Anda di halaman 1dari 71

ASOSIASI AHLI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONSTRUKSI - INDONESIA

(A2K4-INDONESIA)

MODUL 4
MANAJEMEN DAN ADMINISTRASI K3

LEMBAGA PENDIDIKAN & PELATIHAN


KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA & LINGKUNGAN
(LP2K3L A2K4-INDONESIA)
website : www.a2k4-ina.net
email: a2k4ina@gmail.com
25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 1
PENDAHULUAN
Maksud dan Tujuan Pembelajaran
Maksud
Modul-slide Manajemen dan Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk
mengajarkan secara mandiri tentang keilmuan Sistem Manajemen K3 dan memberikan
wawasan serta syarat-syarat penerapan K3 (Keselamatan dan Kesehatan) di tempat
kerja, khususnya bagi Ahli Muda K3 Konstruksi ataupun peserta pelatihan lainnya.
Tujuan
1. Peserta Mampu Mengetahui standar dan peraturan terkait SMK3
2. Peserta Mampu Memahami Elemen – Elemen yang terdapat didalam SMK3.
3. Peserta Mampu Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja pada kegiatan konstruksi.
4. Peserta Mampu Mengidentifikasi bahaya , Menilai tingkat risiko dan
Mengendalikan nya pada setiap tahapan kegiatan konstruksi.

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 2


LATAR BELAKANG

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjutnya di singkat SMK3
adalah bagian dari Sistem Manajemen Perusahaan secara keseluruhan dalam rangka
pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja
yang aman , efisien dan produktif. ( Peraturan Pemerintah No 50 Tahun 2012, Psl 1 (1)

Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan kerja.


Dalam Pasal 87 (1) Undang – Undang No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dinyatakan
bahwa : Setiap perusahaan wajib menerapkan Sistem Manajemen K3 yang terintegrasi
dengan Sistem Perusahaan.
Dengan demikian kewajiban penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan kerja
berlaku bagi perusahaan yang mempekerjakan pekerja/buruh paling sedikit 100 orang atau
mempunyai potensi bahaya tinggi. . ( Peraturan Pemerintah No 50 Tahun 2012, Psl 5 (1)

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 3


DASAR HUKUM
1. Undang - Undang No 1 Tahun 1970,
Tentang Keselamatan kerja.
2. Undang - Undang No 13 Tahun 2003,
Tentang Ketenagakerjaan.
3. Peraturan Pemerintah No 50 Tahun 2012, Tentang Penerapan
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
4. Peraturan Menteri tenaga Kerja No 26 tahun 2014 Tentang
Penyelenggaraan Penilaian Penerapan Sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja.
5. Peraturan Menteri PU No 05/PRT/M/2014
Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bidang
Pekerjaan Umum.
6. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum No 66 /SE/M/2015
Tentang Biaya penyelenggaraan SMK3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum.

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 4


Era Keselamatan Kerja
• 1911 : Era Inspeksi
• 1949 : Era Industrial Hygiene
• 1970 : Era Regulasi
• 1980 : Era Accountability
• 1990 : Era Human Factors
• 2000 : Era Safety Management System

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 5


SISTEM MANAJEMEN
OPERASI/BISNIS

SISTEM MANAJEMEN
K3
PERUSAHAAN

SISTEM MANAJEMEN
K3 KONSTRUKSI

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 6


OSHMS
In
SMK3 Organization
PP No 50 / 2012

EMS OHSAS
ISO 14001:2015 18001:2007

COHSMS Guidelines
Japan Construction Safety
and Health Association

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 7


ISO 45001
The new international standard for
occupational safety and health

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 8


Annex SL - A high level structure
for all future ISO standards

A new High Level Structure (HLS) for all future ISO standards
1. Scope
2. Normative references
3. Terms and definitions
4. Context of the organisation (P)
5. Leadership (P)
6. Planning for the management system (P)
7. Support (P, D)
8. Operation (D)
9. Performance evaluation (C)
10. Improvement (A)

9
Structure of ISO 45001

10
SMK3 PP 50 /2012
Peningkatan
berkesinambungan

Penetapan kebijakan K3

Peninjauan dan Peningkatan


Kinerja SMK3

Perencanaan
Pemantauan dan K3
Pengevaluasian
Kinerja K3
Penerapan Rencana K3

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 11


12

PP 50 Tahun 2012 Tentang SMK3

Peninjauan dan
Peningkatan ACT PLAN Penetapan
Kinerja SMK3 Kebijakan K3
Continual
Improvement
CHECK DO

Pemantauan dan Perencanaan K3


Evaluasi Kinerja
Pelaksanaan Rencana K3
• Rencana K3
• Pemeriksaan , Pengujian dan • Idenifikasi Bahaya
•Penyediaan Sumber Daya Manusia
Pengukuran • Peraturan Perundangan
• Audit Internal SMK3 • Penyediaan Sarana dan Prasarana yang
•Tujuan dan Sasaran
memadai
Skala Prioritas
• Prosedur Informasi K3
• Pendokumentasian Kegiiatan K3
• Tindakan pengendalian
• Perancangan dan rekayasa
• Rencana pemulihan keadaan darurat

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA


AZAS SISTEM MANAJEMEN K3

• Peningkatan K3 Secara Terus Menerus Dengan Pola Mandiri


• Bagian Dari Sistem Pengawasan K3
• Bersifat Wajib
• Sejalan Dengan Kaidah Internasional
• Diaudit Oleh Badan Independen
• Mengakomodasikan Kebutuhan Perusahaan (Taylor Made)

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 13


Bab I - Ketentuan Umum: 3 pasal
Bab II - SMK3: 12 pasal
o Bagian Kesatu: Umum – 3 pasal

√ o Bagian Kedua: Penetapan Kebijakan – 2 pasal


o Bagian Ketiga: Perencanaan K3 – 1 pasal
o Bagian Keempat: Pelaksanaan Perencanaan K3 – 4 pasal
o Bagian Kelima: Pemantauan dan Evaluasi Kinerja K3 – 1 pasal
o Bagian Keenam: Peninjauan dan Peningkatan Kinerja K3 – 1
pasal
Bab III - Penilaian SMK3: 2 pasal
Bab IV - Pengawasan: 3 pasal
Bab V - Ketentuan Peraliahan: 1 pasal
Bab VI - Ketentuan Penutup: 1 pasal

V1 Bab ▪ Lampiran I : Pedoman Penerapan SMK3


6 Bagian ▪ Lampiran II : Pedoman Penilaian Penerapan SMK3
22 Pasal ▪ Tabel 1 : Kriteria Pada Tingkat Penerapan SMK3
3 Lampiran ▪ Tabel 2 : Penilaian Tingkat Penerapan SMK3
2 Tabel ▪ Lampiran III : Formulir Laporan

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 14


PRINSIP DASAR PILIHAN TINGKAT PENILAIAN HASIL
12 ELEMEN SMK3 PENERAPAN PENERAPAN

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 15


Elemen Kunci SMK3/OHSAS 18001:2007
Dimungkinkan untuk diintegrasikan menjadi
SHE Management System

Management ACT PLAN


Review OH&S Policy
Continual
Improvement
CHECK DO

Checking Planning
• performance,Measurement
• Evaluation of Compliance Implementation and Operation
•Incident Investigation, non confirmity, • Hazard, Risk Identification
Corrective action and preventive •Resources and Responsibility • Legal requirement
• Control and Records • Objective and Program
• Competency, Training and Awareness
• Internal Audit
• Communication, Participation
• Documentation
• Control and Documents
• Operational Control
• Emergency Preparedness/
Responses

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 16


4.1 Persyaratan Umum

• Organisasi harus menetapkan dan memelihara sistem


manajemen K3 sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam
klausul 4 spesifikasi ini.

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 17


4.2. Kebijakan K3

Management Review

Feedback from
Audit OH &S Policy measuring
performance

Planning

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 18


4.2 Kebijakan K3
• Sesuai dengan skala dan sifat dari risiko K3 organisasi;
• Komitmen untuk perbaikan berkelanjutan;
• Komitmen untuk mematuhi peraturan K3 yang berlaku dan persyaratan lainnya;
• Terdokumentasi, diimplementasikan, dan dipelihara;
• Dikomunikasikan kepada seluruh tenaga kerja secara intensif agar seluruh tenaga kerja
sadar akan kewajiban setiap individu terhadap aspek K3;
• Tersedia untuk semua pihak yang berkepentingan;
• Ditinjau secara berkala untuk menjamin relevansi dan kesesuaian terhadap organisasi.

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 19


4.3 Perencanaan
Policy

Feedback from
Audit measuring
Planning
performance

Implementation and
Operation

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 20


4.3.1 Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko dan Penetapan
Pengendalian (HIRADC)

• Organisasi harus membuat, menerapkan dan memelihara prosedur


HIRADC.
• Organisasi harus memastikan hasil dari penilaian ini dipertimbangkan
dalam menetapkan pengendalian.
• Informasi HIRADC harus selalu terdokumentasi dan terkini
• Metodologi HIRADC

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 21


4.3.2 Peraturan perundangan dan
Persyaratan lainnya.
• Organisasi harus membuat,menerangkan dan memelihara prosedur
untuk mengidentifikasi dan mengakses persyaratan hukum dan lainnya
yang berlaku;
• Organisasi harus memutakhirkan informasi ini;
• Organisasi harus mengkomunikasikan peraturan perundangan dan
persyaratan lain yang relevan kepada pekerja.

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 22


4.3.3 Tujuan dan Program

• Organisasi harus menetapkan dan memelihara Tujuan/sasaran K3 yang


terdokumentasi di setiap fungsi yang relevan dalam organisasi
• Organisasi harus membuat dan menerapkan dan memelihara program,
• Program manajemen K3 harus di kaji pada interval waktu yang teratur dan
terencana dan dapat dirubah sesuai kebutuhan.

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 23


4.4 Penerapan & Operasi
Planning

Implementation and Feedback from


Audit
Operation measuring
performance

Checking and Corrective


Action

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 24


4.4.1 Sumberdaya, Peran, Tanggung Jawab,
Akuntabilitas dan Wewenang.

• Manajemen Puncak harus menjadi penanggung jawab tertinggi untuk sistim


manajemen K3.
• Organisasi harus menunjuk seorang anggota manajemen puncak dengan tanggung
jawab khusus K3, diluar tanggung jawabnya dan menetapkan peran-peran dan
wewenang.
• Penunjukan anggota manajemen harus tersedia kepada seluruh orang yang bekerja
didalam kendali organisasi.
• Organisasi harus memastikan bahwa orang – orang yang berada ditempat kerja
bertanggung jawab untuk aspek-aspek K3 didalam kendali mereka.

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 25


4.4.2 Kompetensi, Pelatihan dan Kepedulian

• Organisasi harus memastikan bahwa setiap orang dalam


pengendalian nya harus kompeten sesuai tingkat pendidikan,
pelatihan dan/atau pengalaman.
• Organisasi harus mengidentifikasi kebutuhan pelatihan sesuai
risiko K3.
• Prosedur pelatihan harus mempertimbangkan tingkat
perbedaan dari :
• tanggungjawab, kemampuan ,bahasa dan ketrampilan.
• risiko

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 26


4.4.3 Komunikasi, Partisipasi dan Konsultasi
4.4.3.1 Komunikasi
• Sesuai dengan bahaya- bahaya K3 dan Sistem Manajemen K3,
Organisasi harus membuat , menetapkan dan memelihara
prosedur Komunikasi,( internal dan eksternal)
4.4.3.2 Partisipasi dan Konsultasi
• Organisasi harus membuat , menerapkan dan memelihara
prosedur untuk :
a. Partisipasi pekerja,
b. Konsultasi dengan para kontraktor.

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 27


4.4.4 Dokumentasi
• Dokumentasi Sistem manajemen K3 harus termasuk :
Kebijakan K3 dan Sasaran – sasaran, Penjelasan ruang
lingkup Sistem Manajemen K3

4.4.5 Pengendalian dokumen


⚫ Dokumen – dokumen yang disyaratkan dalam Sistem
Manajemen K3 dan Standar OHSAS harus dikendalikan.
⚫ Organisasi harus membuat, menerapkan dan
memelihara prosedur ini.

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 28


4.4.6 Pengendalian Operasional

• Organisasi harus mengidentifikasikan operasi dan


kegiatan yang bahaya – bahaya yang teridentifikasi
dimana kendali pengukuran perlu dikendalikan untuk
risiko K3.
• Organisasi harus menerapkan dan memelihara :
Kendali – kendali operasional sesuai keperluan organisasi.
Pengendalian terkait pembelian material, peralatan dan
jasa.
Pengendalian terkait kontraktor dan tamu – tamu lain
ketempat kerja.

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 29


4.4.6 Pengendalian operasional
SAFETY POSTER

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 30


4.4.7 Kesiapsiagaan dan Tanggap
Darurat

• Organisasi harus menetapkan dan memelihara beberapa rencana dan prosedur untuk
mengidentifikasi potensi keadaan darurat, dan untuk menanggapinya, insiden dan
situasi darurat, dan untuk mencegah dan meredakan penyakit dan cidera yang
mungkin timbul dari keadaan darurat tersebut.
• Peninjauan ulang rencana kesiapan dan tanggap darurat dan beberapa prosedur
tambahan setelah terjadinya beberapa insiden dan situasi darurat.
• Uji coba & tes terhadap prosedur-prosedur tersebut apabila dapat dipraktekkan.

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 31


4.5 Pemeriksaan

Implementation and
Operation

Feedback from
Audit measuring
Checking
performance

Management Review

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 32


4.5.1 Pemantauan dan Pengukuran
Kinerja K3

• Organisasi harus menetapkan dan memelihara


prosedur untuk memantau dan mengukur kinerja K3
secara berkesinambungan;
• Organisasi harus menetapkan dan memelihara
prosedur kalibrasi apabila menggunakan alat ukur
kinerja K3, serta rekaman kalibrasi dan perawatan alat
ukur K3 tersebut harus terpelihara dan terkendali.

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 33


4.5.2 Evaluasi Kesesuaian

4.5.2.1 Organisasi harus menetapkan , menerapkan dan


memelihara prosedur untuk secara periodik
mengevaluasi kepatuhan nya kepada peraturan
perundangan yang relevan.
Organisasi harus menyimpan catatan – catatan hasil dari
evaluasi kesesuaian secara periodik

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 34


4.5.3 Penyelidikan insiden, ketidaksesuaian, tindakan perbaikan dan
pencegahan.

• Organisasi harus membuat, menerapkan dan


memelihara prosedur untuk mencatat,
menyelidiki dan menganalisis insiden –
insiden.
• Penyelidikan harus dilakukan dalam waktu
yang terukur.
• Hasil dari penyelidikan insiden harus
dipelihara dan di dokumentasikan.

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 35


4.5.5 Audit Internal

⚫ Organisasi harus menetapkan dan memelihara program dan


prosedur audit yang dilakukan secara berkala
⚫ Program audit harus berdasarkan HIRADC dan hasil dari audit
sebelumnya;
⚫ Prosedur audit harus mencakup ruang lingkup, frekuensi,
metodologi, dan kompetensi dalam melakukan tanggung jawab
audit dan pelaporan hasil audit;
⚫ Apabila memungkingkan audit harus dilakukan secara
independen (bukan penanggung jawab langsung)

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 36


4.6 Tinjauan Manajemen

Checking and Corrective


Action

Internal Management External Factor


Factor Review

Policy

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 37


4.6 Tinjauan Manajemen

• Pimpinan puncak harus menetapkan mekanisme tinjauan sistem


manajemen K3 secara berkala, untuk menjamin: kesesuaian, kecukupan,
dan keefektifan;

• Informasi dalam tinjauan manajemen digunakan untuk evaluasi;

• Pembahasan mengenai kebijakan K3, pencapaian tujuan/sasaran K3,


serta peningkatan berkelanjutan

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 38


PENERAPAN SMK3

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 39


SOSIALISASI & PROMOSI
(Tahapan Aktifitas pendukung)
2.1 Penyuluhan K3L (Safety Induction)
2.2 Pertemuan Pagi K3L (Safety Morning Talk)
2.3 Pertemuan Kelompok Pekerja K3L (Tool Box Meeting)
2.4 Promosi K3L

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 40


Penyuluhan K3 (Safety Induction)
No Uraian aktivitas Penanggung jawab Keterangan

1) Penyuluhan K3 L harus pernah 1) Pelaksanaan Penyuluhan K3 L Anggota peserta penyuluhan K3 L


dilaksanakan minimal 1 (satu) kali untuk diberikan oleh petugas K3 L, ke (Safety Induction) adalah : semua
tenaga kerja/pekerja baru, dan harus semua tingkatan pekerja, angggota kelompok pekerja
diberikan saat tenaga kerja / pekerja akan pegawai / karyawan / pekerja baru
mulai bekerja atau sebelum bekerja yang terlibat dalam proses
2) Penyuluhan K3 L dapat dilaksanakan kapan pekerjaan secara langsung
saja (sewaktu-waktu) dengan durasi waktu dilapangan, dan / atau siapa saja
banyaknya jumlah materi yang hendak yang masuk dalam kelompok
disampaikan pekerja belum pernah mendapatkan
3) HasiL penyuluhan K3 L harus di penyuluhan K3 L (Safety Induction)
dokumentasikan, diantaranya, daftar absensi sebelumnya.
kehadiran peserta penyuluhan K3 L, Topik
– topik K3 L yang disampaikan, semuanya
harus di record,

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 41


Penyuluhan K3 L (Safety Induction)

Tujuan
1. Mengadakan penjelasan informasi K3 L harian keseluruh tingkatan
pekerja, melalui penyuluhan dapat juga disebut “safety induction”
untuk identifikasi potensi sumber bahaya yang ada pada setiap
pekerjaan.
2. Meningkatkan pemeliharaan Kondisi K3 L yang aman, sikap dan
perilaku kerja bermutu dan effisien.

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 42


Pertemuan Pagi K3
(Safety Morning Talk)

Tujuan
Mengadakan penjelasan informasi K3 L secara periodik keseluruh
tingkatan pekerja. Melalui pertemuan pagi K3 L semua potensi
sumber bahaya yang berada pada lingkungan pekerjaan di
identifikasi.
Meningkatkan pemeliharaan Kondisi K3 L yang aman, sikap dan
perilaku kerja bermutu dan effisien.

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 43


Pertemuan Pagi K3 L
(Safety Morning Talk)
No Uraian aktivitas Penanggung jawab Keterangan

Pelaksanaan Pertemuan Pagi K3 L:


1 Pertemuan Pagi K3 L, dilaksanakan secara periodik Dipimpin oleh Petugas K Anggota Pertemuan Pagi K3 L
minimum sekali dalam satu minggu dengan jadwal 3 L dan / atau Manajer adalah : semua angggota
yang ditetapkan oleh Kepala Proyek/Plant/Kawasan lapangan / supervisor kelompok pekerja pegawai /
Semua Pelaksana / Supervisor harus membantu sebagai instruktur karyawan / pekerja baru yang
menetapkan topik-topik keselamatan yang berbasis terlibat dalam proses produksi
identifikasi potensi sumber bahaya dalam lingkaran pekerjaan secara langsung
2 kegiatannya dan / atau terhadap kejadian / peristiwa dilapangan
yang cenderung mengarah ke kondisi kecelakaan kerja
dan / atau telah terjadi kecelakaan kerja, sesuai
dengan jenis pekerjaan yang dikerjakannya

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 44


Pertemuan Pagi K3 L
(Safety Morning Talk)
No Uraian aktivitas Penanggung jawab Keterangan

Pelaksanaan Pertemuan Pagi K3 L:


3 Topik Pertemuan pagi K3L, berupa : Dipimpin oleh Petugas K 3 L Dokumentasi pertemuan
1) Penjelasan kondisi yang berbahaya dari setiap proses dan / atau Manajer lapangan pagi K3L harus
pekerjaan. yang akan dikerjakan setelah kegiatan pertemuan / supervisor sebagai disampaikan / diberikan
instruktur ke petugas K3 L
pagi K3L.
2) Penyimpangan keadaan yang ditemukan saat inspeksi K3 L.
sebelumnya
3) Insiden / Kecelakaan dan dijelaskan maksud dan tujuan
pencegahannya.
4) Instruksi dan informasi dari Kepala Proyek dan / atau Pemberi
Pekerjaan.
5) Peraturan dan ketetapan perundang-undangan

Hasil pertemuan pagi K3L harus di dokumentasikan, diantaranya;


– daftar absensi kehadiran peserta pertemuan pagi K3L,
– topik diskusi,

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 45


Pertemuan Kelompok Pekerja K3 L
(Tool Box Meeting)

Tujuan :
1. Mengadakan penjelasan informasi K3 L harian / mingguan
(tergantung kondisi dilapangan). Melalui Pertemuan Kelompok Kecil
Pekerja semua potensi sumber bahaya yang berada dibawah
pekerjaan pekerja tersebut di identifikasi.
2. Meningkatkan pemeliharaan Kondisi K3 L yang aman, sikap dan
perilaku kerja bermutu dan effisien.

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 46


Pertemuan Kelompok Pekerja K3 L
(Tool Box Meeting)
No Uraian aktivitas Penanggung jawab Keterangan
Pelaksanaan Pertemuan Kelompok Pekerja K3 L:
Pertemuan Kelompok Pekerja dapat dilaksanakan kapan saja
1 (sewaktu-waktu) dengan durasi waktu pertemuan cukup pendek, Dipimpin oleh Kepala Regu Anggota pertemuan
berkisar 10 s/d 15 menit atau lebih, dan tempat pelaksanaannya (Mandor yang sudah dilatih) kelompok pekerja adalah
dimana saja di lokasi tempat kerja (lapangan) kelompok pekerja yang
Pertemuan Kelompok Pekerja harus dilaksanakan minimal 1 kali terlibat dalam proses
dalam 1 minggu, yang lebih utama, dapat dilaksanakan setiap pekerjaan secara langsung
hari dilapangan
Pelaksanaan Pertemuan Kelompok Pekerja dilaksanakan dengan
2 teliti / akurat, sederhana sejalan dengan aktifitas harian, semua
peringatan K3 L harus di tekankan dalam pelaksanaan pekerjaan
ke semua tingkatan pekerja, semua masalah diatas barus berbasis
identifikasi potensi sumber bahaya,
3

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 47


Pertemuan Kelompok Pekerja K3 L
(Tool Box Meeting)
No Uraian aktivitas Penanggung jawab Keterangan
Pelaksanaan Pertemuan Kelompok Pekerja K3 L:
Semua permasalahan K3 L mencakup proses kerja,
4 metode kerja dan progress K3 L, atau hasil pertemuan Dipimpin oleh Kepala Regu Anggota pertemuan
pagi K3 L didiskusikan atau dibicarakan di Pertemuan (Mandor yang sudah kelompok pekerja
Kelompok Pekerja, dilatih) adalah kelompok
Semua supervisor harus membantu menetapkan topik- pekerja yang terlibat
topik keselamatan yang berbasis identifikasi potensi dalam proses pekerjaan
5 sumber bahaya dalam lingkaran kegiatannya dan / atau secara langsung
terhadap kejadian / peristiwa yang cenderung mengarah dilapangan
ke kondisi kecelakaan kerja dan / atau telah terjadi
kecelakaan kerja, sesuai dengan jenis pekerjaan yang
dikerjakannya

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 48


Pertemuan Kelompok Pekerja K3 L
(Tool Box Meeting)
No Uraian aktivitas Penanggung jawab Keterangan
Pelaksanaan Pertemuan Kelompok Pekerja K3 L:
Topik Pertemuan Kelompok Pekerja, dapat berupa :
6 1 Penjelasan kondisi yang berbahaya dari setiap pekerjaan. Dipimpin oleh Kepala Regu Anggota pertemuan
2 Penyimpangan keadaan yang ditemukan saat inspeksi K3 (Mandor yang sudah dilatih) kelompok pekerja adalah
kelompok pekerja yang
L. terlibat dalam proses
3 Insiden / Kecelakaan dan dijelaskan maksud dan tujuan pekerjaan secara langsung
pencegahannya. dilapangan
4 Instruksi dan informasi dari Kepala Proyek, Komite K3L
dan Pemberi Pekerjaan)
5 Peraturan dan ketetapan perundang-undangan.

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 49


Promosi K3L
1. Komite K3 L (Unit K3 L ) secara teratur harus mempromosikan K3 L ke seluruh pekerja mengenai
hal–hal yang berkaitan dengan pemberdayaan K3 L seperti :
1 Pertemuan K3 L
2 Pemberian penghargaan terbaik K3 L bulanan / triwulanan / semester / tahunan dapat
diberikan secara individu atau tim.
3 Kompetisi K3 L (Pemilihan pelaksana dan promotor K3 L terbaik atau pengadaan kuis K3 L, dll)
4 Poster – poster K3 L
5 Berita – berita selebaran K3 L
6 Saran – saran K3 L
7 dan lain-lain,

2. Memberikan insentif yang ditetapkan oleh Komite K3 L kepada pekerja, yang melaksanakan K3 L
terbaik

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 50


IDENTIFIKASI BAHAYA
TAHAP PERTAMA DLM KEGIATAN MANAJEMEN RISIKO ADALAH KETIKA KITA MELAKUKAN
IDEN-TIFIKASI BAHAYA YG TERDAPAT DALAM SUATU KEGIATAN ATAU PROSES.
ADA TIGA PERTANYAAN YANG DAPAT DIPAKAI SEBAGAI PANDUAN:
❖ APAKAH ADA SUMBER YANG DAPAT MENIMBUL- KAN CEDERA?
❖ SIAPA YANG TERPAPAR DENGAN SUMBER TERSEBUT?
❖ BAGAIMANA CEDERA DAPAT TERJADI / TIMBUL?

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 51


a. APAKAH ADA SUMBER YANG DAPAT MENIMBULKAN
CEDERA?
- BAHAN / MATERIAL (B)
- ORANG / PEKERJA (O)
- CARA / METODE KERJA (C)
- ALAT / MESIN (A)
- LINGKUNGAN KERJA (L)

b. SIAPA YANG TERPAPAR DENGAN SUMBER TERSEBUT?


- PEKERJA USIA MUDA / LANJUT;
- PRIA / WANITA;
- WANITA HAMIL;
- PIHAK KETIGA (KONTRAKTOR, TAMU, DLL).
25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 52
c. BAGAIMANA CEDERA DAPAT TERJADI / TIMBUL?
APAKAH SESEORANG DAPAT…………………………?

➢ JATUH DARI (ELEVASI SAMA ATAU BERBEDA)


➢ TERTIMPA / TERKENA BENDA JATUH
➢ TERBENTUR / TERTABRAK
➢ TERJEBAK / TERJEPIT
➢ MENGELUARKAN TENAGA BERLEBIHAN
➢ TERPAPAR / KONTAK DENGAN SUHU BERLEBIHAN
➢ TERPAPAR / KONTAK DENGAN ARUS LISTRIK
➢ TERPAPAR / KONTAK DENGAN B-3

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 53


d. TEKNIK IDENTIFIKASI BAHAYA:
BANYAK ALAT BANTU YG DAPAT DIGUNA-
KAN UNTUK MENGIDENTIFIKASI BAHAYA DI
TEMPAT KERJA.
BEBERAPA METODE / TEKNIK TERSEBUT Antara lain
➢ INSPEKSI
➢ PEMANTAUAN
➢ AUDIT
➢ KUESIONER
➢ DATA STATISTIK
➢ HAZOPS, FTA, EVENT TREES, DLL.
25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 54
4. ANALISA RISIKO

ADALAH KEGIATAN ANALISA SUATU RISIKO DGN CARA


MENENTUKAN BESARNYA KEMUNG-KINAN / PROBABILITY DAN
TINGKAT KEPARAH-AN DARI AKIBAT ATAU KONSEKUENSI SUATU
RISIKO.

5. PENILAIAN RISIKO / RISK ASSESSMENT


ADALAH PENILAIAN SUATU RISIKO DGN CARA
MEMBANDINGKANNYA THDP TINGKAT ATAU KRITERIA RISIKO
YANG TELAH DITETAPKAN.

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 55


Analisa & Penilaian Risiko dilakukan dgn meng-gunakan prameter
seperti peluang, akibat & paparan.

5.1. PELUANG (PROBABILITY): adalah kemungkinan terjadinya suatu


kecelakaan/ kerugian ketika terpapar dengan suatu bahaya.

BEBERAPA JENIS PELUANG:


• Peluang org jatuh ketika melewati lantai licin;
• Peluang pekerja terhisap uap B3;
• Peluang terpukul jarinya ketika menggunakan palu;
• Peluang tersengat listrik ketika pegang kabel yg
terkelupas isolasinya;
• Peluang sopir tabrakan ketika mengendarai mobil.

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 56


5.2. AKIBAT (CONSEQUENCES): adlh tingkat keparahan /
kerugian yg mungkin terjadi dari suatu kecelakaan / loss akibat
bahaya yg ada. Hal ini dapat terkait dgn manusia, properties,
lingkungan dll.
Contoh tingkat keparahan / kerugian pada manusia:
- Fatality atau kematian;
- Cacat;
- Perawatan medis;
- First aid.

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 57


5.3. PAPARAN (EXPOSURE): adalah frekuensi atau durasi seseorang
terpapar dgn suatu sumber bahaya.
Parameter paparan ini biasanya dinyatakan dalam jangka waktu atau
periode tertentu, misalnya:
- Terus menerus / kontinyu (beberapa kali dalam sehari);
- Seringkali (sekali dalam sehari);
- Kadang-kadang (sekali seminggu / sekali dalam sebulan);
- Jarang (sekali dalam setahun atau beberapa tahun).

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 58


5.4. ACUAN DALAM PENILAIAN RISIKO

Agar penilaian yg kita lakukan seobyektif mungkin, maka perlu mengumpulkan informasi
sebelum menilai risiko dari suatu aktifitas. Informasi tsb adalah sbb:

 Informasi tentang suatu aktifitas (durasi,frekuensi, lokasi dan siapa yang melakukan?);
 Tindakan pengendalian risiko yang telah ada;
 Peralatan / mesin yg digunakan utk melakukan aktifitas;
 Bahan yg dipakai serta sifat-sifatnya (MSDS);
 Data statistik kecelakaan / penyakit akibat kerja (internal & ekternal);
 Hasil studi, survey / pemantauan;
 Literatur / referensi;
 Benchmark pada industri sejenis;
 Pengkajian oleh spesialis / tenaga ahli.

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 59


MATRIKS PENILAIAN RISIKO (AS / NZS 4360 : 1995
Tabel-1: Peluang / Kemungkinan
TINGKATAN KRITERIA PENJELASAN
A Almost certain / Hampir pasti Suatu kejadian pasti akan terjadi pada semua kondisi / setiap kegiatan yang dilakukan.

B Likely / Mungkin terjadi Suatu kejadian mungkin akan terjadi pada hampir semua kondisi.
C Moderate / Sedang Suatu kejadian akan terjadi pada beberapa kondisi tertentu.

D Unlikely / Kecil kemungkinannya Suatu kejadian mungkin terjadi pada beberapa kondisi tertentu, namun kecil kemungkinan terjadinya.

E Rare / Jarang sekali Suatu insiden mungkin dpt terjadi pada suatu kondisi yang khusus / luar biasa / setelah bertahun-tahun.

Tabel-2: Akibat
TINGKATAN KRITERIA PENJELASAN
1 Insignificant / Tidak signifikan Tidak ada cidera, kerugian materi sangat kecil.

2 Minor / Minor Memerlukan perawatan P3K, kerugian materi sedang.

Moderate / sedang Memerlukan perawatan medis dan mengakibatkan hilangnya hari kerja / hilangnya fungsi anggota tubuh utk
3 sementara waktu, kerugian materi cukup besar.

Major / Mayor Cidera yg mengakibatkan cacat / hilangnya fungsi tubuh secara total, tidak berjalannya proses produksi, kerugian
4 materi besar.

5 Catastrophe / Bencana Menyebabkan kematian, kerugian materi sangat besar.

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 60


MATRIKS PENILAIAN RISIKO (AS / NZS 4360 : 1995 (lanjutan)
Tabel-3: Matriks Penilaian Risiko
AKIBAT
Peluang 1 2 3 4 5

A S S T T T
B M S S T T
C R M S T T
D R R M S T
E R R M S S

Keterangan:
T : Tinggi, memerlukan perencanaan khusus di tingkat manajemen puncak, dan penanganan dengan segera / kondisi darurat.
S : Signifikan, memerlukan perhatian dari pihak manajemen dan melakukan tindakan perbaikan secepat mungkin.
M : Moderat, tidak melibatkan manajemen puncak, namun sebaiknya segera diambil tindakan penanganan / kondisi bukan
darurat.
R : Rendah, risiko cukup ditangani dengan prosedur rutin yang berlaku.
Perhatian !: Acuan di atas hanya berupa panduan / guidance dan dapat disesuaikan dengan kondisi perusahaan masing-masing.

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 61


Penilaian Risiko - Kuantitatif

Keparahan Kemungkinan Terjadi


-Bencana -Sering
-Kritis -Mungkin
-Serius -Kadang-kadang
-Minor -Jarang
-Diabaikan -Tidak Pernah/Mustahil
25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 62
Penilaian Risiko - Kualitatif

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 63


CONTOH Tabel 2.1: Identifikasi Bahaya, Penilaian
Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko K3 dan
Penanggung Jawab K3

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI


64 A2K4-INDONESIA
HIRARKI PENGENDALIAN RISIKO

Eliminasi
Substitusi
Rekayasa/Engineering
Pengendalian Administrasi

Alat Pelindung Diri

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 65


Job Safety Analysis Adalah ;

Sebuah metoda yang sistematis untuk mengidentifikasi


bahaya dalam pekerjaan, mengevaluasi risiko dan
menentukan tindak pencegahan yang tepat.

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 66


Kapan Harus Buat JSA…..?
• Non Routine Job.
• New Job.
• High Risk.
• Simultaneous Job.
• Complicated Job.

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 67


SIAPA YANG MEMBUAT JSA………?

• Management Reps.
• Supv’s yg terlibat dalam kegiatan.
• Executors team.
• HSE Representative (Advisor).

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 68


Metoda Job Safety Analysis
1 2 3
Identifikasi Identifikasi
Membagi Bahaya Setiap
pekerjaan untuk
Langkah Kerja Langkah
JSA

6 5 4
Apakah Risiko Yang
Tersisa? Hilangkan atau Menaksir Risiko
Kurangi Risiko Setiap Langkah

N
Y
OK ? Catat & Laksanakan
25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 69
YANG PENTING……

25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 70


25/08/2018 MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI A2K4-INDONESIA 71

Anda mungkin juga menyukai