Anda di halaman 1dari 27

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN

KESELAMATAN & KESEHATAN


KERJA
(PP. No. 50 Tahun 2012)

Environment, Health, Safety & Security


AGENDA
1. Definisi, Tujuan & Dasar Hukum SMK3 PP 50 Tahun
2012
2. Prinsip Penerapan SMK3 PP 50
3. Intepretasi Kriteria SMK3 PP 50 Tahun 2012
4. Penilaian SMK3 PP 50 Tahun 2012
5. Mekanisme Pelaksanaan Audit SMK 3 PP 50 Tahun
2012
Tujuan dan Sasaran
TUJUAN
MEMBERIKAN INFORMASI MENGENAI KRITERIA PENERAPAN DAN MEKANISME
AUDIT SMK3 PP 50 / 2012

SASARAN:
PESERTA MAMPU MEMAHAMI & MENERAPKAN KRITERIA PENERAPAN SMK3 PP 50
TAHUN 2012 DI TEMPAT KERJA
MAMPU MELAKSANAKAN PENILAIAN KRITERIA SMK3 PP 50 TAHUN 2012
MENGERTI TATA CARA AUDIT SMK3 PP 50 TAHUN 2012 MULAI DARI PERSYARATAN,
PENGAJUAN, PELAKSANAAN AUDIT DAN PROSES SERTIFIKASI
DEFINISI, TUJUAN & DASAR HUKUM SMK 3
KETENTUAN UMUM
BAB I , PASAL 1 NOMOR 1 PP NO.50/2012 SMK3 :
Bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan
dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan
kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman,
efisien dan produktif

KETENTUAN UMUM
BAB I , PASAL 1 NOMOR 2 PP NO.50/2012 K3 :
yang selanjutnya disingkat K3 adalah segala kegiatan
untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan
kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan
kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK).
KETENTUAN UMUM KETENTUAN UMUM
BAB I, PASAL 3 PP NO.50/2012 BAB I, PASAL 2 PP NO.50/2012
1. Penerapan SMK3 dilakukan a. Meningkatkan efektifitas
berdasarkan kebijakan nasional perlindungan K3 yang
tentang SMK3 terencana, terukur, terstuktur,
2. Kebijakan nasional tentang SMK3 dan terintegrasi;
sebagaimana dimaksud pada b. Mencegah dan mengurangi
ayat (1) tertuang dalam Lampiran kecelakaan kerja dan PAK dgn
I, Lampiran II dan Lampiran III melibatkan unsur manajemen,
sebagai bagian yang tidak pekerja/buruh, dan/atau
terpisahkan dari Peraturan serikat pekerja/serikat buruh;
Pemerintah ini c. Terciptanya tempat kerja yang
aman, nyaman, efisien dan
produktif
BAB II SMK3
(1)Kebijakan nasional tentang
SMK3 sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3, sebagai
pedoman perusahaan dalam
menerapkan SMK3;
BAGIAN KESATU, UMUM
PASAL 4 PP NO.50/2012
(2)Instansi pembina sektor usaha
dapat mengembangkan
pedoman penerapan SMK3
sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) sesuai dengan
kebutuhan berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-
undangan
MENGAPA PERLU SMK3 PP 50 TAHUN 2012

People and
Skills

Business Core Goals


Processes and Values

Systems

Structure
Strategy

Culture
BAB II
BAGIAN KESATU, UMUM
PASAL 5 PP NO.50/2012
1. Setiap perusahaan wajib menerapkan SMK3
di perusahaannya; KRITERIA
2. Kewajiban sebagaimana dimaksud pada PERUSAHAAN
ayat (1) berlaku bagi perusahaan:
a. Memperkerjakan pekerja/buruh paling
sedikit 100 orang; atau
Tingkat potensi bahaya tinggi
b. Mempunyai tingkat potensi bahaya tinggi.
adalah perusahaan yang memiliki
3. Ketentuan mengenai tingkat potensi bahaya potensi bahaya yang dapat
tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mengakibatkan kecelaka an yang
huruf b sesuai dengan ketentuan peraturan merugikan jiwa manusia,
perundangan.
4. Pengusaha dalam menerapkan SMK3 wajib terganggunya proses produksi dan
berpedoman pada Peraturan Pemerintah ini pencemaran lingkungan kerja.
dan ketentuan peraturan atau standar
internasional perundang-undangan serta
dapat memperhatikan konvensi
DASAR HUKUM SMK 3
❑ UU KK No.1 Tahun 1970
❑ Pasal 87 Paragraf 5 Keselamatan dan Kesehatan Kerja UU No.13/2003
❑ PP No.50 Tahun 2012

