Anda di halaman 1dari 20

KEBIJAKAN KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA

Oleh :
PLT KEPALA BPKK3PL DISNAKERTRANS PROV. NTB
2023
Latar Belakang

KECELAKAA
N

Kerugian &
Penderitaan
Berdampak
2
Serius
ILUSTRASI

•Kerusakan/Kerugian
•Korban jiwa
•Dampak lingkungan
•Penderitaan
•Dll

3
4
PENDAHULUAN
Pembangunan Ketenagakerjaan diarahkan pada
peningkatan kualitas tenaga kerja, profesional,
berdaya saing dan kompetisi tenaga kerja yang
ditujukan pada peningkatan kemandirian,
kewirausahaan, etos kerja dan disiplin
Pekerja akan memegang peranan penting di masa
mendatang
K3 sangat besar perananya dalam meningkatkan
produktivitas
Era perdagangan bebas / Globalisasi
* Perberlakukan AFTA
* ISO 9000 dan ISO 14000
* Penerapan SMK3
PENDAHULUAN
Terjadinya peningkatan kecelakaan kerja
Peralatan proses produksi yang semakin tua
dan rawan kecelakaan, peledakan dan
kebakaran
Tidak siapnya daerah industri mengantisipasi
terjadinya bahaya kecelakaan industri
K3 masih dianggap sebagai high cost
K3 menjadi tuntutan pasar global
Perlunya kebijakan yang lebih terarah agar
tidak terulang kejadian kecelakaan/bahaya
industri
DASAR HUKUM
UU NO 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA
UU NO 13 TAHUN 2013 TENTANG KETENAGAKERJAAN
UU UAP 1930 TENANG KETEL UAP
PP 7 TAHUN 1973 TENTANG PENGAWASAN ATAS
PEREDARAN, PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN PESTISIDA
KEPRES 22 TAHUN 1993 TENTANG PENYAKIT YANG TIMBUL
KARENA HUBUNGAN KERJA
PMP N0 7 TAHUN 1964 TENTANG SYARAT KESEHATAN,
KEBERSIHAN SERTA PENERANGAN DALAM TEMPAT KERJA.
PERMENAKERTRAN NO 01 TAHUN 1979 TENTANG
KEWAJIBAN LATIHAN HIPERKES DAN K3 BAGI TENAGA
PARAMEDIS PERUSAHAAN, DLL
TUJUAN PENERAPAN K3
Agar tenaga kerja yang berada di
tempat kerja terjamin
keselamatannya.
Agar orang lain yang berada di
tempat kerja terjamin
keselamatannya
Agar setiap sumber produksi dapat
dipakai dan dipergunakan secara
aman dan efisien
MASALAH
1. Komitmen Pengusaha dan kesadaran pekerja
terhadap K3 masih rendah
2. Tanggung jawab manajemen di bidang K3 pada
umumnya belum dirumuskan secara jelas
ditingkatkan perusahaan
3. Tenaga Ahli K3 terbatas pada perusahaan besar
atau lembaga / instansi tertentu.
4. Tidak tersedianya dana untuk program K3
5. Sistem dan prioritas pengawasan K3 masih
belum menjamin tempat kerja yang aman.
6. Perusahaan menengah dan kecil walaupun
punya tingkat kerawanan tinggi belum
menganggap perlu adanya Ahli K3.
MASALAH
7. Tuntutan konsumen dan lembaga internasional
terhadap produk yang berwawasan K3
8. Penerapan K3 Sosial bersifat parsial
9. Peraturan perundang-undangan K3 perlu direvisi /
disempurnakan.
10. Pembinaan di bidang K3 masih kurang.
11. Kurangnya koordinasi dan pengawasan bidang K3
12. Penegakan hukum.
KEBIJAKAN K3
Visi :
Indonesia Berbudaya K3 pada tahun 2020

Arah pelaksanaan K3 secara Nasional


Melalui
• Penerapan terintegrasi
• Pengembangan sistem K3
• Peningkatan keahlian K3 / Profesi K3
• Penyebarluasan informasi K3
Tujuan
Nihil Kecelakaan Kerja dan Penyakit Akibat Kerja
KONSEPSI KEBIJAKAN NASIONAL K3
UU No.1/1970
Internal

Tujuan
Masalah &
Tantangan Eksternal

Melindungi PROGRAM
TK, Asset, Lingk & VISI
Menjamin prod lancar
STRATEGI
Kecelakaan
MISI
Nihil KEGIATAN

12
Meningktkan
penerapan SMK3

Meningkatkan Misi K3
pelaksanaan Nasional
pembinaan dan
pengawasan K3

Meningkatkan
peran serta pengusaha,
TK & msyrkt utk
mewujudkan kemandirian
dlm
pelaksanan K3

13
Menyusun dan
meningkatkan kebijakan K3
Meningkatkan Sumber Daya Manusia
di bidang K3
Strategi K3 Meningkatkan pembinaan
Nasional penerapan SMK3
Meningkatkan sarana dan
prasarana pengawasan K3
Meningkatkan jejaring dan peran serta instansi,
lembaga, personil dan pihak-pihak terkait

14
Implementasi Strategi Nasional K3
di Perusahaan

1 2 3
Penyusunan kebijakan, Menyediakan / Menerapkan sistem
peraturan, prosedur meningkatkan SDM manajemen K3 (SMK3),
dalam pelaksanaan bidang K3 (ahli K3, jika K3 dilakukan secara
pekerjaan, sehingga petugas/ teknisi) sistematis maka
sehingga setiap keterlibatan semua
semua pekerjaan tenaga kerja dalam pihak, kesinambungan
dilakukan dengan cara melakukan dan akutanbilitas
yang sama, tepat dan pekerjaannya dengan pelaksanaan dapat
akuntabel aman, khususnya terukur
petugas/karyawan
yang melakukan
pekerjaan yang
beresiko tinggi.

15
Lanjutan
Implementasi Strategi Nasional K3
di Perusahaan

4 5
Meningkatkan sarana Meningkatkan
dan prasarana kerjasama dengan
pengawasan pihak terkait (dinas
untuk meningkatkan ketenagakerjaan,
keamanan alat dan konsultan K3, serikat
proses produksi, maka pekerja, asosiasi K3 dll)
perlu dilakukan yang melakukan
pemeriksaan, pengujian pekerjaan yang
dan pengukuran dan beresiko tinggi.
didukung oleh peralatan
yang memadai

16
ARAH
ARAH KEBIJAKAN
KEBIJAKAN PEMBINAAN
PEMBINAAN
K3
K3
• Aman
• Sehat
TERSELENGGARANYA • Ramah lingkungan
• Nihil Kecelakaan

Peningkatan
Di Tempat Kerja produktivitas

17
LEMBAGA PENGAWASAN K3
MENAKER
1. UU No. 1 TAHUN
1970 DIREKTUR

Pasal 5
PENGA
AHLI DOKTER
WAS /
K3 P2K3
PENGUJI K3
PRSH

PROP/KAB/ LUAR - POLI PRSH P2K3


KOTA DEPNAKER - JASA KESEH

- INDUSTRI
PEMERINTAH SWASTA
- JASA ----PJIT

18
Langkap-langkah kegiatan
 Pembudayaan Gerakan K3 Pada sektor UMKM
 Meningkatkan fungsi dan mendorong terbentuknya P2K3.
 Penelitian dan penetapan standart K3 di UMKM
 Mendorong peranan pimpinan perusahaan/UMKM dalam
program K3.
 Program K3 yang praktis dan realistis di Perusahaan.
 Materi K3 pada kurikulum nasional / peran perguruan
tinggi
 Meningkatkan kualitas dan kwantitas pegawai pengawas,
Ahli K3 dan dokter pemeriksa kesehatan.
 Meningkatkan kinerja Jasa K3, Lembaga K3 dan Asosiasi K3
melalui sistem akreditasi.
 Membangun pusat-pusat pembinaan dan pengujian lisensi
K3 pada daerah potensial.
 Partisipasi departemen atau instansi lain dalam pembinaan
K3 dan sentra industri dan UMKM.
 Sosialisasi K3 melalui :
- Peran aktif LSM
- Pemerhati
- Praktisi
- Serikat Pekerja, dll
PENUTUP
 Program K3 yang dilakukan
pemerintah adalah untuk menekan
angka kecelakaan sekecil mungkin
danmeningkatkan produktivitas kerja.
 Penegakan hukum ( law enforcement)
harus dilakukan secara terus menerus sampai
dengan perusahaan sadar dan mau
menerapkan k3 di tempat kerja
 Peranan Ahli K3 di P2K3 di masa
mendatang sangat diharapkan untuk
melaksanakan Sistem Menegemen K3 di
setiap tempat kerja.

Anda mungkin juga menyukai