Anda di halaman 1dari 4

IV.

Total Quality Management ( TQM )

1. Pengertian Total Quality Management (TQM) – Total Management System atau


disingkat dengan TQM adalah suatu sistem  manajemen kualitas yang berfokus pada
Pelanggan dengan melibatkan semua level karyawan dalam melakukan peningkatan atau
perbaikan yang berkesinambungan (secara terus-menerus). Total Quality Management
atau TQM menggunakan strategi, data dan komunikasi yang efektif untuk meng-
integrasikan kedisplinan kualitas ke dalam budaya dan kegiatan-kegiatan perusahaan.
Singkatnya, Total Quality Management (TQM) adalah pendekatan manajemen untuk
mencapai keberhasilan jangka panjang melalui Kepuasan Pelanggan.
2. Unsur-unsur utama TQM
a) Fokus pada pelanggan.
b) Obsesi terhadap kualitas.
c) Pendekatan ilmiah.
d) Komitmen jangka panjang.
e) Kerja sama tim.
f) Perbaikan sistem secara berkesinambungan.
g) Pendidikan dan pelatihan.
h) Kebebasan yang terkendali.
i) Kesatuan tujuan.
j) Adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan.

3. Prinsip-prinsip TQM

Ada beberapa tokoh yang mengemukakan prinsip-prinsip TQM. Salah satunya adalah Bill Crash,
1995, mengatakan bahwa program TQM harus mempunyai empat prinsip bila ingin sukses
dalam penerapannya. Keempat prinsip tersebut adalah sebagai berikut:

- Program TQM harus didasarkan pada kesadaran akan kualitas dan berorientasi pada kualitas
dalam semua kegiatannya sepanjang program, termasuk dalam setiap proses dan produk.
- Program TQM harus mempunyai sifat kemanusiaan yang kuat dalam memberlakukan
karyawan, mengikutsertakannya, dan memberinya inspirasi.
- Progran TQM harus didasarkan pada pendekatan desentralisasi yang memberikan wewenang
disemua tingkat, terutama di garis depan, sehingga antusiasme keterlibatan dan tujuan
bersama menjadi kenyataan.
- Program TQM harus diterapkan secara menyeluruh sehingga semua prinsip, kebijaksanaan,
dan kebiasaan mencapai setiap sudut dan celah organisasi.
4. Manfaat Program TQM

TQM sangat bermanfaat baik bagi pelanggan, institusi, maupun bagi staf organisasi.

–          Manfaat TQM bagi pelanggan adalah:

1)      Sedikit atau bahkan tidak memiliki masalah dengan produk atau pelayanan.
2)      Kepedulian terhadap pelanggan lebih baik atau pelanggan lebih diperhatikan.
3)      Kepuasan pelanggan terjamin.

–          Manfaat TQM bagi institusi adalah:

1)      Terdapat perubahan kualitas produk dan pelayanan


2)      Staf lebih termotivasi
3)      Produktifitas meningkat
4)      Biaya turun
5)      Produk cacat berkurang
6)      Permasalahan dapat diselesaikan dengan cepat.

–          Manfaat TQM bagi staf Organisasi adalah:

1)      Pemberdayaan
2)      Lebih terlatih dan berkemampuan
3)      Lebih dihargai dan diakui

–          Manfaat lain dari implementasi TQM yang mungkin dapat dirasakan oleh institusi di
masa yang akan datang adalah:

1)      Membuat institusi sebagai pemimpin (leader) dan bukan hanya sekedar pengikut (follower)
2)      Membantu terciptanya tim work
3)      Membuat institusi lebih sensitif terhadap kebutuhan pelanggan
4)      Membuat institusi siap dan lebih mudah beradaptasi terhadap perubahan
5)      Hubungan antara staf departemen yang berbeda lebih mudah
V. Karakteristik TQM

Karakteristik TQM dapat terdaftar sebagai berikut

- Sasaran

Dalam TQM sasaran yang paling penting adalah untuk mencapai kualitas kebijakan
Kualitas harus ditetapkan terhadap pelanggan. Memenuhi kebutuhan pelanggan berarti
memuaskan setiap kebutuhan pelanggan tetapi tidak berusaha untuk mencapai standar kualitas
tertentu diatur sebelumnya. Jangan pernah berhenti berinovasi – tidak pernah berhenti
menyempurnakan kualitas adalah salah satu prinsip yang paling penting dari TQM.

- Lingkup

Untuk menjamin kualitas layanan dan produk sistem TQM membutuhkan memperluas
proses produksi kepada pemasok dan sub-kontraktor. Biasanya perdagangan bahan dalam
produksi dapat menjelaskan dari biaya produk akhir tergantung pada jenis produk . Oleh karena
itu untuk menjamin kualitas bahan masukan maka perlu menetapkan standar khusus untuk setiap
jenis bahan untuk mengontrol kualitas. Hal ini juga diperlukan untuk mengubah metode
menempatkan untuk membuatnya cocok dengan proses produksi.

- Bentuk

Dalam manfaat dari pengendalian kualitas produk jadi setelah produksi TQM
menyiapkan rencana dan program untuk mengawasi dan mencegah masalah tepat sebelum proses
produksi. Alat statistik yang digunakan untuk mengawasi secara kuantitatif menganalisis hasil
serta faktor yang mempengaruhi kualitas mempertimbangkan alasan dan mengambil metode
pencegahan yang tepat.

- Dasar dari sistem TQM

Dasar praktek TQM dalam perusahaan adalah Manusia. Berbicara tentang kualitas orang
biasanya berpikir tentang kualitas produk. Tapi itu adalah kualitas karyawan yang merupakan
perhatian utama dari TQM. Dari ketiga faktor Bisnis yaitu faktor keras mesin peralatan uang
faktor lunak metode rahasia informasi dan faktor manusia manusia adalah perhatian pertama
untuk TQM. Prinsip dasar untuk pelaksanaan TQM adalah bahwa kualifikasi karyawan
dikembangkan secara penuh dan terpadu melalui pelatihan delegasi dan penugasan.

- Organisasi

TQM sistem silang terorganisir dan berfungsi untuk mengelola terintegrasi dengan
kegiatan perusahaan yang berbeda dari sistem dan memfasilitasi kerja kelompok. Pelaksanaan
TQM membutuhkan partisipasi dari manajer tingkat tinggi dan menengah. Sebuah organisasi
yang tepat akan membantu tugas yang akan diberikan dengan jelas. Dengan demikian TQM
membutuhkan model manajemen baru dengan karakteristik yang berbeda dari model
sebelumnya.
- Keterampilan manajemen dan alat

Metode untuk menerapkan harus didasarkan pada prinsip lakukan dengan benar di awal
dalam meneliti dan merancang untuk meminimalkan biaya ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai