Anda di halaman 1dari 10

Dinar Saputri, S.

KM

Dasar Hukum
& Syarat Pelaksanaan K3

Dosen Praktisi

Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang


Dasar Negara Repu lik I do esia

Pa asila UUD 9

Peratura Khusus U da g-u da g

Peratura Pelaksa aa

. Peratura Pe eri tah


. Peratura Me tri
. Surat Edara

I. LATAR BELAKANG UNDANG-UNDANG K3


1. VEILIGHEIDS REGLEMENT 1910 (VR 1910 Stbl No 406) sudah tidak sesuai lagi
2. Perlindungan Tenaga kerja tidak hanya di industri
3. Perkembanan teknologi/IPTEK serta kondisi dan situasi ketenagakerjaan
4. Sifat refresif dan polisional pada VR 1910 sudah tidak sesuai lagi

II. DASAR HUKUM


1. Undang-undang Dasar 1945
Pasal 27 ayat 2 :
Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan
2. Undang-undang No. 14 Tahun 1969 tentang ketentun-ketentuan Pokok Mengenai
Ketenagakerjaan
Pasal 3 ;
Tiap tenaga kerja berhak atas pekerjaan dan penghasilan yang layak bagi kemanusiaan
Pasal 9 ;
Tiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatan, Kesehatan,
kesusilaan, pemeliharaan moril kerja serta perlakuan yang sesuai dengan martabat
manusia dan moral agama
Pasal 10:
Pemerintah membina perlindungan kerja yang mencakup:
a. Norma keselamatan kerja
. Norma kesehatan kerja dan hygiene Perusahaan
. Norma kerja
d. Pemberian ganti kerugian, perawatan dan rehabilitasi dalam hal kecelakaan kerja

3. Undang-undang NO.13 THN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN


Pasal 86:
Pekerja / buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dan
kesehatan kerja.
Pasal 87:
Setiap perusahaan wajib menerapkan system manajemen keselamatan dan kesehatan
kerja (SMK3) yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan.

Pelanggaran atas pasal 87


BAB XVI -KETENTUAN PIDANA DAN SANKSI ADMINISTRATIF
Pasal 190 Ayat 2 :
Sanksi administratif sebagaimana berupa :
a. Teguran;
b. Peringatan tertulis;
c. Pembatasan kegiatan usaha;
d. Pembekuan kegiatan usaha;
e. Pembatalan persetujuan;
f. Pembatalan pendaftaran;
g. Penghentian sementara sebagian atau seluruh alat produksi;
h. Pencabutan ijin.

4. Undang-undang No. 23/1992 Tentang Kesehatan


Bagian keenam - Kesehatan Kerja
Pasal 23 :
a. Kesehatan kerja diselenggarakan untuk mewujudkan produktivitas kerja yang
optimal.
. Kesehatan kerja meliputi pelayanan kesehatan kerja, pencegahan penyakit akibat
kerja, dan Kesehatan kerja.
. Setiap tempat kerja wajib menyelenggarakan kesehatan kerja.
d. Ketentuan mengenai kesehatan kerja sebagaimana dimaksud dalamAyat (2) dan
Ayat (3) ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.

Langkah Penyelenggaraan K3 RS
1. Tahap Persiapan
a. Komitmen perusahaan
b. Menetapkan cara penerapan K3
c. Membentuk organisasi K3
d. Membentuk kelompok kerja penerapan K3
e. Menetapkan sumber daya yang diperlukan
2. Tahap Pelaksanaan
a. Penyuluhan K3 kesemua petugas RS
b. Pelatihan K3 yang disesuaikan dengan kebutuhan individu dan kelompok
dalam organisasi RS
c. Melaksanakan program K3 sesuai peraturan yang berlaku
3. Tahap Pemantauan dan Evaluasi
a. Pencatatan dan pelaporan K3 terintegrasi ke dalam system pelaporan RS
b. Inspeksi dan pengujian
c. Melaksanakan Audit K3

5. Undang-undang No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja


Bab I Tentang Istilah‐istilah
Pasal 1
Ayat 1 : Tempat kerja adalah Ruangan/ lapangan yang terbuka/ tertutup dan
bergerak/tidak.
Ayat 2 : Pengurus adalah Pucuk pimpinan
Ayat 6 : Ahli keselamatan kerja adalah Tenaga teknis berkeahlian khusus di luar
Depnaker
Pasal 2
- Tenaga Kerja : Orang yang melakukan pekerjaan produksi barang/jasa
- Sumber Bahaya : Potensi yang mengakibatkan kecelakaan dan PAK
- Tempat Kerja : Tempat dilakukannya produksi barang dan jasa
Pasal 3 : Syarat-syarat Penerapan K3
a. Mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja
b. Membuat jalur evaluasi keadaan darurat
c. Menyediakan tempat kerja yang aman
d. Memberikan P3K pada kecelakaan kerja
e. Menyesuaikan dan menyempurnakan keselamatan kerja sesuai dengan resikonya
f. Memberi APD pada tenaga kerja
g. Memastikan proes kerja yang aman
h. Mencegah PAK

BAB IV Tentang Pengawasan


Pasal 5

KEMENAKER

DIREKTUR

Pe gawas Ahli K Dokter Perusahaa P K

Ke e tria Pe eri tah Swasta Poli Perusahaa Perusahaa


/Di as Jasa Kesehata

Bab X Tentang Kewajiban Pengurus


Pasal 14 Pengurus diwajibkan :
a. Secara tertulis menempatkan semua syarat keselamatan kerja (UU & semua
peraturan pelaksanaan yg berlaku)
b. Memasang gambar keselamatan kerja yang diwajibkan dan semua bahan
pembinaan.
c. Menyediakan secara cuma‐cuma semua perlindungan diri yang diwajibkan pada
tenaga kerja dan menyediakan bagi setiap orang lain yang memasuki tempat
kerja.

BAB XI : Sanksi atas Pelanggaran


Pasal 15
Ayat 2 : Peraturan perundangan tersebut pada ayat (1) dapat memberikan ancaman
pidana atas pelanggaran peraturannya dengan hukuman kurungan selamalamanya 3
(tiga) bulan atau denda setinggi‐tingginya Rp. 100.000,‐ (seratus ribu rupiah). Tindak
pidana tersebut adalah pelanggaran.

III. PP NOMOR 50 TAHUN 2012


Perusahaan yang memperkerjakan pekerja/buruh paling sedikit 100 orang atau memiliki
potensi bahaya yang tinggi/fatality.

Prinsip Dasar Sistem Penerapan K3 SMK3


1. Penetapan Kebijakan K3
a. Identifikasi Potensi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Resiko
b. Peninjauan sebab akibat kejadian membahayakan
c. Penilaian efisiensi dan efektivitas sumber daya
d. Kebijakan K3 meliputi Visi Misi dan komitment perusahaan
e. Memiliki program kerja K3 diikuti oleh seluruh divisi
f. Seluruh kebijakan & Program kerja harus disosialisasikan kepada seluruh pekerja

2. Perencanaan K3
a. Pertimbangan
- Hasil penelaan
- Identifikasi Potensi Resiko Bahaya & Pengendalian Resiko
- Peraturan perundangan dan persyaratan lain
- Sumber daya yang dimiliki
b. Keterlibatan
- Ahli K3
- Panitia Pembina K3
- Wakil pekerja/buruh
- Pihak lain yang terkait di perusahaan
c. Isi Program
- Tujuan & Sasaran
- Skala Prioritas
- Upaya Pengendalian Bahaya
- Penetapan Sumber Daya
- Jangka Waktu Pelaksanaan
- Indikator

3. Pelaksanaan Rencana K3
a. Kompetensi
- Sertifikat Keahlian
- Surat izin Kerja
- Surat Penunjukan
b. Sarana dan Prasarana
- Unit P2K3
- Alokasi Anggaran
- Prosedur operasi/ Kerja, Pelaporan & Pendokumentasian
c. Pengendalian Bahaya
- Sosialisasi Resiko Bahaya
- Tanggap Darurat
- Penilaian Resiko Bahaya
- Penanggulangan Resiko Bahaya

4. Pemantauan & Evaluasi Kinerja K3


a. Pemeriksaan, Pengujian, & Pengukuran
- Personil sesua dengan kompetensinya
- Inspeksi & uji riksa alat kerja
- Adanya perbaikan ketidaksesuaian
- Identifikasi masalah
- Analisis dan tinjauan ulang
b. Audit Internal
Melakukan Internal Audit secara berkala.

5. Peninjauan & Peningkatan Kinerja K3


a. Evaluasi Kebijakan K3
b. Tujuan, sasaran dan kinerja K3
c. Hasil Temuan Audit SMK3
d. Evaluasi efektivitas penerapan SMK3
. Dala u da g-u da g Te ta g kesela ata kerja o or tahu , tugas te aga kerja
tidak ha ya elakuka pekerjaa sesuai de ga ko pete si ya g di iliki, a u te aga
kerja juga e iliki ke aji a da hak te aga kerja dala elaksa aka pekerjaa agar
ter ipta kesela ata da Kesehata terhadap pekerja. Di a ah i i, a akah ya g uka
erupaka ke aji a da hak te aga kerja?
a. Me akai alat-alat perli du ga diri
. Me yataka ke erata kerja pada pekerjaa di a a syarat kesela ata da Kesehata
kerja serta APD ya g di aji ka diraguka oleh ya
. Tidak e erika ketera ga ya g e ar kepada pega ai pe ga as atau ahli
kesela ata kerja
d. Me e uhi da e aati se ua syarat-syarat kesela ata da Kesehata ya g
di aji ka
e. Biaya pe yediaa APD tidak di e a ka kepada te aga kerja

. Se agai akhluk sosial kita e utuhka ora g lai dala e yelesaika pekerjaa ya g
di erika oleh pi pi a . Na u terdapat te aga kerja pria ya g elakuka ullyi g
terhadap te aga kerja Wa ita. Te tu kasus i i ela ggar Perli du ga terhadap te aga kerja
atas kesusilaa da pe eliharaa oril kerja, teka du g dala U da g U da g No or
erapakah pela ggara terse ut?
a. U da g-U da g o or Tahu
. U da g-u da g dasar
. U da g-u da g No or tahu
d. U da g-u da g o or tahu
e. U da g-u da g o or 1 tahu 1969

. Terdapat se uah i sta si ya g tidak e erika perli du ga atas kesela ata da


Kesehata kerja, se e tara i sta si terse ut e iliki pote si ahaya ya g ti ggi da dapat
erugika aik te aga kerja aupu li gu ga sekitar. Hal terse ut ela ggar U da g-
u da g kete agakerjaa , apakah sa ksi ya g di erika terhadap pela ggara terse ut?
a. A a a pida a tahu pe jara da tegura se ara lisa
. Kuru ga sela a-la a ya ula da pe atasa kegiata usaha
. Pe ghe tia se e tara Se agia atau seluruh alat produksi
d. De da seti ggi-ti ggi ya . rupiah
e. Pe a uta ja ata se ara tidak hor at

. Selai te aga kerja ya g e iliki hak da ke aji a , pe gurus atau a age e t


Perusahaa juga e iliki ke aji a . Ya g a a hal terse ut diatur dala UU No. Tahu
pasal . Berdasarka u da g-u da g terse ut, a aka ya g tidak ter asuk dala
ke aji a pe gurus?
a. Melakuka e aluasi terhadap ketidaksesuaia pe a ggula ga resiko ahaya
. Alat peli du g diri tidak di e a ka kepada te aga kerja
. Sosialisasi kesela ata kerja disa paika kepada seluruh te aga kerja
d. Me e patka se ara tertulis syarat kesela ata kerja
e. Me yediaka APD sesuai de ga pote si ahaya se ara Cu a Cu a

. De i erjala ya se uah produksi ara g da jasa ya g terhi dar dari Ke elakaa kerja da
Pe yakit Aki at Kejra PAK , aka i sta si terse ut harus e e uhi syarat-syarat pe erapa
K ya g terka du g dala UU o tahu , a akah syarat-syarat ya g sesuai de ga
u da g-u da g terse ut?
a. Me erika APD kepada pe gu ju g ya g elalui area kerja serta e erika
sosialisasi terhadap a a a ahaya
. Me uat jalur e akuasi keadaa darurat da e egah ke elakaa kerja
. Te pat kerja ya g tidak e iliki pote si ahaya ti ggi aji elaksa aka SMK
d. Proses kerja dilakuka sesuai de ga tradisi ya g ada dite pat kerja sesuai de ga adat
istiadat asi g- asi g te aga kerja
e. Te pat kerja disediaka de ga pe ahayaa ya g ala i u tuk e duku g Geraka
he at e ergi

. Se uah te pat kerja e iliki te aga kerja seju lah ora g, te pat kerja terse ut
e pu yai resiko ahaya ya g dapat e ye a ka ke atia te aga kerja da terjadi
pe e ara li gku ga jika tidak dita ggula gi de ga aik. Mereka e iliki ti P K ya g
harus elaporka seluruh kegiata pe a ggula ga ke elakaa kerja da pe e ara
li gku ga , kepada siapakah perta a kali ereka elaporka ?
a. Ke e tria kete agakerjaa
. Direktur Perusahaa
. Di as terkait
d. Ma age e t Perusahaa
e. Seluruh te aga kerja
. Dala pe yele ggara K di Ru ah Sakit, se elu elaksa aka progra K RS
e utuhka tahap persiapa gu a erjala ya progra kerja ya g tepat sasara da
sesuai de ga pote si ahaya ya g ada. Dia tara per yataa di a ah i i a akah ya g
tidak ter asuk ke dala tahap persiapa ?
a. Me u juk su er daya ya g diperluka sesuai de ga ko pete si ya
. Melakuka pe yuluha K kese ua petugas ru ah sakit
. Me uat ko it e Perusahaa sesuai de ga dasar U da g-u da g terkait K
d. Melakuka pe atata da pelapora pelaksa aa progra K
e. Melakuka i speksi alat se ara erkala da elakuka uji riksa terhadap seluruh alat
kerja u tuk e ghi dari kegagala hasil

. Siste Ma ag e t K e iliki tahap Pe a taua da e aluasi ki erja K Pe erapa , hal


terse ut diatur dala Peratura Pe eri tah No Tahu , a akah per yataa di
a ah i i ya g ter asuk ke dala Tahap Pe i jaua da Pe i gkata Ki erja K ?
a. Ide tifikasi pote si Resiko ahaya da pe ge dalia resiko harus di uat se elu
pelaksa aa pekerjaa
. Ada ya keterli ata Ahli K da Pa itia Pe i a K dala se uah Perusahaa
. Melakuka Audit se ara i ter al se ara erkala se elu dilakuka Audit ekster al
d. Me ti dak la juti Hasil Te ua Audit I ter al gu a e apai ilai aksi al dala
Audit Ekster al
e. Me uat alokasi a ggara u tuk e jala ka progra K da e yediaka sara a da
prasara a

Anda mungkin juga menyukai