Anda di halaman 1dari 3

Draft Kontent Sosial Media – Regulasi K3

No. Headline ISI Caption


1. Seperti apa standar Slide 2 Adanya faktor risiko bahaya di
penerapan K3 di Mengetahui bahwa area perkantoran dapat menimbulkan bahaya kepada para lingkungan kerja, khususnya
perkantoran yang karyawan yang sedang bekerja membuat perlu adanya penerapan K3. Pemerintah pun perkantoran, perlu diwaspadai.
benar? menerapkan standar penerapan K3 di perkantoran melalui Permenkes 48 Tahun Perusahaan perlu melakukan
2016 tentang Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perkantoran. penerapan K3 di perkantoran sesuai
standar yang berlaku.
Slide 3.
Dalam penerapan standar K3 perkantoran, perusahaan perlu mengembangkan Sistem Untuk itu pemerintah membuat
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perkantoran (SMK3) Perkantoran. peraturan terkait standar penerapan
K3 di perkantoran melalui
Di dalamnya tercakup kebijakan, perencanaan, pelaksanaan rencana, pemantauan dan Permenkes No. 48 Tahun 2016
evaluasi, serta peninjauan dan peningkatan kinerja. tentang Standar Keselamatan dan
Slide 4 Kesehatan Kerja Perkantoran.
Untuk menjaga keselamatan pekerja di area perkantoran, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan, yaitu: Sebagaimana peraturan tersebut ada
beberapa hal yang harus
a. Memastikan lantai bebas dari bahan yang licin, cekungan, berlubang, dan diperhatikan pada K3 di
miring, sehingga dapat menyebabkan cedera dan kecelakaan. Perkantoran, geser untuk
mengetahui lebih lanjut.
b. Penyusunan lemari abinet tidak menghalangi pergerakan karyawan di dalam
ruangan. Bagian yang berat berada di bawah. (slide 5) #k3 perkantoran #pekerja
#tempatkerja #safetyatwork
c. Sedapat mungkin ruangan bebas dari benda-benda yang tajam, baik berupa siku
#pelatihan #veritrust #safetyfirst
lemari atau benda lain. (slide 6)
#safetyworker #hse
d. Ruangan bebas dari hal yang dapat menyebabkan elektrikal syok. (slide 7)

Sekarang sudah tahu kan ya, seperti apa penerapan K3 di perkantoran (slide).

Salam safety!
2. Ini Rasio Jumlah Slide 2. Petugas P3K di tempat kerja adalah
Petugas P3K di Petugas P3K di tempat kerja ditentukan berdasarkan jumlah pekerja/buruh dan potensi pekerja/buruh yang ditunjuk oleh
Tempat Kerja Sesuai bahaya di tempat kerja, dengan rasio sebagaimana tercantum dalam Lampiran I pengurus/pengusaha dan diserahi
Regulasi Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor : PER.15/MEN/VIII/2008 tugas tambahan untuk
melaksanakan P3K di tempat kerja.
Slide 3.
Perusahaan wajib mengatur tersedianya Petugas P3K pada : Berapa rasio jumlah petugas P3K di
 tempat kerja dengan unit kerja berjarak 500 meter atau lebih sesuai jumlah tempat kerja yang sesuai dengan
pekerja/buruh dan potensi bahaya di tempat kerja; regulasi?
 tempat kerja di setiap lantai yang berbeda di gedung bertingkat sesuai jumlah
pekerja/buruh dan potensi bahaya di tempat kerja;
 tempat kerja dengan jadwal kerja shift sesuai jumlah pekerja/buruh dan potensi
bahaya di tempat kerja.

Slide 4.

Grafik rasio petugas P3K berdasarkan klasifikasi tempat kerja dan jumlah pekerja.

Slide 5.
Pastikan perusahaan kamu petugas P3K nya sudah sesuai regulasi yang berlaku ya.
Salam safety!
3. 4 Poin Penting Slide 2
Standar Kesehatan Salah satu hak mendasar bagi pekerja di Indonesia yang wajib dimiliki adalah
Kerja yang Wajib perlindungan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Pelaksanaan K3
Dipenuhi bertujuan memerikan perlindungan bagi pekerja agar sehat, selamat, produktif, dan
Perusahaan terhindar dari kecelakaan kerja dan Penyakit Akibat Kerja (PAK).

menurut PP No. 88 Berdasarkan PP No. 88 Tahun 2019, kesehatan kerja merupakan upaya yang ditujukan
Tahun 2019 untuk melindungi setiap orang yang berada di tempat kerja agar hidup sehat dan
terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan dari
pekerjaan.

Slide 2
Dalam PP ini menjelaskan bahwa perusahaan wajib menyelenggarakan kesehatan kerja.
Penyelenggaraan kesehatan kerja tersebut mencakup berbagai upaya, di antaranya:

1. Upaya pencegahan penyakit.


Upaya pencegahan penyakit dilaksanakan agar pekerja terbebas dari penyakit
dan gangguan kesehatan serta cedera akibat kerja.

Slide 3
2. Upaya Peningkatan Kesehatan.
Upaya peningkatan kesehatan dilaksanakan untuk memperoleh derajat
kesehatan setinggi-tingginya pada kondisi sehat, bugar, dan produktif.

Slide 5
3. Upaya Penanganan penyakit.
Upaya penanganan penyakit dilaksanakan untuk mengobati penyakit, mencegah
keparahan penyakit, mencegah, dan menurunkan tingkat kecacatan, serta
mencegah kematian.

Slide 6
4. Upaya Pemulihan kesehatan.
Upaya pemulihan kesehatan dilaksanakan untuk memulihkan kondisi pekerja
mencapai kemampuan fisik, mental, dan sosial yang optimal.
Slide 7
Nah, 4 point tadi terkait kesahatan kerja wajib dipenuhi oleh setiap perusahaan.
Produktifitas kerja bisa tercapai jika pekerja dalam keadaan sehat dan bugar.

Salam safety!
4.

Anda mungkin juga menyukai