Anda di halaman 1dari 28

KEBIJAKAN PEMBINAAN DAN

PENGAWASAN K3
• Ardiansyah
• Banjarmasin, 10 Oktober 1979
• Pengawas Ketenagakerjaan dan K3
• Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
• Maduningrat RT. XXIII No. 08 Tenggarong
• Kemakmuran 02 Samarinda
• abizardi.10@gmail.com
• 62812 5893 389
Latar Belakang

• Pentingnya peningkatan pengetahuan bagi


manajemen dan seluruh pekerja di perusahaan
untuk peduli terhadap dampak/pengaruh
terhadap kesehatan pekerja yang terpajan faktor
bahaya di lingkungan kerja.
• Penggunaan bahan, proses, teknologi untuk
kegiatan produksi mempunyai potensi bahaya.
• Berbagai bencana/bahaya di industri telah
banyak menimbulkan banyak korban dan
kerugian.
JUMLAH OBYEK PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN &
K3
JUMLAH
PERUSAHAAN PROV
K A L I M A N TA N T I M U R
=
12.048 / WLKP 2022

Jumlah Tenaga Kerja :


279.391 orang

Usaha Mikro
dan Kecil Usaha
(UMK) : OBYEK
Menengah
11.123 dan Besar:
K3…….????
1.640 JAUH LEBIH
BANYAK
Revolusi Industri

Revolusi Industri 1.0 (Pertama) awal abad 19 (Penemuan Mesin Uap


dan Produksi Massal)

Revolusi Industri 2.0 (Revolusi Teknologi, Transportasi, dan


Berbagai Penemuan)

Revolusi Industri 3.0 (Sistem Komputerasi Data)

Revolusi Industri 4.0 (Otomatisasi, Pertukaran Data, Siber Fisik)


Data Kecelakaan Kerja

Tahun : Jumlah : Presentase :

2021 234.270 5,7 %

2022 265.334 13,26 %

MD : LB : LR :

25.266 10.553 198.451

By Data :
- BPJS Ketenagakerjaan
- BPS Statistik
Data KK sd Mei 2023
No Nama dan Tanggal Lokasi Kejadian Ket
Kejadian
1 ADW (38) Samarinda Palaran MD/Investigasi
24 Januari 2023

2 AL (25) Kukar MD/Investigasi


9 Februari 2023

3 1. Shd (50) Paser MD/Investigasi


7 April 2023

2. MR (26) dan WP (25) Muara Berau MD/Investigasi


30 April 2023

4 1. Mfn Balikpapan MD/Investigasi


7 Mei 2023
Sangatta
2. NK (32) MD/Investigasi
19 Mei 2023
Peran K3 di masa Pandemi Covid-19

Penerapan K3 secara Komprehensif


Penerapan K3 + Kesehatan
di Tempat Kerja
(Protokol K3 + Protokol
Kesehatan)

mencegah kecelakaan kerja, PAK dan penyakit


lainnya di tempat kerja
(termasuk Covid-19 & penyebab pandemi
lainnya)
Pencanangan Bulan K3

1990

Tema
Arah Kebijakan K3 Nasional:
KEMANDIRIAN MASYARAKAT INDONESIA
BERBUDAYA K3 BERKELANJUTAN TAHUN
2025

Tema Pokok Bulan K3 Nasional Tahun 2022


(Kepmenaker No. 202 Tahun 2022)

“PENERAPAN
BUDAYA K3 PADA SETIAP KEGIATAN
USAHA GUNA MENDUKUNG PERLINDUNGAN
TENAGA KERJA DI ERA DIGITALISASI“
Program/Upaya K3
Harus dilakukan secara komprehensif:
• Penyediaan SDM K3,
1. Upaya keselamatan
• Pembentukan lembaga K3,
kerja,
• Penyediaan
2. Pengendalian fasilitas/peralatan produksi
lingkungan kerja, secara aman/sesuai
3. Upaya Kesehatan standar,
kerja, • Edukasi/promosi K3 dan
4. Upaya Kesehatan pada promosi Kesehatan secara
umumnya. terus menerus,
• Meningkatkan derajat
Kesehatan TK,
• Mencegah KK & PAK,serta
Mewujudkan Budaya K3 kecelakaan & penyakit
(OSH Culture) lainnya.
PROFIL K3
TABEL REGULASI TERKAIT K3 SEKTOR
UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA
Nomor 1 Tahun 1970
Tentang
KESELAMATAN KERJA
Bahwa :

a Setiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan


atas keselamatan dalam melakukan pekerjaan
untuk kesejahteraan dan meningkatkan produksi
serta produktivitas nasional;

b bahwa setiap orang lainnya yang berada di tempat


kerja perlu terjamin pula keselamatannya;

c bahwa setiap sumber produksi perlu dipakai dan


dipergunakan secara aman dan effisien;
KONDISI SAAT INI

1 Kondisi pengawasan ketenagakerjaan :


Jumlah dan kualitas Pengawas Ketenagakerjaan
dibandingkan dengan objek pengawasan sangat kurang.
Kapasitas lembaga (capaciy building) pengawasan
ketenagakerjaan di daerah belum memadai pejabat
bukan dari naker.
Implentasi pengawasan ketenagakerjaan dalam sistem
otoda masih belum mantap pengawas
dialihfungsikan
Sistem informasi dan pelaporan ketenagakerjaan belum
lancarhirarki hub. Pusat – daerah terputus.
Anggaran
Peralatan inspeksi
KONDISI SAAT INI

2 Masih rendahnya kesadaran sebagian pengusaha/


pengurus tentang K3.

3 Masih rendahnya kesadaran sebagian pekerja


tentang K3.

4 Angka kekerapan kecelakaan kerja masih tinggi.


KONDISI YANG DIINGINKAN

Jumlah petugas yang mengawasi


1 K3 seimbang dg kebutuhan riil /
jumlah perusahaan.

2 Meningkatnya kesadaran
pengusaha tentang K3.

3 Meningkatnya kesadaran pekerja


tentang K3.

4 Menurunnya angka kekerapan


kecelakaan kerja Zerro accident
UPAYA PEMERINTAH
1. Meningkatkan jumlah Pengawas
Ketenagakerjaan melalui APBN dan APBD.
2. Meningkatkan jumlah petugas yang
mengawasi K3 secara mandiri.
3. Meningkatkan Pembinaan ke pengusaha
& pekerja.
4. Safety award - kecelakaan nihil.
5. Law inforcement.
6. Meningkatkan frekwensi dan mutu
Pelatihan & sertifikasi :
7. Mendorong masyarakat atas ditaatinya
perundangan dan standar dibidang K3
8. Mendorong lembaga-lembaga K3 untuk
berperan aktif dalam pelaksanaan K3
9. Mengembangkan Kebijakan K3.
Strategi

1. Menyusun dan meningkatkan kebijakan K3


2. Meningkatkan Sumber Daya Manusia di bidang K3
3. Meningkatkan sarana dan prasarana pengawasan
K3
4. Meningkatkan pembinaan penerapan SMK3
5. Meningkatkan jejaring dan peran serta instansi,
lembaga, personil dan pihak-pihak terkait
AGENDA K3 NASIONAL

1. Program Strategis

– Pencanangan Bulan K3 Nasional (Penguatan


Sumber Daya Manusia Yang Unggul dan
Berbudaya K3 Pada Semua Sektor Usaha)
– Pemberian Penghargaan K3
– Pembentukan Komite investigasi Kec. Kerja
– Pembentukan forum, komunitas dan
jejaring K3
– Kegiatan Strategis Lainnya sesuai dengan
kondisi
AGENDA K3 NASIONAL
2. Program Promotif
– Iklan layanan K3
– Promosi K3 pada kegiatan e-commerce
– Pameran K3
– Edukasi K3 secara interaktif
– Seminar/lokakarya/semiloka K3
– Lomba K3
– Aksi social K3
– Kampanye Gerakan Pekerja Sehat (GPS)
– Sosialisasi Senam Pekerja Sehat
– Pemasangan bendera, spanduk, umbul2, dan baliho
K3
– Kegiatan promotif lainnya sesuai kondisi
AGENDA K3 NASIONAL
3. Program Implementatif

– Penilaian penghargaan K3
– Audit SMK3
– Pembinaan dan Pengujian lisensi K3
– Pemeriksaan dan/atau pengujian objek K3
– Pemeriksaan Kesehatan TK
– Pengukuran dan Pengujian LK
– Operasi tertib di bidang K3 pada sektor tertentu
– Penanganan kasus2 KK dan PAK
AGENDA K3 NASIONAL
3. Program Implementatif

– Inovasi digitalisasi (e-K3) dalam implementasi dan


pengawasan K3
– Informasi dan Pelaporan K3 secara daring (online)
– Monitoring upaya pencegahan penyebaran dan
penanganan kasus terkait COVID-19
– Pendampingan penyusunan perencanaan
keberlangsungan usaha dalam menghadapi
pandemi COVID-19
– Kegiatan implementatif lainnya sesuai dengan
kondisi
KESIMPULAN

• Tenaga kerja yang berkualitas mempunyai daya


saing tinggi;
• Kualitas tenaga kerja mempunyai korelasi erat
dengan kecelakaan kerja;
• Program SMK3 berpengaruh langsung terhadap
produk perusahaan;
• Kecelakaan kerja kontra produktif terhadap
efisiensi dan berpengaruh terhadap daya saing;
Sekia
n
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai