKAN OLEH

Kayu komponen alas


digudang

Membawa komponen
alas ketempat
pengukuran

0,15

0,43

2,5 1

0,13

1,68

2,5 2

0,08

0,45

Merakit komponen
alas dan diperiksa

2,13

Merakit komponen
setengah jadi dengan
D dan diperiksa

1,06

Membawa komponen
alas ketempat
pemotongan
Memotong komponen
alas frame dengan
mesin jigsaw dan
diperiksa
Membawa komponen
alas ketempat
penghalusan
Menghaluskan
komponen alas
menggunakan amplas
dan diperiksa

Gambar 6.5 Peta Aliran Proses Komponen Alas

PERBAIKI

TEMPAT

ORANG

URUTAN

RUANG

UBAH
CATATAN

GABUNG

BAGAIMANA

KAPAN

SIAPA

TINDAKAN

1
1

Mengukur komponen
alas frame foto

DIMANA

Menit

ANALISA

APA

WAKTU

JUMLAH

6
LAMBANG

URAIAN
KEGIATAN

: KELOMPOK 2

TANGGAL DIPETAKAN : 7 NOVEMBER 2016

JARAK

JARAK TOTAL

KERTAS

VI-18

PETA ALIRAN PROSES


RINGKASAN
KEGIATAN

SEKARANG
JML

WKT

OPERASI

162

PEMERIKSAAN

TRANSPORTASI

28

MENUNGGU

PENYIMPANAN

USULAN

BEDA

JML WKT JML WKT

FRAME FOTO
: KOMPONEN KAKI-KAKI (E)
2 (UNIT)

PEKERJAAN

NOMOR PETA : 2
ORANG

BAHAN

SEKARANG

USULAN

DIPETAKAN OLEH

Membawa kayu
komponen kaki-kaki
ketempat pengukuran
Mengukur komponen
kaki-kaki frame foto
Membawa komponen
kaki-kaki ketempat
pemotongan
Memotong komponen
kaki-kaki frame
dengan cutter dan
memeriksa
Membawa komponen
kaki-kaki ketempat
perakitan
Merakit komponen
setengah jadi dengan E
dan diperiksa

TINDAKAN

1
1

0,32

0,45

2,5 1

0,11

2,5 2

0,03

1,25

Gambar 6.6 Peta Aliran Proses Komponen Kaki-kaki

PERBAIKI

TEMPAT

ORANG

UBAH
CATATAN

RUANG
GABUN
G
URUTAN

BAGAIMANA

KAPAN

SIAPA

DIMANA

Menit

ANALISA

APA

M
Kayu komponen kakikaki berada digudang

WAKTU

JUMLAH

6
LAMBANG

URAIAN
KEGIATAN

: KELOMPOK 2

TANGGAL DIPETAKAN : 7 NOVEMBER 2016

JARAK

JARAK TOTAL

KERTAS

VI-19

PETA ALIRAN PROSES


RINGKASAN
KEGIATAN

SEKARANG
JML

WKT

OPERASI

194

PEMERIKSAAN

TRANSPORTASI

30,6

MENUNGGU

PENYIMPANAN

USULAN

BEDA

JML WKT JML WKT

FRAME FOTO
: KOMPONEN KACA (F)
1 (UNIT)

PEKERJAAN

NOMOR PETA : 2
ORANG

BAHAN

SEKARANG

USULAN

DIPETAKAN OLEH

Kaca berada
digudang
Membawa komponen
kaca ketempat
pengukuran
Mengukur komponen
kaca frame foto
Membawa komponen
kaca ketempat
pemotongan
Memotong komponen
kaca frame dengan
mesin jigsaw dan
memeriksa
Membawa komponen
kaca ketempat
penghalusan
Menghaluskan
komponen kaca
menggunakan kain
dan memeriksa
Marakit komponen
setengah jadi dengan
kaca dan diperiksa

TINDAKAN

1
1

0,315

0,73

2,5 1

0,115

0,5

2,5 1

0,08

0,816

1,18

Gambar 6.7 Peta Aliran Proses Komponen Kaca

PERBAIKI

TEMPAT

ORANG

URUTAN

RUANG

UBAH
CATATAN

GABUNG

BAGAIMANA

KAPAN

SIAPA

DIMANA

Menit

ANALISA

APA

WAKTU

JUMLAH

6
LAMBANG

URAIAN
KEGIATAN

: KELOMPOK 2

TANGGAL DIPETAKAN : 7 NOVEMBER 2016

JARAK

JARAK TOTAL

KERTAS

VI-20

PETA ALIRAN PROSES


RINGKASAN
SEKARANG
JML

WKT

OPERASI

131

PEMERIKSAAN

TRANSPORTASI

45,8

MENUNGGU

PENYIMPANAN

USULAN

BEDA

JML WKT JML WKT

PEKERJAAN

FRAME FOTO
: KOMPONEN TRIPLEK (G)
1 (UNIT)

NOMOR PETA

:2

ORANG

BAHAN

SEKARANG

USULAN

DIPETAKAN OLEH

Kayu komponen tripleks


berada digudang

Membawa komponen
triplek ketempat
pengukuran

0,614

Mengukur komponen
triplek frame foto

0,3

Membawa komponen
triplek ketempat
pemotongan

2,5 1

0,066

0,516

2,5 1

0,083

Memotong komponen
triplek frame dengan
cutter dan memeriksa

0,183

1,18

0,24

Gambar 6.8 Peta Aliran Proses Komponen Triplek

PERBAIKI

TEMPAT

UBAH
CATATAN

ORANG

BAGAIMANA

KAPAN

SIAPA

TINDAKAN

1
1

Membawa komponen
triplek ketempat
penghalusan
Menghaluskan
komponen triplek
menggunakan amplas
dan memeriksa
Merakit komponen
setengah jadi dengan
G dan diperiksa
Membawa komponen
triplek ketempat
pengecatan

DIMANA

Menit

ANALISA

APA

WAKTU

JUMLAH

7
LAMBANG

URAIAN
KEGIATAN

: KELOMPOK 2

TANGGAL DIPETAKAN : 7 NOVEMBER 2016

JARAK

JARAK TOTAL

KERTAS

RUANG
GABUN
G
URUTAN

KEGIATAN

VI-21

Berdasarkan peta aliran proses pada gambar 6.2 peta aliran


proses komponen bawah, pada bagian kepala peta terdapat
informasi mengenai jenis peta yang sedang digunakan yaitu peta
aliran proses, peta jenis ini digunakan untuk memberikan
informasi lebih lengkap dan jelas mengenai keadaan umum dari
proses pembuatan produk frame foto. Peta aliran proses ini
menggunakan peta aliran tipe bahan dikarenakan semua proses
yang terlibat dalam peta aliran proses melibatkan benda atau
bahan yang beroperasi. Kemudian informasi lain yang didapat dari
kepala peta yaitu mengenai identifikasi peta yang terdiri dari
pekerjaan yaitu kegiatan yang sedang dilaksanakan peta tersebut
yaitu pembuatan frame foto komponen bawah (A) dan juga
terdapat informasi mengenai banyaknya unit untuk membuat satu
komponen bawah, dengan nomor peta 2, hal ini dikarenakan peta
aliran proses memiliki urutan kedua, urutan peta tersebut
berdasarkan dari urutan-urutan peta kerja yang dimulai dari peta
proses operasi.
Kemudian terdapat kolom sekarang diberi warna hitam ini
dikarenakan bahwa peta aliran proses komponen bawah dibuat
sekarang. Dipetakan oleh diisi dengan kelompok 2, hal ini
menunjukkan bahwa yang membuat peta aliran proses komponen
bawah adalah kelompok 2. Tanggal dipetakan yaitu 7 November
2016, hal ini menunjukkan bahwa pembuatan peta aliran proses
ini dibuat pada tanggal 7 November 2016.
Bagian badan peta terdapat uraian kegiatan, lambang, jarak,
jumlah, waktu, analisa, catatan, dan tindakan. Namun, pada
pembuatan

peta

aliran

proses

komponen

bawah

hanya

menggunakan uraian kegiatan, lambang, jarak, jumlah, dan waktu.


