Anda di halaman 1dari 26

WORKBOOK PROSES MANAJEMEN RISIKO BERBASIS SNI ISO 3100

Workbook atau lembar kerja ini merupakan bagian dari pembelajaran yang harus diikuti oleh
Lembar kerja ini dirancang dengan mengacu kepada proses manajemen risio SNI ISO 31000.
Adapun proses manajemen risiko sesuai SNI ISO 31000 terdiri dari beberapa tahapan sebagai b
1. Penetapan konteks
2. Identifikasi Risiko
3. Analisis Risiko
4. Evaluasi Risiko
5. Perlakuan Risiko
6. Pemantauan dan Tinjauan
7. Komunikasi dan Konsultasi

Pada bagian pertama, anda akan diberikan suatu contoh studi kasus pada suatu industri. Anda
membaca terlebih dahulu studi kasus yang ada untuk dapat memahami konteks (internal dan e
organisasi. Pada bagian ini juga, Anda diminta untuk menentukan kategori dampak dan kemun
informasi yang disediakan (KPI, Toleransi Risiko)

Pada bagian kedua, anda diminta untuk mampu mengidentifikasi min. 1 peristiwa risiko beriku
masing-masing KPI (Key Performance Indicator).

Pada bagian ketiga, anda diminta untuk melakukan analisis risiko yang terdiri dari:
A. Membuat pemeringkatan dampak dan kemungkinan risiko dengan memperhatikan paramet
masing-masing KPI serta toleransi risiko;
B. Evaluasi terhadap efektivitas kendali. Dalam tahap ini anda diminta untuk melakukan evalua
(berdasarkan informasi pada studi kasus) telah dilaksanakan dengan efektif atau bahkan tidak
yang dilakukan terhadap risiko yang telah diidentifikasi.
C. Penentuan besaran tingkat dampak dan kemungkinan dari masing-masing risiko yang telah t

Pada bagian keempat, anda diminta untuk melakukan evaluasi terhadap risiko yang teridentifi
memerhatikan selera risiko yang telah ditetapkan.
Pada bagian kelima, anda diminta untuk melakukan rencana perlakukan terhadap risiko yang t
Pada bagian keenam, anda diminta untuk membuat rencana pemantauan dan pelaporan terh
teridentifikasi, dan telah ditetapkan rencana perlakuannya. Rencana pemantauan dapat berup
bersifat periodik misalnya pemantauan setiap bulan. Sementara pelaporan merujuk pada sebe
teridentifikasi dan telah dilakukan rencana perlakuan akan dilaporkan.
Pada bagian ketujuh, anda diminta untuk membuat rencan komunikasi dan konsultasi terkait d
rencana perlakuan yang dibuat.
KO BERBASIS SNI ISO 31000
embelajaran yang harus diikuti oleh peserta pelatihan.
s manajemen risio SNI ISO 31000.
diri dari beberapa tahapan sebagai berikut:

tudi kasus pada suatu industri. Anda diminta untuk


at memahami konteks (internal dan eksternal) dari
ntukan kategori dampak dan kemungkinan berdasarkan

ntifikasi min. 1 peristiwa risiko berikut penyebabnya untuk

s risiko yang terdiri dari:


iko dengan memperhatikan parameter pengukuran dalam
nda diminta untuk melakukan evaluasi apakah kendali
an dengan efektif atau bahkan tidak ada kendali sama sekali

ari masing-masing risiko yang telah teridentifikasi.

luasi terhadap risiko yang teridentifikasi dengan

na perlakukan terhadap risiko yang telah dievaluasi.


na pemantauan dan pelaporan terhadap risiko yang
. Rencana pemantauan dapat berupa pemantauan yang
ntara pelaporan merujuk pada seberapa sering risiko yang
dilaporkan.
n komunikasi dan konsultasi terkait dengan risiko dan
WORKBOOK PROSES MANAJEMEN RISIKO BERBASIS SNI ISO 31
Tinjauan Industri
Trend perlambatan ekonomi global yang terjadi dalam tiga tahun terakhir mulai menunjukan harapan adan
gejolak harga minyak serta komoditas dan gejolak di pasar keuangan global mulai menunjukan trend positif
domestik terhadap dolar AS masih mengalami pelemahan.

