Anda di halaman 1dari 36

Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (SMK3)


di Perusahaan Manufaktur Otomotif
Personal Information
Name : Mochamad Gilang Ginandjar
Marital Status : Married
Date of Birth : March 07th 1989 in Bandung
Hobby : Traveling, Tracking & Cycling
CONTACT
INFORMATION Experience, Education & Certified
Most of career is dedicated as Health & Safety Officer. I Start my

0812-2461-2751
carrier at PT Honda Prospect Motor in 2011.
• Responsible as Department Head of Occupational Health & Safety
ginandjargilang@gmail.com Management Operation
• Institute Teknologi Nasional (ITENAS), Bandung
Kopo Permai 2 A4 No.14A Bachelor degree in Industrial Engineering (2011)
• Certified for Ahli K3 Kebakaran Level B - Fire Expert (Apr’13)
Linkedin.com/in/mochamad- • Certified Risk Assessment Officer in Honda India (Nov’14)
gilang-ginandjar
• Certified for Ahli K3 Umum - Safety Expert (Sept’17)
Instagram.com/gilangginandjar • Certified for Fire & Explosion Expert from Honda Japan (2017)
• Certified for Emergency Response Expert (Nov’18)
Agenda :
1. Management K3 yang berbasis resiko untuk mencapai
Indonesia Berbudaya K3 (Tema Seminar)
2. Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3) di Perusahaan Otomotif
3. Pencapaian Perusahaan di Bidang K3
Agenda :
1. Management K3 yang berbasis resiko untuk mencapai
Indonesia Berbudaya K3 (Tema Seminar)
2. Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3) di Perusahaan Otomotif
3. Pencapaian Perusahaan di Bidang K3
Management K3 yang berbasis resiko
untuk mencapai Indonesia Berbudaya K3
Budaya Keselamatan & Kesehatan Kerja

Definisi
Budaya K3 adalah perilaku kinerja, pola asumsi yang mendasari
persepsi, pikiran dan perasaan seseorang yang berkaitan dengan
K3. (Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No. 245/Men/1990
tertanggal 12 Mei 1990)

Komponen Utama Budaya K3


1. Aspek pribadi (person), seperti misalnya: cara
pikir, nilai, pengetahuan, motivasi, harapan dan
lain-lain.
2. Aspek perilaku sehari-hari (behaviour), seperti
misalnya: perilaku sehari-hari di perusahaan &
kebiasaan-kebiasaan dalam K3
3. Aspek ketiga situasi lingkungan kerja
(environment) seperti apa yang dimiliki
perusahaan/organisasi mengenai K3, contohnya
(Safety Culture Model – Cooper,2001)
Sistem Manajemen K3, SOP, Komite K3, peralatan
Sistem Manajemen

Definisi Sistem Manajemen

TANTANGAN
&
HARAPAN

Kebijakan Sasaran Proses


TUJUAN
SISTEM MANAJEMEN ORGANISASI

P D C A

SDM
Informasi
Material Infrastruktur
& Peralatan Lingkungan
Sistem Manajemen Perusahaan

Quality Environment Health & Safety

ISO 9001 ISO 14001 Sistem Manajemen K3

Audit dilaksanakan setiap Standar nasional


3 (tiga tahun) sekali untuk
Perusahaan wajib Peraturan Pemerintah pemerintah Indonesia,
meninjau ulang perbaikan
menerapkan SMK3 dan kesesuaian No.50/2012 bersifat wajib
berdasarkan PP pelaksanaan SMK3 (mandatory).
Nomor 50 Tahun
2012 dan ISO Surveillance audit
45001, untuk sistem dilaksanakan setiap tahun Standar internasional,
terintegrasi (QEHS) sekali untuk meninjau ulang OHSAS 18001 / ISO 45001 bersifat sukarela
perbaikan dan kesesuaian (voluntary).
pelaksanaan SMK3

Dengan mengimplementasikan sistem manajemen terintegrasi yang didukung dengan mutu yang baik,
lingkungan yang sehat, aman dan nyaman, serta perilaku yang aman dan selamat secara sinergis dapat
meningkatkan produktivitas, efektivitas, dan efisiensi di tempat kerja.
Sistem Manajemen K3
SISTEM MANAJEMEN
KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA
ELEMEN SMK3 ISO 45001
( PP No 50 tahun 2012 )
Merupakan standar internasional tentang
Merupakan peraturan pemerintah Republik sistem manajemen K3 yang bersinergi dengan
Indonesia tentang sistem manajemen K3 yang ISO dan bersifat voluntary (suka rela).
harus dipenuhi (mandatory legal).
4.1 Organisasi & Konteksnya
1 Pembangunan dan pemeliharaan komitmen
4.2 Kebutuhan & harapan pihak yang berkepentingan
2 Pembuatan dan pendokumentasian rencana K3
4.3 Lingkup sistem manajemen
3 Pengendalian perancangan dan peninjauan kontrak 4.4 Sistem manajemen lingkungan
4 Pengendalian dokumen 5.1 Kepemimpinan & Komitmen

5 Pembelian dan pengendalian produk 5.2 Kebijakan lingkungan

6 Keamanan bekerja berdasarkan SMK3 6.1 Tindakan ditujukan pada peluang & risiko

7 Standar pemantauan 6.1.3 Kewajiban penataan


6.2 Sasaran & perencanaan untuk mencapai sasaran
8 Pelaporan dan perbaikan kekurangan
7.1 Sumber daya
9 Pengelolaan material dan perpindahannya 7.2 Kompetensi
Siklus / Prinsip Dasar Manajemen K3
10 Pengumpulan dan penggunaan data 7.3 Kepedulian
11 Pemeriksaan SMK3 7.4 Komunikasi
7.5 Informasi terdokumentasi
12 Pengembangan keterampilan dan kemampuan Perusahaan
8.1 Perencanaan & pengendalian operasi
SMK3 Besar
Total 166 Kriteria 8.2 Kesiagaan & tanggap darurat
(166 Kriteria)
9.1 Pemantauan, pengukuran, analisis & evaluasi
Tujuan Penerapan SMK3 (Pasal 2 – PP 50): 0-59% Kurang 9.1.2 Evaluasi penataan
9.2 Audit internal
1. Meningkatkan efektivitas K3
60-84% Baik 9.3 Tinjauan manajemen
2. Mencegah & mengurangi KK & PAK 10.1 Umum
3. Menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman 85- 10.2 Ketidaksesuaian & tindakan korektif
Memuaskan 10.3 Peningkatan berkelanjutan
& efisien untuk mendorong produktivitas 100%
Total 10 klausul
Perusahaan menerapkan Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja berdasarkan PP No.50 Tahun 2012 (wajib)
dan ISO 45001 yang dintegrasikan dengan sistem manajemen di Perusahaan
Sistem Manajemen K3
SISTEM MANAJEMEN
KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA
ELEMEN SMK3 ISO 45001
( PP No 50 tahun 2012 )
Merupakan standar internasional tentang
Merupakan peraturan pemerintah Republik sistem manajemen K3 yang bersinergi dengan
Indonesia tentang sistem manajemen K3 yang ISO dan bersifat voluntary (suka rela).
harus dipenuhi (mandatory legal).
4.1 Organisasi & Konteksnya
1 Pembangunan dan pemeliharaan komitmen
4.2 Kebutuhan & harapan pihak yang berkepentingan
2 Pembuatan dan pendokumentasian rencana K3
4.3 Lingkup sistem manajemen
3 Pengendalian perancangan dan peninjauan kontrak 4.4 Sistem manajemen lingkungan
4 Pengendalian dokumen 5.1 Kepemimpinan & Komitmen

5 Pembelian dan pengendalian produk 5.2 Kebijakan lingkungan

6 Keamanan bekerja berdasarkan SMK3 6.1 Tindakan ditujukan pada peluang & risiko

7 Standar pemantauan 6.1.3 Kewajiban penataan


6.2 Sasaran & perencanaan untuk mencapai sasaran
8 Pelaporan dan perbaikan kekurangan
7.1 Sumber daya
9 Pengelolaan material dan perpindahannya 7.2 Kompetensi
Siklus / Prinsip Dasar Manajemen K3
10 Pengumpulan dan penggunaan data 7.3 Kepedulian
11 Pemeriksaan SMK3 7.4 Komunikasi
7.5 Informasi terdokumentasi
12 Pengembangan keterampilan dan kemampuan Perusahaan
8.1 Perencanaan & pengendalian operasi
SMK3 Besar
Total 166 Kriteria 8.2 Kesiagaan & tanggap darurat
(166 Kriteria)
9.1 Pemantauan, pengukuran, analisis & evaluasi
Tujuan Penerapan SMK3 (Pasal 2 – PP 50): 0-59% Kurang 9.1.2 Evaluasi penataan
9.2 Audit internal
1. Meningkatkan efektivitas K3
60-84% Baik 9.3 Tinjauan manajemen
2. Mencegah & mengurangi KK & PAK 10.1 Umum
3. Menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman 85- 10.2 Ketidaksesuaian & tindakan korektif
Memuaskan 10.3 Peningkatan berkelanjutan
& efisien untuk mendorong produktivitas 100%
Total 10 klausul
Perusahaan menerapkan Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja berdasarkan PP No.50 Tahun 2012 (wajib)
dan ISO 45001 yang dintegrasikan dengan sistem manajemen di Perusahaan
Dasar Hukum K3

Pasal 27 Ayat 2 → Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang
UUD RI 1945 layak bagi kemanusiaan.

• Pasal 87 ayat 1 → Setiap perusahaan wajib menerapkan system manajemen keselamatan


dan kesehatan kerja yang terintegrasi dengan system manajemen perusahaan.
UUD No.13 Tahun • Pasal 87 ayat 2 → Ketentuan mengenai penerapan system manajemen keselamatan dan
2003 kesehatan kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur dengan peraturan
pemerintah

UUD No.1 Tahun Keselamatan Kerja


1970
• Pasal 5 ayat 1 → Setiap perusahaan wajib menerapkan SMK3 yang terintegrasi dengan
system di perusahaan

PP No.50 Tahun • Pasal 5 ayat 2 → Kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku bagi
perusahaan:
2012  Mempekerjakan pekerja/buruh paling sedikit 100 (seratus) orang; atau
 Mempunyai tingkat potensi bahaya tinggi

Permenaker Pasal 3 ayat 1 → Perusahaan yang telah melaksanakan penerapan SMK3 sebagaimana
No.26 Tahun dimaksud dalam pasal 2 dilakukan penilaian penerapan SMK3 melalui Audit Eksternal SMK3
2014 oleh Lembaga Audi SMK3 yang ditunjuk oleh Menteri.
Kesimpulan
Agenda :
1. Management K3 yang berbasis resiko untuk mencapai
Indonesia Berbudaya K3 (Tema Seminar)
2. Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3) di Perusahaan Otomotif
3. Pencapaian Perusahaan di Bidang K3
Lima Prinsip Dasar SMK3 PP 50 tahun 2012

?????

Pembahasan Implementasi SMK3 di perusahaan otomotif akan dijelaskan berdasarkan


prinsip dasar SMK3 berdasarkan PP 50 Tahun 2012
Lima Prinsip Dasar SMK3 PP 50 tahun 2012

Pembahasan Implementasi SMK3 di perusahaan otomotif akan dijelaskan berdasarkan


prinsip dasar SMK3 berdasarkan PP 50 Tahun 2012
Implementasi SMK3
Komitmen & Kebijakan Perencanaan Penerapan Pemantauan & Evaluasi Peninjauan Ulang Manajemen Peningkatan Berkelanjutan

1. Penyusunan kebijakan K3 yang diitegrasikan ke dalam Kebijakan QEHS (Mutu, K3 & Lingkungan ) yang ditandatangani oleh
pimpinan perusahaan.
2. Adanya bentuk sosialisasi kebijakan kepada seluruh karyawan, tamu dan kontraktor yang berkunjung ke perusahaan

Contoh:
Contoh Visi Perusahaan:
Perusahaan berkomitmen untuk memenuhi kepuasan pelanggan dan
Visi Mutu, K3 & Lingkungan Perusahaan menciptakan lingkungan kerja yang ramah lingkungan, aman, selamat, sehat
dan nyaman untuk karyawan, pelanggan, kontraktor dan pengunjung

Contoh Misi Perusahaan:


1. Menjaga moral dan kepedulian karyawan terhadap mutu, lingkungan,
keselamatan dan kesehatan kerja dengan semangat yang tinggi sehingga
dapat meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan
2. Mengembangkan program CSR

Misi Mutu, K3 & Lingkungan Perusahaan

Disosialisasikan kepada
Tanda tangan Top Management seluruh pihak

Komitmen top manajemen dituangkan ke dalam kebijakan perusahaan dan disosialisasikan kepada seluruh
tenaga kerja, supplier, kontraktor dengan memperhatikan aspek K3, Lingkungan, dan Mutu.
Implementasi SMK3
Komitmen & Kebijakan Perencanaan Penerapan Pemantauan & Evaluasi Peninjauan Ulang Manajemen Peningkatan Berkelanjutan

Visi, Misi & Kebijakan Pemenuhan Peraturan


Perusahaan Perundangan

Program Perusahaan
Action Plan
Program pemenuhan peraturan perundangan sesuai
K3 ruang lingkup K3

Program Peningkatan Implementasi Keselamatan &


Kesehatan di area kerja

Penilaian Risiko Program peningkatan kesadaran karyawan untuk


Isu yang sedang
(HS Risk menerapkan K3 berdasarkan konsep K3
berkembang
Management)
Program pemantauan perusahaan nihil kecelakaan kerja
dan penyakit akibat kerja

Perusahaan menetapkan action plan K3 berdasarkan visi & misi, kebijakan perusahaan, peraturan yang berlaku,
penilaian risiko, serta isu yang berkembang tentang Keselamatan & Kesehatan Kerja
Implementasi SMK3
Komitmen & Kebijakan Perencanaan Penerapan Pemantauan & Evaluasi Peninjauan Ulang Manajemen Peningkatan Berkelanjutan

Perusahaan wajib membentuk Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) dengan memiliki tanggung jawab dan wewenang yang
jelas dan melakukan pertemuan secara rutin anggota P2K3 sebagai bentuk komunikasi, partisipasi, dan konsultasi

Struktur P2K3 • Struktur organisasi mencantumkan pimpinan sebagai management appointee,


dan ahli K3 umum sebagai sekretaris
• Struktur organisasi P2K3 harus didaftarkan ke Disnaker setempat

Surat Penunjukan

Kegiatan pertemuan rutin anggota P2K3

Sebagai bentuk komitmen manajemen Perusahaan membentuk P2K3 untuk memastikan pelaksanaan SMK3
terlaksana secara konsisten dan berkelanjutan
Implementasi SMK3
Komitmen & Kebijakan Perencanaan Penerapan Pemantauan & Evaluasi Peninjauan Ulang Manajemen Peningkatan Berkelanjutan

1. Program Pemenuhan Peraturan Perundangan Sesuai Ruang Lingkup K3

Rangkuman & Evaluasi Peraturan Perundangan K3

Direview & diupdate


setiap ada peraturan
baru untuk
diimplementasikan

Identifikasi & Evaluasi Pemenuhan Peraturan Perundangan K3

Identifikasi & evaluasi pemenuhuan peraturan perundangan K3 harus direview & diupdate setiap ada peraturan
baru untuk diimplementasikan
Implementasi SMK3
Komitmen & Kebijakan Perencanaan Penerapan Pemantauan & Evaluasi Peninjauan Ulang Manajemen Peningkatan Berkelanjutan

Karyawan Kontraktor

Tamu Supplier

Tempat kerja adalah tiap ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap di mana tenaga kerja bekerja, atau
yang sering dimasuki tenaga kerja untuk keperluan suatu usaha dan di mana terdapat sumber-sumber bahaya (UU No. 1 Th 1970
Implementasi SMK3
Komitmen & Kebijakan Perencanaan Penerapan Pemantauan & Evaluasi Peninjauan Ulang Manajemen Peningkatan Berkelanjutan

2. Program Peningkatan Implementasi Keselamatan & Kesehatan Kerja di Area Kerja

Penyediaan rambu-rambu, leaflets & Spanduk K3 Penyediaan Fasilitas Olah Raga

Penyediaan APD & Alat Keselamatan pada Mesin Penyediaan Sarana Kondisi Darurat

Penyediaan Sistem Lock Out Tag Out Penyediaan Material Safety Data Sheet
Penyediaan Sarana & Prasarana Keselamatan & Kesehatan Kerja

Penyediaan Sarana & Prasarana Keselamatan & Kesehatan Kerja salah satu bentuk perusahaan berkomitmen
dalam mengimplementasikan keselamatan dan kesehatan kerja di area kerja
Implementasi SMK3
Komitmen & Kebijakan Perencanaan Penerapan Pemantauan & Evaluasi Peninjauan Ulang Manajemen Peningkatan Berkelanjutan

2. Program Peningkatan Implementasi Keselamatan & Kesehatan Kerja di Area Kerja


A. Implementasi K3 Terkait Instalasi Mesin
Baru

1. Pengecekan Design & Spec Mesin


2. Pengecekan saat manufacturing proses
3. Pengecekan saat setelah instalasi mesin
• Safety declaration saat proses instalasi
4. Pengecekan mesin sebelum mass production
• Safety declaration sebelum mass production
Item Cek: Man power, Safety Device, Proses &
Lingkungan Kerja
5. Pemberian Safety Sticker untuk mesin yang
sudah memenuhi kriteria K3

Implementasi Keselamatan & Kesehatan Kerja Terkait Kegiatan Operational

Mesin & peralatan pabrik lainnya merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan kerja dengan
tingkat keparahan yang cukup tinggi sehingga diperlukan sistem pengendalian yang sangat ketat
Implementasi SMK3
Komitmen & Kebijakan Perencanaan Penerapan Pemantauan & Evaluasi Peninjauan Ulang Manajemen Peningkatan Berkelanjutan

2. Program Peningkatan Implementasi Keselamatan & Kesehatan Kerja di Area Kerja


B. Implementasi K3 Terkait Monitoring Area Kerja

Pengecekan Berkala Sarana Inspeksi Berkala Sarana Kondisi


Produksi & Peralatan Kerja Darurat

Horizontal Deployment Kasus Inspeksi Berkala Area Kerja


Kecelakaan Kerja Internal / Eksternal Bersama Komite / Top Management

Implementasi Keselamatan & Kesehatan Kerja Terkait Kegiatan Operational


Implementasi SMK3
Komitmen & Kebijakan Perencanaan Penerapan Pemantauan & Evaluasi Peninjauan Ulang Manajemen Peningkatan Berkelanjutan

2. Program Peningkatan Implementasi Keselamatan & Kesehatan Kerja di Area Kerja


C. Implementasi K3 Terkait Kegiatan Non Rutin

Safety Declaration, Safety Induction &


Pekerjaan Risiko Tinggi Training K3 untuk Kontraktor

Penerapan Izin Kerja untuk Kegiatan Daily Monitoring untuk Kegiatan Non
Kerja Non Rutin (Internal & Eksternal) Rutin

Implementasi Keselamatan & Kesehatan Kerja Terkait Kegiatan Operational


Implementasi SMK3
Komitmen & Kebijakan Perencanaan Penerapan Pemantauan & Evaluasi Peninjauan Ulang Manajemen Peningkatan Berkelanjutan

2. Program Peningkatan Implementasi Keselamatan & Kesehatan Kerja di Area Kerja


D. Implementasi K3 Terkait E. Implementasi K3 Terkait Tamu
Supplier

Informasi Isu K3 pada Supplier


Meeting

Penyediaan Safety Information &


Aturan K3 di Form Tamu

Verifikasi Berkala Implementasi SMK3 di Supplier

Training & Cross Verification Isu Besar


Safety Induction
Terkait Insiden di Supplier

Implementasi Keselamatan & Kesehatan Kerja Terkait Kegiatan Operational


Implementasi SMK3
Komitmen & Kebijakan Perencanaan Penerapan Pemantauan & Evaluasi Peninjauan Ulang Manajemen Peningkatan Berkelanjutan

3. Program Peningkatan kesadaran karyawan berdasarkan Konsep K3

Hakikat Prilaku
Untuk membentuk kesadaran karyawan dalam bertindak aman diperlukan sarana untuk memberikan pengetahuan k3 dan system
untuk mendorong karyawan agar mau bersikap aman
Implementasi SMK3
Komitmen & Kebijakan Perencanaan Penerapan Pemantauan & Evaluasi Peninjauan Ulang Manajemen Peningkatan Berkelanjutan

3. Program Peningkatan kesadaran karyawan berdasarkan Konsep K3


No Kompetensi

1 Ahli K3 Umum

2 Internal Auditor SMK3 Sertifikasi Kemenakertrans

3 Ahli K3 Spesialis Penanggulangan Kebakaran Tingkat Ahli Madya/Kelas A

4 Ahli K3 Spesialis Penanggulangan Kebakaran Tingkat Ahli Madya/Kelas B


Internal Auditor
AK3 Umum SMK3
5 Ahli K3 Spesialis Penanggulangan Kebakaran Tingkat Ahli Madya/Kelas C

6 Dokter Hiperkes

7 Hiperkes Paramedis

8 Petugas P3K Sertifikasi Kemenakertrans

9 K3 Teknisi Listrik

10 Operator dan Petugas Pesawat Angkat Angkut (Forklift)

11 Operator dan Petugas Pesawat Angkat Angkut (Crane) AK3 Kebakaran AK3Listrik
Level A
12 Operator dan Petugas Pesawat Angkat Angkut (Handlift)

13 Operator dan Petugas Pesawat Angkat Angkut (Manlift)

14 Operator dan Petugas Pesawat Angkat Angkut (Lift)

15 Operator dan Petugas Pesawat Angkat Angkut (Towing Car)

16 Juru Las

17 K3 Teknisi Boiler Hiperkes


Dokter Hiperkes Paramedis
18 Pemadam Kebakaran Internal PT HPM

Penyediaan Tenaga Kerja Kompeten untuk Menerapkan SMK3

Perusahaan menyediakan sumber daya yang berkompeten untuk membangun SMK3 yang sesuai dengan
regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah
Implementasi SMK3
Komitmen & Kebijakan Perencanaan Penerapan Pemantauan & Evaluasi Peninjauan Ulang Manajemen Peningkatan Berkelanjutan

3. Program Peningkatan kesadaran karyawan berdasarkan Konsep K3


- Training Pre-Employment

- Training Refreshment KY

- Training Simulasi Evakuasi


Training Pre- Training Simulasi Training Pengenalan
Employement Evakuasi SMK3
- Training Pengenalan SMK3

- Training P3K

- License Test Forklift

- License Test Crane


Training P3K License Test Forklift License Test Crane
-Training Pemadam
Kebakaran

- License Test Towing Car

- Seminar Kesehatan
Training License Test Seminar Training Safety
- Safety Riding Pemadaman Towing Car Kesehatan Riding
Implementasi Training K3
Berbagai Kegiatan pelatihan dan Seminar K3 dalam upaya peningkatan kompetensi tanaga kerja agar bekerja
dengan sehat, aman, dan selamat untuk dapat meningkatakan produktivitas kerja
Implementasi SMK3
Komitmen & Kebijakan Perencanaan Penerapan Pemantauan & Evaluasi Peninjauan Ulang Manajemen Peningkatan Berkelanjutan

3. Program Peningkatan kesadaran karyawan berdasarkan Konsep K3


Reward & Punishment Program

Safety Competition Program Safety KPI Program

Kaizen Program Pembuatan Safety Rule di dalam PKB

Implementasi Reward & Punishment terkait K3

Implementasi reward & punishment terkait K3 bertujuan agar mendorong karyawan untuk mau bersikap aman di area kerja
Implementasi SMK3
Komitmen & Kebijakan Perencanaan Penerapan Pemantauan & Evaluasi Peninjauan Ulang Manajemen Peningkatan Berkelanjutan

4. Program Pemantauan Perusahaan Nihil Kecelakaan Kerja dan Penyakit Akibat Kerja
Penentuan Rank Kecelakaan Kerja: Media Informasi Jumlah Kecelakaan Kerja & Jumlah Jam
Kerja Nihil Kecelakaan Kerja

Papan Informasi K3
Setiap Departemen
Dokumentasi Jam Kerja Nihil Kecelakaan Kerja:

Jam Kerja Nihil KK :


Jumlah Man Power yang selamat x Jam Kerja Papan Informasi K3
Perusahaan yang beroperasi Tempat Umum di
Perusahaan

Didokumentasikan setiap bulan dan


direkapitulasi setiap tahun

Pendokumentasian Jam Kerja Nihil Kecelakaan Kerja Penyediaan sarana informasi K3

Tujuan perusahaan menyediakan media informasi terkait jumlah kecelakaan kerja & jumlah jam kerja nihil
kecelakaan kerja adalah agar seluruh karyawan dapat mengetahui update pencapaian perusahaan terkait
dengan keselamatan dan kesehatan kerja secara aktual
Implementasi SMK3
Komitmen & Kebijakan Perencanaan Penerapan Pemantauan & Evaluasi Peninjauan Ulang Manajemen Peningkatan Berkelanjutan

Penilaian Kinerja, Pemantauan & Pengukuran


Jenis
No Item Parameter Timing Note
Pemantauan
1. Pemantauan Pengukuran Udara ambien & emisi, Kondisional (Internal) Hasil pengukuran
Lingkungan kualitas lingkungan air bersih, air limbah, digunakan untuk
Kerja (Internal & kebisingan, getaran, pengukuran oleh
Eksternal) pencahayaan eksternal

1x / 3 bulan (Eksternal) Hasil pengukuran


dilampirkan dalam UKL-
UPL dan laporan Pengukuran kualitas lingkungan
triwulan P2K3

Pengukuran Posisi kerja & peralatan Kondisional (Internal) Dilakukan oleh Ahli
Ergonomi kerja yang ergonomi Lingkungan Kerja
(Internal &
1x / tahun (Eksternal) Dilakukan oleh Balai
Eksternal)
Kesehatan

2. Pemantauan Pemantauan Pemeriksaan fisik, cek MCU sebelum Dokter perusahaan


Karyawan kesehatan pekerja darah lengkap, cek penempatan kerja melaporkan secara rutin
urine lengkap, rontgen program kesehatan
MCU Berkala & Khusus
& pemeriksaan khusus perusahaan.
(1x / tahun)
lain (Permenaker
02/1980) MCU Pra Pensiun
(Permenkes 48/2016) Pemantauan kesehatan pekerja

Penilaian kinerja dilakukan untuk menilai kondisi lingkungan kerja, karyawan, fasilitas dan sistem agar selalu termonitor dengan baik
Implementasi SMK3
Komitmen & Kebijakan Perencanaan Penerapan Pemantauan & Evaluasi Peninjauan Ulang Manajemen Peningkatan Berkelanjutan