UU No. 13 tahun 2013 Pasal 87


1. Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang
TERINTEGRASI dengan sistem manajemen perusahaan
2. Ketentuan mengenai penerapan sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah
PRINSIP PENERAPAN SMK3
LIMA PRINSIP SMK3

Penetapan
Kebijakan K3

Peninjauan dan
Peningkatan Perencanaan K3


Kinerja SMK3

Pengukuran dan
Pelaksanaan
Evaluasi Kinerja
Rencana K3
K3

KETENTUAN UMUM, BAB I, PASAL 6 PP NO.50/2012


PEDOMAN 12 ELEMEN
PRINSIP PENERAPAN AUDIT
DASAR Lamp.I Lamp.II

Perencanaan K3:
Penetapan 1. Rencana K3 berdasarkan: penelahaan awal, HIRA, peraturan UU &
1. Penetapan Kebijakan K3: sumber daya
Kebijakan K3 1. Penyusunan
2. Rencana K3 memuat: tujuan & sasaran, skala prioritas, upaya
pengendalian bahaya, penetapan sumber daya, jangka waktu pel,
2. Perencanaan Kebijakan K3:
indikator pencapaian, sistem pertanggung jawaban
K3 2. Penetapan
Pelaksanaan Rencana K3 dilakukan dgn:
3. Pelaksanaan Kebijakan:
1. Penyediaan SDM: a s/d d
Rencana K3 3. Pelaksanaan No.2
2. Penyediaan sarana & prasarana:
diatas harus: a s/e
4. Pemantauan, a. Organisasi/unit K3
Peninjauan ulang b. Anggaran
dan Evaluasi 4.
no.3 c. Prosedur: kerja, informasi, pelaporan, pendokumentasian
Kinerja K3 5. Komitmen
d. Instruksi kerja

5. Peninjauan dan tingkatan Kegiatan pelaksanaan meliputi:


peningkatan pimpinan 1. Tindakan pengendalian risiko kec. & PAK
kinerja SMK3 6. Peran serta
2.
3.
Perancangan dan rekayasa
Prosedur & instruksi kerja
pekerja & orang 4. Penyerahan sbgn Pel. Pek
lain di tempat 5. Pembelian/Pengadaan Barang dan Jasa
6. Produk Akhir
7. Keadaan Darurat Kec. dan Bencana Industri
Peninjauan dan Peningkatan 8. Rencana & Pemulihan Keadaan Darurat
Kinerja K3
1. Tinjauan ulang secara berkala, Pemantauan dan Evaluasi Kinerja:
meliputi: 1. Pemeriksaan, Pengujian dan Pengukuran
2. Dapat mengatasi implikasi K3
2. Audit Internal SMK3
Penetapan Kebijakan K3
• Kebijakan K3 dibuat (sasaran dan tujuan K3 – Kec Kerja & PAK)
• Kebijakan K3 dibahas dalam rapat P2K3

Perencanaan K3
• Pembuatan identifikasi Bahaya dan penilaian resiko dan
penetapan pengendaliannya (manajemen resiko )
• Hasil Manajemen Resiko (pengendalian resiko) dimasukan
kedalam rencana K3
Pelaksanaan Rencana K3
Setelah dibuat rencana k3, maka laksanakan rencana tersebut:
• SDM (penambahan SDM, kompetensi karyawan)
• Anggaran,
• Dokumentasi SMK3 (Pedoman SMK3, Prosedur K3, Prosedur Kerja / Instruksi Kerja
dan Form / Checklist ) – lihat 12 elemen SMK3 PP 50 Tahun 2012

Misal:
• Prosedur Identifikasi bahaya dan penilaian resiko
• Prosedur System orientasi bagi karyawan dan tamu
• Prosedur ijin kerja
• Prosedur Inspeksi K3
• Prosedur Komunikasi, partisipasi dan konsultasi
• Prosedur Pelatihan
• Prosedur Perawatan peralatan kerja & keselamatan
• Prosedur Penanganan keadaan darurat (identifikasi potensi bahaya, prosedur
penanganan keadaan darurat, pelatihan keadaan darurat )
• Prosedur Pemantauan Kesehatan – MCU
• Dll
Pemantauan dan Evaluasi Kinerja:
▪ Pemeriksaan, Pengujian dan Pengukuran (KESEHATAN, NAB FISIKA & KIMIA)
▪ Audit Internal SMK3

Peninjauan dan Peningkatan Kinerja K3


Tinjauan ulang secara berkala
ELEMEN, SUB ELEMEN & KRITERIA AUDIT SMK3
NO ELEMEN SUB ELEMEN KRITERIA
1. Pembangunan dan pemeliharaan komitmen 4 26
2. Strategi Pendokumentasian 4 14
3. Peninjauan ulang perancangan (Design) dan Kontrak 2 8
4. Pengendalian Dokumen 2 7
5. Pembelian 4 9
6. Keamanan bekerja berdasarkan SMK3 9 41
7. Standar Pementauan 4 17
8. Pelaporan dan Perbaikan Kekurangan 4 9
9. Pengelolaan Material dan Perpindahannya 3 12
10. Pengumpulan dan Penggunaan Data 2 6
11. Audit SMK3 1 3
12. Pengembangan Keterampilan dan Kemampuan. 5 14
12 ELEMEN 44 166
166 KRITERIA AUDIT SMK3
LAMPIRAN II PP 50 TAHUN 2012
KRITERIA PADA TINGKAT PENERAPAN SMK3
Tabel 1- Lampiran II

TINGKAT TINGKAT
TRANSISI LANJUTAN
NO ELEMEN TINGKAT AWAL (Seluruh tingkat (Seluruh tingkat
awal dan awal, transisi dan
transisi) lanjutan)

1 2 3 4 5
1 Pembangunan dan 1.1.1, 1.1.3, 1.1.2, 1.2.1, 1.1.4, 1.1.5,
pemelihara an 1.2.2, 1.2.4, 1.2.3, 1.3.1, 1.2.7, 1.3.2,
komitmen 1.2.5, 1.2.6, 1.4.2, 1.4.10, 1.4.11
1.3.3, 1.4.1,
1.4.3, 1.4.4,
1.4.5, 1.4.6,
1.4.7, 1.4.8,
1.4.9
1 2 3 4 5
2 Strategi 2.1.1, 2.4.1, 2.1.2, 2.1.3, 2.1.4, 2.1.5, 2.1.6, 2.2.2,
pendokumentasian 2.2.1, 2.3.1, 2.3.2, 2.2.3, 2.3.3
2.3.4

3 Peninjauaan ulang 3.1.1, 3.2.2 3.1.2, 3.1.3, 3.1.4, 3.2.3, 3.2.4


desain dan kontrak 3.2.1

4 Pengendalian 4.1.1 4.1.2, 4.2.1 4.1.3, 4.1.4, 4.2.2,


dokumen 4.2.3

5 Pembelian 5.1.1, 5.1.2, 5.1.3 5.1.4, 5.1.5, 5.3.1,


5.2.1 5.4.1, 5.4.2
1 2 3 4 5
6 Keamanan bekerja 6.1.1, 6.1.5, 6.1.2, 6.1.3, 6.1.8, 6.6.1, 6.6.2,
berdasarkan SMK3 6.1.6, 6.1.7, 6.1.4, 6.2.2, 6.9.1
6.2.1, 6.3.1, 6.2.3, 6.2.4,
6.3.2, 6.4.1, 6.2.5, 6.5.1,
6.4.2, 6.4.3, 6.5.5, 6.5.6,
6.4.4, 6.5.2, 6.5.10, 6.7.1,
6.5.3, 6.5.4, 6.7.2, 6.7.3,
6.5.7, 6.5.8, 6.7.5, 6.7.7
6.5.9, 6.7.4,
6.7.6, 6.8.1,
6.8.2
7 Standar 7.1.1, 7.2.1, 7.1.2, 7.1.3, 7.1.4, 7.3.1, 7.3.2
pemantauan 7.2.2, 7.2.3, 7.1.5, 7.1.6, 7.1.7,
7.4.1, 7.4.3, 7.4.2
7.4.4, 7.4.5
8 Pelaporan dan 8.3.1 8.1.1, 8.2.1, 8.3.2 8.3.3, 8.3.4, 8.3.5,
perbaikan 8.3.6, 8.4.1
1 2 3 4 5

9 Pengelolaan material 9.1.1, 9.1.2, 9.1.3, 9.1.4, 9.3.5 9.2.2, 9.3.2


dan perpindahannya 9.2.1, 9.2.3,
9.3.1, 9.3.3,
9.3.4
10 Pengumpulan dan 10.1.1, 10.1.2, 10.1.3, 10.1.4
penggunaan jasa 10.2.1, 10.2.2

11 Audit SMK3 11.1.1, 11.1.2,


11.1.3

12 Pengembangan 12.2.1, 12.2.2, 12.1.2, 12.1.4, 12.1.1, 12.1.3,


kemampuan 12.3.1, 12,5.1 12.1.5, 12.1.6, 12.1.7, 12.3.3
12.3.2, 12.3.2,
12.4.1
PENILAIAN TINGKAT PENERAPAN
PENERAPAN SMK3
(Lampiran II - Tabel 2)
KETENTUAN PENILAIAN HASIL AUDIT

PENILAIAN 1. KATAGORI KRITIKAL


HASIL AUDIT Temuan yg mengakibatkan fatlity/kematian

SMK3 2. KATAGORI MAJOR


a) tidak memenuhi ketentuan peraturan per-uu-an
BERDASARKAN b) Tidak melaksanakan salah satu prinsip SMK3; dan
KRITERIA c) Terdapat temuan minor untuk 1kriteria audit di
MENURUT beberapa lokasi

SIFATNYA
3. KATAGORI MINOR
Ketidak konsistenan dlm pemenuhan persyaratan per.
TERDIRI DARI per-uu-an, standar, pedoman, dan acuhan lainnya.
3 KATAGORI
Dalam hal penilaian termasuk kategori kritikal atu
mayor, dinilai balum berhasil menerapkan SMK3
dan panilaian tidak mengacu tabel 2
PENILAIAN TINGKAT PENERAPAN SMK3
(Lampiran II - Tabel 2)

KATAGORI TINGKAT PENCAPAIAN PENERAPAN


PERUSAHAAN 0 – 59 % 60 – 84 % 85 – 100 %
Tingkat Awal
Kurang Baik Memuaskan
(64 kriteria)

Tingkat Transisi
Kurang Baik Memuaskan
(122 kriteria)

Tingkat Lanjutan
Kurang Baik Memuaskan
(166 kriteria)

KEBERHASILAN = TC – TNC X 100 %


TC
SMK3 PP 50 / 2012
Kebijakan Ditetapkan melalui rapat P2K3 sebelum disahkan oleh TM
Terdapat Tujuan, Sasaran & Komitment K3 (Zero Accident & PAK)
Rencana K3 Dibuat berdasarkan Tinjauan awal, regulasi, Risk Management , dll

Peraturan Perundangan Lokal Wajib dipenuhi


P2K3 (SK, Rapat rutin, Laporan rutin, sekretaris P2K3)
Surat Ijin OPERATOR (SIO)
Surat Ijin Alat (SIA)
P3K (Petugas & Isi kotak P3K) (Per.Men 15/2008)
Pemantauan Kesehatan TK (Per.Men 02/1980
Pelayanan Kesehatan TK (Promkes – HRA) (Per.Men 03/1982
Regu DAMKAR (Kep. 186/MEN/1999)
Dokumentasi Referensi Kriteria SMK3 PP 50 dalam Dokumentasi
Ref UU/PP/KepMen/Permem dalam
Anggota Manajemen Eksekutif & Pengurus ikut serta dalam pelatihan terkait Kewajiban Hukum,
Pelatihan
Prinsip & Pelaksanaan SMK3
Auditor Auditor SMK3 PP 50
Penilaian Kritikal, Major & Minor
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai