Anda di halaman 1dari 33

1

UTAMAKAN KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA

HASAN MANGALLE
1. PENGAWAS KETENAGAKERJAAN
2. PENGAWAS SPESIALIS PAA
3. PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL ( PPNS )
4. KASI BINA PENEGAKAN HUKUM
PENGALAMAN KERJA
1. KEPALA SEKSI NORMA K3
2. KASUBAG BANTUAN HUKUM

PERUM KAHURIPAN BLOK CA.27 NO.55 SIDOARJO


Telp. 081230272827 email hasan mangalle68 gmail.com
KEBIJAKAN UMUM PENGAWASAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA DI INDONESIA

UTAMAKAN KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA

HASAN MANGALLE, SH
1. KEPALA SEKSI K3
2. PENGAWAS KETENAGAKERJAAN
NAKER
3. PENYIDIK PEGAWAI NEGERI
SIPIL (PPNS)
DIMULAI
• Mulai dari Sendiri
• Mulai dari Rumah
• Malai dari yang kecil
• Mulai dari Sekarang
TEMA
TEMA POKOK BULAN K3
NASIONAL TAHUN 2018

MELALUI BUDAYA KESELAMATAN


DAN KESEHATAN KERJA (K3)
MENDORONG TERBENTUKNYA
BANGSA YANG BERKARAKTER
TEMA
TEMA POKOK BULAN K3
NASIONAL TAHUN 2019

MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT


INDONESIA BERBUDAYA KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA (K3) UNTUK MENDUKUNG
STABILITAS EKONOMI NASIONAL
Dasar Hukum
1. Undang-undang RI No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
2. Undang-undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 50 Tahun 2012
tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3)
4. Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep-245/MEN/1990 tentang
Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
5. Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep-463/MEN/1993
tentang Pola Gerakan Nasional Membudayakan Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (K3)
6. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan No. Kep-386 Tahun 2014
tentang Petunjuk Pelaksanaan Bulan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Nasional tahun 2015 – 2019 .
7. Keputusan Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan
No. KEP.02/DJPPK-PNK3/X/2009 tentang Kebijakan Direktorat
Pengawasan Norma K3 Tahun 2010-2014 .
DASAR HUKUM
Pasal 27 ayat (2) UUD 1945

Pasal 86, 87 Paragraf 5 UU


Ketenagakerjaan

UU No.1 Tahun
1970

Peraturan Pelaksanaan

Peraturan Khusus PP; Per.Men ; SE;


DASAR HUKUM
• PASAL 27 AYAT (2) UUD 1945 :
TIAP-TIAP WARGA NEGARA BERHAK ATAS
PEKERJAAN DAN PENGHIDUPAN YANG LAYAK BAGI
KEMANUSIAAN
• UU NO.13 TAHUN 2003 TTG KETENAGAKERJAAN
PSL 86
(1) SETIAP PEKERJA/BURUH MEMPUNYAI HAK
UNTUK
MEMPEROLEH PERLINDUNGAN ATAS :
A. K3
B. MORAL DAN KESUSILAAN
C. PERLAKUAN YANG SESUAI DENGAN HARKAT DAN
MARTABAT MANUSIA SERTA NILAI-NILAI AGAMA
(2) UNTUK MELINDUNGI KESELAMATAN
PEKERJA/BURUH GUNA MEWUJUDKAN
PRODUKTIVITAS KERJA YG OPTIMAL
DISELENGGARAKAN UPAYA K3
LATAR BELAKANG KEBIJAKAN
1. K3 masih belum mendapatkan perhatian yang
memadai semua pihak
2. Kecelakaan kerja yang terjadi relative masih tinggi
3. Pelaksanaan pengawasan K3 masih bersifat parsial
dan belum menyentuh aspek manajemen
4. Relatif rendahnya komitment pimpinan perusahaan
dalam hal K3
5. Kualitas tenaga kerja berkorelasi dengan kesadaran
atas K3
6. Tuntutan global dalam perlindungan tenaga kerja
yang diterapkan oleh komunitas perlindungan hak
buruh internasional
7. Desakan LSM internasional dalam hal hak tenaga
kerja untuk mendapatkan perlindungan
K3 masih belum mendapatkan
perhatian yang
memadai semua pihak:
8. Masalah K3 masih belum menjadi prioritas program
9. Tidak ada yang mengangkat masalah K3 menjadi issue
nasional baik secara politis maupun sosial
10. Masalah kecelakaan kerja masih dilihat dari aspek
ekonomi, dan tidak pernah dilihat dari pendekatan
moral
11. Tenaga kerja masih ditempatkan sebagai faktor
produksi dalam perusahaan, belum dirtempatkan
sebagai mitra usaha
12. Alokasi anggaran perusahaan untuk masalah K3 relatif
kecil
Tujuan K3
1. Meningkatkan kesadaran dan
ketaatan pemenuhan norma K3.
2. Meningkatkan partisipasi semua
pihak dalam mencapai
pelaksanaan budaya K3 secara
optimal disetiap kegiatan usaha.
3. Meningkatkan penerapan K3
menuju masyarakat mandiri
berbudaya K3 .
Sasaran K3
1. TURUNNYA TINGKAT
KECELAKAAN KERJA DAN
PENYAKIT AKIBAT KERJA .
2. TERCIPTANYA TEMPAT KERJA
YANG AMAN , NYAMAN DAN
EFISIEN UNTUK MENDORONG
PRODUKTIFITAS
3. TERWUJUDNYA KEMANDIRIAN
MASYARAKAT BERBUDAYA K3.
VISI
KEMANDIRIAN MASYARAKAT
INDONESIA BERBUDAYA K3
TAHUN 2020
Kebijakan K3 2017-2019

Visi K3 KEMANDIRIAN
ASARAN K

MASYARKAT INDONESIA
BERBUDAYA K3 TAHUN 2020
PENGAWASAN

PERAN SERTA
PEMBINAAN &

MASYARAKAT
PENERAPAN
SMK3

STRATEGI & PROGRAM


MISI
1. Meningkatkan pelaksanaan
pembinaandan pengawasan K3
2. Meningkatkan penerapan SMK3
3. Meningkatkan peran serta
pengusaha, TK & masyarakat
untuk mewujudkan kemandirian
dalam pelaksanaan K3.

STRATEGI
1. Menyusun dan meningkatkan kebijakan K3
2. Meningkatkan SDM di bidang K3
3. Meningkatkan sarana dan prasarana
pengawasan K3
4. Meningkatkan pembinaan penerapan
SMK3
5. Meningkatkan jejaring dan peran serta
instansi, lembaga, personil dan pihak-pihak
terkait
PROGRAM
1. Penyusunan & penyempurnaan norma, standar &
kriteria
2. Peningkatan kuantitas dan kualitas pengawas di
bidang K3
3. Peningkatan kuantitas & kualitas AK3, dokter,
personil, petugas, teknisi, operator di bidang K3
4. Peningkatan kuantitas & kualitas pembinaan K3
bagi pengusaha, TK, dan masyarakat
5. Peningkatan kuantitas & kualitas perusahaan/
lembaga/ badan bidang jasa K3
6. Peningkatan kuantitas & kualitas sarana &
prasarana pembinaan, pemeriksaan dan
pengujian K3
7. Peningkatan pembinaan & penilaian
penerapan SMK3
8. Peningkatan penilaian & pemberian
penghargaan K3
9. Peningkatan kerjasama dgn instansi, institusi,
lembaga, asosiasi, dan pihak-pihak terkait
dlm pelaksanaan pembinaan &
penawasan K3
10. Peningkatan kerja sama dgn instansi,
institusi, lembaga K3 di tingkat nasional &
internasional dlm rangka pengembangan
pelaksanaan K3
19
KOMETMEN PIMPINAN
Komitmen manajemen dapat diukur dengan indikator
sebagai berikut:
1. Telah dibuat kebijakan K3 di perusahaan
2. Kebijakan K3 tersebut dibuat secara tertulis dan
sudah disebarluaskan keseluruh karyawan
3. Telah ditentukan strategi dan sasaran pencapaian
secara tertulis
4. Tersedia anggaran untuk pelaksanaan
program-progan K3
5. Telah tersedia tenaga staf dan fasilitas untuk
pelaksanaan program K3
6. Para manajer berperan serta dalam perencanaan K3
Efektifitas Kelembagaan P2K3
20 di Perusahaan
7. Para manajer memonitor dan mengevaluasi program
K3 secara berkala
8. Para manajer dan penyelia memberikan
contoh-contoh praktek K3 yang baik
9. Para manajer bertanggungjawab atas kinerja K3
(misal gaji/bonus sebagian tergantung pada K3)
10. Top manajemen tanggap terhadap komendasi
P2K3
11. Manajer mengadakan inspeksi dan audit sendiri
12. Para manajer menghadiri rapat/pertemuan 2K3
13. Anggota P2K3 adalah perwakilan dari setiap unit
14. Para manajer secara teratur menghadiri
kegiatan-kegiatan k3 di luar perusahaan (seminar,
diskusi K3, dll) Efektifitas Kelembagaan P2K3
21 di Perusahaan
PERUSAHAAN ► Ahli K3 22
► P2K3
M ► Dokter Perusahaan &
e Pemeriksa Kesehatan
n ► Operator
d ► Teknisi
or ► Petugas
o ► Paramedis
n
Meningkatnya
g Kepatuhan
Pengusaha/TPengurus & Tingkat kecelakaan & PAK
dapat ditekan bahkan
Tenaga Kerja,
er dalam
dihilangkan
Pelaksanaan la
Ketentuan dan
Standar
k K3 Terciptanya Ketenangan Kerja
s dan Perlindungan K3
a
n
a Tercapainya Peningkatan Efisiensi, efektifitas
dan produktifitas serta ketenangan berusaha
n
22
y
PEMERINTAH
23
Indonesia
Berbudaya
K3

• Budaya K3
• Kebiasaan Melaksanakan K3
• Berperilaku K3

▪ Pelaksanaan K3 di perusahaan
▪ Pelaksanaan K3 di masyarakat
Peraturan & Pengawasan K3
Pembinaan K3
Standar

• Lembaga • Metode
Biaya
•SDM • Tatalaksana
23
MASYARAKAT 24
1. PJK3
M 2. Organisasi Profesi
e
n 3. Assosiasi
d 4. Perguruan Tinggi
o 5. Pemerintah Pusat &
r Daerah
o
n
Meningkatnya Kepedulian setiap individu
g Arti maupun kelompok terhadap
Pemahaman
K3 meningkat
P K3
Pentingnya
el
a
K3 Menjadi Terciptanya Pelaksanaan K3 di
Rumah Tangga, Lingkungan
k
Kebutuhan Masyarakat dan Perusahaan/
s
Masyarakat Tempat Kerja
a 24
Kemandirian Masyarakat Indonesia
Berbudaya K3 Tahun 2020
KEGIATAN :
1. STRATEGIS
- PENCANANGAN BULAN K3
- APEL BENDERA BULAN K3
- PEMBERIAN PENGHARGAAN K3
- KONVENSI / SEMINAR / LOKAKARYA/ SEMILOKA
- PEMBENTUKAN KOMITE INVESTIGASI KECELAKAAN
KERJA, DLL.
2. PROMOTIF
- PEMASANGAN BENDERA, SPANDUK, UMBUL2, DAN
BALIHO K3;
- PAMERAN K3, CERDAS CERMAT K3, SOSIALISASI DAN
PUBLIKASI K3
3. IMPLEMENTATIF
- PENILAIAN PENGHARGAAN K3
- AUDIT SMK3
- PEMBINAAN DAN PENGUJIAN LISENSI K3
- PEMERIKSAAN DAN/ATAU PENGUJIAN OBYEK K3
- PENANGANAN KASUS-KASUS KECELAKAAN KERJA
- PEMERIKSAAN KESEHATAN TENAGA KERJA
- PENGUKURAN DAN PENGUJIAN LING KERJA
- OPERASI TERTIB DI BIDANG K3 PADA SEKTOR
TERTENTU
- DLL
Kegiatan yang Bersifat Implementatif

Pembinaan dan Pengujian Lisensi K3


1. Pelatihan Ahli K3
2. Pelatihan Operator/Teknisi/Petugas
3. Pelatihan Dokter Hiperkes
4. Pelatihan Paramedis
5. Pelatihan P3K
Sumberdaya manusia
1. AHLI K3
2. AUDITOR K3
3. DOKTER PERUSAHAAN
4. DOKTER PEMERIKSA KESEHATAN
TENAGA KERJA
5. PARAMEDIS PERUSAHAAN
6. OPERATOR
7. TEHNISI DAN PETUGAS
Strategi Implentasi K3
Kecelakaan
Engineering
Control
SMK3

Musibah Kecelakaan Human


Dianalisis Control
Potensi
bahaya
di
Kompetensi
identifikasi
SDM K3
Diterima Kesadaran
(Takdir) Upaya Di Disiplin BUDAYA
Perbaikan kendalikan Individu Kelompok Masyarakat

Merubah Paradigma
KONTRIBUSI K3
30
Dilangga Ditaati
Peraturan K3

Ganjar Budiarto
r
Derajat
Buruk Kesehatan
Optimal

Kecelakaan
Besar Kerugian
Kecil/Nol

Rendah Produktivitas Tinggi

Citra
Buruk Bisnis Baik
Melalui Penerapan SMK3
Pekerja sehat, Proses & Lingkungan Aman,
Produktifitas meningkat, Investasi Efektif, Operasi
Efisien
Presiden GUBERNUR

Menteri
BUPATI /
WALI KOTA
Dirien PPK

Direktur K3
UNIT
PENGA
WASAN K3
Peg Pengawas K3

Tanggung
Ahli K3
Jawab
Pengusaha
KITA
Masyarakat
32

32
33

Anda mungkin juga menyukai