Penilaian Kinerja, Pemantauan & Pengukuran


Jenis
No Item Parameter Timing Note
Pemantauan

Uji Riksa Pertama 2 th


Uji Riksa Pesawat Permenaker 05.Th
Angkat & Angkut 1985
Perpanjang 1x/th

Uji Riksa Elevator Permenaker 06 Th


Pertama dan Berkala 1x/th
Eskalator 2017
Pemeriksaan Berkala 1x / Dilakukan oleh
Pemantauan
3. Uji Riksa Bejana Tekan Permenaker 37 Th 2th Perusahaan Jasa
Fasilitas
Tangki Timbun 2016 K3 (PJK3)
Pengujian Berkala 1x/5th
Uji Riksa
Uji Riksa Pesawat Pemeriksaan Berkala 1x/th
Permenaker 38 2016
Produksi Pengujian Berkala 1x /5th
Pemeriksaan & Pengujian
Uji Riksa Penyalur Petir Permenaker 31 2015
1x/2th
Audit Sistem Manajemen Klausul OHSAS 2x / tahun (Internal) Tersertifikasi dari
K3 (OHSAS 18001:2017 terintegrasi TUV Nord
18001:2007) dalam PAS 99 : 2006
1x/tahun (eksternal)
Pemantauan
4. Audit Sistem Manajemen 166 kriteria PP Nomor Dilakukan oleh
sistem
K3 berdasarkan PP 50 50 Tahun 2012 Sucofindo
tahun 2012 1x/3 tahun
Memantau pelaksanaan sistem
dengan audit

Penilaian kinerja dilakukan untuk menilai kondisi lingkungan kerja, karyawan, fasilitas dan sistem agar selalu termonitor dengan baik
Implementasi SMK3
Komitmen & Kebijakan Perencanaan Penerapan Pemantauan & Evaluasi Peninjauan Ulang Manajemen Peningkatan Berkelanjutan

Masukan dalam tinjauan manajemen meliputi:


Review & 1. Hasil internal audit dan evaluasi pemenuhan persyaratan hukum dan persyaratan lain yang
masukan dari dianut organisasi.
management!!
2. Hasil partisipasi dan konsultasi.
3. Komunikasi yang berkaitan dari pihak eksternal, termasuk keluhan-keluhan.
4. Performance K3 & Lingkungan organisasi
5. Pencapaian tujuan
6. Status investigasi insiden, tindakan perbaikan dan pencegahan
7. Tindakan follow up dari tinjauan manajemen sebelumnya
8. Perubahan situasi, termasuk perkembangan di dalam hukum dan persyaratan lain yang
berkaitan dengan K3 & Lingkungan
9. Rekomendasi untuk peningkatan

Peningkatan Berkelanjutan

Perusahaan dalam hal ini Top management selalu meninjau kembali penerapan SMK3 untuk mengevaluasi
efektivitas implementasi SMK3 yang telah dijalankan secara periodik
Agenda :
1. Management K3 yang berbasis resiko untuk mencapai
Indonesia Berbudaya K3 (Tema Seminar)
2. Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3) di Perusahaan Otomotif
3. Pencapaian Perusahaan di Bidang K3
Pencapaian Perusahaan di Bidang K3
Pemenuhan Audit SMK3 (PP No.50 2012) OHSAS 18001 / ISO 45001

Bendera Emas
Perusahaan
SMK3 besar (166
kriteria)

0-59% Kurang

60-
Baik
84%

85-
Memuaskan
100%

Penghargaan Zero Accident Penghargaan Program P2HIV & AIDS

Jenis-jenis pencapaian perusahaan di Bidang K3 diantaranya adalah sertifikat penghargaan pemenuhan audit
SMK3 berdasarkan PP 50 2012 & OHSAS 18001/ISO 45001 serta memperoleh penghargaan nihil kecelakaan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai