membuat makalah
Disusun Oleh :
1 SETYA PUNGKY
2 MUHAMAD FAUZAN
(142140
(142140
3 HERU JATMIKO
(142140097)
4 NIKODEMUS ADE P
(142140107)
5 IDA BAGUS
(142140
A.
Sistem organisasional
Sistem organisasional berfokus pada penyediaan nilai bagi pelanggan. Sistem ini mencakup
tenaga kerja, material, mesin, metode operasi dan pelaksanaan kerja, aliran proses kerja, arus
informasi, dan pembuatan keputusan.
3.
B.
PENDEKATAN MANAJEMEN
Dasar menerapkan sistem manajemen mutu adalah pendekatan proses. Sebelum memulai
pekerjaan kita harus merencanakan proses-proses apa yang harus dilakukan, termasuk
mempelajari dulu metode yang akan digunakan, serta menetapkan bagaimana mutu yang harus
dicapai pada setelah proses dilaksanakan. Merencanakan proses-proses tersebut harus ditulis atau
digambar dengan jelas atau didokumentasikan, sehingga semua orang yang terkait dengan
pekerjaan tersebut dapat memahaminya dan konsisten melaksanakannya.
C.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
D.
a.
b.
c.
d.
2. Leadership ( Kepemimpinan )
Pemimpin menetapkan kesatuan tujuan dan arah organisasi. Mereka harus menciptakan dan
memelihara lingkungan internal di mana orang bisa sepenuhnya terlibat dalam mencapai tujuan
organisasi. Berfungsi sebagai dalam mengawal implemetasi system bahwa semua gerak
organisasi selalu terkontrol dalam satu komando dengan komitmen yang sama dan gerak yang
sinergi pada setiap element organisasi.
Pelaksanannya :
Pertimbangkan kebutuhan semua pihak yang berkepentingan termasuk pelanggan
Tetapkan dan jelaskan visi organisasi ke depan agar setiap orang mengerti tujuan
Tentukan sasaran dan target yang menantang dan sosialisasikan
Ciptakan dan sokong nilai nilai kebersamaan, kejujuran, dan model tugas etis pada semua level
organisasi
e.
a.
b.
c.
d.
e.
Beri semangat kebesaran hati dan pengakuan terhadap kontribusi setiap orang
3. Involvement of People ( Keterlibatan Sumber Daya Manusia )
Orang-orang di semua tingkatan adalah inti dari suatu organisasi dan keterlibatan mereka
yang penuh memungkinkan kemampuan mereka digunakan untuk manfaat organisasi
Pelaksanannya :
Upayakan setiap orang memahami pentingnya kontribusi dan peran mereka
Upayakan setiap orang mengenali batasan kinerja serta lingkup tanggung jawab mereka
Upayakan setiap orang mengetahui permasalahan kerja mereka dan termotivasi untuk
melaksanakannya
Fasilitasi agar orang bebas berbagi pengetahuan/pengalaman dan berinovasi
Budayakan agar setiap orang secara terbuka mendiskusikan permasalahannya
4.
E.
F.
Prinsip TQM
a. Kepuasan pelanggan
b. Partisipasi
o
o
o
o
o
Unsur-unsur TQM:
Pelanggan (internal dan eksternal)
Obsesi terhadap kualitas
Pendekatan Ilmiah
Komitmen jangka panjang
Kerjasama tim
Perbaikan sistem berkelanjutan
Pendidikan dan Pelatihan
Kebebasan terkendali
Kesatuan tujuan
Keterlibatan dan pemberdayaan karyawan
A. Kesimpulan
Mutu merupakan kondisi yang selalu berubah (misalnya apa yang dianggap merupakan
kualitas saat mi mungkin dianggap kurang berkualitas pada masa mendatang).
Pengendalian mutu merupakan suatu kegiatan yang sangat erat hubungannya dengan proses
produksi, dimana pada pengendalian kualitas ini dilakukan pemeriksaan atau pengujian atas
karakteristik kualitas yang dimiliki produk guna penilaian atas kemampuan proses produksinya
yang dikaitkan dengan standar spesifikasi produk. Kemudian dengan analisis akan didapatkan
sebab-sebab terjadinya penyimpangan, sebagai dasar untuk mengambil tindakan perbaikan dan
pencegahan.
B. Saran
Pembaca di harapkan mampu mengendalikan manajemen mutu secara baik dan tepat.
Karena pengendalian yang baik akan menghasilkan mutu yang baik. Tidak hanya mutu, namun
dapat menghasilkan sistem manajemen yang baik dan kuat, karyawan yang mampu bersaing
dengan yang lain dengan keahlian yang tertanam baik dan hasilnya tidak di ragukan lagi oleh
pelanggan.