Anda di halaman 1dari 4

SOAL KUIS

Nama Mahasiswa : Hendrah


NIM : 220101P
Kelas : Konversi
Mata Kuliah : SMK3

SOAL :

1. Apa Tujuan dari penerapan SMK3 ? 


Jawaban: 1. Melindungi dan menjamin kesehatan dan keselamatan kerja
dan setiap orang yang bekerja.
2. Menjamin agar sumber dari setiap produksi dapat digunakan
dengan aman.
3. Meningkatkan kesejahteraan dan produktif nasional

2. Apa manfaat bagi perusahaan yang mampu menerapkan SMK3 ?


Jawaban: Manfaat SMK3 bagi perusahaan untuk menjamin konsistensi dan
efektifitas perusahaan dalam mengendalikan sumber bahaya,dapat
meminimalkan resiko, mengurangi dan mencegah kecelakaan dan
penyakit akibat kerja serta memaksimalkan efisiensi perusahaan yang
pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas perusahaan, untuk
memacu peningkatan daya saing barang dan jasa.
3. Pabrik
korek api dgn jumlah karyawan 99 orang, apakah wajib menerapkan SMK3?
Jelaskan:
Jawaban: Tidak perlu, dikarenakan pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan
Republik Indonesia nomor 26 tahun 2014, pada pasal 2 point 2
dijelaskan bahwan kewajiban menerapkan SMK3 pada perushaan
minimal memiliki buruh/pekerja 100 orang.

4. Bagaimana proses penetapan Kebijakan K3 dari prinsip penerapan SMK3,


jelaskan?

Jawaban:
1. Identifikasi potensi bahaya, penilaian, dan pengendalian risiko
2. Perbandingan penerapan K3 dengan perusahaan dan sektor
lain yang lebih baik
3. Peninjauan sebab akibat kejadian yang membahayakan
4. Kompensasi dan gangguan serta hasil penilaian sebelumnya
yang berkaitan dengan keselamatan
5. Penilaian efisiensi dan efektivitas sumber daya yang
disediakan
6. Memperhatikan peningkatan kinerja manajemen K3 secara
terus menerus
7. Memperhatikan masukan dari pekerja atau serikat pekerja

Selanjutnya :
5. Dalam 1. disahkan oleh pucuk pimpinan perusahaan;
2. tertulis, tertanggal dan ditanda tangani;
3. secara jelas menyatakan tujuan dan sasaran K3;
4. dijelaskan dan disebarluaskan kepada seluruh pekerja/buruh,
tamu, kontraktor, pemasok, dan pelanggan;
5. terdokumentasi dan terpelihara dengan baik;
Perencanaan K3, Apa saja yang dimuat untuk penyusunan Rencana K3 di
perusahaan ?
Jawaban: 1. Tujuan dan sasaran
2. Skala prioritas
3. Upaya pengendalian bahaya
4. Penetapan sumber daya
5. Jangka waktu pelaksanaan
6. Indikator pencapaian
7. Sistem pertanggung jawaban

6. Apa Dasar Hukum Penerapan SMK3?


Jawaban: 1. Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja;
2. Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
3. Undang-undang No. 02 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
4. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
5. Peraturan Menteri Ketenaga Kerjaan No. 26 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Penilaian Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 5 Tahun 2014 tentang
Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum;
7. Peraturan Menteri Kesehatan No. 66 Tahun 2016 tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit;

7. Apa saja tahapan pengembangan dan penerapan SMK3 di Perusahaan?


Jawaban: 1. Penetapan Kebijakan SMK3
2. Perencanaan K3
3. Pelaksanaan Rencana K3
4. Pemantauan & Evaluasi Kinerja K3
5. Peninjauan & Peningkatan kinerja SMK3

8. Sebutkan elemen Audit SMK3 ?


Jawaban: 1. pembangunan dan terjaminnya pelaksanaan komitmen;
2. pembuatan dan pendokumentasian rencana K3;
3. pengendalian perancangan dan peninjauan kontrak;
4. pengendalian dokumen;
5. pembelian dan pengendalian produk;
6. keamanan bekerja berdasarkan SMK3;
7. standar pemantauan;
8. pelaporan dan perbaikan kekurangan;
9. pengelolaan material dan perpindahannya;
10. pengumpulan dan penggunaan data;
11. pemeriksaan SMK3; dan
12. pengembangan keterampilan dan kemampuan

9. Sebutkan tugas dan tanggung jawab tim audit?


Jawaban: 1. Mencari informasi awal terkait bagian akan diaudit
2. Melakukan tinjauan dokumen dan persyaratan lain yang berkaitan
dengan audit
3. Mempersiapkan program audit tahunan dan jadwal pelaksanaan
audit secara terperinci
4. Membuar daftar pertanyaan audit
5. Melaksanakan pemeriksaan sistem secara menyeluruh
6. Mengumpulkan dan menganalisa bukti audit yang cukup dan
relevan
7. Melaporkan temuan audit atau masalah- masalah yang ditemukan
selama audit internal
8. Memantau tindak lanjut internal yang diharapkan

10. Apa fungsi dan tujuan Audit Eksternal SMK3 ?


Jawaban: Fungsi :
Memiliki fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan
operasional dan bisnis dari suatu perusahaan, selain sistem
pengawasan yang dilakukan oleh audit internal.

Tujuan :
untuk mengukur penerapan SMK3 di tempat kerja dan/atau
perusahaan yang hasilnya digunakan sebagai bahan pertimbangan
dalam penilaian tingkat pencapaian penerapan SMK3.

Anda mungkin juga menyukai