Ketika kondisi ekonomi global dan nasional mengalami trend perlambatan, berdampak pula terhadap kiner
tansportasi terkena dampak dari dinamika kenaikan harga BBM yang berdampak pada peningkatan biaya o
beli masyarakat. Sektor transportasi udara merupakan sektor transportasi yang terkena dampak paling para
apabila diukur dengan penurunan jumlah penumpang. Untuk transportasi darat, transportasi kereta api ma
mencatatkan peningkatan jumlah penumpang yang lebih baik dibanding dengan transportasi bus. Hal ini di
sebagai transportasi yang ekonomis, nyaman, dan aman oleh masyarakat. Kereta api dianggap sebagai tran
berdasarkan data, angka kecelakaan kereta api di negeri ini dapat dikatakan cukup rendah. Selain itu, keret

Dengan mulai stabilnya harga minyak serta komoditas di pasar internasional, pada tahun ini diperkirakan ko
dibanding dengan tahun sebelumnya. Selain itu, pada tahun ini pemerintah berupaya mendorong perekono
Pemerintah mendorong perekonomian dengan meningkatkan jumlah belanja pemerintah, terutama infrast
mencapai pertumbuhan ekonomi diatas 5%.

Arahan Strategis
Salam, Saya adalah Michael Trore, Saya adalah Direktur Utama dari Snel Railways.

Perusahaan ini telah berdiri sekitar 100 tahun yang lalu dan merupakan perusahaan satu-satunya penyedia
negeri ini. Tahun lalu merupakan tahun yang cukup sulit, dengan dinamika gejolak harga minyak memberik
biaya operasional. Selain itu, daya beli masyarakat pun menurun sehingga jumlah penumpang pada tahun l
yang dicanangkan. Pada tahun ini, indikator-indikator perekonomian mulai menunjukan trend positif dan sa
lebih baik dibanding dengan tahun sebelumnya.
Meskipun perusahaan ini adalah perusahaan satu-satunya, namun jangan pernah menyepelekan kepuasan
ini bukan dari perusahaan transportasi sejenis, melainkan perusahaan transportasi yang merupakan barang
seperti bus dan pesawat terbang. Untuk itu, kepuasan pelanggan tetap nomor satu.

Selain itu, isu keselamatan dalam industri transportasi merupakan hal yang sangat sensitif. Beberapa bulan
kereta api di Eropa yang diakibatkan kelalaian masinis. Masinis bukan merupakan satu-satunya faktor, di ne
melalui hutan sehingga seringkali prasarana penunjang keselamatan kereta api rusak atau bahkan hilang. K
mengancam keselamatan dalam perjalanan kereta api.

Sebagai informasi, kami telah menetapkan Selera Risiko dan Toleransi Risiko untuk Snel Railways sebagai be
• Selera Risiko: ≤ eksposur risiko risiko 3x3;
• Toleransi Risiko: deviasi 10% dari KPI yang hendak dicapai.

Proses Bisnis - Dept. Pemasaran


Salam, Saya adalah Frans Probonegoro. Saya bertanggung jawab untuk pemasaran Snel Railways. Tahun lalu
bagi keseluruhan industri termasuk industri transportasi. Namun, dibanding moda transportasi lainnya, mo
mencatatkan hasil positif dengan kenaikan jumlah penumpang sebesar 10%. Tahun lalu tercatat 330 juta pe
transportasi kereta api.

Sesuai dengan arahan dari Direktur Utama, pesaing terbesar kita adalah transportasi yang menjadi barang s
Salam, Saya adalah Frans Probonegoro. Saya bertanggung jawab untuk pemasaran Snel Railways. Tahun lalu
bagi keseluruhan industri termasuk industri transportasi. Namun, dibanding moda transportasi lainnya, mo
mencatatkan hasil positif dengan kenaikan jumlah penumpang sebesar 10%. Tahun lalu tercatat 330 juta pe
transportasi kereta api.

Sesuai dengan arahan dari Direktur Utama, pesaing terbesar kita adalah transportasi yang menjadi barang s
itu, kita perlu meningkatkan inovasi dalam hal kemudahan pelayanan pembelian tiket, dan pelayanan lainn
minat pelanggan untuk memilih kereta api.
Setelah saya petakan, maka objektif dan KPI yang harus tercapai di tahun 2017 adalah sebagai berikut:

Objektif Deskripsi
400 juta penumpang Tahun lalu dengan kondisi perekonomian yang
sedang melesu, kami berhasil mencatat jumlah
penumpang sebesar 330 juta. Tahun ini, dengan
kondisi perekonomian yang lebih baik, maka
target lebih tinggi telah dicanangkan. Hambatan
paling besar adalah pada moda transportasi
substitusi.

Menjaga reputasi positif Menjaga kepercayaan konsumen adalah hal


penting untuk menjaga kelangsungan bisnis.
Reputasi yang telah dibangun bertahun-tahun
bisa rusak akibat pemberitaan buruk dari media.
Saat ini berita hoax seringkali menjadi
pengganggu. Sebagai sarana transportasi publik,
maka tidak akan terlepas dari pantauan media
dan masyarakat.

Proses Bisnis - Dept. Operasional


Salam, Saya adalah Ivan Grosjean, saya bertanggung jawab untuk operasional di Snel Railways.

Sebagai perusahaan yang memberikan layanan transportasi, keselamatan transportasi menjadi pilar utama
Perusahaan. Kami berupaya untuk mewujudkan zero fatality accident dan zero accident. Kami berkomitmen
keselamatan operasi kereta api dan menargetkan turunnya toleransi kejadian kecelakaan dari waktu ke wa

Setelah saya petakan, maka objektif dan KPI yang harus tercapai di tahun 2017 adalah sebagai berikut:

Objektif Deskripsi
Tidak ada gangguan Gangguan operasional seperti hilang atau
operasional kereta api. rusaknya prasarana penunjang kereta api harus
menjadi perhatian khusus. Selain akan
mengganggu operasional kereta api secara
keseluruhan, hal tersebut akan berkaitan dengan
keselamatan perjalanan kereta api.
Tidak ada gangguan IT Saat ini pembelian tiket tidak hanya dilayani di
System. gerai stasiun saja secara fisik, namun bisa juga
diakses secara online. Informasi penting (seperti
alamat email, nomor HP, dan kartu kredit) milik
konsumen tidak boleh sampai bocor. Untuk itu,
penting memastikan sistem IT tetap berjalan
secara aman.

Get Started
KO BERBASIS SNI ISO 31000

akhir mulai menunjukan harapan adanya titik balik pemulihan. Trend


global mulai menunjukan trend positif. Namun, kondisi nilai tukar

batan, berdampak pula terhadap kinerja sektor transportasi. Sektor


berdampak pada peningkatan biaya operasional serta penurunan daya
ortasi yang terkena dampak paling parah akibat gejolak harga minyak
ortasi darat, transportasi kereta api masih dapat dikatakan
ding dengan transportasi bus. Hal ini dikarenakan kereta api dinilai
rakat. Kereta api dianggap sebagai transportasi darat yang aman karena
katakan cukup rendah. Selain itu, kereta api terhindar dari kemacetan.

nasional, pada tahun ini diperkirakan kondisi ekonomi akan lebih baik
erintah berupaya mendorong perekonomian untuk terus bangkit.
h belanja pemerintah, terutama infrastruktur, dengan harapan dapat

Snel Railways.

kan perusahaan satu-satunya penyedia jasa transportasi kereta api di


amika gejolak harga minyak memberikan dampak pada pembengkakan
ingga jumlah penumpang pada tahun lalu tidak sesuai dengan target
mulai menunjukan trend positif dan saya optimis tahun ini akan jauh

ngan pernah menyepelekan kepuasan pelanggan. Pesaing perusahaan


n transportasi yang merupakan barang substitusi dari kereta api
ap nomor satu.

al yang sangat sensitif. Beberapa bulan lalu telah terjadi kecelakaan


n merupakan satu-satunya faktor, di negara ini jalur kereta api banyak
kereta api rusak atau bahkan hilang. Kondisi tersebut dapat

si Risiko untuk Snel Railways sebagai berikut:

uk pemasaran Snel Railways. Tahun lalu merupakan tahun yang sulit


banding moda transportasi lainnya, moda transportasi kereta api masih
sar 10%. Tahun lalu tercatat 330 juta penumpang menggunakan moda

alah transportasi yang menjadi barang substitusi bagi kereta api. Untuk
uk pemasaran Snel Railways. Tahun lalu merupakan tahun yang sulit
banding moda transportasi lainnya, moda transportasi kereta api masih
sar 10%. Tahun lalu tercatat 330 juta penumpang menggunakan moda

alah transportasi yang menjadi barang substitusi bagi kereta api. Untuk
n pembelian tiket, dan pelayanan lainnya yang akan berkaitan dengan

ahun 2017 adalah sebagai berikut:

KPI Tahunan
Pendapatan > USD 1 Juta

Indeks Reputasi > 90

erasional di Snel Railways.

matan transportasi menjadi pilar utama yang terkandung di dalam misi


t dan zero accident. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan
kejadian kecelakaan dari waktu ke waktu.

ahun 2017 adalah sebagai berikut:

KPI Tahunan
Keandalan Proses Internal > 90%
Tingkat keamanan IT > 85%
WORKBOOK PROSES MANAJEMEN RISIKO BERBASIS SNI ISO 3100

Steps in Risk Management Process


Step 1. Konteks Internal dan Eksternal Identifikasi Risiko
Pada bagian ini Anda diminta untuk mengidentifikasi p
A. Target KPI yang harus diraih;
B. Konteks internal dan eksternal.
Step 2. Identifikasi Risiko
No.
Step 3. Analisis Risiko - Kriteria Risiko 1
Analisis dan Evaluasi Risiko 2
Step 4. Perlakuan Risiko dan Pemantauan & Tinjauan 3
4
Step 5. Komunikasi dan Konsultasi 5
6
7
Back 8

Next
MEN RISIKO BERBASIS SNI ISO 31000

Identifikasi Risiko
Pada bagian ini Anda diminta untuk mengidentifikasi peristiwa risiko paling utama berikut dengan peristiwa risiko yang dipil
A. Target KPI yang harus diraih;
B. Konteks internal dan eksternal.
KPI Peristiwa Risiko
t dengan peristiwa risiko yang dipilih dengan memperhatikan:

Penyebab Peristiwa Risiko


WORKBOOK PROSES MANAJEMEN RISIKO BERBASIS SNI ISO 3100
Steps in Risk Management Process
Step 1. Konteks Internal dan Eksternal Kriteria Risiko
Pada bagian ini Anda diminta untuk membuat kriteria
A. Membuat pemeringkatan dampak dan kemungkina
Step 2. Identifikasi Risiko

Step 3. Analisis Risiko - Kriteria Risiko Risiko 1 - Dampak


Analisis dan Evaluasi Risiko Skala
Step 4. Perlakuan Risiko dan Pemantauan & Tinjauan Sangat Rendah 1
Rendah 2
Step 5. Komunikasi dan Konsultasi Sedang 3
Tinggi 4
Sangat Tinggi 5
Back
Risiko 2 - Dampak
Next Skala
Sangat Rendah 1
Rendah 2
Sedang 3
Tinggi 4
Sangat Tinggi 5

Risiko 3 - Dampak
Skala
Sangat Rendah 1
Rendah 2
Sedang 3
Tinggi 4
Sangat Tinggi 5

Risiko 4 - Dampak
Skala
Sangat Rendah 1
Rendah 2
Sedang 3
Tinggi 4
Sangat Tinggi 5
BERBASIS SNI ISO 31000

nda diminta untuk membuat kriteria risiko dengan cara:


eringkatan dampak dan kemungkinan risiko dengan memperhatikan parameter pengukuran dalam masing-masing KPI serta tol

Risiko 1 - Dampak Risiko 1 - Kemungkinan


Keterangan Skala
Sangat Rendah 1
Rendah 2
Sedang 3
Tinggi 4
Sangat Tinggi 5

Risiko 2 - Dampak Risiko 2 - Kemungkinan


Keterangan Skala
Sangat Rendah 1
Rendah 2
Sedang 3
Tinggi 4
Sangat Tinggi 5

Risiko 3 - Dampak Risiko 3 - Kemungkinan


Keterangan Skala
Sangat Rendah 1
Rendah 2
Sedang 3
Tinggi 4
Sangat Tinggi 5

Risiko 4 - Dampak Risiko 4 - Kemungkinan


Keterangan Skala
Sangat Rendah 1
Rendah 2
Sedang 3
Tinggi 4
Sangat Tinggi 5
ran dalam masing-masing KPI serta toleransi risiko;

Risiko 1 - Kemungkinan
Keterangan

Risiko 2 - Kemungkinan
Keterangan

Risiko 3 - Kemungkinan
Keterangan

Risiko 4 - Kemungkinan
Keterangan
WORKBOOK PROSES MANAJEMEN RISIKO BERBASIS SNI ISO 3100

Steps in Risk Management Process


Step 1. Konteks Internal dan Eksternal Analisis dan Evaluasi Risiko
Pada bagian ini Anda diminta untuk:
B. Evaluasi terhadap efektivitas kendali. Dalam tahap i
informasi pada studi kasus) telah dilaksanakan dengan
Step 2. Identifikasi Risiko yang telah diidentifikasi.
C. Penentuan besaran tingkat dampak dan kemungkin
Step 3. Analisis Risiko - Kriteria Risiko No.
Analisis dan Evaluasi Risiko 1
Step 4. Perlakuan Risiko dan Pemantauan & Tinjauan 2
3
Step 5. Komunikasi dan Konsultasi 4
5
6
Back 7
8
Next
MEN RISIKO BERBASIS SNI ISO 31000

Analisis dan Evaluasi Risiko


Pada bagian ini Anda diminta untuk:
B. Evaluasi terhadap efektivitas kendali. Dalam tahap ini anda diminta untuk melakukan evaluasi apakah kendali (berdasarka
informasi pada studi kasus) telah dilaksanakan dengan efektif atau bahkan tidak ada kendali sama sekali yang dilakukan terh
yang telah diidentifikasi.
C. Penentuan besaran tingkat dampak dan kemungkinan dari masing-masing risiko yang telah teridentifikasi.
Efektivitas
Peristiwa Risiko Dampak Kemungkinan
Kendali Internal
Tidak Efektif 2 3
4 3

Peta Risiko
Likelihood Impact
1
5 0
4 0
3 0
2 0
1 0
aluasi apakah kendali (berdasarkan
li sama sekali yang dilakukan terhadap risiko
ah teridentifikasi.
Total Eksposur Tingkat Risiko
6 Mid
12 High

2 3 4 5
0 0 0 0
0 0 0 0
1 0 1 0
0 0 0 0
0 0 0 0
WORKBOOK PROSES MANAJEMEN RISIKO BERBASIS SNI ISO 3100

Steps in Risk Management Process


Step 1. Konteks Internal dan Eksternal Perlakuan Risiko dan Pemantauan & Tinjauan
Pada bagian ini Anda diminta untuk:
A. Menentukan jenis perlakuan risiko dengan memperha
B. Menentukan rencana perlakuan sesuai dengan jenis pe
Step 2. Identifikasi Risiko C. Menentukan frekuensi pemantauan berikut frekuensi
memperhatikan rencana perlakuan risiko yang akan dilak
Step 3. Analisis Risiko - Kriteria Risiko

Analisis dan Evaluasi Risiko No.

Step 4. Perlakuan Risiko dan Pemantauan & Tinjauan 1


2
Step 5. Komunikasi dan Konsultasi 3
4
5
Back 6
7
Next 8
EMEN RISIKO BERBASIS SNI ISO 31000

Perlakuan Risiko dan Pemantauan & Tinjauan


Pada bagian ini Anda diminta untuk:
A. Menentukan jenis perlakuan risiko dengan memperhatikan selera risiko yang telah ditetapkan;
B. Menentukan rencana perlakuan sesuai dengan jenis perlakuan yang telah dipilih dan memperhatikan peristiwa risiko da
C. Menentukan frekuensi pemantauan berikut frekuensi pelaporan hasil pemantuan dalam setahun terhadap perlaksanaan
memperhatikan rencana perlakuan risiko yang akan dilaksanakan.

Peristiwa Risiko Dampak Kemungkinan Total Eksposur

2 3 6
4 3 12
an;
erhatikan peristiwa risiko dan penyebabnya;
tahun terhadap perlaksanaan rencana perlakuan risiko dengan

Perlakuan Risiko Rencana Perlakuan Pemantauan dan Kajian

Tolak Risiko
Frekuensi Frekuensi
Pemantauan/Tahun Pelaporan/Tahun
Bulanan Semesteran
WORKBOOK PROSES MANAJEMEN RISIKO BERBASIS SNI ISO 3100

Steps in Risk Management Process


Step 1. Konteks Internal dan Eksternal Komunikasi dan Konsultasi
Pada bagian ini Anda diminta untuk menyusun renca
rencana perlakuan risiko yang akan dilaksanakan. Re
konten yang akan disampaikan.
Step 2. Identifikasi Risiko
Peristiwa Risiko
Step 3. Analisis Risiko - Kriteria Risiko
Analisis dan Evaluasi Risiko
Step 4. Perlakuan Risiko dan Pemantauan & Tinjauan

Step 5. Komunikasi dan Konsultasi

Back
SIS SNI ISO 31000

ta untuk menyusun rencana komunikasi dan konsultasi bagi setiap risiko yang teridentifikasi dengan memperhatikan sifat kemu
ng akan dilaksanakan. Rencana yang dimaksud meliputi identifikasi pemangku kepentingan yang perlu dikomunikasikan, media
kan.

Komunikasi
Pemangku Kepentingan Media
teridentifikasi dengan memperhatikan sifat kemungkinan kejadian risiko serta
u kepentingan yang perlu dikomunikasikan, media apa yang akan digunakan, dan

Konsultasi
Konten Pemangku Kepentingan
Konsultasi
Media Konten

Anda mungkin juga menyukai