Management
Manajemen Operasi
Nida Fitri Fatimah
4122.4.22.11.0053
Ridwan Anugerah
4122.4.22.11.0087
Zulfiana Maulana
4122.4.22.11.0092
DEFINISI
Kimberly Nguyen
Manajemen kualitas adalah sebagai tindakan mengawasi semua kegiatan dan tugas-tugas yang
diperlukan untuk mempertahankan tingkat keunggulan yang diinginkan. Ini termasuk penentuan
kebijakan mutu, menciptakan dan menerapkan perencanaan mutu dan jaminan, dan kontrol
kualitas dan peningkatan kualitas.
Kualitas yang diawasi tidak hanya terbatas pada kualitas produk tetapi juga kualitas perusahaan
secara keseluruhan. Mulai dari kualitas karyawan yang dipekerjakan, bahkan hingga kualitas
perusahaan dimata para konsumen. Semua ini juga termasuk dalam ranah manajemen kualitas.
Manajemen kualitas yang baik adalah mengintegrasikan perhatian pada kualitas produk, fokus
pada konsumen, dan orientasi pada karyawan dengan menyediakan pendekatan integral dengan
isu-isu organisasi. Berdasarkan persepsi tersebut, maka manajemen kualitas didefinisikan sebagai
kreasi dari sistem organisasi, dimana ketika dipergunakan oleh anggota organisasi, dapat
membimbing mereka untuk meningkatkan nilai produk atau jasa kepada konsumen.
Mutu dan Pengendalian Mutu
Mutu atau kualitas (quality) memiliki definisi yang bervariasi dari yang konvensional
sampai yang lebih strategis. Definisi konvensional dari kualitas biasanya
menggambarkan karakteristik langsung dari suatu produk, seperti performa
(performance), keandalan (reliability), mudah dalam menggunakan, estetika
(esthetics), dan sebagainya. Definisi strategis dari kualitas adalah segala sesuatu yang
mampu memenuhi keinginan atau kebutuhan pelanggan (meeting the needs of
customers).
Sedangkan pengendalian mutu menurut Ishikawa adalah mengembangkan, mendesain,
memproduksi, serta memberikan jasa produk bermutu yang paling ekonomis, berguna
dan selalu memuaskan bagi konsumen.
Tujuan
• Mempertahankan Mutu, menyediakan mekanisme
digunakan untuk memastikan pemeliharaan mutu yang
konsisten yang memuaskan konsumen.
• Mengumpulkan Informasi, mengumpulkan informasi
dan data dapat dijadikan saran agar setiap unit operasi
dalam proses pengolahan berjalan efektif dan efisien
• Memenuhi Persyaratan, pengendalian mutu yang baik
memungkinkan pembuatan proyek dapat memenuhi
bermacam persyaratan sehingga produknya dapat
diterima.
Langkah
• Perencanaan Mutu, dalam tahap ini dilakukan identifikasi terhadap
kebutuhhan konsumen, kemudian dibuatlah rancangan proyek yang sesuai
dengan kebutuhan konsumen dan rancangan proses pembuatan proyek sesuai
dngan rancangan proyek.
• Pengendalian Mutu, pada tahap ini dilakukan identifikasi faktor-faktor yang
harus diperhatikan, mengembangkan metode pengukuran mutu,
mengembangkan standar, dan mengembangkan alat pengendalian mutu.
• Peningkatan Kualitas, pada tahap ini dilakukan tindakan yang diperlukan bila
terjadi ketidaksesuaian antara kondisi standar dan kondisi aktual di lapangan.
Tindakan ini bisa berupa penyesuaian ataupun perbaikan.
Metode
• Pemeriksaan Dan Pengkajian, pemeriksaan dan pengkajian
dilakukan terhadap gambar konsruksi proyek, rancangan
pembelian peralatan dan perlengkapan, model proyek dan
perhitungan desain.
• Inspeksi dan Pemeriksaan Peralatan, melakukan
pemeriksaan dan melkaukan uji coba untuk memastikan
peralatan yang digunakan dalam proyek bisa berfungsi
dengan baik.
• Melakukan Pengujian Dengan Sampling, pengujian dengan
sampling dapat dilakukan untuk memastikan kualitas
material sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.
Total Quality
Management
TQM atau Total Quality Management adalah
strategi manajemen yang ditujukan untuk
menanamkan kesadaran kualitas pada semua
proses dalam organisasi. Sesuai dengan definisi
dari ISO, TQM adalah “suatu pendekatan
manajemen untuk suatu organisasi yang terpusat
pada kualitas, berdasarkan partisipasi semua
anggotanya dan bertujuan untuk kesuksesan jangka
panjang melalui kepuasan pelanggan serta
memberi keuntungan untuk semua anggota dalam
organisasi serta masyarakat.“
beberapa elemen bahwa sesuatu
dikatakan berkualitas
Produk
P r o s es
Organisasi
Pemimpin
Komitmen
• Kepuasan Pelanggan
• Respek terhadap Setiap Orang
• Manajemen Berdasarkan Fakta
• Perbaikan Terus-menerus
Quality Management (Manajemen Mutu) adalah
suatu pendekatan yang memiliki banyak manfaat,
tetapi juga memiliki beberapa kekurangan dan
tantangan yang perlu diperhatikan:
• Biaya Implementasi
• Kesulitan Perubahan Biaya
• Pengelola Dokumentasi
• Peningkatan Birokrasi
• Kurangnya Fleksibilitas
• Ketidakpastian Hasil
• Kepatuhan yang Berlebihan
• Presepsi yang Berbeda
• Tantangan dalam Pengukuran Kualitas
• Resiko Terhadap Ketidaksesuaian
Contoh organisasi yang dikenal karena menerapkan praktik
Manajemen Mutu yang efektif:
• TOYOTA
• SAMSUNG
• APPLE
• MCDONALD’S
implementasi
Implementasi manajemen kualitas adalah proses menerapkan
prinsip-prinsip dan praktik manajemen kualitas dalam organisasi
atau operasi. Berikut adalah beberapa langkah umum dalam
implementasi manajemen kualitas: