Anda di halaman 1dari 3

KEBIJAKAN K3

1. Tujuan K3 adalah :
A. Mentapkan kondisi kerja yang sehat B. Menciptakan kondis aman

C. Mencipptakan tempat kerja yang aman, D. Menciptakan lingkungan sehat


sehat dan sejahtera

2. Manfaat K3 adalah, kecuali :


A. Menghindari risiko (avoiding risk) B. Mencegah kemiskinan
C. Menjaga kecelakaan D. Mengurangi konsekuinsi/akibat yang
ditimbulkan oleh kecelakaan kerja.

3. Hipotesa penyebab kecelakaan kerja tinggi karena, kecuali :


A. Budaya K3 rendah B. Obyek ppengawasan K3 semakin komplek.
C. Tingkat kesehatan rendah D. Ketaatan penerapan norma K3 rendah.

4. Dalam kebijakan nasional K3, upaya pencapaian sasaran dibidang K3 meliputi, kecuali :
A. Kesehatan kerja B. Meningkatkan kuantitas dan kualitas
personil dan lembaga K3
C. Implementasi K3 D. Menyusun, mentapkan dan menrapkan
strategi nasional pelaksanaan K3

5. Kewajiban pengurus menurut UU No 1 Tahun 1970 adalah


A. Menyediakan makanan B. Menyediakan peralatan kerja
C. Menyediakan tim pengawas D. Memasang poster dan petunjuk K3

6. Berikut adalah perencanaan yang dapat dilakukan untuk mendukung K3 ditempat kerja,
kecuali :
A. Mengoperasikan alat/mesin tanpa ijin B. Lingkungan berbahaya: gas, debbu, fume.
C. Mengoperasikan dengan kecepakatan tidak D. Membuat alat pengaman tidak berfungsi
sesuai

7. Ruang lingkup obyek pengawasan keselamatan kerja menurut undang-undang keselamatan


kerja ialah :
A. Perusahaan swasta B. Tempat kerja
C. Perusahaan negara D. Tempat usaha

8. Kondisi tempat kerja yang berbahaya bertalian dengan :


A. Mesin, pesawat, alat. B. Proses produksi
C. Cara kerja D. Jawaban a, b dan c benar
9. Pengawasan K3 yang bersifat preventif dan reprensif meliputi :
A. Perencanaan dan modifikasi B. Pekerja sepenuhnya
C. Perencanaan, pembuatan dan pemakaian D. Jawaban a, b dan c benar

10. Didalam pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja ditempat kerja, upaya pengendalian
resiko dilakukan urutan sebagai berikut :
A. Monitoring, evaluasi dan pengendalian B. Identifikasi, monitoring dan pengendalian
C. Identifikasi, evaluasi, pengendalian dan D. Identifikasi, monitoring, evaluasi dan
monitoring pengendalian

UNDANG-UNDANG NO 1 TAHIUN 1970

11. Dasar hukum Undang Undang No.1 Tahun 1970 adalah


A. UUD 1945 Pasal 5, Pasal 20, dan Pasal 27 B. Undang Undang No.14 tahun 1969 pasal 9
(2) dan pasal 100
C. Undang Undang No.13 tahun 2000 pasal 87 D. Undang Undang No.25 tahun pasal 13

12. Tujuan dari Undang Undang Keselamatan Kerja adalah:


A. Mendapat perlindungan keselamatan B. Meningkatkan produksi dan produktivitas
nasional
C. A dan B benar D. A dan B tidak benar

13. Yang dimaksud tempat kerja dalam UU No.1 Tahun 1970 adalah memenuhi kriteria:
A. Adanya kegiatan usaha, adanya tenaga B. Adanya pengurus perusahaan, adanya
kerja dan sumber bahaya sebagaimana serikat pekerja dan adanya potensi bahaya,
Bab II pasal 2 penyakit akibat kerja
C. Adanya proses produksi, tenaga kerja, dan D. Adanya unsur bahaya tersembunyi maupun
pengusaha nyata setiap proses pekerjaan

14. Ruang lingkup obyek pengawasan keselamatan kerja menurut Undang Undang No.1 Tahun
1970 tentang Keselamatan Kerja ialah:
A. Perusahaan swasta dan perusahaan B. Semua tempat kerja
negara
C. Perusahaan negara dan BUMN D. Semua tempat usaha

15. Batasan pengertian kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang berakibat
A. Adanya korban cidera, luka luka atau B. Adanya kerusakan peralatan dan nyaris
meninggal dunia terjadi korban manusia
C. Terganggunya proses pekerjaan walaupun D. Jawaban a, b, dan c benar
tidak terjadi korban yang cidera maupun
kerusakan peralatan
16. Pengertian Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja secara etimologis ialah:
A. Suatu perlindungan kerja B. Ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam
upaya mencegah dan mengurangi
kecelakaan serta penyakit akibat kerja
C. Suatu upaya agar tenaga kerja bekerja sehat D. Upaya agar produksi tidak terganggu
dan selamat

17. Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja secara filosofis ialah:


A. Upaya untuk menjamin agar sumber B. Upaya untuk mencegah dan<br
produksi dapat digunakan secara efisien />mengurangi timbulnya kecelakaan dan
penyakit akibat kerja
C. Pemikiran dan upaya penerapan untuk D. Upaya untuk menekan biaya dan berupaya
menjamin keutuhan jasmani maupun rohani, menghasilkan produktivitas tinggi
hasil karya dan budaya menuju masyarakat
adil makmur dan sejahtera

18. Dalam rangka pembinaan kepada tenaga kerja UU No. 1/70 tentang Keselamatan Kerja,
pengurus perusahaan diwajibkan antara lain:
A. Mengadakan pemantauan lingkungan B. Mengadakan penyuluhan pada masyarakat
sekitar mengenai kemungkinan bahaya yang
akan timbul
C. Menunjukkan dan menjelaskan kondisi dan D. Melakukan audit
bahaya yang dapat timbul di tempat kerja
kepada tenaga kerja baru

19. Pengurus perusahaan diwajibkan melapor setiap kecelakaan yang terjadi di tempat kerja yang
dipimpinnya pada pejabat yang ditunjuk Menteri Tenaga Kerja. Ketentuan ini terdapat dalam
UU No.1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja pada:
A. Pasal 4 B. Pasal 9
C. Pasal 11 D. Pasal 15

20. Salah satu kewajiban pengurus perusahaan sesuai dengan pasal 14 UU No.1 Tahun 1970
adalah:
A. Menempatkan semua syarat B. Memasang gambar/poster K3 di tempat
keselamatan kerja dan UU No.1 tahun kerja
1970 secara tertulis di tempat kerja
C. Menyediakan alat pelindung diri secara gratis D. Jawaban a, b, dan c benar semua
kepada tenaga kerja

Anda mungkin juga menyukai