Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

“ALAT-ALAT OPTIK”

Di susun oleh :

Nama : TOYIB

NIM : 18416226201286

Kelas : TI 18A

Dosen Pengampu :
Ibu Iin Lidia Putama Mursal S,Si,. M,Si.

UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG


FAKULTAS TEKNOLOGI DAN ILMU KOMPUTER

TEKNIK INDUSTRI

2019
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam, yang karena atas limpahan rahmat dan
anugerah-Nyalah penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “ALAT-ALAT
OPTIK” untuk memenuhi tugas mata kuliah Fisika Dasar dengan baik dan tepat pada
waktunya. Tak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
Guru Mata Pelajaran Fisika Dasar yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya kepada
penulis, terutama terkait penulisan makalah ini.
Adapun makalah ini penulis rangkum dari sumber yang dapat dipercaya yang
penyajiannya penulis sajikan dalam lembar Daftar Pustaka. Penulis menyadari penulisan
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritik sangat penulis
harapkan guna penyempurnaannya di masa mendatang.
Akhir kata semoga makalah ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan kemampuan
kita dalam bidang Ilmu Fisika sebagaimana yang kita semua harapkan.

Karawang, 21 Mei 2019

Toyib
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................
1.1 Latar Belakang......................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan...................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................
2.1 Pengertian Alat Optik............................................................................................
2.2 Macam-macam Alat Optik....................................................................................
a. Mata
b. Lup
c. Kamera
d. Mikroskop
e. Teropong
f. Periskop
g. Proyektor slide
h. Oftalmoskop
BAB III PENUTUP.....................................................................................................
3.1 Kesimpulan............................................................................................................
3.2 Saran......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kemajuan teknologi telah membawa dampak yang positif bagi kehidupan manusia,
berbagai peralatan elektronik diciptakan untuk dapat menggantikan berbagai fungsi organ atau
menyelidiki fungsi dan penyimpangan pada organ tubuh manusia. Salah satunya adalah
kamera. Kemajuan teknologi telah merevolusi berbagai alat elektronik dari ukuran besar
menjadi ukuran yang sangat kecil.
Teknologi ini dikenal dengan teknologi nano (teknologi nano adalah teknologi yang
bergerak atau dibuat dalam scala nanometer). Selain praktis dan ekonomis, ukuran yang sangat
kecil, sangat multi guna. Salah satu hasil teknologi nano adalah pembuatan kamera. Karena
kecilnya maka kamera ini dapat masuk ke dalam pembuluh darah. Tahukah kamu bahwa salah
satu organ tubuh kita adalah alat optik berupa kamera yang tercanggih dan terpraktis di jagat
raya? Bagaimanakah kamera yang ada di dalam tubuh kita itu dikatakan praktis? Untuk
mengetahui lebih banyak tentang fungsi organ ini, maka ikutilah seluruh kegiatan berikut
dengan sungguh-sungguh.
Alat optik adalah alat-alat yang salah satu atau lebih komponennya menggunakan benda
optik, seperti: cermin, lensa, serat optik atau prisma. Prinsip kerja dari alat optik adalah dengan
memanfaatkan prinsip pemantulan cahaya dan pembiasan cahaya. Pemantulan cahaya adalah
peristiwa pengembalian arah rambat cahaya pada reflektor. Pembiasan cahaya adalah peristiwa
pembelokan arah rambat cahaya karena cahaya melalui bidang batas antara dua zat bening yang
berbeda kerapatannya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Pengertian Alat Optik ?
2. Apa Saja Macam-macam Alat Optik ?
3. Kegunaan Alat Optik ?

1.3 Tujuan Penulisan


Dalam proses penulisan makalah ini penulis mendapatkan manfaat dari membaca buku-
buku yang menjadi sumber untuk pembahasan, sehingga menambah wawasan dan pengetahuan
mengenai materi yang bersangkutan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Alat Optik


Optik adalah cabang fisika yang menggambarkan perilaku dan sifat cahaya dan interaksi
cahaya dengan materi. Optik dijelaskan dan ditandai dengan fenomena optik. Kata berasal dari
ὀπτική optik Latin, yang berarti tampilan. Alat optik adalah alat yang berupa benda bening
yang digunakan untuk menghasilkan bayangan melalui pemantulan atau pembiasan cahaya.

Alat optik terdiri dari alat optik alamiah dan alat optik buatan. Alat alamiah misalnya mata,
sedangkan alat optik buatan seperti kacamata, lup, mikroskop, teleskop, kamera, proyektor, dll.
Alat optik yang paling utama adalah mata, karena mata merupakan alat untuk melihat. Banyak
pengetahuan yang kita peroleh melalui proses penglihatan melalui mata. Fungsi alat-alat optik
yang lainnya sebenarnya adalah membantu proses penglihatan atau pengamatan. Lensa optik
bisa terbuat dari bahan kaca, plastik, fiber, dan lain sebagainya

2.2 Macam-macam Alat Optik


a. Mata

Mata adalah salah satu organ tubuh manusia yang sangat penting. Mata merupakan
salah satu panca indera manusia. Mata merupakan indera untuk penglihatan. Tanpa mata, kita
tidak dapat melihat benda-benda yang ada di dunia ini. Mata bisa melihat apabila ada cahaya.
Dalam gelap mata tidak dapat melihat, karena tidak ada cahaya yang masuk ke dalam mata.
Kemampuan manusia dalam melihat suatu benda tidak lepas dari peran mata sebagai
alat optik. Bentuk mata menyerupai bola. Pada bola mata terdapat benda bening yang disebut
lensa mata. Lensa mata bersifat tembus cahaya. Lensa mata berupa lensa cembung. Lensa mata
memiliki fungsi membiaskan sinar-sinar yang datang ke mata. Dengan demikian bayangan
benda dapat tepat jatuh di retina mata. Jadi mata memiliki fungsi seperti pada kamera. Oleh
karena itu mata disebut alat optik.

b. Lup

Lup adalah alat optik berlensa cembung (lensa positif) yang di gunakan untuk
mengamati / melihat benda kecil agar tampak besar. Jika kita mengamati objek dengan lup,
maka benda harus di letakkan di ruang I (antara titik pusat lensa lup dengan jarak fokus lup).
Sifat bayangan yang di bentuk lup adalah maya, tegak di perbesar. Dan bila kita akan
mengamati objek dalam waktu yang lama dengan menggunakan lup, maka benda harus di
letakkan pada titik fokusnya mata berakomodasi.
Perajin perhiasan emas dan perak juga menggunakan alat ini untuk memperoleh hasil
yang lebih baik.sedangkan oleh siswa lup di gunakan saat praktikum biologi di pakai untuk
mengamati bagian hewan atau tumbuhan agar kelihatan besar dan jelas.Sebagai alat optik,lup
berupa lensa cembung tebal(berfokus pendek).Sifat bayangan yang di harapkan dari benda
kecil yang di lihat dengan lup adalah tegak dan di perbesar.Orang yang melihat benda dengan
menggunakan lup akan mempunyai sudut penglihatan(sudut anguler) yang lebih besar daripada
orang yang melihat dengan mata biasa.
Ada dua cara memakai lup, yaitu dengan mata tak berakomodasi dan mata berakomodasi.

1. Mata Berakomodasi Maksimum


Pada saat mata belum memakai lup, sebuah benda akan tampak paling jelas jika
benda diletakkan paling dekat pada titik dekat mata tersebut (s = s n). Dengan
demikian, mata melihat benda dengan sudut pandang a.

Agar benda tampak lebih besar dan jelas perlu dipergunakan lup. Benda yang diamati
harus diletakkan pada jarak kurang dari jarak titik api lup tersebut (s< f).

Untuk mata yang menggunakan lup dengan berakomodasi maksimum, bayangan


yang terjadi adalah maya, tegak, lebih besar, dan terletak pada titik dekat mata
tersebut sehingga s′ = – sn.
Dengan memakai lup, mata melihat benda dengan sudut pandang b. Dengan
demikian, terjadi perbesaran yang disebut perbesaran sudut (anguler) = γ (gamma).
Hal itu secara matematis dapat ditulis sebagai berikut.

γ= . Karena sudut-sudutnya kecil, dapat ditulis :

Karena maka

2. Mata Tak Berakomodasi

Mengamati benda dengan menggunakan lup dan dengan mata berakomodasi secara
terus-menerus akan melelahkan mata. Oleh karena itu, pengamatan dapat dilakukan
dengan mata tak berakomodasi.

Menggunakan lup dengan mata tak berakomodasi, benda yang diamati harus
diletakkan di titik fokus lup tersebut (s = f). Seperti pada gambar berkut.

Menggunakan lup dengan mata tak terakomodasi


Lup untuk mata tak berakomodasi s= f

adalah rumus perbesaran anguler lup untuk mata tidak berakomoda

c. Kamera

Kamera adalah sebuah alat yang mengarahkan bayangan yang difokuskan oleh
lensa/sistem optik lain keatas permukaan foto sensitif yang berada dalam tempat tetutup/ film.
Kamera mempunyai prinsip kerja seperti mata manusia. Kamera yang paling sederhana adalah
alat potret yang dinamakan camera obscura. Kamera ini terbentuk sebuah kotak tertutup yang
salah satu sisinya berlubang kecil.

Bagian-Bagian kamera:
1. Lensa Cembung : Untuk membentuk bayangan pada film
2. Diafragma : Untuk mengatur cahaya masuk kamera
3. Shutter : Sebagai pembuka/ penutup lensa
4. Ulir Sekrup : Untuk memfokuskan cahaya masuk kamera
5. Film : Yang peka terhadap cahaya untuk menangkap bayangan yang di bentuk
lensa kamera.

Prinsip kerja kamera


Prinsip kerja kamera dan mata adalah sama. Apabila mata melihat benda, sinar dari
benda yang masuk ke mata dibiaskan lensa mata. Bayangan jatuh di layar mata atau retina.
Sifat bayangan yang terjadi nyata, diperkecil dan terbalik. Pelat film berupa celluloid, pelat itu
dilapisi gerak bromida dan sangat peka terhadap cahaya. Apabila bayangan objek mengenai
pelat film akan tercetak sebagai gambar negatif. Setelah proses pencucian, film dapat dicetak
sebagai gambar positif pada kertas foto.
d. Mikroskop

Mikroskop adalah alat untuk melihat dan mengamati benda dan jasad renik atau objek
yang sangat kecil. Mikroskop terdiri dari dua lensa cembung, yang masing-masing di sebut
sebagai lensa objektif dan lensa okuler.
Lensa objektif adalah lensa pada mikroskop yang letaknya dekat dengan objek yang
diamati, sedangkan lensa okuler adalah lensa pada mikroskop yang letaknya dekat dengan
mata, ketika kita mengamati objek dengan mikroskop. Lensa okuler pada mikroskop berfungsi
seperti lup.

Sifat bayangan yang di bentuk mikroskop:


1. Bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar. Lensa
ini fokusnya lebih kecil dari lensa okuler.
2. Bayangan yang di bentuk oleh lensa okuler bersifat maya, tegak dan di perbesar. Lensa ini
fokusnya lebih besar dari lensa objektif.
3. Bayangan akhir yang dibentuk oleh mikroskop bersifat maya, terbalik, dan diperbesar.

Cara kerja mikroskop


Cara kerja mikroskop adalah sebagai berikut:Objek atau benda yang di amati harus di
letakan di antara Fob dan 2Fob,sehingga lensa objektif membentuk bayangan yang terbalik dan
di perbesar.Bayangan yang di bentuk lensa objektif merupakan benda bagi lensa okuler.Lensa
okuler berperan seperti lup yang dapat di atur/di geser-geser sehingga mata dapat mengamati
dengan cara berakomoasi atau tidak berakomodasi.Untuk pengamatan dengan akomodasi
maksimum,maka bayangan yang di bentuk oleh lensa okuler harus jatuh/di letakan pada titik
dakat mata(PP).Perbesaran yang di peroleh adalah merupakan perbesaran oleh lensa objektif
dan lensa okuler yaitu: M=Moby x Mok. Untuk pengamatan dengan mata tidak
berakomodasi,maka bayangan yang di bentuk oleh lensa okuler harus berada pada titik jauh
mata.

e. Teropong

Teropong merupakan alat optik yang biasa digunakan untuk melihat benda yang
jaraknya terletak jauh sehingga tampak lebih dekat dan jelas. Teropong terdiri dari dua lensa
positif yaitu lensa yang mengarah pada obyek adalah obyektif dan lensa yang mengarah pada
mata adalah okuler.
Prinsip utama pembentukan bayangan pada teropong adalah: lensa obyektif
membentuk bayangan nyata dari sebuah obyek jauh dan lensa okuler berfungsi sebagai lup.
Dengan demikian cara mengamati obyek apakah mau dengan cara berakomodasi maupun tidak
berakomodasi tergantung dari posisi lensa okulernya. Oleh karena itu jarak antara obyektif dan
okuler dapat diubah-ubah. Panjang teropong adalah jarak antara lensa obyektif dan lensa
okulernya.
f. Periskop

Alat optik periskop adalah sebuah alat optik yang berfungsi untuk melihat objek yang
tersembunyi. Periskop biasanya berbentuk memanjang. Periskop juga dapat digunakan untuk
melihat atau mengintai sesuatu dari tempat yang tersembunyi. Periskop juga dapat digunakan
untuk melihat benda yang berada di atas atau di bawah pengguna periskop.
Pada periskop sederhana, kunci dari prinsip kerja periskop berada pada kedua cermin
yang ada di dalam tubuh alat optik tersebut. Secara umum, periskop ini bekerja denga
menangkap cahaya yang dipantulkan benda atau objek oleh cermin pertama yang berada di
bagian atas periskop. Kemudian, bayangan yang ditangkap dari cermin pertama ini diteruskan
pada cermin kedua yang berada di bawah periskop sekaligus berfungsi sebagai media untuk
memantulkan bayangan objek atau benda ke mata manusia.

g. Proyektor Slide

Proyektor adalah sebuah perangkat optik yang memproyeksikan gambar atau gambar
bergerak pada sebuah permukaan datar, biasanya sebuah layar putih atau dinding putih.
Kebanyakan proyektor membuat gambar dengan cara menyinari objek melalui lensa transparan
kecil, namun proyektor sekarang dapat memproyeksikan gambar secara langsung, dengan
menggunakan laser.
Sebuah proyektor yang menggunakan sistem optical mekanikal untuk memproyeksikan
foto slide. Foto slide maksudnya, sekumpulan foto yang di tampilkan secara bergantian sesuai
urutannya / susunannya layaknya membuka album foto. Perlu di catat bahwa, foto yang
digunakan pada Slide Projektor bukanlah foto yang sudah jadi seperti foto yang dicetak di
kertas foto, tapi negatif / film dari foto-foto tersebut. Atau orang bilang "klise" foto, istilah lain
untuk negatif foto. Berikut gambar Slide Projektor. Jadi, Slide Projektor ini cara kerjanya
yaitu dengan menyinari lembaran-lambaran negatif film dan memproyeksikan ke sebuah
permukaan datar.

h. Oftalmoskop

Oftalmoskop adalah alat ayng memencarkan seberkas sinar kedalam mata,


memungkinkan dokter memeriksa retina atau bagian belakang bola mata melalui pupil.
Pemeriksaan oftalmoskopi dan penafsiran pemeriksaan hasil pemeriksaan ini merupakan
bagian terpenting dari rangkaian pemeriksaan medik yang komprehensif. Dengan prosedur ini
dapat dilihat gejala-gejala yang dapat menunjukkan adanya retina lepas, glaukoma, tekanan
darah tinggi, penyakit diabetes melitus, tumor otak dan penyakit-penyakit lain.
Bagian mata dalam dinamakan fundus dan melewati retina , diskus optikus, makul dan
pembuluh darah retina. Dapat dilihat melalui oftalmoskop, suatu instrument yang dipergunakan
dengan cara dipegang yang memproyeksikan cahaya melalui prisma dan membelokan cahaya
dengan sudut 90 derajat, memungkinkan pemeriksa melihat retina. Oftalmoskop direk
memiliki berapa lensa yang tersusun pada roda. Lensa dapat dipilih dengan memutar roda
dengan telunjuk tanpa menghentikan inspeksi.
Apertur tanpa filter yang kecil sudah cukup dan paling berguna pada oftalmoskop
standar. Oftalmoskopi indirek melibatkan penggunaan skop binokuler dengan pencahayaan
terang, yang memungkinkan pengintipan fundus okuli yang lebih luas.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Alat-alat optik adalah alat-alat yang salah satu atau lebih komponennya menggunakan
benda optik. Misalnya, cermin, lensa, atau prisma. Alat optik memanfaatkan prinsip
pemantulan dan atau pembiasan cahaya. Beberapa alat optik antara lain kamera, lup,
mikroskop, teleskop, proyektor, episkop, dll.

3.2 Saran
Saran yang dapat penulis sampaikan ialah agar pembaca dapat mengetahui betapa
pentingnya alat-alat optik bagi kehidupan manusia.

DAFTAR PUSTAKA

- Dikti bekerjasama dengan HEDS-JICA.


- http://fisikazone.com/lup-kaca-pembesar/
- Kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
- Mudjiran, dkk. 2007. ALAT-ALAT OPTIK. Padang: UNP Press
- Nurachmandani, Setya. 2009. Fisika 1 untuk SMA/MA kelas X.Jakarta : Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
- Sunarto dan Hartono, Agung. 1995. MATA,KAMERA DAN LUP. Jakarta: Rineka Cipta
- Sumantri, Mulyani dan Syaodih, Nana. 2008.OPTIK GEOMETRI. Jakarta: Universitas
Terbuka
- Tim Pembina Mata Kuliah FISIKA. 2007. ALAT OPTIK DAN PENERAPANNYA.
Padang:
- Widodo, Tri dan Suparmo. 2009. Panduan Pembelajaran Fisika untuk SMA/MA

Anda mungkin juga menyukai