Uraian kegiatan berisikan penjelasan tentang kegiatan yang
dialami oleh komponen bawah frame foto. Kegiatan tersebut yaitu

VI-22

dimulai dari pengambilan komponen bawah dari gudang bahan


baku hingga peletakan frame foto ke gudang penyimpanan barang
jadi. Ketika komponen bawah masih berada pada gudang, maka
kegiatan tersebut dilambangkan dengan segitiga terbalik atau
penyimpanan, untuk kegiatan membawa dilambangkan dengan
arah

panah,

untuk

kegiatan

operasi

dilambangkan

dengan

lingkaran, untuk kegiatan menunggu atau (delay) dilambangkan


dengan D, sedangkan untuk memeriksa dilambangkan dengan
kotak.
Terdapat informasi mengenai jarak dengan satuan meter,
jarak digunakan ketika uraian kegiatan terdapat transportasi,
untuk kolom jumlah menunjukkan jumlah unit yang terdapat
pada uraian kegiatan, untuk kolom waktu terdapat dua satuan
yaitu pada keterangan uraian kegiatan menggunakan satuan
menit, sedangkan pada kolom ringkasan satuan yang digunakan
yaitu detik. Waktu masing-masing pekerjaan pada pembuatan
frame foto komponen bawah
dengan

jumlah

operasi

dengan waktu operasi 610 detik

sebanyak

10

dengan

pemeriksaan

sebanyak 9, untuk waktu transportasi 42,12 detik dengan jumlah


transportasi sebanyak 5, sedangkan untuk waktu menunggu 879
detik dengan jumlah menunggu sebanyak 1 dan untuk kegiatan
penyimpanan dengan jumlah kegiatan yaitu 2. Jarak total
merupakan jumlah dari jarak transportasi dalam pembuatan
frame foto yaitu sebesar 10 meter.
6.2.3 Diagram Aliran
Peta ini merupakan bagian dari peta keseluruhan, dimana
peta ini menunjukan operasi-operasi berdasarkan ruang-ruang
yang dilalui oleh bahan. Sama dengan peta aliran proses peta
diagram aliran memiliki kegiatan-kegiatan seperti kegiatan operasi,

VI-23

pemeriksaan, transportasi, menunggu, serta penyimpanan. Peta


ini menunjukan penomoran dalam kegiatan, untuk memudahkan
dalam membaca peta tersebut. Namun peta ini tidak memiliki
ringkasan seperti peta proses operasi dan peta aliran proses, serta
tidak memiliki waktu yang jelas. Berikut adalah peta diagram
aliran dari proses pembuatan frame foto.

DIAGRAM ALIRAN
PEKERJAAN
NOMOR PETA

: MEMBUAT KOMPONEN BAWAH


:9

SEKARANG

USULAN

DIPETAKAN OLEH
TANGGAL DIPETAKAN

: KELOMPOK 2
: 7 NOVEMBER 2016

Tempat
Pengukuran

Gudang
Penyimpanan

Tempat
Pemotongan

Tempat
penghalusan

Gudang
Penyimpanan

Tempat
Pengecatan

Gambar 6.9 Diagram Aliran Komponen Bawah

Tempat
Perakitan

VI-24

DIAGRAM ALIRAN
PEKERJAAN
NOMOR PETA

: MEMBUAT KOMPONEN SAMPING


: 10

SEKARANG

USULAN

DIPETAKAN OLEH
TANGGAL DIPETAKAN

: KELOMPOK 2
: 7 NOVEMBER 2016

Tempat
Pengukuran

Gudang
Penyimpanan

Tempat
Pemotongan

Tempat
penghalusan

Gudang
Penyimpanan

Tempat
Perakitan

Tempat
Pengecatan

Gambar 6.10 Diagram Aliran Komponen Samping


DIAGRAM ALIRAN
PEKERJAAN
NOMOR PETA

: MEMBUAT KOMPONEN ATAS


: 11

SEKARANG

USULAN

DIPETAKAN OLEH
TANGGAL DIPETAKAN

: KELOMPOK 2
: 7 NOVEMBER 2016

Tempat
Pengukuran

Gudang
Penyimpanan

Tempat
Pemotongan

Tempat
penghalusan

Gudang
Penyimpanan

Tempat
Pengecatan

Gambar 6.11 Diagram Aliran Komponen Atas

Tempat
Perakitan

VI-25

DIAGRAM ALIRAN
PEKERJAAN
NOMOR PETA

: MEMBUAT KOMPONEN ALAS


: 12

SEKARANG

USULAN

DIPETAKAN OLEH
TANGGAL DIPETAKAN

: KELOMPOK 2
: 7 NOVEMBER 2016

Tempat
Pengukuran

Gudang
Penyimpanan

Tempat
Pemotongan

Tempat
penghalusan

Tempat
Perakitan

Tempat
Pengecatan

Gudang
Penyimpanan

Gambar 6.12 Diagram Aliran Komponen Alas

DIAGRAM ALIRAN
PEKERJAAN
NOMOR PETA

: MEMBUAT KOMPONEN KAKI


: 13

SEKARANG

USULAN

DIPETAKAN OLEH
TANGGAL DIPETAKAN

: KELOMPOK 2
: 7 NOVEMBER 2016

Tempat
Pengukuran

Gudang
Penyimpanan

Tempat
Pemotongan

Tempat
penghalusan

3
2

Gudang
Penyimpanan

Tempat
Pengecatan

Gambar 6.13 Diagram Aliran Komponen Kaki

Tempat
Perakitan

VI-26

DIAGRAM ALIRAN
PEKERJAAN
NOMOR PETA

: MEMBUAT KOMPONEN KACA


: 14

SEKARANG

USULAN

DIPETAKAN OLEH
TANGGAL DIPETAKAN

: KELOMPOK 2
: 7 NOVEMBER 2016

Tempat
Pengukuran

Gudang
Penyimpanan

Tempat
Pemotongan

Tempat
penghalusan

Gudang
Penyimpanan

Tempat
Perakitan

Tempat
Pengecatan

Gambar 6.14 Diagram Aliran Komponen Kaki

DIAGRAM ALIRAN
PEKERJAAN
NOMOR PETA

: MEMBUAT KOMPONEN TRIPLEK


: 15

SEKARANG

USULAN

DIPETAKAN OLEH
TANGGAL DIPETAKAN

: KELOMPOK 2
: 7 NOVEMBER 2016

Tempat
Pengukuran

Gudang
Penyimpanan

Tempat
Pemotongan

Tempat
penghalusan

Gudang
Penyimpanan

Tempat
Pengecatan

Gambar 6.15 Diagram Aliran Komponen Kaki

Tempat
Perakitan

VI-27

Berdasarkan Gambar 6.9 Peta Diagram Aliran Komponen


Bawah diatas, dapat diketahui informasi apa saja yang terdapat
pada kepala peta yaitu, jenis peta yang digunakan, nama
pekerjaan, nomor peta, kolom sekarang dan usulan, dipetakan
oleh, tanggal dipetakan. Jenis peta yang digunakan yaitu diagram
aliran yaitu jenis peta yang mempermudah pembacaan dalam
aliran

proses

produksi,

nama

pekerjaan

yaitu

pembuatan

komponen-komponen produk frame foto, nomor peta pada diagram


aliran dimulai dari 9 dimana awal penomoran diagram alir
lanjutan dari penomoran peta proses operasi dan peta aliran
proses.
Departemen yang dilalui komponen sampai jadi produk jadi,
yaitu

departemen

pengukuran,

pemotongan,

penghalusan,

perakitan dan pengecetan. Departemen pengukuran berfungsi


sebagai departemen yang mengurusi pengukuran untuk tiap
komponennya, untuk departemen pemotongan bertugas untuk
memotong
departemen
untuk

komponen

yang

pengukuran,

menghaluskan

telah

ditentukan

departemen

komponen

ukurannya

penghalusan

yang

telah

di

bertugas

dipotong

agar

komponen lebih bagus, departemen perakitan bertugas untuk


merakit komponen yang telah diukur, dipotong dan diamplas
menjadi

produk

frame,

sedangkan

departemen

pengecetan

bertugas untuk finishing produk agar tampak lebih bagus. Arah


aliran digambarkan dengan anak panah pada garis aliran.
Lambang-lambang yang digunakan pada diagram aliran
adalah lambang operasi, pemeriksaan, transportasi, menunggu
dan penyimpanan. Alur pengerjaan antara komponen utama dan
komponen tambahan sangat berbeda, dimana komponen utama
lebih

banyak

pengerjaanya

dibandingan

dengan

komponen

tambahan, pengerjaan komponen utama dilakukan dari tahap

VI-28

awal pengambilan bahan baku digudang sampai penyimpanan


produk jadi di gudang. Sementara komponen tambahan hanya
sampai pada tempat perakitan. Komponen utama tempat dimana
terjadinya proses penyatuan tiap tiap komponen.
6.3.

Peta Kerja Setempat


Peta Kerja Setempat merupakan peta kerja yang proses

hanya melalui bagian bagian tertentu saja. Peta-peta kerja


setempat dibagi menjadi dua jenis yaitu peta pekerja dan mesin
dan peta tangan kanan dan tangan kiri. Berikut ini adalah peta
perkerja dan mesin , serta peta tangan kanan dan tangan kiri:
6.3.1 Peta Pekrerja Dan Mesin

Peta pekerja dan mesin merupakan peta yang berhubungan


antara operator dan mesin yang digunakan. Peta pekerja dan
mesin ini terdapat 3 tanda kerja yang dilakukan diantaranya
independent, kombinasi, dan menganggur. Berikut adalah peta
pekerja dan mesin dari proses pembuatan frame foto.
PETA PEKERJA DAN MESIN
PEKERJAAN
NAMA MESIN
NAMA PEKERJA
NOMOR PETA
SEKARANG

:
:
:
:

MEMOTONG KOMPONEN BAWAH


JIGSAW
AHMAD
16
DIPETAKAN OLEH
USULAN
TANGGAL

PEKERJA
PEKERJA

: KELOMPOK 2
: 24 NOVEMBER 2016
MESIN

JIGSAW

Memotong komponen bawah


dengan mesin jigsaw

0,66

Membawa komponen bawah


ketempat penghalusan

0,04

Memotong komponen bawah

Mesin menganggur

0,66

0,04

W = Waktu dalam menit

Pekerja
WAKTU MENGANGGUR
WAKTU KERJA
WAKTU TOTAL
PERSEN PENGGUNAAN

0
0,7

Mesin
0,04
0,66

0,7

0,7

100%

94,20%

Gambar 6.16 Peta Pekerja dan Mesin Komponen Bawah

VI-29

PETA PEKERJA DAN MESIN


PEKERJAAN
NAMA MESIN
NAMA PEKERJA
NOMOR PETA
SEKARANG

:
:
:
:

MEMOTONG KOMPONEN SAMPING


JIGSAW
AHMAD
17
DIPETAKAN OLEH
: KELOMPOK 2
USULAN
TANGGAL
: 28 NOVEMBER 2016

PEKERJA

MESIN

PEKERJA

JIGSAW

Memotong komponen
samping dengan mesin
jigsaw

1,18

Membawa komponen
samping ketempat
penghalusan

0,1

Memotong komponen
samping

1,18

Mesin menganggur

0,1

W = Waktu dalam menit

Pekerja

Mesin

WAKTU MENGANGGUR

0,1

WAKTU KERJA

1,28

1,18

WAKTU TOTAL

1,28

1,28

100%

92,18%

PERSEN PENGGUNAAN

Gambar 6.17 Peta Pekerja dan Mesin Komponen Samping


PETA PEKERJA DAN MESIN
PEKERJAAN
NAMA MESIN
NAMA PEKERJA
NOMOR PETA
SEKARANG

:
:
:
:

MEMOTONG KOMPONEN ATAS


JIGSAW
AHMAD
18
DIPETAKAN OLEH
USULAN
TANGGAL

PEKERJA
PEKERJA

: KELOMPOK 2
: 28 NOVEMBER 2016
MESIN

JIGSAW

Memotong komponen atas


dengan mesin jigsaw

0,66

Membawa komponen atas


ketempat penghalusan

0,04

Memotong komponen atas

Mesin menganggur

0,66

0,04

W = Waktu dalam menit

Pekerja
WAKTU MENGANGGUR

Mesin
0,04

WAKTU KERJA

0,7

0,66

WAKTU TOTAL

0,7

0,7

100%

94,20%

PERSEN PENGGUNAAN

Gambar 6.18 Peta Pekerja dan Mesin Komponen Atas

VI-30

PETA PEKERJA DAN MESIN


PEKERJAAN
NAMA MESIN
NAMA PEKERJA
NOMOR PETA
SEKARANG

:
:
:
:

MEMOTONG KOMPONEN ALAS


JIGSAW
AHMAD
19
DIPETAKAN OLEH
USULAN
TANGGAL

PEKERJA

: KELOMPOK 2
: 28 NOVEMBER 2016
MESIN

PEKERJA

JIGSAW

Memotong komponen alas


dengan mesin jigsaw

1,68

Membawa komponen alas


ketempat penghalusan

0,08

Memotong komponen alas

Mesin menganggur

1,68

0,08

W = Waktu dalam menit

Pekerja

Mesin

WAKTU MENGANGGUR

0,08

WAKTU KERJA

1,76

1,68

WAKTU TOTAL

1,76

1,76

100%

95,45%

PERSEN PENGGUNAAN

Gambar 6.19 Peta Pekerja dan Mesin Komponen Alas


PETA PEKERJA DAN MESIN
PEKERJAAN
NAMA MESIN
NAMA PEKERJA
NOMOR PETA
SEKARANG

:
:
:
:

MEMOTONG KOMPONEN KAKI-KAKI


JIGSAW
AHMAD
20
DIPETAKAN OLEH
: KELOMPOK 2
USULAN
TANGGAL
: 28 NOVEMBER 2016

PEKERJA

MESIN

PEKERJA

JIGSAW

Memotong komponen kakikaki dengan mesin jigsaw

Membawa komponen kakikaki ketempat penghalusan

0,03

Memotong komponen kakikaki

Mesin menganggur

0,03

W = Waktu dalam menit

Pekerja
WAKTU MENGANGGUR

Mesin
0,03

WAKTU KERJA

1,03

WAKTU TOTAL

1,03

1,03

100%

97,08%

PERSEN PENGGUNAAN

Gambar 6.20 Peta Pekerja dan Mesin Komponen Kaki-kaki

VI-31

Berdasarkan

Gambar

6.16

Peta

Pekerja

dan

Mesin

Komponen Bawah diketahui pada peta pekerja dan mesin


hubungan kerja antara operator dan mesin yang digunakan.
Pengerjaan bagian pemotongan, mesin yang digunakan adalah
jigsaw, cutter kaca dan cutter. Tahap pertama operator dan mesin
bekerja secara bersama-sama saling berkaitan, hal ini disebut
dengan kerja kombinasi yang keduanya saling membutuhkan.
Lambang dari kerja kombinasi sendiri adalah putih polos tanpa
motif apapun dibagian sebelah kanan nama kegiatan. Setelah
melakukan kegiatan kombinasi, operator melakukan kegiatan
independen karena saat membawa komponen keruang perakitan
operator tidak membutuhkan mesin sama sekali. Lambang dari
kerja independen sendiri adalah hitam dengan motif lebih rapat.
Kemudian saat operator bekerja secara independen atau sendiri,
mesin

sendiri

dalam

keadaan

menganggur,

karena

tidak

digunakan oleh operator.


Setelah

mengelompokan

kegiatan

operator

dan

mesin

terdapat ringkasan waktu dibagian kiri bawah peta. Ringkasan


waktu ini terdapat 4 jenis yaitu, waktu menganggur, waktu kerja,
waktu total dan persen penggunaan. Proses pada peta pekerja dan
mesin dengan pekerjaan memotong komponen bawah diketahui
waktu pekerja selama 0,7 menit serta waktu kerja mesin selama
0,7 menit dengan persentase pekerja 100% dan persentase mesin
sebesar

94,20%.

Persentase

tersebut

didapat

dengan

cara

membagi waktu kerja dengan total waktu kerja kemudian


dikalikan 100%. Persentase mesin ini disebabkan oleh waktu
menggangur

yang

dialami

mesin

transportasi. Lambang pada peta

saat

pekerja

melakukan

yang digunakan pada kolom

mesin ini dilambangkan dengan gambar kotak bergaris miring


yaitu mesin menggangur hal ini disebabkan oleh pekerja sedang

VI-32

melakukan transportasi ketempat perakitan dan pada kolom


pekerjaan diberi lambang kotak hitam (independen). Lambang
pada kolom pertama terdapat kotak polos putih (kombinasi) yang
artinya pekerja dan mesin sedang melakukan aktivitas dilakukan
secara bersamaan.
Peta

pekerja

dan

mesin

dengan

pekerjaan

memotong

komponen samping berlubang diketahui waktu kerja orang selama


1,28 menit serta waktu kerja mesin selama 1,28 menit dengan
persentase pekerja 100% dan persentase mesin sebesar 92,18%.
Pekerjaan menghaluskan papan samping berlubang diketahui data
peta pekerja dan mesinnya terdapat persentase pekerja 100% dan
persentase mesin sebesar 94,61% dengan waktu kerja orang
selama 2,6 menit serta waktu kerja mesin selama 2,6 menit.
Pekerjaan mengecat papan samping berlubang diketahui data peta
pekerja dan mesinnya terdapat persentase pekerja 100% dan
persentase mesin sebesar 96,98% dengan waktu kerja orang
selama 2,32 menit serta waktu kerja mesin selama 2,32 menit.
Peta pekerja dan mesin dengan pekerjaan memotong papan depan
diketahui waktu kerja orang selama 0,7 menit serta waktu kerja
mesin selama 0,7 menit dengan persentase pekerja 100% dan
persentase mesin sebesar 92,85%.
Peta pekerja dan mesin dengan pekerjaan memotong papan
samping diketahui waktu kerja orang selama 0,55 menit serta
waktu kerja mesin selama 0,55 menit dengan persentase pekerja
100% dan persentase mesin sebesar 90,90%. Peta pekerja dan
mesin dengan pekerjaan memotong papan belakang diketahui
waktu kerja orang selama 0,5 menit serta waktu kerja mesin
selama 0,5 menit dengan persentase pekerja 100% dan persentase
mesin sebesar 90%. Peta pekerja dan mesin dengan pekerjaan
memotong papan alas diketahui waktu kerja orang selama 0,75

VI-33

menit serta waktu kerja mesin selama 0,75 menit dengan


persentase pekerja 100% dan persentase mesin sebesar 93,33%.
Peta pekerja dan mesin dengan pekerjaan memotong papan sekat
diketahui waktu kerja orang selama 0,6 menit serta waktu kerja
mesin selama 0,6 menit dengan persentase pekerja 100% dan
persentase mesin sebesar 91,66%. Peta pekerja dan mesin dengan
pekerjaan memotong papan atas diketahui waktu kerja orang
selama 0,55 menit serta waktu kerja mesin selama 0,55 menit
dengan persentase pekerja 100% dan persentase mesin sebesar
90,90%.
6.3.2 Peta Tangan Kanan Tangan Kiri
Setelah peta pekerja dan mesin, peta tangan kanan tangan
kiri merupakan bagian dari peta kerja setempat. Peta ini bertujuan
untuk menyeimbangkan gerakan kedua tangan, agar tidak terjadi
ketidakseimbangan antara tangan kanan dan kiri dan untuk
memaksimakan gerakan kedua tangan tersebut. Berikut ini adalah
peta tangan kanan dan tangan kiri dari proses pembuatan frame
foto.

VI-34

PEKERJAAN
DEPARTEMEN
NOMOR PETA
SEKARANG
DIPETAKAN
OLEH
TANGGAL

:
:
:
:
:

PETA TANGAN KANAN TANGAN KIRI


MENGUKUR KOMPONEN BAWAH (A)
PENGUKURAN
21
USULAN
Kelompok 2
24 Nopember 2016

Tangan
Jarak Waktu
Waktu Jarak
Lambang
Tangan Kanan
Kiri
(m)
(Detik)
(Detik)
(m)
Menjangkau
Menjangkau
0,2
0,5
Re
Re
0,5
0,3
spidol
penggaris
Memegang
Memegang
0,3
G
G
0,25
spidol
penggaris
Memindahkan
Memindahkan
0,1
0,3
M
M
1,5
0,4
spidol
penggaris
Melepaskan
Mengarahkan
0,3
Rl
P
0,25
spidol
penggaris
Menjangkau
Melepaskan
0,3
0,5
Re
Rl
0,15
penggaris
penggaris
Menekan
Menjangkau
0,5
H
Re
0,35
0,5
penggaris
spidol
Menekan
Memegang
0,5
H
G
0,35
penggaris
spidol
Mengarahkan
Melepaskan
1
P
Rl
0,35
penggaris
tutup spidol
Menekan
Memindahkan
0,8
H
M
0,3
0,5
penggaris
spidol
Mengarahkan
Mengarahkan
1
P
P
3,05
penggaris
penggaris
Menekan
Mengunakan
1,55
H
U
3,25
penggaris
spidol
Menekan
Melepaskan
1,55
H
Rl
0,2
penggaris
spidol
Melepaskan
Menjangkau
0,2
Rl
Re
0,15
0,1
penggaris
penggaris
Menjangkau
Memegang
0,4
0,3
Re
G
0,25
tutup spidol
penggaris
Memegang
Memindahkan
0,2
G
M
0,4
0,1
tutup spidol
penggaris
Mengarahkan
Melepaskan
0,4
P
Rl
0,35
tutup spidol
penggaris
Memindahkan
Mengarahkan
0,3
0,4
M
P
0,35
tutup spidol
spidol
Melepaskan
Melepaskan
0,2
Rl
Rl
0,5
tutup spidol
spidol
Total
1,3
12,5
12,5
1,9
RINGKASAN
WAKTU TIAP SIKLUS (MENIT)
: 0,21
JUMLAH KOMPONEN TIAP SIKLUS
:1
WAKTU UNTUK MEMBUAT SATU KOMPONEN (MENIT)
: 0,21
Gambar 6.21 Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Mengukur Komponen Bawah

VI-35

PEKERJAAN
DEPARTEMEN
NOMOR PETA
SEKARANG
DIPETAKAN
OLEH
TANGGAL
Tangan
Kiri
Menjangkau
kayu
Memegang
kayu
Membawa
kayu
Mengarahkan
kayu
Manahan
kayu
Mengarahkan
kayu
Menahan
kayu
Menahan
kayu
Menahan
kayu
Menahan
kayu
Menahan
kayu
Menahan
kayu
Menahan
kayu
Menahan
kayu
Menahan
kayu

PETA TANGAN KANAN DAN TANGAN KIRI


: MEMOTONG KOMPONEN BAWAH (A)
: PEMOTONGAN
: 22
USULAN

Kelompok 2

24 Nopember 2016

Jarak
(m)

Waktu
(Detik)

0,07

0,5

Re

0,4
1

Waktu
(Detik)

Jarak
(m)

Re

0,5

0,07

0,3

2,2

Rl

0,3

Re

0,4

0,83

0,2

0,83

1,2

0,83

Rl

0,2

0,83

Re

0,4

0,83

0,3

0,83

0,83

Rl

0,3

0,83

Re

0,5

0,83

0,2

Lambang

0,5

0,4

0,4

Tangan
Kanan
Menjangkau
kayu
Memegang
kayu
Membawa
kayu
Mengarahkan
kayu
Melepaskan
kayu
Menjangkau
tuas atas
jigsaw
Memegang
tuas atas
jigsaw
Mengarahkan
mesin jigsaw
Melepaskan
tuas atas
jigsaw
Menjangkau
kayu
Memegang
kayu
Mengarahkan
kayu
Melepaskan
kayu
Menjangkau
tuas atas
jigsaw
Memegang
tuas atas
jigsaw

Total
3,62
39,5
39,5
9,97
RINGKASAN
WAKTU TIAP SIKLUS (MENIT)
: 0,66
JUMLAH KOMPONEN TIAP SIKLUS
:1
WAKTU UNTUK MEMBUAT SATU KOMPONEN (MENIT)
: 0,66
Gambar 6.22 Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Memotong Komponen Bawah

VI-36

PETA TANGAN KANAN TANGAN KIRI


MEMOTONG KOMPONEN BAWAH (A) (Lanjutan)
PEMOTONGAN
22
USULAN

PEKERJAAN
DEPARTEMEN
NOMOR PETA
SEKARANG
DIPETAKAN
OLEH
TANGGAL

:
:
:

Tangan
Kiri
Menahan
kayu
Melepaskan
kayu

Jarak
(m)

Kelompok 2

24 Nopember 2016

Menahan
badan mesin
Melepaskan
badan mesin
Menjangkau
paralon
Memegang
paralon
Melepaskan
paralon
Menjangkau
kayu
Mengarahkan
kayu
Menahan
kayu
Menahan
kayu
Menahan
kayu
Menahan
kayu
Total

Lambang

0,83

Menganggur
Menjangkau
badan mesin

Waktu
(Detik)

0,6

0,7

0,2

3,62

Waktu
(Detik)

7,7

Jarak
(m)

0,3

Rl

Rl

0,3

0,4

Re

Re

0,4

1,7

2,6

0,2

Rl

0,1

0,3

Re

0,1

0,8

0,2

Rl

Rl

0,3

0,4

Re

Re

0,3

1,8

1,8

0,32

Rl

0,3

0,32

Re

0,4

0,5

0,32

0,32

Rl
39,5

9,97

39,5

0,5

0,1

RINGKASAN
WAKTU TIAP SIKLUS (MENIT)
JUMLAH KOMPONEN TIAP SIKLUS
WAKTU UNTUK MEMBUAT SATU KOMPONEN (MENIT)

0,2

Tangan
Kanan
Menggunakan
mesin
Melepaskan
tuas atas
jigsaw
Menganggur
Menjangkau
tuas bawah
jigsaw
Mengarahkan
tuas bawah
Memegang
tuas bawah
Memegang
tuas bawah
Memegang
tuas bawah
Melepaskan
tuas bawah
Menjangkau
kayu
Mengarahkan
kayu
Melepaskan
kayu
Menjangkau
tuas atas
jigsaw
Mengarahkan
mesin
Melepaskan
tuas

: 0,66
:1
: 0,66
Gambar 6.22 Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Memotong Komponen Bawah
(Lanjutan)

VI-37

PEKERJAAN
DEPARTEMEN
NOMOR PETA
SEKARANG
DIPETAKAN
OLEH
TANGGAL
Tangan
Kiri
Menahan
kayu
Mengarahkan
kayu
Menahan kayu

PETA TANGAN KANAN TANGAN KIRI


: MEMOTONG KOMPONEN BAWAH (A) (Lanjutan)
: PEMOTONGAN
: 22
USULAN

: Kelompok 2
: 24 Nopember 2016
Jara
k (m)

Waktu
(Detik)
0,267

Re

Waktu
(Detik)
0,4

1,6

1,6

0,8

Rl

0,2

Menahan
kayu

0,8

Re

0,4

Menahan
kayu
Menahan
kayu
Menahan
kayu
Mengarahkan
kayu
Menahan kayu

0,8

0,8

Rl

0,3

0,8

Re

0,4

1,2

1,2

3,3

Rl

0,4

Lambang

Jarak
(m)
0,5

0,5

0,5

Tangan Kanan
Menjangkau
kayu
Mengarahkan
kayu
Melepaskan
kayu
Menjangkau
tuas atas
jigsaw
Menggunakan
mesin
Melepaskan
tuas atas
Menjangkau
kayu
Mengarahkan
kayu
Melepaskan
kayu
Menjangkau
tuas atas
Memegang
tuas atas
Menggunakan
mesin jigsaw
Melepaskan
tuas atas
Menjangkau
komponen
Memegang
komponen

Menahan
0,825
H
Re
0,3
0,5
kayu
Menahan
0,825
H
G
0,2
kayu
Menahan
0,825
H
U
3,3
kayu
Memegang
0,3
G
Rl
0,3
kayu
Melepaskan
0,2
Rl
Re
0,4
0,6
kayu
Menjangkau
0,05
0,2
Re
G
0,3
kayu
Total
3,62
39,5
39,5
9,97
RINGKASAN
WAKTU TIAP SIKLUS (MENIT)
: 0,66
JUMLAH KOMPONEN TIAP SIKLUS
:1
WAKTU UNTUK MEMBUAT SATU
: 0,66
KOMPONEN (MENIT)
Gambar 6.22 Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Memotong Komponen Bawah
(Lanjutan)

VI-38

PETA TANGAN KANAN DAN TANGAN KIRI


PEKERJAAN
DEPARTEMEN
NOMOR PETA
SEKARANG
DIPETAKAN
OLEH
TANGGAL

:
:
:

MEMOTONG KOMPONEN BAWAH (A) (Lanjutan)


PEMOTONGAN
22
USULAN

Kelompok 2

24 Nopember 2016

Tangan
Jarak Waktu
Waktu Jarak
Tangan
Lambang
Kiri
(m)
(Detik)
(Detik)
(m)
Kanan
Memegang
0,3
G
M
0,3
0,05
Memindahkan
kayu
komponen
Melepaskan
0,3
Rl
Rl
0,3
Melepaskan
kayu
komponen
Total
3,62
39,5
39,5
9,97
RINGKASAN
WAKTU TIAP SIKLUS (MENIT)
: 0,66
JUMLAH KOMPONEN TIAP SIKLUS
:1
WAKTU UNTUK MEMBUAT SATU
: 0,66
KOMPONEN (MENIT)
Gambar 6.22 Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Memotong Komponen Bawah
(Lanjutan)

VI-39

PETA TANGAN KANAN TANGAN KIRI


PEKERJAAN
DEPARTEME
N
NOMOR PETA
SEKARANG
DIPETAKAN
OLEH
TANGGAL
Tangan
Kiri

MENGHALUSKAN KOMPONEN BAWAH (A)

PENGHALUSAN

23
USULAN

Kelompok 2

24 Nopember 2016

Jarak
(m)

Waktu
(Detik)

Lambang

Waktu
(Detik)

Jarak
(m)

Menjangkau
komponen
Memegang
komponen
Melepaskan
komponen
Menjangkau
amplas
Memegang
amplas
Melepaskan
amplas

0,2

0,8

Re

0,8

0,3

0,9

0,4

0,8

Rl

0,8

Re

0,8

0,7

0,9

0,8

Rl

0,6

Menjangkau
komponen

0,3

0,5

Re

0,8

Memegang
amplas

Memegang
komponen

1,2

Memegang
amplas

Memposisikan
komponen

7,6

7,2

Menggunakan
amplas

Melepaskan
komponen

0,8

Rl

Rl

0,8

Melepaskan
amplas

Total

0,15

0,65

15

Re

1,2

15

Tangan Kanan
Menjangkau
amplas
Memindahkan
amplas
Memegang
amplas
Memegang
amplas
Memegang
amplas
Memegang
amplas

0,7

RINGKASAN
WAKTU TIAP SIKLUS (MENIT)
: 0,25
JUMLAH KOMPONEN TIAP SIKLUS
:1
WAKTU UNTUK MEMBUAT SATU
: 0,25
KOMPONEN (MENIT)
Gambar 6.23 Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Menghaluskan Komponen
Bawah

VI-40

PETA TANGAN KANAN TANGAN KIRI


MERAKIT KOMPONEN BAWAH (A)
PERAKITAN
24
USULAN

PEKERJAAN
DEPARTEMEN
NOMOR PETA
SEKARANG
DIPETAKAN
OLEH
TANGGAL

:
:
:

Tangan
Kiri
Menganggur

Jarak
(m)

:
:

Kelompok 2
24 Nopember 2016
Waktu
(Detik)

Lambang

Waktu
(Detik)

Jarak
(m)
0,7

0,4

Re

0.6

0,4

0.4

0,4

0.4

0,4

Rl

0.6

0,4

Re

0.4

0.3

Re

0.25

0.5

0,25

0.3

0.7

2.6

2.6

0.5

Rl

0.7

0.7

Re

Rl

0.5

0.6

0,4

Menganggur
Menganggur
0,4

Menganggur
Menganggur
Menjangkau
komponen
samping
Memegang
komponen
samping
Memindahkan
komponen
samping
Mengarahkan
komponen
samping
Melepaskan
komponen
samping
Menjangkau
lem
Memegang lem

0,4

0,4

0,6

0,7

0,4

Tangan
Kanan
Menjangkau
komponen
samping
Memegang
komponen
samping
Memindahkan
komponen
samping
Melepaskan
komponen
samping
Menjangkau
komponen
bawah
Memegang
komponen
bawah
Memegang
komponen
bawah
Memindahkan
komponen
bawah
Mengarahkan
komponen
bawah
Memegang
komponen
bawah
Melepaskan
komponen
bawah
Menganggur

Melepaskan
Menganggur
0.8
Rl
D
0,4
lem
Total
6,2
50
50
6,6
RINGKASAN
WAKTU TIAP SIKLUS (MENIT)
: 0,83
JUMLAH KOMPONEN TIAP SIKLUS
:1
WAKTU UNTUK MEMBUAT SATU KOMPONEN (MENIT)
: 0,83
Gambar 6.24 Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Merakit Komponen Bawah

VI-41

PETA TANGAN KANAN TANGAN KIRI


MERAKIT KOMPONEN BAWAH (A) (Lanjutan)
PERAKITAN
24
USULAN

PEKERJAAN
DEPARTEMEN
NOMOR PETA
SEKARANG
DIPETAKAN
OLEH
TANGGAL

:
:
:

Tangan
Kiri
Menjangkau
lem
Memegang
lem
Memindahkan
lem
Melepaskan
lem
Menjangkau
ujung lem
Memegang
ujung lem

Jarak
(m)

Waktu
(Detik)

0,7

0.6

Re

0,4

0.8

0,4

0.7

Re

0.4

0.6

Rl

0,2

0.5

Re

0,2

0.4

0,2

Menjangkau
lem
Memegang
lem
Memegang
lem
Memegang
lem

0.5

Rl

0,2

Memegang
lem

0.4

Re

0,2

Memegang
lem

0.8

0,2

Memegang
lem

0.4

0,2

Memegang
lem

Kelompok 2

24 Nopember 2016

0,4

0,3

Melepaskan
ujung lem
Menjangkau
komponen
bawah
Memegang
komponen
bawah
Memindahkan
komponen

0,5

0,5

Lambang

Waktu
(Detik)

Mengarahkan
komponen
0.5
P
P
0.5
bawah
Memegang
komponen
0.4
G
U
2
bawah
Melepaskan
komponen
0.4
Rl
G
0.2
bawah
Total
6,2
50
50
RINGKASAN
WAKTU TIAP SIKLUS (MENIT)
JUMLAH KOMPONEN TIAP SIKLUS
WAKTU UNTUK MEMBUAT SATU KOMPONEN (MENIT)

Jarak
(m)

Tangan
Kanan
Menganggur
Menganggur

0,4

Mengarahkan
lem
Menggunakan
lem
Memegang
lem
6,6
: 0,83
:1

: 0,83
Gambar 6.24 Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Merakit Komponen Bawah
(Lanjutan)

VI-42

PEKERJAAN
DEPARTEMEN
NOMOR PETA
SEKARANG
DIPETAKAN
OLEH
TANGGAL

:
:
:
:
:

PETA TANGAN KANAN TANGAN KIRI


MERAKIT KOMPONEN BAWAH (A) (Lanjutan)
PERAKITAN
24
USULAN
Kelompok 2
24 Nopember 2016

Tangan
Jara
Waktu
Waktu Jarak
Tangan
Lambang
Kiri
k (m) (Detik)
(Detik)
(m)
Kanan
Menjangkau
Memegang
komponen
0,3
0.4
Re
G
0,2
lem
samping
Memegang
Memegang
komponen
0.6
G
G
0,2
lem
samping
Mengarahkan
Mengarahkan
komponen
0.4
P
P
0.4
lem
samping
Memegang
Menggunakan
komponen
2.1
G
U
2.1
lem
samping
Melepaskan
Melepaskan
komponen
0.6
Rl
Rl
0.5
lem
samping
Menjangkau
Menjangkau
komponen
0,3
0.4
Re
Re
0.5
0,3
komponen
bawah
samping
Memegang
Memegang
komponen
0.4
G
G
0.6
komponen
bawah
samping
Mengarahkan
Mengarahkan
komponen
0.4
P
P
0.4
komponen
bawah
samping
Menahan
Menahan
komponen
0.5
H
H
0.5
komponen
samping
bawah
Melepaskan
Melepaskan
komponen
0.7
Rl
Rl
0.2
komponen
bawah
bawah
Menjangkau
Menjangkau
0,8
0.5
Re
Re
0.3
0,4
paku
palu
Memegang
Memegang
0.5
G
G
0.3
paku
palu
Total
6,2
50
50
6,6
RINGKASAN
WAKTU TIAP SIKLUS (MENIT)
: 0,83
JUMLAH KOMPONEN TIAP SIKLUS
:1
WAKTU UNTUK MEMBUAT SATU KOMPONEN (MENIT)
: 0,83
Gambar 6.24 Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Merakit Komponen Bawah
(Lanjutan)

VI-43

PEKERJAAN
DEPARTEMEN
NOMOR PETA
SEKARANG
DIPETAKAN
OLEH
TANGGAL

:
:
:

PETA TANGAN KANAN TANGAN KIRI


MERAKIT KOMPONEN BAWAH (A) (Lanjutan)
PERAKITAN
24
USULAN

Kelompok 2

24 Nopember 2016

Tangan
Jarak Waktu
Waktu Jarak
Tangan
Lambang
Kiri
(m)
(Detik)
(Detik)
(m)
Kanan
Memindahkan
Memindahkan
0,6
0.6
M
M
0.5
0,3
paku
palu
Memegang
0,2
Melepaskan
G
Rl
0.6
paku
palu
Memegang
Menjangkau
0,2
G
Re
0.7
0,2
paku
paku
Memegang
Memegang
0,2
G
G
0.4
paku
paku
Memegang
Memindahkan
0,2
G
M
0.7
0,2
paku
paku
Memegang
Melepaskan
0,2
Rl
0.7
paku
paku
Memegang
Menjangkau
0,2
G
Re
0.4
0,2
paku
paku
Memegang
Memegang
0,2
G
G
0.5
paku
paku
Memegang
Memindahkan
0,2
G
M
0.6
0,2
paku
paku
Memegang
Melepaskan
0,2
G
Rl
0.4
paku
paku
Memegang
Menjangkau
0,2
G
Re
0.5
0,2
paku
paku
Memindahkan
Memegang
0,1
0.5
M
G
3,75
paku
paku
Melepaskan
Memegang
0.6
Rl
G
3,75
paku
paku
Menjangkau
Memegang
0,3
0.5
Re
G
3,75
komponen
paku
Memegang
Memegang
0.7
G
G
3,75
komponen
paku
Menahan
Memposisikan
4,34
H
P
0.7
komponen
paku
Menahan
Melepaskan
4,34
H
Rl
0.3
komponen
paku
Total
6,2
50
50
6,6
RINGKASAN
WAKTU TIAP SIKLUS (MENIT)
: 0,83
JUMLAH KOMPONEN TIAP SIKLUS
:1
WAKTU UNTUK MEMBUAT SATU KOMPONEN (MENIT)
: 0,83
Gambar 6.24 Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Merakit Komponen Bawah
(Lanjutan)

VI-44

PETA TANGAN KANAN DAN TANGAN KIRI


PEKERJAAN
DEPARTEMEN
NOMOR PETA
SEKARANG
DIPETAKAN
OLEH
TANGGAL

:
:
:

Tangan
Kiri
Menahan
komponen
Menahan
komponen
Menahan
komponen
Melepaskan
komponen
Total

Jarak
(m)

MERAKIT KOMPONEN BAWAH (A) LANJUTAN


PERAKITAN
24
USULAN

Kelompok 2

24 Nopember 2016

6,2

Waktu
(Detik)
4,34

Re

Waktu
(Detik)
0.5

4,34

0.3

4,34

6.4

0.6

Rl

Rl

0.6

50

Lambang

50

RINGKASAN
WAKTU TIAP SIKLUS (MENIT)
JUMLAH KOMPONEN TIAP SIKLUS
WAKTU UNTUK MEMBUAT SATU KOMPONEN (MENIT)

Jarak
(m)
0,2

Tangan
Kanan
Menjangkau
palu
Memegang
palu
Menggunakan
palu
Melepaskan
palu

6,6
: 0,83
:1

: 0,83
Gambar 6.24 Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Merakit Komponen Bawah
(Lanjutan)

VI-45

PETA TANGAN KANAN TANGAN KIRI


MENGECAT FRAME FOTO
PENGECATAN
25
USULAN

PEKERJAAN
DEPARTEMEN
NOMOR PETA
SEKARANG
DIPETAKAN
OLEH
TANGGAL

:
:
:

Tangan
Kiri
Menjangkau
frame
Memegang
frame
Memindahkan
frame
Melepaskan
frame
Menjangkau
cat dan kuas
Memegang cat
dan kuas
Memindahkan
cat dan kuas

Jarak
(m)
0.4

Kelompok 2
24 Nopember 2016

Re

Re

Waktu
(Detik)
0,9

0,5

0,5

9,2

9,2

0,6

Rl

Rl

0,6

0,8

Re

Re

0,8

0,6

0,6

cat

3,5

Rl

3,5

cat

0,9

Re

0,9

cat

0,6

0,6

cat

Menahan cat
dan kuas
Menahan cat
dan kuas
Memegang cat

0,8

Re

0,8

0,6

0,6

2,1

2,1

Menahan cat
dan kuas
Menahan cat
dan kuas

0,5

Rl

0,5

Menahan
dan kuas
Menahan
dan kuas
Menahan
dan kuas
Menahan
dan kuas

0,3

0,5

0,3

Waktu
(Detik)
0,9

Lambang

Jarak
(m)
0,4

0,3

0,5

0,3

Total
177
177
RINGKASAN
WAKTU TIAP SIKLUS (MENIT)
JUMLAH KOMPONEN TIAP SIKLUS
WAKTU UNTUK MEMBUAT SATU KOMPONEN (MENIT)
Gambar 6.25 Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Mengecat

Tangan
Kanan
Menjangkau
frame
Memegang
frame
Memindahkan frame
Melepaskan
frame
Menjangkau
cat dan kuas
Memegang
cat dan kuas
Memindahkan cat dan
kuas
Melepaskan
cat dan kuas
Mejangkau
pembuka cat
Memegang
pembuka cat
Menggunakan
pembuka cat
Menjangkau
tutup
Memegang
tutup
Memindahkan tutup
Melepaskan
tutup
Memindahkan
pembuka

: 2,95
:1
: 2,95
Frame Foto

VI-46

PETA TANGAN KANAN DAN TANGAN KIRI


MENGECAT FRAME FOTO

PEKERJAAN
DEPARTEME
N
NOMOR
PETA
SEKARANG
DIPETAKAN
OLEH
TANGGAL

Tangan
Kiri
Menahan cat
dan kuas
Menahan cat
dan kuas

Jarak
(m)

PENGECATAN
26

:
:
:

USULAN
Kelompok 2
24 Nopember 2016
Waktu
(Detik)
0,6

Rl

Waktu
(Detik)
0,6

0,9

Re

0,9

Lambang

Jarak
(m)

Tangan
Kanan
Melepaskan
pembuka
Menjangkau
kuas

Menahan cat
1,4
H
G
1,4
Memegang
dan kuas
kuas
Memindahka
9.4
M
U
9.4
Menggunaka
n cat
kuas
Melepaskan
9.4
Rl
U
9.4
Menggunaka
cat
kuas
Menjangkau
9.4
Re
U
9.4
Menggunaka
frame
kuas
Memegang
9.4
G
U
9.4
Menggunaka
frame
kuas
Menahan
9.4
H
U
9.4
Menggunaka
frame
kuas
Melepaskan
9.4
Rl
U
9.4
Menggunaka
frame
kuas
Menjangkau
9.4
Re
U
9.4
Menggunaka
cat
kuas
Memegang
9.4
G
U
9.4
Menggunaka
cat
kuas
Memindahka
9.4
M
U
9.4
Menggunaka
n cat
kuas
Melepaskan
9.4
Rl
U
9.4
Menggunaka
cat
kuas
Menjangkau
9.4
Re
U
9.4
Menggunaka
frame
kuas
Memegang
9.4
G
U
9.4
Menggunaka
frame
kuas
Total
177
177
RINGKASAN
WAKTU TIAP SIKLUS (MENIT)
: 2,95
JUMLAH KOMPONEN TIAP SIKLUS
:1
WAKTU UNTUK MEMBUAT SATU
: 2,95
KOMPONEN (MENIT)
Gambar 6.25 Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Mengecat Frame Foto
(Lanjutan)

VI-47

PETA TANGAN KANAN DAN TANGAN KIRI


PEKERJAAN
DEPARTEMEN
NOMOR PETA
SEKARANG
DIPETAKAN
OLEH
TANGGAL

:
:
:

Tangan
Kiri
Menahan
frame

Jarak
(m)

MENGECAT FRAME FOTO


PENGECATAN
26
USULAN

Kelompok 2

24 Nopember 2016
Waktu
(Detik)
9,4

Waktu
(Detik)
9.4

Melepaskan
frame

9,4

Rl

9.4

Menggunaka
kuas

Menjangkau
frame

3,1

Re

Re

3,1

Menjangkau
frame

Memegang
frame

0,2

0,2

Memegang
frame

Melepaskan
frame

2,2

Rl

Rl

2,2

Melepaskan
frame

Menahan
frame

0,6

0,6

Menggunakan
kuas

Melepaskan
frame

3,2

Rl

Rl

3,2

Melepaskan
frame

Lambang

Jara
k (m)

Tangan Kanan
Menggunaka
kuas

Total
177
177
RINGKASAN
WAKTU TIAP SIKLUS (MENIT)
: 2,95
JUMLAH KOMPONEN TIAP SIKLUS
:1
WAKTU UNTUK MEMBUAT SATU
: 2,95
KOMPONEN (MENIT)
Gambar 6.25 Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Mengecat Frame Foto
(Lanjutan)

Peta tangan kanan dan tangan kiri meliputi gerakan


therblig yang meliputi gerakan menjangkau dengan lambang Re,
gerakan melepas dengan lambang Rl, gerakan menahan dengan
lambang H, gerakan memegang dengan lambang G, gerakan
menggunakan

sebuah

alat

dengan

lambang

U,

gerakan

memindahkan dengan lambang M, memposisikan dengan lambang


P, dan menganggur dengan lambang D.

VI-48

Jarak dimaksudkan seberapa jauh jangkauan tangan pada


komponen produk maupun alat bantu yang menunjang penangan
produk.

Waktu

pada

peta

tangan

kanan

dan

tangan

kiri

didapatkan dari didapatkan dari waktu peta aliran proses.


Gerakan

yang

paling

banyak

digunakan

selama

proses

berlangsung adalah gerakan menahan.


Peta tangan kanan tangan kiri ini memberikan informasi
gerakan yang dilakukan kedua tangan, serta memberikan jarak
tempuh tangan dalam memindahkan atau mengambil barang dan
memberikan informasi tentang waktu yang dilakukan setiap
gerakan tangan. Berikut ini merupakan peta tangan kanan tangan
kiri yang diselesaikan.
Peta tangan kanan dan tangan kiri diatas, menjelaskan
informasi mengenai gerakan-gerakan yang dilakukan oleh tangan
kanan dan tangan kiri. Peta diatas mencakup komponen dengan
berbagai

kegiatan

diantaranya

adalah,

kegiatan

mengukur,

kegiatan memotong, kegiatan merakit dan kegiatan mengecat.


Kegiatan

semua

dilakukan

oleh

kedua

komponen utama dan komponen tambahan.

komponen

diatas,

Anda mungkin juga menyukai