Anda di halaman 1dari 31

• Life Safety

GOAL K3 • Property Safety


• Environmental safety

Menjamin dan meningkatkan


keamanan total
dalam setiap
Aktifitas, Kegiatan atau Pekerjaan
UTAMAKAN KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA

Potensi bahaya semakin beragam dan


komplek akibat penggunaan teknologi yang
semakin meluas di semua sektor sampai di
rumah tangga,

Dalam transaksi bisnis global mensyaratkan


penerapan Standar Internasional (ISO dan
OHSAS/SMK3)
Pendahuluan
 Tujuan pembangunan ketenagakerjaan adalah
perlindungan tenaga kerja untuk mewujudkan
kesejahteraan.
 Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan salah
satu aspek penting dalam perlindungan tenaga kerja
 K3 belum mendapatkan perhatian yg memadai dari
semua pihak dan tingkat kepedulian terhadap K3 relatif
masih rendah
 Tuntutan global dalam hal perlindungan K3 semakin
meningkat.
Kondisi Ketenagakerjaan
di Jawa Timur Tahun 2017
Jumlah Perusahaan = 33.122 Perusahaan
Jumlah Tenaga Kerja = 2.592.812 Orang
Jumlah Pengawas KetenagaKerjaan = 180 Orang
Jumlah PPNS = 52 Orang
Jumlah Objek K3 Meliputi :
- Pesawat Uap = 4.195 Buah
- Bejana Tekan = 4.534 Buah
- Pesawat Angkat Angkut = 31.569 Buah
- Pesawat Tenaga dan Produksi = 36.236 Buah
- Kelistrikan = 4.017 Buah
- Pencegahan Kebakaran = 17.880 Buah
Panitia Pembina Keselamatan dan = 4.785 Perusahaan
Kesehatan Kerja (P2K3)
Jumlah Pelayanan Kesehatan Kerja = 724 Perusahaan
Di Tempat Kerja
Indonesia Berbudaya K3
Kegiatan :
1. Strategis
- Pencanangan bulan K3
- Apel bendera bulan K3
- Pemberian Penghargaan
- Konvensi / Seminar / Lokakarya
2. Promotif
- Pemasangan bendera, spanduk dll
- Pameran K3, Cerdas cermat K3
Indonesia Berbudaya K3

3. Implementatif
- Penilaian penghargaan K3
- Audit SMK3
- Pembinaan dan pengujian lesensi K3
- Pemeriksaan atau pengujian obyek K3
- Penanganan kasus-kasus kecelakaan
kerja
- Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja
- Pengukuran dan pengujian Ling Kerja
Sumberdaya manusia
 Ahli K3
 Auditor K3
 Dokter perusahaan
 Dokter pemeriksa kesehatan tenaga kerja
 Paramedis perusahaan
 Operator
 Tehnisi dan petugas
Guna mendukung
terlaksananya K3 di Jawa
Timur
 Kep.13/MEN/1984 tentang Pola Kampanye
Nasional K3 sampai tahun 1992
 Kep.463/MEN/1993 Gerakan Nasional
Membudayakan K3 (bulan K3) s/d th 2008
 Kep.372/MEN/XI/2009 Gerakan Efektif
Masyarakat Membudayakan K3 (Gema Daya
K3) sampai sekarang
Gema Daya K3

Tujuan
1. Meningkatkan kesadaran dan ketaatan
pemenuhan norma K3.
2. Meningkatkan partisipasi semua pihak
untuk optimalisasi pelaksanaan budaya K3
disetiap kegiatan usaha.
3. Terwujudnya budaya K3 Masyarakat
Indonesia.
Gema Daya K3

Sasaran
 Tingginya tingkat pemenuhan norma K3
 Meningkatnya jumlah perusahaan yang
mendapatkan kecelakaan nihil
 Terwujudnya masyarakat yg berprilaku
K3
Tanggal 12 Januari, memiliki arti khusus
karena bertepatan :
• Berlakunya UU No 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja atau
• Berlakunya Veiligheidsreglement
MISI
1. Meningkatkan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan K3
2. Meningkatkan penerapan SMK3
3. Meningkatkan peran serta pengusaha, TK & masyarakat untuk
mewujudkan kemandirian dalam pelaksanaan K3.

8 October 2020 13
Ganjar Budiarto
STRATEGI

1. Menyusun dan meningkatkan kebijakan K3


2. Meningkatkan SDM di bidang K3
3. Meningkatkan sarana dan prasarana
pengawasan K3
4. Meningkatkan pembinaan penerapan SMK3
5. Meningkatkan jejaring dan peran serta
instansi, lembaga, personil dan pihak-pihak
terkait

October 2020 14
Ganjar Budiarto
PROGRAM
1. Penyusunan & penyempurnaan norma, standar &
kriteria
2. Peningkatan kuantitas dan kualitas pengawas di
bidang K3
3. Peningkatan kuantitas & kualitas AK3, dokter,
personil, petugas, teknisi, operator di bidang K3
4. Peningkatan kuantitas & kualitas pembinaan K3
bagi pengusaha, TK, dan masyarakat
5. Peningkatan kuantitas & kualitas perusahaan/
lembaga/ badan bidang jasa K3
October 2020 15
Ganjar Budiarto
PROGRAM
6. Peningkatan kuantitas & kualitas sarana & prasarana
pembinaan, pemeriksaan dan pengujian K3
7. Peningkatan pembinaan & penilaian penerapan
SMK3
8. Peningkatan penilaian & pemberian penghargaan
K3
9. Peningkatan kerjasama dgn instansi, institusi,
lembaga, asosiasi, dan pihak-pihak terkait dlm
pelaksanaan pembinaan & penawasan K3
10. Peningkatan kerja sama dgn instansi, institusi,
lembaga K3 di tingkat nasional & internasional dlm
rangka pengembangan pelaksanaan K3
October 2020 16
Ganjar Budiarto
STRATEGI & PROGRAM
Meningkatkan :
 Pembentukan SDM K3
 Pembinaan Pelaksanaan K3 mandiri
 Capaian pembinan dan pengawasan K3
 Pembudayaan K3
 Penegakan Ketaatan penerapan Norma K3;


1. Kualitas pelaksanaan K3
2. Kualitas penerapan SMK3.

3. Sinergi Pusat-Daerah & Penguatan
Lintas sektor
Sistem Manajemen K3
UU
13-2003 Menjamin dan
meningkatkan
UU keamanan
1-1970 total dari
P2 K3 PP 50-2012 ancaman
A P Risiko
(Act) (Plan)
kecelakaan.
Program Peningkatan
C D
(Check) (Do) Penerapan K3

KONDISI
SAAT INI

Keberhasilan SMK3 harus ada jaminan Konsistensi Komitmen


Manajemen (sumber dana-daya) dan dukungan dari semua
Unit , Divisi, Team Safety dan seluruh karyawan
KONTRIBUSI K3
Dilanggar Ditaati
Peraturan K3

Derajat
Buruk Optimal
Kesehatan
Kecelakaan
Besar Kecil/Nol
Kerugian

Rendah Produktivitas Tinggi

Citra
Buruk Bisnis
Baik

Melalui Penerapan SMK3


Pekerja sehat, Proses & Lingkungan Aman,
Produktifitas meningkat, Investasi Efektif, Operasi Efisien
8 October 2020 Pelayanan tepat Ganjar
waktu, Budiarto Peningkatan Daya Saing 19
Kecelakaan Kerja Tinggi, 
Identifikasi permasalahan:
 Obyek pengawasan K3 semakin komplek
 Capaian pembinan dan pengawasan rendah
 Ketaatan penerapan Norma K3 Rendah;
 Pemahaman K3 Kurang/Rendah
 Budaya K3 Rendah

Kualitas K3 Rendah. Pokok masalah


KENDALA IMPLEMENTASI K3
1. Fungsi Ahli K3 sebagai Advisor
2. K3 dinilai sebagai beban biaya
3. K3 tanggung jawab unit K3
4. Lini Struktural Fungsi K3 tidak
bertanggung jawab kepada top Mgt
5. Job grade K3 dipandang rendah
6. K3 tidak terintegrasi

UI-ayb-banjarmasin
KEGAGALAN
Manajemen K3

1 2 3 4 5
Tidak Memiliki Tidak Tersedia Tidak ada
Tidak Ada Sistem Tidak Tersedia
SDM yg kompeten Dana untuk dukungan
Prosedur dan Sarana dan
& Terorganisir Melaksanakan Sistem Informasi
Rencana K3 Peralatan
Baik Program K3 Dan Komunikasi

-Organisasi K3 -Record system


- Intifikasi & analisa -Peralatan Inspeksi
-Safery Committee -Daftar contact
potensi bahaya; dan pemeliharaan
-Safety officer -Dana Konsultasi Person/institusi
- Penilaian risiko -Peralatan Uji
-Ahli K3 -Dana Pelatihan Penting
bahaya; -Pos Komando
-Pelatihan -Dana Penyusunan -Brosur / Leaflet
-Prosedur Pengen- -Sarana Kontrol
-Gladi simulasi K3 SOP dll -Petunjuk Kondisi
dalian risiko -Sarana komunikasi
Darurat
- IRP / FEP Emergency
-Peta / Denah
- Program Audit
-Hot Lines
1. Konversi Gas LPG
 Telah beredar 50 juta tabung
 Banyak kasus ledakan
2. Menara BTS
 Banyak kasus kecelakaan
 Juklak Pembinaan dan Pengawasan
3. Gedung Super Blok
 Padat teknologi
 Padat Penghuni
4. Industri kimia
 Berpotensi major accident
Kecelakaan
Turun 50%

PERUBAHAN
PERILAKU

K3
Menjadi Budaya
KEBIJAKAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN

REVITALISASI
PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN
FOKUS  PENINDAKAN HUKUM

Sasaran

1. Menurunkan tingkat kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja di


tempat kerja
2. Menurunkan pelanggaran norma ketenagakerjaan
3. Mengurangi pekerja anak
4. Meningkatkan efektifitas pelaksanaan pengawasan ketenagakerjaan
5. Meningkatkan kepesertaan dan kualitas jaminan sosial tenaga kerja
6. Meningkatkan kualitas kondisi lingkungan kerja
UPAYA PENCAPAIAN SASARAN
Bidang K3

1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas personil dan lembaga K3


2. Implementasi SMK3
3. Menyusun, menetapkan dan menerapkan Strategi Nasional Pelaksanaan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) :
a. Bulan K3
b. Penghargaan K3 (Zero Accident, SMK3 dan Pembina K3)
c. Pembudayaan Prilaku K3
d. Pemeriksaan dan Pengujian K3
e. Membangun Statistik Kecelakaan Kerja
f. Mendorong Peranserta Masyarakat dalam Pelaksanaan K3
g. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja dan pengukuran lingkungan kerja

27
Kelembagaan Pembinaan K3
DISNAKER PROVINSI
(Unit Pengawasan K3)
Pembinaan
Laporan Pengawasan K3

Rekom
Pengurus
P2K3 Unit K3
Tempat Kerja

Satuan Satuan Satuan


Unit Kerja Unit Kerja Unit Kerja
Strategi Implentasi K3
Kecelakaan
Engineering
Control
SMK3
Musibah Kecelakaan Human
Dianalisis Control
Potensi
bahaya
di
Kompetensi
identifikasi
SDM K3
Diterima Kesadaran
(Takdir) Upaya Di Disiplin BUDAYA
Perbaikan kendalikan Individu Kelompok Masyarakat

Merubah Paradigma
Presiden GUBERNUR

Menteri
BUPATI /
WALI KOTA
Dirien PPK

Direktur K3
UNIT
PENGA
WASAN K3
Peg Pengawas K3

Tanggung
Ahli K3
Jawab
Pengusaha
KITA
Masyarakat
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai