The Main Principles (Prinsip) tidak absolute, masih approach masih bisa dirubah atau
ditambahkan
2. Kepemimpinan
3. Not only internal member but also costumer. Misalkan hotel sudah menerapkan Tri Hita
Karana tapi tamu nya melakukan pengrusakan tidak memenuhi definisi tersebut.
5. Sistem approach berarti yang dilihat adalah keseluruhan. Melihat ke aspek structural dan
fungsional. Cleaning service tidak bisa langsung melapor ke gm harus ke dept head dulu.
6. Ciri khas penjaminan mutu itu tidak melakukan kesalahan yang sama.
menguntungkan. Menuntut untuk kualitas yang bagus tapi pembayaran selalu telat. ISO
1. Definisi TQM
3. Kualitas merupakan kondisi yang selalu berubah (apa yang dianggap berkualitas saat ini
4. Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa,
Mutu terpadu atau disebut juga Total Quality Management (TQM) dapat didefinisikan dari tiga
kata yang dimilikinya yaitu: Total (keseluruhan), Quality (kualitas, derajat/tingkat keunggulan
barang atau jasa), Management (tindakan, seni, cara menghendel, pengendalian, pengarahan).
Dari ketiga kata yang dimilikinya, definisi TQM adalah: “sistem manajemen yang berorientasi
pada kepuasan pelanggan (customer satisfaction) dengan kegiatan yang diupayakan benar sekali
(right first time), melalui perbaikan berkesinambungan (continous improvement) dan memotivasi
Seperti halnya kualitas, Total Quality Management dapat diartikan sebagai berikut;
1) Perpaduan semua fungsi dari perusahaan ke dalam falsafah holistik yang dibangun
berdasarkan konsep kualitas, teamwork, produktivitas, dan pengertian serta kepuasan pelanggan
2) Sistem manajemen yang mengangkat kualitas sebagai strategi usaha dan berorientasi pada
kepuasan pelanggan dengan melibatkan seluruh anggota organisasi (Santosa, 1992, p.33).
3) Suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya
saing organisasi melalui perbaikan terus menerus atas produk, jasa, manusia, proses, dan
lingkungannya.[4]
Pengertian lain dikemukakan oleh Drs. M.N. Nasution, M.S.c., A.P.U. mengatakan bahwa Total
Quality Management merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba
untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus-menerus atas produk, jasa,
Ada beberapa tokoh yang mengemukakan prinsip-prinsip TQM. Salah satunya adalah Bill Crash,
1995, mengatakan bahwa program TQM harus mempunyai empat prinsip bila ingin sukses
kualitas dalam semua kegiatannya sepanjang program, termasuk dalam setiap proses dan
produk.
2. Program TQM harus mempunyai sifat kemanusiaan yang kuat dalam memberlakukan
Lebih lanjut Bill Creech, 1996, menyatakan bahwa prinsip-prinsip dalam sistem TQM harus
dibangun atas dasar 5 pilar sistem yaitu; Produk, Proses, Organisasi, Kepemimpinan, dan
Komitmen.
1) Produk
2) Proses
3) Organisasi
4) Pemimpin
5) Komitmen
Produk adalah titik pusat untuk tujuan dan pencapaian organisasi. Mutu dalam produk tidak
mungkin ada tanpa mutu di dalam proses. Mutu di dalam proses tidak mungkin ada tanpa
organisasi yang tepat. Organisasi yang tepat tidak ada artinya tanpa pemimpin yang memadai.
Komitmen yang kuat dari bawah ke atas merupakan pilar pendukung bagi semua yang lain.
Setiap pilar tergantung pada keempat pilar yang lain, dan kalau salah satu lemah dengan
Pendapat lain dikemukakan oleh Hensler dan Brunnell (dalam Scheuing dan Christopher, 1993:
165-166) yang dikutip oleh Drs. M.N. Nasution, M.S.c., A.P.U. dalam bukkunya yang berjudul
Manjemen Mutu Terpadu, mengatakan bahwa TQM merupakan suatu konsep yang berupaya,
melaksanakan sistem manajemen kualitas kelas dunia. Untuk itu, diperlukan perubahan besar
dalam budaya dan sistem nilai suatu organisasi. ada empat prinsip utama dalam TQM, yaitu :
TQM sangat bermanfaat baik bagi pelanggan, institusi, maupun bagi staf organisasi.
1) Sedikit atau bahkan tidak memiliki masalah dengan produk atau pelayanan.
2) Kepedulian terhadap pelanggan lebih baik atau pelanggan lebih diperhatikan.
1) Pemberdayaan
– Manfaat lain dari implementasi TQM yang mungkin dapat dirasakan oleh institusi di
1) Membuat institusi sebagai pemimpin (leader) dan bukan hanya sekedar pengikut (follower)
4) Membuat institusi siap dan lebih mudah beradaptasi terhadap perubahan
Terdapat 8 Elemen Pokok dalam Sistem Manajemen TQM (Total Quality Management).
Pelanggan merupakan pihak yang menentukan apakah kualitas produk maupun jasa yang
dihasilkan perusahaan tersebut memenuhi kebutuhan atau tingkatan kualitas yang diinginkannya.
perbaikan proses, penggunaan mesin canggih ataupun adopsi teknologi terbaru yang pada
Karyawan merupakan sumber daya perusahaan yang penting dalam mencapai tujuan yang
direncanakannya. Oleh karena itu, keterlibatan karyawan secara keseluruhan dapat mendukung
perusahaan dalam melakukan peningkatan proses dan kualitas yang berkesinambungan yang
kemudian menghasilkan produk dan layanan yang terbaik untuk pelanggannya. Dalam
Perhatian pada peningkatan proses merupakan pondasi dasar dalam sistem manajemen TQM.
Proses merupakan serangkaian langkah-langkah yang dimulai dari penerimaan INPUT dari
supplier (internal maupun eksternal) dan meng-transformasi-nya menjadi OUTPUT yang akan
sistem yang terintegrasi dengan baik agar visi, misi, strategi, kebijakan, tujuan dan sasaran
perusahaan dapat dikomunikasikan dengan baik dan jelas kepada semua karyawan.
Salah satu bagian yang penting dalam Manajemen Kualitas adalah pendekatan Strategi dan
Sistematik dalam mencapai Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan. Proses tersebut biasanya disebut
dengan Perencanan Strategi ataupun Manajemen Strategi yang melakukan perumusan dan
secara keseluruhan.
menciptakan cara-cara yang lebih bersaing dan efektif dalam mencapai tujuan perusahaan dan
Untuk mengetahui sejauh mana kinerja suatu perusahaan, diperlukan data untuk mengukurnya.
TQM mewajibkan perusahaan tesebut untuk mengumpulkan dan melakukan analisis data secara
berkesinambungan agar keputusan ataupun kebijakan yang diambil benar-benar akurat dan tepat
sasaran. Dengan adanya data, kita dapat menarik kesimpulan berdasarkan kejadian ataupun hasil
sebelumnya.
8. Komunikasi (Communications)
Dalam operasional sehari-hari, perusahaan pasti akan mengalami perubahan baik perubahan
dalam strategi, kebijakan, jadwal maupun metode pelaksanaan. Perubahan tersebut perlu
dikomunikasikan dengan baik kepada semua karyawan yang bersangkutan. Komunikasi yang
baik juga akan menimbulkan motivasi dan semangat kerja dalam mencapai tujuan
perusahaannya.
Source : https://ipqi.org/definisi-unsur-prinsip-manfaat-program-total-quality-management-tqm/
ilmumanajemenindustri.com