(A2K4-INDONESIA)
MODUL 4
MANAJEMEN DAN ADMINISTRASI K3
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjutnya di singkat SMK3
adalah bagian dari Sistem Manajemen Perusahaan secara keseluruhan dalam rangka
pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja
yang aman , efisien dan produktif. ( Peraturan Pemerintah No 50 Tahun 2012, Psl 1 (1)
SISTEM MANAJEMEN
K3
PERUSAHAAN
SISTEM MANAJEMEN
K3 KONSTRUKSI
EMS OHSAS
ISO 14001:2015 18001:2007
COHSMS Guidelines
Japan Construction Safety
and Health Association
A new High Level Structure (HLS) for all future ISO standards
1. Scope
2. Normative references
3. Terms and definitions
4. Context of the organisation (P)
5. Leadership (P)
6. Planning for the management system (P)
7. Support (P, D)
8. Operation (D)
9. Performance evaluation (C)
10. Improvement (A)
9
Structure of ISO 45001
10
SMK3 PP 50 /2012
Peningkatan
berkesinambungan
Penetapan kebijakan K3
Perencanaan
Pemantauan dan K3
Pengevaluasian
Kinerja K3
Penerapan Rencana K3
Peninjauan dan
Peningkatan ACT PLAN Penetapan
Kinerja SMK3 Kebijakan K3
Continual
Improvement
CHECK DO
Checking Planning
• performance,Measurement
• Evaluation of Compliance Implementation and Operation
•Incident Investigation, non confirmity, • Hazard, Risk Identification
Corrective action and preventive •Resources and Responsibility • Legal requirement
• Control and Records • Objective and Program
• Competency, Training and Awareness
• Internal Audit
• Communication, Participation
• Documentation
• Control and Documents
• Operational Control
• Emergency Preparedness/
Responses
Management Review
Feedback from
Audit OH &S Policy measuring
performance
Planning
Feedback from
Audit measuring
Planning
performance
Implementation and
Operation
• Organisasi harus menetapkan dan memelihara beberapa rencana dan prosedur untuk
mengidentifikasi potensi keadaan darurat, dan untuk menanggapinya, insiden dan
situasi darurat, dan untuk mencegah dan meredakan penyakit dan cidera yang
mungkin timbul dari keadaan darurat tersebut.
• Peninjauan ulang rencana kesiapan dan tanggap darurat dan beberapa prosedur
tambahan setelah terjadinya beberapa insiden dan situasi darurat.
• Uji coba & tes terhadap prosedur-prosedur tersebut apabila dapat dipraktekkan.
Implementation and
Operation
Feedback from
Audit measuring
Checking
performance
Management Review
Policy
Tujuan
1. Mengadakan penjelasan informasi K3 L harian keseluruh tingkatan
pekerja, melalui penyuluhan dapat juga disebut “safety induction”
untuk identifikasi potensi sumber bahaya yang ada pada setiap
pekerjaan.
2. Meningkatkan pemeliharaan Kondisi K3 L yang aman, sikap dan
perilaku kerja bermutu dan effisien.
Tujuan
Mengadakan penjelasan informasi K3 L secara periodik keseluruh
tingkatan pekerja. Melalui pertemuan pagi K3 L semua potensi
sumber bahaya yang berada pada lingkungan pekerjaan di
identifikasi.
Meningkatkan pemeliharaan Kondisi K3 L yang aman, sikap dan
perilaku kerja bermutu dan effisien.
Tujuan :
1. Mengadakan penjelasan informasi K3 L harian / mingguan
(tergantung kondisi dilapangan). Melalui Pertemuan Kelompok Kecil
Pekerja semua potensi sumber bahaya yang berada dibawah
pekerjaan pekerja tersebut di identifikasi.
2. Meningkatkan pemeliharaan Kondisi K3 L yang aman, sikap dan
perilaku kerja bermutu dan effisien.
2. Memberikan insentif yang ditetapkan oleh Komite K3 L kepada pekerja, yang melaksanakan K3 L
terbaik
Agar penilaian yg kita lakukan seobyektif mungkin, maka perlu mengumpulkan informasi
sebelum menilai risiko dari suatu aktifitas. Informasi tsb adalah sbb:
Informasi tentang suatu aktifitas (durasi,frekuensi, lokasi dan siapa yang melakukan?);
Tindakan pengendalian risiko yang telah ada;
Peralatan / mesin yg digunakan utk melakukan aktifitas;
Bahan yg dipakai serta sifat-sifatnya (MSDS);
Data statistik kecelakaan / penyakit akibat kerja (internal & ekternal);
Hasil studi, survey / pemantauan;
Literatur / referensi;
Benchmark pada industri sejenis;
Pengkajian oleh spesialis / tenaga ahli.
B Likely / Mungkin terjadi Suatu kejadian mungkin akan terjadi pada hampir semua kondisi.
C Moderate / Sedang Suatu kejadian akan terjadi pada beberapa kondisi tertentu.
D Unlikely / Kecil kemungkinannya Suatu kejadian mungkin terjadi pada beberapa kondisi tertentu, namun kecil kemungkinan terjadinya.
E Rare / Jarang sekali Suatu insiden mungkin dpt terjadi pada suatu kondisi yang khusus / luar biasa / setelah bertahun-tahun.
Tabel-2: Akibat
TINGKATAN KRITERIA PENJELASAN
1 Insignificant / Tidak signifikan Tidak ada cidera, kerugian materi sangat kecil.
Moderate / sedang Memerlukan perawatan medis dan mengakibatkan hilangnya hari kerja / hilangnya fungsi anggota tubuh utk
3 sementara waktu, kerugian materi cukup besar.
Major / Mayor Cidera yg mengakibatkan cacat / hilangnya fungsi tubuh secara total, tidak berjalannya proses produksi, kerugian
4 materi besar.
A S S T T T
B M S S T T
C R M S T T
D R R M S T
E R R M S S
Keterangan:
T : Tinggi, memerlukan perencanaan khusus di tingkat manajemen puncak, dan penanganan dengan segera / kondisi darurat.
S : Signifikan, memerlukan perhatian dari pihak manajemen dan melakukan tindakan perbaikan secepat mungkin.
M : Moderat, tidak melibatkan manajemen puncak, namun sebaiknya segera diambil tindakan penanganan / kondisi bukan
darurat.
R : Rendah, risiko cukup ditangani dengan prosedur rutin yang berlaku.
Perhatian !: Acuan di atas hanya berupa panduan / guidance dan dapat disesuaikan dengan kondisi perusahaan masing-masing.
Eliminasi
Substitusi
Rekayasa/Engineering
Pengendalian Administrasi
• Management Reps.
• Supv’s yg terlibat dalam kegiatan.
• Executors team.
• HSE Representative (Advisor).
6 5 4
Apakah Risiko Yang
Tersisa? Hilangkan atau Menaksir Risiko
Kurangi Risiko Setiap Langkah
N
Y
OK ? Catat & Laksanakan
25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 69
YANG PENTING……