SISTEM MANAJEMEN
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
(SMK3)
Kuliah 8 K3
Tujuan Kuliah
Memberikan pengetahuan
mengenai prinsip pelaksanaan
Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
sesuai Permenaker 05/MEN/96.
Kuliah 8 K3
Kuliah 8 K3
Kuliah 8 K3
Kuliah 8 K3
Pengertian SMK3
Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3) merupakan
bagian dari sistem manajemen secara
keseluruhan yang meliputi struktur
organisasi, perencanaan,
tanggungjawab, pelaksanaan, prosedur,
proses dan sumber daya yang
dibutuhkan bagi pengembangan,
penerapan, pencapaian, pengkajian dan
pemeliharaan kebijakan K3 dalam
rangka pengendalian resiko yang
berkaitan dengan kegiatan kerja guna
terciptanya tempat kerja yang aman,
efisien dan produktif.
Kuliah 8 K3
Kuliah 8 K3
Kuliah 8 K3
Kuliah 8 K3
Bagi Pemerintah:
1. Sebagai salah satu alat untuk melindungi hak
tenaga kerja di
bidang K3
2. Meningkatkan mutu kehidupan bangsa dan
citra bangsa di
forum internasional
3. Mengurangi angka kecelakaan kerja yang
sekaligus akan
meningkatkan produktifitas kerja/nasional
4.
Mengetahui tingkat penerapan terhadap
peraturan
perundangan
Kuliah 8 K3
KRITERIA PERUSAHAAN
Perusahaan yang wajib menerapkan
SMK3 adalah :
- Mempekerjakan tenaga kerja 100 org
atau lebih dan/
atau
- Mempunyai potensi bahaya
peledakan, kebakaran,
pencemaran dan penyakit akibat
kerja
Kuliah 8 K3
Kuliah 8 K3
Penanggung
jawab
Aturan
Isi
Sistem
sertifikasi
Selandia Baru
AustraliaSelandiaBaru
Komisi nasional
K3,
gubernur Negara
bagian,
agensi yang
terkait pada
JAS-ANZ
(the national
OHS
improvement
framework by
NOHSC)
Pedoman bagi
Negaranegara
bagian,
dukungan
untuk AS/NZS
4301
China
Komisi nasional
ekonomi
dan perdagangan,
biro
nasional
pengawas
keamanan
produksi
OHSMS Trial
Standard
Materi pedoman
bagi biro
dan komisi
pedoman
Akreditasi
organisasi
sertiikasi dan
komisi
registrasi
auditor komisi
pedoman
Hongkong
Departemen
perburuhan
Kerangka kerja
parlemen
untuk SMK3
Pedoman dewan
K3
Rencana audit
safety OSHC
India
Menteri
perburuhan,
direktorat
jenderal industri
dan inspektorat
propinsi
(Standard K3)
Bukan pada
tingkat nasional
Indonesia
Menteri tenaga
kerja dan
transmigrasi
Ketetapan
menteri tentang
SMK3 dan
Pedoman SMK3
dan audit
Tiga kategori
sertifikasi
berdasarkan
Kuliah 8 K3
Penanggung
jawab
Aturan
Isi
Sistem
sertifikasi
Korea
Menteri
perburuhan,
Korea
Occupational
Safety and
Health Agency
(KOSHA)
Pedoman SMK3
Kode KOSHA
pada SMK3
dan program
KOSHA 2000
Sertifikasi
program KOSHA
2000
Malaysia
Menteri sumber
daya
manusia
(Undangundang K3)
OHSAS 18001
bagi standard
organisasi
Sertifikasi
OHSAS 18001
oleh SIRIM QAS
Sdn Bhd
Singapura
Menteri tenaga
kerja
Regulasi
industri
Kode praktis
untuk SMK3
Tidak
mempersyaratk
an
sertifikasi
Thailand
Menteri
perburuhan dan
kesejahteraan
sosial dan
perindustrian
TIS 18000
Pedoman SMK3
khususnya
bagi
perusahaan
kecil dan
menengah
Sertifikasi TIS
18000 oleh
institusi
sertifikasi
sistem
manajemen
Kuliah 8 K3
Bab
Bab
Bab
Bab
Bab
Bab
Bab
Bab
Bab
Bab
I
-Ketentuan Umum
II -Tujuan Dan Sasaran SMK3
III -Penerapan SMK3
IV -Audit SMK3
V -Kewenangan Direktur
VI -Mekanisme Pelaksanaan Audit
VII -Sertifikat K3
VIII -Pembinaan Dan Pengawasan
IX -Pembiayaan
X -Ketentuan Penutup
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
SMK3
Kuliah 8 K3
Kuliah 8 K3
Kuliah 8 K3
Kuliah 8 K3
Kuliah 8 K3
Kuliah 8 K3
2. Tinjauan awal K3
Manajemen harus melakukan tinjauan
awal K3 dengan cara:
1. Mengidentifikasikan kondisi yang ada.
2. Mengidentifikasikan sumber bahaya.
3. Penguasan pengetahuan, peraturan
perundangan dan standar K3.
4. Membandingkan penerapan K3 di
perusahaan lain yang lebih baik.
5. Meninjau sebab akibat dari kejadian
yang membahayakan.
6. Menilai efisiensi dan efektivitas sumber
daya yang disediakan.
Kuliah 8 K3
3. Kebijakan K3.
Kebijakan K3 merupakan suatu
pernyataan kepada umum yang
ditandatangani oleh manajemen senior
yang menyatakan komitmen dan
kehendaknya untuk bertanggung jawab
terhadap elemen K3:
1. Komitmen tertulis, ditandatangani
pengurus tertinggi.
2. Memuat visi dan tujuan yang bersifat
dinamis.
3. Memuat kerangka kerja dan program
kerja.
4. Dibuat melalui proses konsultasi
dengan pekerja/wakil pekerja.
5. Disebarluaskan kepada seluruh
Kuliah 8 K3
B. Perencanaan
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
perencanaan:
1. Perencanaan manajemen risiko.
2. Menetapkan tujuan dan sasaran dari
kebijakan K3.
3. Menggunakan indikator kinerja sebagai
penilaian kinerja K3.
4. Menetapkan sistem pertanggung jawaban
dan cara pencapaian kebijakan K3.
Kuliah 8 K3
Kuliah 8 K3
Kuliah 8 K3
C. Penerapan
Pada tahap ini, perusahaan perlu
memperhatikan:
1. Jaminan Kemampuan, yaitu:
a. Tersedianya personil terlatih, sarana
dan dana yang memadai.
b. Tersedianya sistem & prosedur yang
terintegrasi dengan K3.
c. Adanya Tanggungjawab dan
akuntabilitas K3 dari Pengurus
d. Adanya motivasi/ kesadaran pekerja
tentang SMK3.
e. Adanya komunikasi dengan pekerja
tentang penerapan SMK3.
f. Adanya seleksi, penilaian dan pelatihan
kompetensi untuk K3.
Kuliah 8 K3
Kuliah 8 K3
C. Penerapan (lanjutan)
2. Kegiatan pendukung
a. Komunikasi dua arah yang efektif antara
pengurus dan pekerja.
b. Pelaporan, guna menjamin SMK3 dipantau,
kinerjanya ditingkatkan.
c. Dokumentasi sistem dan prosedur kegiatan
perusahaan.
d. Pengendalian Dokumen, hanya yang berlaku
yang digunakan.
e. Adanya pengendalian rekaman sebagai
bukti penerapan SMK3
3. Identifikasi sumber bahaya, penilaian dan
pengendalian risiko
f. Pada saat perancangan, rekayasa,
pengadaan & pelaksanaan.
g. Lakukan pengendalian administratip & APD
pada pelaksanaan.
h. Tinjau ulang kontrak dan persyaratan saat
Kuliah 8 K3
Kuliah 8 K3
Kuliah 8 K3
Kuliah 8 K3
Kuliah 8 K3
Kuliah 8 K3
Kuliah 8 K3
Kuliah 8 K3
elemen kriteria,
yaitu:
1. Pembangunan & Pemeliharaan
Komitmen
2. Strategi Pendokumentasian.
3. Tinjauan ulang perancangan &
kontrak.
4. Pengendalian Dokumen.
5. Pembelian.
6. Keamanan bekerja berdasarkan
SMK3.
7. Standar Pemantauan.
8. Pelaporan & Perbaikan kekurangan.
9. Pengelolaan Material &
Perpindahannya.
10. Pengumpulan & Penggunaan Data.
Kuliah 8 K3
Kuliah 8 K3
Inspeksi
1. Upaya menemukan
sumber
bahaya dengan
memeriksa standar
yang berhubungan
dengan bahaya
tersebut.
2. Menemukan kesesuaian
dari suatu
obyek.
3. Difokuskan terhadap
suatu obyek.
4. Penekanan terhadap
hasil akhir.
5. Metode pelaksanaan:
pengujian
secara teknis dan
mendetail.
Kuliah 8 K3
SIKLUS SMK3
Komitmen
&Leadership, tinjauan
awal ; kebijakan
2. Strategi pendokumentasian
3. Peninjauan ulang perancangan dan
kontrak
4. Pengendalian Dokumen
5. Pembelian
6. Keamanan bekerja berdasarkan
sistem
manajemen K3
7. Standar pemantauan
8. Pelaporan & perbaikan kekurangan
Manajemen
Perencanaan
Perencanaan
Penerapan
Penerapan
Penerapan
Kuliah 8 K3
Kuliah 8 K3
TERIMA KASIH
SELAMAT BELAJAR