BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
LANDASAN TEORI
3. Inspeksi Terjadi bila suatu obyek diperiksa apakah sudah sesuai atau
belum dengan karakteristik yang digunakan. Contohnya
mengukur dimensi dan memeriksa kehalusan.
4. Delay Terjadi bila operator atau fasilitas kerja berhenti atau tidak
melakukan kegiatan apapun. Contohnya bahan menunggu
untuk diangkut ke tempat lain, menunggu diperiksa, dan
sebagainya.
5. Storage Terjadi bila benda atau objek di simpan dalam jangka waktu
yang lama. Contohnya dokumen-dokumen dan bahan baku
disimpan dalam gudang.
Sumber: www.fantasticblue.net/2011/04/peta-peta-kerja-work-chart.html
Peta Proses Operasi adalah Langkah - langkah operasi dan pemeriksaan yang
dialami bahan dalam urutan - urutannya sejak awal sampai menjadi barang jadi.
Penggambaran peta dengan menggunakan symbol ASME. Penekanan pada
aktivitas produktif sehingga yang diaplikasikan hanya symbol-simbol
operasi/inspeksi saja. Manfaatnya untuk mengetahui kebutuhan mesin dan
penganggarannya, memperkirakan kebutuhan bahan baku, salah satu alat tuntuk
menentukan tata letak pabrik, untuk memperbaiki cara kerja, pelatihan kerja.
Gb. 2.3.1.a
penyelesaian suatu proses. Mengetahui jumlah kegiatan yang dialami bahan atau
dilakukan oleh orang selama proses berlangsung. Sebagai alat untuk melakukan
perbaikan-perbaikan proses atau metode kerja.
Gb. 2.3.1.b
Gb. 2.3.1.c
d. Diagram Alir
Definisi diagram aliran adalah Gambaran yang menunjukkan lokasi dari
semua aktivitas yang terjadi dalam peta aliran proses, menggambarkan aliran
kegiatan proses berdasarkan tata letak pabrik dan stasiun kerja didalamnya.
Memberikan gambar visual yang lebih jelas. Kegunaan dari diagram aliran adalah
lebih memperjelas suatu peta aliran proses apalagi jika arah aliran merupakan
factor yang penting dan menolong dalam perbaikan tata letak tempat kerja.
Gb. 2.3.1.c
2.3.2 Peta kerja setempat
Peta kerja kelompok kegiatan kerja setempat terdiri dari peta pekerja dan
mesin serta peta tangan kanan dan tangan kiri. Penjelasan dari kedua peta tersebut
sebagai berikut:
Informasi tentang hubungan yang jelas antara waktu kerja operator dan waktu
operasi mesin yang ditanganinya.
KEGUNAAN PETA PEKERJA - MESIN :
Gb. 2.3.1.d
B. Peta tangan kanan - tangan kiri
Penggambaran semua gerakan saat bekerja dan waktu menganggur yang
dilakukan oleh tangan kiri dan tangan kanan dan perbandingan antara tugas yang
dibebankan pada tangan kiri dan kanan dalam suatu pekerjaan.
· P ---> Mengarahkan
· U ---> Menggunakan
· RI ---> Melepas
· D ---> Menganggur
· H ---> Memegang untuk memakai
Gb. 2.3.1.e
BAB III
MOTODOLOGI PRAKTIKUM
d. Work Station 4
e. Work Station 5
b. Bahan
Berikut ini pada tabel 3.1 adalah bagian-bagian dari part tamiya yang
akan dirakit menjadi satu bagian.
Tabel 3.2.b. Bagian Part yang Digunakan
Nama Part Kode Jumlah Gambar Part
Body BdB 1
Bawah
Dinamo Dnm 1
CoverGear CGD 1
Depan
As Roda Ard 2
As Apb 1
Penghubung
Gear Depan GD 1
Gear GB 1
Belakang
Ban Ban 4
Velg Vlg 4
Ring RB 4
Bumper
Sekrup SRg 4
Ring
Saklar Snf 1
On/Off
Kuningan Kun 1
Batere Bat 2
Pengunci PBt 1
Batere
Pengunci PBd 1
Body
Rumah RD 1
Dinamo
BAB IV
ANALISA
4.1 Deskripsi Kerja Perakitan Tamiya
Tabel 3.2 Daftar Elemen Kerja
No. Elemen Kerja Mulai Selesai Estimasi
1. Pemasangan fly wheel 00.00 00.02 2 detik
2. Pemasangan as belakang 00.02 00.26 24 detik
3. Pemasangan roda belakang 00.26 00.35 9 detik
4. Pemasangan propeler shaft 00.35 00.43 8 detik
5. Pemasangan engine 00.43 00.50 7 detik
6. Pemasangan engine cup 00.50 01.00 10 detik
7. Pemasangan Ring Gear
01.00 01.29 29 detik
8. Pemasangan as depan
9. Pemasangan roda depan 01.29 01.51 22 detik
10. Pemasangan fuse
01.51 02.24 33 detik
11. Pemasangan switch
12. Pemasangan tranaxle cup 02.24 02.49 25 detik
13. Pemasangan bumper depan 02.49 03.38 49 detik
14. Pemasangan bumper belakang 03.38 04.28 50 detik
15. Pemasangan baterai 04.28 04.47 19 detik
16. Pemasangan cap baterai 04.47 04.56 9 detik
17. Pemasangan body 04.56 05.02 6 detik
18. Pemasangan pengunci body 05.02 05.11 9 detik
19. Pemasangan roller depan 05.11 06.11 60 detik
20. Pemasangan roller belakang 06.11 07.05 54 detik
21. Pengecekan kualitas 07.05 07.13 8 detik
22. Memasang cover packaging 07.13 07.30 17 detik
Work Station #2
Work Station #3
Work Station #4
Work Station #5
WIP
WORK STATION
#1 8" O- 4 Pemasangan propeler shaft
O-6
10" Pemasangan engine cup
I-1
7"
I-1
Conveyor
Ringkasan kegiatan
Kegiatan Jumlah Waktu (mnt)
Transportasi 1 7
Operasi 6 60
Pemeriksaan - -
Menunggu - -
Penyimpanan - -
Aktifitas gabungan - -
Total 7 67
WIP
WORK STATION
#2
O - 10 Pemasangan fuse
33" O - 11 Pemasangan switch
O - 12
25" Pemasangan tranaxle cup
I-2
7" Conveyor
I-2
Ringkasan kegiatan
Kegiatan Jumlah Waktu (mnt)
Transportasi 1 7
Operasi 6 109
Pemeriksaan - -
Menunggu - -
Penyimpanan - -
Aktifitas gabungan - -
Total 7 116
WIP
Screw wash
Screw wash
WORK STATION
#3
7"
I-3
Conveyor
Ringkasan kegiatan
Kegiatan Jumlah Waktu (mnt)
Transportasi 1 7
Operasi 5 127
Pemeriksaan - -
Menunggu - -
Penyimpanan - -
Aktifitas gabungan - -
Total 6 134
WIP
WORK STATION
#4
Screw wash
Screw wash
I-4
7" Conveyor
Ringkasan kegiatan
Kegiatan Jumlah Waktu (mnt)
Transportasi 1 7
Operasi 4 129
Pemeriksaan - -
Menunggu - -
Penyimpanan - -
Aktifitas gabungan - -
Total 5 136
WIP
WORK STATION
#5
JARAK (Meter)
WAKTU (detik)
UBAH
CATATAN
BAGAIMANA
PERUBAHAN
JUMLAH
DIMANA
GABUNG
RUANG
KAPAN
SIAPA
URUTAN
URAIAN KEGIATAN
TEMPAT
ORANG
APA
Pemasangan fly wheel
Pemasangan as belakang
Pemasangan roda
Pemasangan propeler
Pemasangan engine
Pemasangan engine cup
Conveyor (ke station #2)
Pemasangan Ring Gear
Pemasangan as depan
Pemasangan roda depan
Pemasangan fuse
Pemasangan tranaxle cup
Conveyor (ke station #3)
Pemasangan bumper
depan
Kencangkan bumper
depan denganbumper
Pemasangan Screw wash
belakang
Kencangkan bumper
belakang dengan Screw
wash
Pemasangan baterai
Pemasangan cap baterai
Conveyor (ke station #4)
Pemasangan body
Pemasangan pengunci
Pemasangan roller depan
Kencangkan roller depan
dengan Screw wash
Pemasangan roller
belakang
Kencangkan roller
belakang
Conveyordengan Screw
(ke station #5)
Pengecekan kualitas
Memasang cover
packaging
Penyimpanan produk jadi
DIAGRAM ALIRAN
Nama Objek : PERAKITAN TAMIYA
Nomer Peta :_ Usulan
Dipetakan oleh : KELOMPOK
Tanggal dipetakan : 10 OKT 19 sekarang
WIP WS 1
1 Pemasangan fly wheel
Pemasangan as
Conveyor
2
CHASIS
belakang
3 Pemasangan roda
belakang
4 Pemasangan propeler
5 Pemasangan engine
6 Pemasangan engine
2 Conveyor
8 Pemasangan as depan
10 Pemasangan fuse
11 Pemasangan switch
Pemasangan engine
Penyimpanan produk 12 cup
jadi
3 Conveyor
Memasang cover
packaging 22
WS 3 13
Pemasangan bumper
depan
WS5
Pemasangan cap
20 19 18 17 4 16 baterai
belakang
Pemasangan roller
depan
Pemasangan roller
Conveyor
Pemasangan body
pengunci body
Pemasangan
Conveyor
Ringkasan kegiatan
Kegiatan Jumlah Waktu (mnt)
Transportasi
Operasi
Pemeriksaan
Menunggu
Penyimpanan
Aktifitas gabungan
Total
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari praktikum ini dapat disimpulkan bahwa kita dapat mempelajari cara
merakit produk mobil TAMIYA dengan cepat sehingga hasil praktikum yang kita
lakukan dapat dipelajari dan membuat perakitan produk berikutnya menjadi lebih
efisien dan tidak memakan banyak waktu. Dapat dianalisa sehingga dapat
menentukan elemen-elemen kerja yang dipakai atau digunakan. Untuk menyusun
produk Tamiya, kita harus melakukan 15 menit operasi kerja. Dan operasi kerja
terlama adalah memasang screw pada ring dan roller bumper. Yang membuat
operasi kerja ini dilakukan dalam waktu yang lama karena operator mengalami
kesulitan saat memasang screw karena ukuran sekrup yang kecil sedangkan
tangan operator besar. Dapat mengetahui kegiatan-kegiatan apa saja yang efisien
dan efektif atau idle/delay suatu kegiatan. Selain itu dapat diidentifikasi metode
kerja apa saja yang dapat dipakai atau digunakan berdasarkan kegunaannya. Dapat
diketahui juga elemen kerja mana yang tercepat dan terlambat dalam suatu proses
produksi.
5.1 Saran
Sebelum praktikum hendaknya mempelajari dan memahami terlebih dahulu
mengenai materi praktikum agar praktikan dapat mengetahui teknik perakitan
yang efisien.
Hendaknya saat praktikum lebih berhati-hati dalam melakukan proses
perakitan Mobil Tamiya agar tidak terdapat kerusakan pada komponen.
Harus teliti dalam membuat Elemen Kerja dan Operation Process Chart.
Supaya hasil dari rakitan tersebut sesuai dengan video yang di rekam dalam
pratikum.
DAFTAR PUSTAKA
Pembelajaran basis peta kerja wayan redana jurnal pendidikan dan pengajaran
43 (2), 2010
DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 2
1.3 Tujuan Praktikum................................................................................................ 2
1.4 Manfaat Praktikum.............................................................................................. 2
1.5 Sistematika Laporan............................................................................................ 3
LANDASAN TEORI ........................................................................................................ 4
2.1 Peta-Peta Kerja.................................................................................................... 4
2.2. Lambang-Lambang yang digunakan ................................................................... 4
2.3 Macam-Macam Peta Kerja.................................................................................. 5
2.3.1 Peta kerja keseluruhan .................................................................................... 5
2.3.2 Peta kerja setempat.......................................................................................... 9
A. Peta Pekerja dan Mesin ................................................................................... 9
B. Peta tangan kanan - tangan kiri ..................................................................... 10
2.4 MANFAAT PETA KERJA .............................................................................. 12
MOTODOLOGI PRAKTIKUM ................................................................................... 13
3.1. Prosedure Praktikum ......................................................................................... 13
3.2. Alat dan Bahan .................................................................................................. 18
ANALISA ........................................................................................................................ 21
4.1 Deskripsi Kerja Perakitan Tamiya .......................................................................... 21
4.2 Tata Letak Keseluruhan .......................................................................................... 22
4.3 Tata Letak Masing-masing Stasiun Kerja ............................................................... 23
4.4 Peta Proses Operasi ................................................................................................. 26
4.5 Peta Aliran Proses ................................................................................................... 31
4.6 Diagram Aliran ....................................................................................................... 32
PENUTUP........................................................................................................................ 33
5.1 Kesimpulan ............................................................................................................ 33
5.1 Saran ....................................................................................................................... 33
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 34