Anda di halaman 1dari 12

TERMINOLOGI TOTAL QUALITY

MANAGEMENT (TQM) DAN TOTAL


QUALITY CONTROL (TQC)

DISUSUN OLEH :
BETY LEGA WALUYO 201710140311152
MIRA WAHYU TUNJUNG W 201710140311144
Z. IMELDA CORSEL 201710140311147
ARIFANDI T U 201710140311128
AHMAD FIRDAUS ALFAFA 201710140311138
• Dalam perkembangan manajemen mutu, terdapat tiga jenis sistem yang utama yaitu :
1. Pengendalian Mutu (Quality Control)
2. Manajemen Mutu Terpadu (MMT) atau Total Quality Management (TQM).
3. Jaminan Mutu Terpadu (Quality Assurance)
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)

Menurut Tjiptono (2003:4) defenisi Total Quality management merupakan suatu pendekatan dalam
menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan
terus menerus atas produk , jasa, manusia, proses dan lingkungannya. Total Quality Approach dapat
dicapai dengan Karakteristik Total Quality management:
o Fokus pada pelanggan, baik pelanggan internal maupun eksternal
o Memiliki obsesi yang tinggi terhadap kualitas
o Menggunakan pendekatan ilmiah dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
o Memiliki komitmen jangka panjang
o Membutuhkan kerja sama tim (teamwork)
AGAR SUKSES DALAM MENERAPKAN TQM, SUATU
ORGANISASI HARUS BERKONSENTRASI PADA 8 ELEMEN
KUNCI BERIKUT:

1. Etika
2. Integritas (kejujuran)
3. Kepercayaan
4. Pelatihan (training)
5. Kerja tim (team work)
6. Kepemimpinan (leadership)
7. Penghargaan (recognition)
8. Komunikasi
Perbedaan yang nyata antara TQM dengan sistem manajemen mutu yang lain adalah bahwa TQM
menitikberatkan pada keterlibatan semua individu organisasi untuk mencapai suatu sasaran mutu.
Ada 5 manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan TQM yaitu:
1. Produk yang dihasilkan bermutu tinggi (Quality),
2. biaya yang efisien (Cost),
3. waktu pengiriman yang tepat (Delivery),
4. semangat kerja yang tinggi (Morale), dan
5. lingkungan kerja yang aman (Safety). Kelima manfaat itu lebih populer dikenal dengan istilah QCDMS.
TOTAL QUALITY CONTROL (TQC)


Merupakan sistem manajemen yang dinamis yang mengikut sertakan seluruh anggota
organisasi dengan penerapan konsep dan teknik pengendalian mutu untuk tercapainya
kepuasan pelanggan dan yang mengerjakannya. Dasar Total Quality Control adalah
mentalitas, kecakapan dan manajemen partisipatif dengan sikap mental yang mengutamakan
kualitas kerja
KONSEP DASAR TQC

1. Kepuasan pemakai (Orientasi pemakai bukan orientasi Standard)


2. Kualitas artinya mutu segala macam pekerjaan
3. Kualitas adalah urusan setiap karyawan (bekerja sekali jadi dan benar)
SISTEM MANAJEMEN TOTAL QUALITY
CONTROL
Sistem manajemen Total Quality Control meliputi apa yang dimaksud dengan sistem manajemen, kebijakan manajemen, proses kerja gugus
TQC, tujuan gugus kerja TQM dan program TQM.

1.Yang dimaksud sistem manajemen :

• Untuk mengetahui pengetahuan/konsep standar dan sistem manajemen seutuhnya

• Dapat memilih cara penerapan yang paling tepat dan efektif

• Sistem manajemen memilih tiga tingkat aktivitas sesuai dengan struktur piramidal organisasi dan setiap jenjang memiliki tugas membantu penerapan
TQC sesuai dengan fungsinya masing-masing

2. Kebijakan Manajemen

• Dukugan dari manajer puncak dalam menetapkan kebijaksanaan dan memberi pengarahan

• Dukungan dari manajer menengah untuk berperan serta dalam TQC

• Pengawasan melekat harus diterapkan oleh setiap atasan/sub unit/ kelompok kerja dengan cara yang benar, agar kesalahan dapat diketahui sedini
mungkin
3. Proses Kerja Gugus TQC

• Pengajuan masalah

• Analisis permasalahan

• Mencari pemecahan masalah

• Presentase pada pihak manajer, serta

• Manajer akan meninjau, menelusuri atau meminta tindak lanjut dari presentasi yang dimaksud.

4. Pelaksanaan Program TQC

Dalam pelaksanaan program TQC terdapat dua hal yang harus diperhatikan agar TQC dapat sukses yaitu dari sisi karyawan dan manajer.

• Dari sisi karyawan : Menciptakan suasana yang cocok, Saling memberi informasi dan berkomunikasi, Dijadikan program suka rela, Memberi pengarahan dan
latihan, Bersikap terbuka dan positif, Menyediakan waktu, sarana, fasilitas dan dana

• Dari sisi Manajer : Mengajukan dan menjelaskan program TQC kepada pucuk pimpinan, Menjelaskan tujuan dan hasil yang akan dicapai, Mendapat dukungan dari
Pucuk Pimpinan
PEMECAHAN MASALAH TQC

Pemecahan masalah TQC dilakukan dengan Plan, Do, Check and Action yang dijabarkan menjadi delapan langkah:
1) Menentukan prioritas masalah
2) Menjelaskan mengapa masalah itu di prioritaskan
3) Mengenali status masalah
4) Susun langkah-langkah perbaikan
5) Melaksanakan langkah-langkah perbaikan
6) Periksa hasil perbaikan
7) Mencegah terulangnya masalah
8) Menggarap masalah selanjutnya
TERMINOLOGI PROSES KUALITAS

1.Total Quality Management (TQM), cakupannya

• Adalah aspek fungsi manajemen keseluruhan yang menentukan dan menerapkan kebijakan Total Quality Management (TQM)
• Mengatur kualitas sebuah perusahaan lebih daripada hanya sekedar menerapkan sebuah sistem kualitas Hal ini diciptakan oleh adanya
pembentukan budaya kualitas yang meresap pada seluruh organisasi

2.Total Quality Control (TQC)


• Dalam pelaksanaan TQC Penekanan pada proses dan perbaikan proses terus-menerus. Total partisipasi diperlukan. Karyawan didorong
untuk menghasilkan ide-ide dan menerapkan mereka. Fleksibel terhadap proses dan metode yang dapat dengan mudah berubah. Target ini
tidak mutlak baik untuk pasar berubah. Kelemahan: Kadang-kadang hasil akhirnya sangat berbeda dari target asli karyawan cenderung
kehilangan pandangan dari tujuan karena mereka terlalu fokus pada proses. Dan merupakan teknik dan aktifitas operasional yang
digunakan untuk memenuhi kebutuhan kualitas meliputi evaluasi unjuk kerja, membandingkan tujuan dan tindakan, pengecekan produk
KESIMPULAN

• Aspek yang melingkupi kualitas atau mutu tidak akan terlepas dari Total Quality
Management (TQM)/ Manajemen Mutu Terpadu, dan Total Quality Control
(TQC) /Pengendalian Mutu.
• Penjaminan mutu melalui TQM, TQC dan QA sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan
Tinggi dilakukan melalui pimpinan, dan civitas akademika Perguruan Tinggi dan Unit
Jaminan Mutu. Perangkat sistem jaminan mutu disusun dan dikembangkan bersama antara
Yayasan, Pimpinan , senat Perguruan Tinggi, dan civitas akademika

Anda mungkin juga menyukai