Kualitas
Kelompok 8
Anindita Fadhillah (1708823017)
Ismail (1708823023)
Definisi Kualitas
Kualitas merupakan kemampuan suatu produk atau jasa untuk memenuhi
kebutuhan pelanggannya. Terdapat tiga pendekatan dalam hal ini,
1. Kualitas berbasis pengguna dimana kualitas tergantung kepada
audiensnya. Pendekatan ini biasanya digunakan oleh orang pemasaran
dan pelanggan.
2. Kualitas berbasis manufaktur yang biasanya diterapkan oleh manajer
produksi. Dalam pendekatan ini kualitas suatu barang berarti
pemenuhan standar dan membuat produk dengan benar sejak awal.
3. Kualitas itu berbasis produk yang memandang bahwa kualitas sebagai
variabel yang pesisi dan dapat dihitung.
Pengaruh Kualitas
Reputasi Kehandalan
Perusahaan produk Keterlibatan global
Kualitas akan muncul Pengadilan terus berusaha Kualitas adalah suatu
sebagai persepsi tentang menghukum organisasi- perhatian internasional.
produk baru perusahaan, organisasi yang merancang, Produk-produk perusahaan
kebiasaan pekerjanya, dan memproduksi, atau mengedarkan yang akan bersaing di pasar
hubungan pemasoknya. produk atau jasa yang internasional harus
Karena itu kualitas yang baik penggunaannya mengakibatkan memenuhi ekspetasi akan
akan mempengaruhi reputasi kerusakan atau kecelakaan. Oleh kualitas, desain, dan
perusahaan. karena itu penting bagi suatu harganya secara global.
Perusahaan untuk menjaga
kualitas kehandalan produknya
Biaya kualitas
Biaya kualitas adalah biaya akibat melakukan hal yang salah, yaitu harga yang harus dibayar
karena tidak sesuai dengan standar. Ada empat kategori utama yang dikaitkan dengan biaya
kualitas, yaitu:
• Biaya Pencegahan
Biaya yang terkait dengan mengurangi kemungkinan komponen atau jasa mengalami
kerusakan. Contoh: pelatihan, program peningkatan kualitas.
• Biaya Penaksiran
Biaya yang dikaitkan dengan proses evaluasi produk, proses, komponen, dan jasa. Contoh:
biaya pengujian, laboraturium, dan pemriksa.
• Kegagalan Internal
Biaya yang diakibatkan oleh produksi komponen atau jasa yang rusak sebelum diantarkan ke
pelanggan. Contoh: rework, scrap, dan waktu tunggu akibat mesin rusak
• Biaya eksternal
Biaya yang terjadi setelah pengiriman barang atau jasa yang cacat. Contoh: rework, barang
yang dikembalikan, kewajiban, kehilangan kepercayaan, dan biaya pada masyarakat.
Standar kualitas internasional
ISO9000 ISO14000
ISO 9000 adalah kumpulan standar untuk Proses internasionalisasi kualitas yang terus
sistem manajemen mutu (SMM). ISO 9000 bergerak maju terbukti dengan
pertama kali dikeluarkan pada tahun 1987 oleh dikembangkannya ISO 14000. ISO 14000
International Organization for Standardization merupakan standar manajemen lingkungan
Technical Committee (ISO/TC) 176 yang yang mengandung lima elemen pokok:
bertanggungjawab untuk standar-standar manajemen lingkungan, audit, evaluasi
sistem manajemen mutu. ISO/TC 176 kinerja, pelabelan, dan penilaian siklus
menetapkan siklus peninjauan ulang setiap hidup.
lima tahun, guna menjamin bahwa standar-
standar ISO 9000 akan menjadi up to date dan
relevan untuk organisasi.
ISO9000
Manfaat ISO9000
1. Aspek Konsistensi Pelaksanaan dan Pengawasan
• Memberikan pendekatan praktik yang sistematis untuk manajemen mutu.
• Memastikan konsistensi untuk memelihara mutu produk/jasa.
• Menetapkan kerangka kerja proses peningkatan mutu lebih lanjut dengan membakukan proses guna memastikan
konsistensi dan mampu menelusuri serta meningkatkan hubungan antar fungsi yang mempengaruhi mutu
2. Aspek Pengendalian Pencegahan
• Menentukan secara jelas tanggung jawab dan wewenang dari personel kunci yang mempengaruhi mutu
• Mendokumentasikan prosedur secara baik dalam menjalankan operasi dan proses bisnis penyedia jasa atau
pabrik/industry
• Menerapkan sistem dokumentasi yang efektif melalui mekanisme audit mutu internal dan tinjauan manajemen
yang berkelanjutan
3. Aspek Pertumbuhan dan Pengembangan
• Sebagai sarana pemasaran
• Dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan konsumen/pelanggan
• Dapat meningkatkan citra dan daya saing perusahaan
• Dapat meningkatkan produktifitas mutu jasa/produk
• Dapat memberikan pelatihan yang sistematik kepada staf melalui prosedur dan instruksi yang baik
• Mengantisipasi tuntutan konsumen atas mutu produk dan tingkat persaingan Bersama
• Sebagai dasar/pondasi yang mantap untuk pengembangan mutu selanjutnya menuju manajemen mutu
terpadu
ISO14000
1. Pengelolaan lingkungan yang lebih efektif dan efisien dalam organisasi
2. Untuk menyediakan peralatan yang berguna dan bermanfaat dan fleksibel sehingga mencerminkan
organisasi yang baik.
3. Dapat mengidanfikasi, memperkirakan dan mengatasi resiko lingkungan yang mungkin timbul.
4. Dapat menekan biaya produksi, dapat mengurangi kecelakan kerja, dapat memelihara hubungan baik
dengan masyarakat, pemerintah dan pihak – pihak yang peduli terhadap lingkungan.
5. Memberi jaminan kepada konsumen mengenai komitmen pihak manajemen puncak terhadap lingkungan.
6. Dapat meningkat citra perusahaan,meningkatkan kepercayaan konsumen dan memperbesar pangsa pasar.
7. Menunjukan ketaatan perusahaan terhadap perundang – undangan yang berkaitan dengan lingkungan.
8. Mempermudah memperoleh izin dan akses kredit bank.
9. Dapat meningkatakan otivasi para pekerja.
Prinsip manajemen mutu ISO9000 dan
ISO14000
ISO9000 ISO14000
Prinsip 1: Fokus Pada Pelanggan
Prinsip Pertama: Kebijakan
Prinsip 2: Kepemimpinan
lingkungan dan komitmen terhadap
Prinsip 3: Pelibatan Orang
SML
Prinsip 4: Pendekatan Proses
Prinsip Kedua: Menaati kebijakan
Prinsip 5: Pendekatan Sistem Pada
lingkungan
Manajemen
Prinsip Ketiga: Implementasi dan
Prinsip 6: Perbaikan Berkesinambung
Operasi
Prinsip 7: Pendekatan Fakta Pada
Prinsip keempat: pemeriksaan dan
Pengambilan Keputusan
korelasi
Prinsip 8: Hubungan Yang Saling
Prinsip kelima: kaji ulang manajemen
Menguntungkan Dengan Pemasok
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)
Total Quality Management (TQM) mengacu pada penekanan
kualitas yang meliputi organisasi keseluruhan, mulai dari pemasok
hingga pelanggan. TQM menekankan komitmen manajemen untuk
mendapatkan arahan perusahaan yang ingin terus meraih
keunggulan dalam semua aspek produk dan jasa penting bagi
pelanggan.
Ada beberapa elemen bahwa sesuatu dikatakan berkualitas, yaitu:
● Kualitas meliputi usaha memenuhi atau melebihi harapan pelanggan
● Kualitas mencakup produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan
● Kualitas merupakan kondisi yang selalu berubah (apa yang dianggap
berkualitas saat ini mungkin dianggap kurang berkualitas pada saat yang
lain).
● Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan
produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau
melebihi harapan.
Manfaat TQM
Bagi pelanggan Bagi institusi
• Sedikit atau bahkan tidak memiliki • Terdapat perubahan kualitas produk dan pelayanan
masalah dengan produk atau • Staf lebih termotivasi
pelayanan. • Produktifitas meningkat
• Kepedulian terhadap pelanggan lebih • Biaya turun
baik atau pelanggan lebih diperhatikan. • Produk cacat berkurang
• Kepuasan pelanggan terjamin. • Permasalahan dapat diselesaikan dengan cepat.
04
Benchamrking
05 06 07
Pengetahuan
Just in time (JIT) Konsep taguchi
perangkat TQM
1. Perbaikan Berkesinambungan
TQM membutuhkan perbaikan berkesinambungan yang tidak pernah berhenti yang
mencakup orang, peralatan, pemasok, bahan, dan prosedur. Dasar filosofi ini adalah
setiap aspek dari operasi perusahaan dapat diperbaiki. Tujuan akhirnya adalah
kesempurnaan yang tidak akan pernah dapat diraih, tetapi selalu diupayakan.Walter
Shewhart, pelopor manajemen kualitas, mengembangkan sebuah model lingkaran
yang dikenal sebagai PDCA (plan, do, check, act) yang menurutnya adalah suatu
perbaikan berkesinambungan versinya sendiri.
Six sigma
Six sigma adalah program untuk menghemat waktu, meningkatkan kualitas, dan menurunkan biaya. Six sigma juga
merupakan sebuah sistem yang menyeluruh yaitu suatu strategi karena berfokus pada kepuasan pelanggan total, disiplin
karena mengikuti six sigma improvement model formal, dan sekumpulan perangkat (lembar perangkat, diagram sebab-
akibat, diagram pareto, diagram alir, histogram, dan statistical process control/SPC) untuk memperoleh dan
mempertahankan kesuksesan dalam bisnis.
Metodologi six sigma
A. DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve and Control)
1. Define, menentukan tujuan proyek dan ekspektasi pelanggan.
2. Measure, mengukur proses untuk dapat menentukan kinerja sekarang atau sebelum mengalami perbaikan.
3. Analyze, menganalisa dan menentukan akar permasalahan dari suatu cacat atau kegagalan.
4. Improve, memperbaiki proses dan menghilangkan atau mengurangi jumlah cacat/ gagal.
5. Control, mengawasi kinerja proses yang akan datang setelah mengalamai perbaikan.
B. DMADV (Define, Measure, Analyze, Design and Verify)
1. Define, menentukan tujuan proyek
2. Measure, mengukur dan memutuskan spesifikasi dan kebutuhan pelanggan.
3. Analyze, menganalisa beberapa proses pilihan yang sesuai dengan
kebutuhan pelanggan.
4. Design, merancang proses secara terperinci agar sesuai dengan kebutuhan.
5. Verify, menguji kemampuan dan kekuatan hasil rancangan agar sesuai
dengan kebutuhan pelanggan.
Pemberdayaan Pekerja
Pemberdayaan pekerja berarti melibatkan pekerja pada setiap langkah proses produksi.
Khususnya pada bidang jasa, maka pemberdayaan pekerja sangatlah penting untuk dilakukan.
22
Wilayah di indonesia
>800
Kelas Kumon di Indonesia
>140.000
Jumlah siswa kelas Kumon di Indonesia
Pengelolaan kualitas dalam lingkungan
Kumon
1. Perbaikan berkesinambungan
Seiring dengan perkembangan dunia yang menjadi semakin beragam, terjadi peningkatan jumlah
orang yang menyerukan agar ada perhatian lebih besar terhadap unsur individu di dalam
pendidikan. Itulah sebabnya mengapa ekspektasi terhadap Metode Kumon yang memiliki
pengalaman selama bertahun-tahun dalam melaksanakan pendidikan perseorangan, semakin
meningkat. Kumon terus berusaha memenuhi ekspektasi ini dengan memfokuskan upaya pada
setiap siswa yang ada di hadapan kami. Selain itu, kumon terus menyempurnakan Metode
Kumon dengan belajar dari anak-anak secara lebih mendalam, sehingga dapat memberikan
kontribusi yang lebih besar kepada masyarakat.
2. Six sigma
DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve and Control)
Define : Tujuan dari Kumon adalah mengembangkan kemampuan akademik dan kemampuan belajar
mandiri siswa
Measure : Demi mencapai tujuannya, Kumon menciptakan metode dengan membuat lembar kerja harian
bagi para siswa
Analyze : Agar siswa dapat mengerjakan tugas harian dengan mudah, Kumon menggunakan metode small
step serta titik awal yang rendah sehingga mereka tidak merasa kesulitan
Improve : Guna mengikuti perkembangan pembelajaran yang ada, Kumon juga ikut menyempurnakan
metode mereka sehingga bisa diterima di lingkungan masyarakat secara global
Control: Kumon senantiasa mengawasi serta memberi arahan pada setiap pembimbing serta asisten kelas
cabang mereka agar dapat terus mempertahankan kualitas baik yang mereka miliki
3. Pemberdayaan pekerja
Guna meningkatkan kualitas pekerja, Kumon senantiasa melakukan pengawasan serta pengarahan pada
cabang kelas mereka. Pengawasan dilakukan dengan kunjungan staff Kumon pusat pada kelas-kelas secara
berkala untuk menginformasikan hal-hal apa saja yang telah dilakukan oleh kelas secara baik
serta hal-hal apa saja yang dapat ditingkatkan. Kumon juga kerap melakukan
training serta tes kualifikasi pada pembimbing dan asisten kelasnya agar
menjaga kualitas pekerja yang mereka miliki
Thanks!
Do you have any questions?